Anda di halaman 1dari 14

PENANGANAN TEMUAN DAN

LAPORAN PELANGGARAN
PEMILU

OLEH
FIRMAN TARIPAR BANGSO PARDEDE
TANJUNG PESONA HOTEL
11 – 13 OKTOBER 2017
Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
Pasal 454

(1) Pelanggaran Pemilu berasal dari temuan


pelanggaran Pemilu dan laporan pelanggaran
Pemilu.
(2) Temuan pelanggaran Pemilu merupakan hasil
pengawasan aktif Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kccamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan
Pengawas TPS pada setiap tahapan
Penyelenggaraan Pemilu.
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Sumber Pelanggaran

Temuan Laporan
Bawaslu
Bawaslu Provinsi
Bawaslu Kabupaten/Kota
Panwaslu Kecamatan
Panwaslu Desa/Kelurahan
Pengawas TPS
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Pengertian Temuan
Temuan Pelanggaran Pemilu merupakan
hasil pengawasan aktif Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN,
dan Pengawas TPS pada setiap tahapan
Penyelenggaraan Pemilu.
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Hasil pengawasan ditetapkan


sebagai temuan pelanggaran
Pemilu paling lama
7 (tujuh) hari sejak ditemukannya
dugaan pelanggaran
Pemilu.
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Pengertian Laporan
Laporan pelanggaran Pemilu merupakan laporan
langsung Warga Negara Indonesia yang
mempunyai hak pilih, Peserta Pemilu, dan
Pemantau Pemilu kepada Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kabupaten/ Kota, Panwaslu
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu
LN, dan/atau Pengawas TPS pada setiap tahapan
Penyelenggaraan Pemilu.
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Laporan pelanggaran Pemilu


disampaikan secara tertulis dan paling
sedikit memuat:
a. nama dan alamat pelapor;
b. pihak terlapor;
c. waktu dan tempat kejadian perkara;
d. uraian kejadian.
Penanganan Temuan dan
Laporan Pelanggaran Pemilu

Laporan pelanggaran Pemilu


sebagaimana dimaksud
disampaikan paling lama
7 (tujuh) hari kerja sejak
diketahui terjadinya dugaan
pelanggaran Pemilu.
Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
Maka dapat disimpulkan bahwa:
Hasil pengawasan
Temuan
Bawaslu dan
jajarannya

Hasil Pengawasan
Partisipatif dari:
Laporan
1.Masyarakat Pemilih
2.Pemantau Pemilu
3.Peserta Pemilu
Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran
Pemilu

Temuan dan laporan pelanggaran Pemilu yang


telah dikaji dan terbukti kebenarannya wajib
ditindaklanjuti oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
Bawaslu Kabupaten/ Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/ Desa, Panwaslu LN, dan
Pengawas TPS paling Lambat 7 (tujuh) hari
setelah temuan dan laporan diterima dan
diregistrasi.
Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
T
E 1. I
M 2. N
M
U Bawaslu E BILA
S
M T
A dan
R E TERBUKTI A
E BENAR
N jajara G
N
G
N
S
nnya I K WAJIB I
L S A DITINDAK
A T J LANJUTI L
E I A
P
R I
O
R N
A
N
Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
T
E 1.
M 2.
M
U Bawaslu E BILA TIDAK
M
A dan
R E TERBUKTI
E BENAR
N jajaran G
N
G
nya I K TIDAK
L S A DITINDAK
A T J LANJUTI
E I
P
R
O
R
A
N
Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
WAKTU PENANGANAN TEMUAN DAN LAPORAN

KAJIAN/KESIMPULAN
TEMUAN ATAU

REGISTERASI
LAPORAN

7 HARI KERJA 7 HARI KERJA


SEJAK SETELAH

14 HKS (DLM HAL BUTUH


KETERANGAN TAMBAHAN)

TOTAL 20 HARI KERJA


Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilu
Pelanggaran Kode EtiK DKPP
Penyelenggara
KESIMPULAN BILA MELANGGAR

Diproses oleh JAJARAN BAWASLU


pelanggaran sesuai dengan kewenangan
masingmasing;
administratif Pemilu
Pihak Kepolisian RI
tindak pidana Pemilu:
Diproses oleh JAJARAN BAWASLU
sesuai dengan kewenangan
Sengketa Pemilu masingmasing;

pelanggaran terhadap peraturan


perundang-undangan
Instansi lain yang
lainnya yang bukan pelanggaran berwenang;
Pemilu

Anda mungkin juga menyukai