Anda di halaman 1dari 15

PENGGANGGARAN

SEKTOR PUBLIK &


SWASTA
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

suatu rencana kerja yang dibuat dan digunakan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah yang dinyatakan dalam bentuk ukuran financial, yang memuat informasi mengenai
pendapatan, belanja, aktivitas, dan pembiayaan, dalam satuan moneter.
APBN 

ANGGARAN SEKTOR PUBLIK ANGGARAN PEMERINTAH - DEKON,


- TP
- DANA
PERIMBANGAN )DAU ,DAK

APBD
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

• alat perencanaan,
• sebagai alat pengendalian,
• sebagai alat penilaian kinerja,
• dan lain lain.
PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

• Bentuk tanggungjawab pemerintah kepada rakyatnya


• Kebutuhan masyarakat tidak terbatas, malah berkembang dan sumber daya
terbatas, maka anggaran sangat dibutuhkan
• Alat untuk mengarahkan pembangunan BIDANG
• Untuk menaikkan tingkat kualitas hidup masyarakat KESEHATAN
• Dan hal hal lainnya.
PRINSIP PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

• Publik harus mengetahuinya


• Jelas
• Akurat
• Komprehensif,
• Periodik
• Definisi Swasta Semua organisasi dan individu yang dalam melaksanakan kegiatannya tidak
langsung dikendalikan oleh pemerintah. Ini termasuk perusahaan swasta dan individu yang
mencari untung (for profit) serta organisasi swasta yang tidak mencari untung (not for profit)

a. For profit
b. Not for profit - dengan subsidi dan tanpa subsidi
c. Dengan izin resmi atau tanpa izin
d. Jenis kegiatan : preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
PERANAN SWASTA

1. Mendorong perkembangan JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


Masyarakat)
2. Menyesuaikan tarif untuk meningkatkan pendapatan
3. Mengembangkan asuransi kesehatan nasional
4. Swasta ikut menanggung biaya pendidikan tenaga kesehatan
Swastanisasi/Privatisasi Adalah strategi atau kebijakan
pemerintah untuk mengalihkan pelaksanaan upaya dan
pelayanan kesehatan serta pembiayaannya dari pemerintah
kepada swasta.

Total
Selektif atau Terbatas
Swasta Not For Profit
Tujuan : social benefit maximum
Jenis : subsidi (organisasi internasional/domestik) dan tanpa subsidi

Sumber subsidi : Badan/organisasi internasional dan sumber dana domestik (jumlah sedikit)
Subsidi mencakup :
Seluruh/sebagian komponen biaya (investasi, operasional, dan pemeliharaan)
Subsidi terbatas hanya pada investasi
Peran pemerintah, adalah membantu dengan memberi subsidi, keringanan perijinan, bimbingan,
pembangunan infrastruktur fisik
Ciri-ciri :

Tarif biasanya di bawah biaya satuan


Tarif diatas biaya satuan digunakan untuk subsidi silang
Sasaran pelayanan kesehatan adalah pemukiman kumuh dan daerah tertinggal
SWASTA FOR PROFIT

• Tujuan : maksimum return on investment, sehingga selalu memperhatikan jumlah, jenis dan lokasi layanan kesehatan.
• Sasaran : ekonomi menengah keatas, di kota dan selalu menginginkan kualitas pelayanan yang tinggi.
• Bersistem eksklusif dalam SDM, peralatan medis, dan pendukung serta tarif
• Supply induced Demand yaitu biaya investasi dan operasional beraal dari uang pinjaman bank, sehingga terdorong
untuk melakukan un-necessary prosedure
• Praktek Tying (pemberian/penjualan suatu barang/jasa kepada konsumen yang menyebabkan konsumen terpaksa
membelinya). Contoh : Di AS, satu diantara empat laboratorium adalah milik dokter, sehingga pasien cenderung patuh
pada apa yang disarankan oleh dokternya.
• Tarif > unit cost sehingga berorientasi laba (profit), yang tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan atau subsidi
silang

PERBEDAAN
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
Sektor Sektor
No Perbedaan
Publik/Pemerintahan Swasta/Komersial
1 Tujuan Organisasi Non Profit Motif Profit Motif

Pajak, Retribusi, Utang, Pembiayaan internal :


Obligasi Pemerintah, Modal sendiri, laba
2 Sumber Pendanaan
Laba BUMN/BUMD, ditahan, penjualan aktiva.
Penjualan Aset Pembiayaan Eksternal :
Negara,dsb; Utang bank, obligasi,
Sumbangan, Hibah penerbitan saham.
Sektor
No Perbedaan Sektor Swasta/Komersial
Publik/Pemerintahan
Pertanggungjawaban kepada
Pertanggungjawaban kepada
3 Pertanggungjawaban publik/masyarakat dan
pemegang saham dan kreditor
parlemen (DPR/DPRD)
Fleksibel : datar, piramid, lintas
4 Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan hirarki
fungsional, dsb

5 Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik


MASALAH SEKTOR PUBLIK DENGAN SWASTA
Fakta : kualitas sektor pemerintah sangat rendah. keluhan terdapat dalam layanan kesehatan, layanan penunjang
medis, layanan administrasi, layanan transportasi, dan layanan lainnya.
Harapan : peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
Swasta menonjol (swastanisasi) - kualitas pelayanan meningkat
Kualitas lege artis (dari segi medis), harus dipenuhi tidak kurang dan tidak lebih (adekuat)
Kualitas non medis - meningkatkan pelayanan kesehatan

Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas


Kualitas dari aspek medis harus adekuat (tidak lebih dan tidak kurang) Sementara peran swasta for
profit ada kecenderungan untuk memberi layanan berlebihan (untuk pembayaran fee for service)
atau kurang untuk kapitasi.
Kualitas dari aspek non medis (convenience dan amenities) Meliputi : waktu tunggu, administrasi,
kebersihan, keramahan, kenyamanan. Swasta lebih mudah menyesuaikan kualitas pelayanan.
Kualitas dari Aspek Aksesibilitas For profit : target pada pangsa pasar dengan kemampuan tinggi
Not for profit : untuk sosial/ekonomi rendah/miskin

SUMBER PEMBIAYAAN YANKES

1). Melalui Pemerintah (Penarikan pajak langsung dan pajak tidak langsung),
2). Melalui skema pihak ketiga (asuransi sosial dan asuransi swasta),
3). Pembayaran langsung tunai masyarakat
Sumber Pembiayaan Pelayanan Kesehatan dan Model Pembayaran
Sumber Pembiayaan Pembiayaan Model
Pelayanan Kesehatan Pembayaran
Pemerintah Pajak Langsung Individu (Pajak Pribadi dan Pajak Pemilikan Pembayaran melalui penarikan pajak
Proprerti) dari wajib pajak (pajak penghasilan).
Pajak Langsung dari pendapatan perusahaan Pembayaran melalui pemotongan
keuntungan perusahaan sebagai
pemasukan negara dari pajak
perusahaan
Pajak Tidak Langsung seperti, Pajak Penjualan barang, dan   Pembayaran melalui pemotongan
Pajak pertambahan nilai. pajak atas barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh masyarakat
Pihak Ke-tiga Asuransi sosial bagi tenaga kerja pemerintah, swasta dan Pembayaran melalui pemotongan gaji
perusahaan untuk premi asuransi
Asuransi komersial bagi tenaga kerja pemerintah, swasta, dan Pembayaran langsung dengan
perusahaan memotong gaji karyawan
Masyarakat Asuransi Swasta Komersial dan Pembiayaan Tunai Melalui pembayaran premi dan
pendanaan tunai langsung dari kantung
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai