Anda di halaman 1dari 8

SASARAN DAN OBJEK

PENILAIAN SECARA ASPEK


KEPRIBADIAN
Objek sasaran evaluasi pendidikan
Yang dimaksud dengan objek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala
sesuatu yang bertalian dengan kegiatan atau proses pendidikan yang dijadikan
titik pusat perhatian atau pengamatan karena pihak penilai atau evaluator ingin
memperoleh informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan tersebut.
Salah satu cara untuk mengenal atau mengetahui objek dari evaluasi
pendidikan adalah dengan jalan menyorotinya dari tiga segi yaitu dari segi input,
transformasi, dan output. Dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran di sekolah, input adalah bahan mentah yang akan diolah, seperti
calon murid, calon siswa, calon mahasiswa dan sebagainya. Ditilik dari segi
input, maka objek evaluasi pendidikan meliputi tiga aspek yaitu aspek
kemampuan, aspek kepribadian, dan aspek sikap. (Anas sudijono,2016:25)
Aspek kepribadian
Aspek kepribadian menyangkut tentang sikap bakat, minat, motivasi, dan nilai-nilai
yang melekat pada diri seseorang. (Yessy Nur Endah Sary,2015:4)
Kepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri seseorang, dan menampakkan
bentuknya dalam tingkah laku titik sebelum mengikuti program pendidikan tertentu,
para calon peserta didik perlu terlebih dahulu dievaluasi kepribadiannya masing-
masing, sebab baik buruknya kepribadian mereka secara psikologis akan dapat
mempengaruhi keberhasilan mereka dalam mengikuti program pendidikan tertentu
titik evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui atau mengungkap kepribadian
seseorang adalah dengan jalan menggunakan tes kepribadian atau (personality test).
Sasarana dan objek penilaian secara aspek
kognitif

Salah satu objek atau sasaran evaluasi hasil belajar adalah


aspek atau ranah kognitif. Ranah kognitif adalah ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak) menurut undang-undang
nomor 23 tahun 2016, penilaian ranah merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan
peserta didik. [Menteri pendidikan dan kebudayaan "peraturan
menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia
"(2016)]. Menurut Benjamin s bloom dan kawan-kawan
segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk
dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan
kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan
menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, dan
kemampuan mengevaluasi.
Sasaran dan objek penelitian secara aspek afektif
Menurut Arifin terdapat dua hal yang berhubungan dengan penilaian afektif yang harus dinilai.
Pertama kompetensi afektif yang ingin dicapai dalam pembelajaran meliputi tingkat pemberian
respons apresiasi, penilaian dan internalisasi. Kedua sikap dan minat peserta didik terhadap
pelajaran dan proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat 4 tipe karakteristik
afektif yang penting yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai. (Dr.Ilyas
Ismail,M.Pd.,M.Si,2020:218)

Penilaian afektif adalah penilaian terhadap aspek-aspek non intelektual seperti sikap, minat, dan
motivasi titik penilaian efektif diperlukan mengingat afektif berpengaruh terhadap perilaku
siswa di masa depan. Alasan mengapa kita perlu mempromosikan pentingnya sikap positif
siswa terhadap belajar karena siswa yang memiliki sikap positif terhadap belajar agar menjadi
pembelajar di masa depan. Banyak studi menunjukkan bahwa sikap dan minat berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa.(Dr.Ilyas Ismail,M.Pd.,M.Si,2020:218)
sasaran dan objek penilaian secara aspek psikomotor

psikomotorik
1 Psikomotorik adalah dominan
yang meliputi perilaku gerakan
penilaian psikomotor

dan koordinasi jasmani, 3 Penilaian psikomotorik


adalah penilaian untuk
keterampilan motorik dan menggali potensi
kemampuan fisik seseorang keterampilan atau
aspek psikomotor penampilan seseorang
Ranah psikomotor adalah ranah dalam mengaplikasikan
yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2 keterampilan atau kemampuan
bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman belajar
tertentu titik hasil belajar
kesimpulan
Dalam penilaian hasil pembelajaran terdapat objek dan sasaran penilaian di
antaranya terdapat unsur-unsur objek penilaian yang pertama yaitu input yang
meliputi kemampuan, kepribadian, sikap-sikap, dan intelegensi. Selanjutnya
unsur yang kedua yang menjadi objek penilaian yaitu transformasi yang
meliputi kurikulum/materi, metode dan cara penilaian, sarana
pendidikan/media, system administrasi, guru dan personal lainnya. Yang
ketiga adalah output yaitu penilaian terhadap lulusan suatu sekolah.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai