Anda di halaman 1dari 21

Wonderful Parenting

Dari Prekonsepsi Hingga Pertumbuhan Bayi

Cahyadi Takariawan
Proses Parenting : Prekonsepsi

• Proses pendidikan anak sesungguhnya sudah


dimulai sejak sebelum janin terbentuk. Ketika
seorang lelaki dan perempuan memilih jodoh dan
memproses pernikahan dengan cara yang benar
dan baik, maka itu merupakan modal awal
pendidikan terhadap anak.
• Nabi saw bersabda,
•‫ت‬ ْ َ‫ ف‬،‫ لِ َمـالِهَا َولِ َح َسبِهَا َولِ َج َمالِهَا َولِ ِد ْينِهَا‬:‫تُ ْن َك ُح ْال َمرْ َأةُ َألرْ بَ ٍع‬
ِ ‫اظفَرْ ِب َذا‬
‫اك‬ ْ َ‫ال ِّدي ِْن تَ ِرب‬.
َ ‫ت يَ َد‬
• “Perempuan dinikahi karena empat hal; karena
hartanya, keturunan, kecantikan, dan agamanya;
maka pilihlah perempuan yang taat beragama,
niscaya engkau beruntung” (HR. Bukhari no. 5090,
Muslim no. 1466).
Proses Parenting : Prekonsepsi

• Syaikh Al-‘Azhim Abad menyatakan, “Makna ‘fazhfar bidzatid din


(pilihlah yang mempunyai agama) bahwa yang pantas bagi orang
yang mempunyai agama dan adab yang baik ialah agar agama
menjadi pertimbangan dalam segala sesuatu, terutama
berkenaan dengan pendamping hidup. Oleh karenanya, Nabi saw
memerintahkan supaya mencari perempuan dengan kebaikan
agama yang merupakan puncak pencarian”.
• Abul Aswan Ad-Duali berpesan kepada anaknya, "Wahai anakku,
aku telah berbuat baik kepadamu semenjak kalian kecil hingga
dewasa, bahkan semenjak kalian belum lahir".
• "Bagaimana cara ayah berbuat baik kepada kami sebelum kami
lahir?" tanya sang anak.
• "Ayah telah memilihkan untuk kalian seorang perempuan terbaik
di antara sekian banyak perempuan, seorang ibu yang pengasih
dan pendidik yang baik untuk anak-anaknya", jawab Abul Aswan.
Proses Parenting : Prekonsepsi

• Setelah memilihkan calon ibu dan calon ayah bagi calon anak, mereka
menjalani pernikahan dan memulai hidup berumah tangga. Terjadilah
interaksi dan komunikasi sebagai suami istri.
• Islam memberikan tuntunan adab dalam melakukan hubungan suami
istri. Di antara adab itu adalah dengan berdoa sebelum berhubungan
badan.
• ‫ان َما‬ َ َ‫ب ال َّش ْيط‬
ِ ِّ‫ َو َجن‬، ‫ان‬َ َ‫ اللَّهُ َّم َجنِّ ْبنَا ال َّش ْيط‬، ِ ‫لَ ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم ِإ َذا َأ َرا َد َأ ْن يَْأتِ َى َأ ْهلَهُ فَقَا َل بِاس ِْم هَّللا‬
‫ان َأبَ ًدا‬
ٌ َ‫ك لَ ْم يَضُرُّ هُ َش ْيط‬َ ِ‫ فَِإنَّهُ ِإ ْن يُقَ َّدرْ بَ ْينَهُ َما َولَ ٌد ِفى َذل‬. ‫َر َز ْقتَنَا‬
• “Jika salah seorang dari kalian ingin berhubungan intim dengan
istrinya, lalu ia membaca doa: Bismillah, Allahumma jannibnasy
syaithana wa jannibisy syaithana ma razaqtana. Dengan (menyebut)
nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan
jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”.
• “Jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut,
maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya”
(HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434).
Proses Parenting : Prekonsepsi

• Dalam kitab Fathul Bari dinukilkan pernyataan Mujahid,


• ُ‫ف ال َّش ْيطَان َعلَى ِإحْ لِيله فَيُ َجا ِمع َم َعه‬ ّ َ‫َأ َّن الَّ ِذي يُ َجا ِمع َواَل يُ َس ِّمي يَ ْلت‬
• “Barangsiapa yang berhubungan badan dengan istrinya namun tidak
mengawali dengan bismillah (menyebut nama Allah), maka setan akan
menoleh pada pasangannya lalu akan turut dalam berhubungan intim
dengannya”.
• Demikian pula terdapat sebuah riwayat dari ‘Abdur Razaq sebagaimana
disebutkan dalam kitab Fathul Bari,
• ‫صيبًا فِي َما َر َز ْقتنَا‬ ِ َ‫ِإ َذا َأتَى ال َّرجُل َأ ْهله فَ ْليَقُلْ ِبس ِْم هَّللا اللَّهُ َّم ب‬
ِ َ‫ار ْك لَنَا فِي َما َر َزقَ ْتنَا َواَل تَجْ َعل لِل َّش ْيطَا ِن ن‬
‫صالِحًا‬ َ ‫ان يُرْ َجى ِإ ْن َح َم ْلت َأ ْن يَ ُكون َولَدًا‬ َ ‫ فَ َك‬،
• “Jika seseorang mendatangi istrinya (berhubungan badan), maka
ucapkanlah ‘Allahumma bariklana fima razaqtana wala taj’al lisy-
syaithani nashiban fima razaqtana. Ya Allah, berkahilah kami dan
keturunan yang dihasilkan dari hubungan ini, janganlah jadikan setan
menjadi bagian pada keturunan kami’. Dari doa ini, jika istrinya hamil,
maka anak yang dilahirkan diharapkan menjadi anak yang salih”.
Proses Parenting : Prekonsepsi

• Ibnu Daqiq Al-‘Ied menyatakan, “Bisa dipahami dari doa ini


bahwa setan juga tidak akan membahayakan agama anak dari
hasil hubungan badan tersebut. Namun bukan berarti anak
tersebut ma’shum atau selamat dari dosa” (Fathul Bari, 9: 229).
• Syaikh Bin Baz memahami bahwa yang dimaksud dalam doa
sebelum hubungan suami istri, bahwa anak yang terlahir darinya
akan tetap berada di atas fitrah yaitu Islam. Setan bisa saja
menggoda anak tersebut, namun segera ia akan kembali ke jalan
yang lurus.
• Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan menyatakan, “Hendaklah seorang
muslim bersemangat mengamalkan doa ini ketika hendak
melakukan berhubungan suami istri hingga menjadi kebiasaan.
Hendaklah ia melakukannya dalam rangka mengamalkan
nasehat Nabi saw dan demi menghasilkan keturunan yang
terjaga dan terlindungi dari gangguan setan, juga supaya
mendapatkan keberkahan dari doa ini”.
Proses Parenting : Masa Kehamilan

• Anak-anak yang sehat mental dan fisik, lahir dari ibu yang sehat mental dan
fisiknya. Ternyata, kondisi mental ibu hamil bisa memberikan pengaruh
terhadap janin yang dikandungnya, bahkan berlanjut menjadi pengaruh
pascakelahiran.
• Sebuah penelitian (2019) meminta ibu hamil untuk melaporkan kondisi
mental mereka setiap bulan. Hasil penelitian dilaporkan dalam British
Journal of Psychiatry, menemukan bahwa stres berkepanjangan dan dalam
level tinggi selama kehamilan berpotensi memiliki efek panjang terhadap
anak-anak.
• Anak-anak yang terpapar stres dari ibunya, kemungkinan mengalami
gangguan kepribadian 9,53 kali lipat dibanding mereka yang ibunya tidak
mengalami stres. Adapun anak-anak yang terpapar stres sedang, memiliki
peluang gangguan kepribadian empat kali lipat.
• Ross Brannigan dari Royal College of Surgeons di Irlandia yang menulis hasil
penelitian tersebut mengatakan, "Studi ini menyoroti pentingnya dukungan
untuk mengatasi stres dan kesehatan mental bagi para perempuan hamil
dan keluarga selama masa kehamilan dan setelah melahirkan."
Proses Parenting : Masa Kehamilan

• Studi tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa kondisi mental ibu hamil
berpengaruh terhadap kondisi janin hingga masa-masa perkembangannya
setelah lahir. Dr. Trudi Senevirante dari Royal College of Psychiatrists
menyatakan, kehamilan bisa menjadi masa yang penuh tekanan dan para
calon ibu membutuhkan bantuan.
• "Jika stres tidak ditanggulangi, ada kemungkinan besar itu akan masuk ke
periode pascakelahiran," ujar Trudi. Para calon ibu harus mendapatkan
dukungan selama di rumah dan di tempat pekerjaan selama kehamilan dan
diberikan strategi bagaimana menyesuaikan diri ketika mereka stres,
lanjutnya.
• Untuk itu, ibu hamil harus bisa mendeteksi kondisi mentalnya dengan baik.
Apabila ada ketertekanan mental yang membuatnya depresi dan tidak
bahagia, ia harus segera berusaha mencari bantuan.
• "Mereka perlu belajar untuk beristirahat, meminta dukungan dan berbicara
dengan seseorang tentang bagaimana perasaan mereka," lanjut Trudi
Senevirante.
Proses Parenting : Masa Kehamilan

• Penelitian lain yang diterbitkan JAMA Open Network mengungkapkan, stres yang
dirasakan perempuan selama kehamilan dapat berpengaruh terhadap perkembangan
otak janin yang dikandungnya. Kesimpulan ini didapat setelah peneliti melihat hasil dari
dokumentasi pada pemindaian otak janin.
• Janin dari ibu hamil dengan tingkat kecemasan lebih tinggi, cenderung mempunyai
koneksi yang lebih lemah antara dua area otak yang terlibat dalam fungsi eksekutif dan
kognitif lanjut; serta koneksi yang lebih kuat antara bagian-bagian otak yang terhubung
dengan kontrol emosi dan perilaku.
• "Tingkat kecemasan, tampaknya mempunyai efek langsung pada cara otak janin
dibentuk dan diatur dalam rahim," ungkap Catherine Limperopoulos, penulis laporan
studi dari Children's National Washington D.C. Lebih lanjut Limperopoulos menyatakan,
"Apa yang dialami ibu hamil, juga dialami bayi yang dikandungnya," lanjutnya.
• Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengungkapkan hubungan antara stres,
kecemasan, dan depresi pada ibu hamil dengan masalah sosial, emosional, dan perilaku
pada anak ketika telah mencapai usia lebih dewasa. Studi klinis telah menemukan
adanya defisit neurobehavioral seperti gangguan koordinasi motorik, reaktivitas
emosional yang lebih tinggi, dan keterlambatan bahasa, pada anak yang lahir dari ibu
yang mengalami stres.
Proses Parenting : Masa Kehamilan

• Studi menyatakan, stres pada ibu hamil juga terkait dengan


kelahiran prematur. Ibu hamil yang merasa kewalahan dan
tidak mampu mengatasinya selama berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun sebelum pembuahan, memiliki kehamilan
yang lebih pendek daripada wanita lain.
• "Setiap hari di dalam rahim penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin," ungkap Christine Dunkel Schetter,
profesor psikologi dan psikiatri Universitas California, Los
Angeles. Maka kehamilan yang sempurna akan ikut
menentukan kualitas bayi yang dilahirkan.
• Bayi prematur, ungkap Schetter, mempunyai risiko kesehatan
lebih tinggi, termasuk cacat perkembangan dan masalah
kesehatan fisik. Untuk itu, ibu hamil tidak boleh stres. Ibu
hamil yang mengalami stres berpengaruh secara tidak baik
bukan saja untuk si ibu, namun juga untuk si bayi.
Proses Parenting : Masa Kehamilan

• Penelitian yang dimuat dalam


jurnal Psychological Science menyebutkan
bahwa bayi dalam kandungan bisa merasakan
kondisi psikologis ibunya. Perasaan ibu harus
selalu dijaga sebaik-baiknya agar tidak
memberikan dampak negatif terhadap
perkembangan janin di dalam kandungan.
• Saat janin tumbuh, ia terus-menerus menerima
pesan dari ibunya, termasuk bisa merasakan
perasaan ibu ketika sedih atau bahagia.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Association
for Psychological Science tahun 2011 ini
menyebutkan, jika ibu mengalami depresi, akan
mempengaruhi perkembangan bayi setelah lahir
baik fisik maupun mental.
Proses Parenting : Kelahiran Bayi

• Setelah bayi lahir, hendaknya ayah segera mengadzani di


telinga kanan dan iqamah di telinga kiri bayi yang baru lahir.
• Kumandang adzan ini salah satu tujuannya agar kalimat yang
pertama kali didengar sang bayi adalah kalimat tauhid, dan
dijauhkan dari segala gangguan setan yang terkutuk.
• Memang terdapat ragam pendapat ulama tentang amalan
ini, namun ada sangat banyak nilai penting pada makna dan
hikmah yang terkandung di dalamnya.
• Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah menyatakan,
“Termasuk sunnah dilakukan, mengadzani telinga kanan dan
mengiqamahi telinga kiri bayi yang baru dilahirkan, supaya
yang pertama kali didengar telinga anak adalah asma Allah
SWT”.
Proses Parenting : Kelahiran Bayi

• Ulama yang menganjurkan adzan dan iqamah untuk bayi,


diantaranya adalah Hasan al-Bashri, Umar bin Abdul ‘Aziz,
ulama madzhab Syafi’i dan Hanbali. Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah,
ulama madzhab Hanbali, termasuk ulama yang menyunnahkan
pembacaan adzan pada bayi yang baru lahir ini.
• Ulama kontemporer, Wahbah az-Zuhaily juga menyunnahkan
hal ini dalam kitab al-Fiqh al-Islami Wa adillatuhu, “Disukai bagi
orang tua untuk mengadzani di telinga kanan bayi yang baru
dilahirkan dan diiqamati seperti iqamat untuk shalat di telinga
kirinya” (al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu : 4/288).
• Imam an-Nawawi, tokoh ulama madzhab asy-Syafi’i dalam al-
Majmu’ pada juz 8/443 menulis, “Berkata sekelompok ulama
dari sahahabat-sahabat kami (ulama Syafi’iyyah), disukai untuk
diadzani di telinga kanan dan diiqamahi di telinga kiri bayi yang
baru dilahirkan”
Proses Parenting : Kelahiran Bayi

• Salah satu kewajiban orang tua adalah memberi nama yang baik
untuk anaknya. Nama anak merupakan doa dan harapan dari orang
tua. Memberi nama tidak boleh sembarangan, dengan nama-nama
yang sekedar indah atau unik, namun harus mengandung makna
yang baik.
• Memberi nama anak bisa dilakukan pada hari kelahirannya, hari
ketiga atau hari ketujuh. Ciri nama yang baik adalah enak didengar,
mudah diucapkan oleh lisan, mengandung makna yang mulia dan
sifat yang benar dan jujur, jauh dari segala makna dan sifat yang
diharamkan atau dibenci agama.
• Dianjurkan menamai anak laki-laki dengan nama Abdu
(penghambaan) yang disambungkan dengan asma’ul husna, seperti
Abdul ‘Aziz, Abdul Malik, dan sebagainya. Yang sangat dianjurkan
adalah Abdullah atau Abdurrahman, sebagaimana sabda
Rasulullah saw, “Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah
adalah Abdullah dan Abdurrahman” (HR. Muslim).
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• Di antara bonding yang sangat mengesankan dari orangtua terhadap anak


adalah dengan sentuhan fisik. Nabi saw mencontohkan sentuhan fisik
terhadap anak. Dari Abu Hurairah ra, beliau meriwayatkan,
• ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َوهُ َو يُقَبِّ ُل ُح َس ْينًا فَقَا َل ِإ َّن لِي َع َش َرةً ِم ْن ْال َولَ ِد َما‬
َ ‫ص َر النَّبِ َّي‬َ ‫س َأ ْب‬
ٍ ِ‫َأ َّن اَأْل ْق َر َع ب َْن َحاب‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن اَل يَرْ َح ُم اَل يُرْ َح ُم‬
َ ِ ‫ت هَ َذا بِ َوا ِح ٍد ِم ْنهُ ْم فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا‬ُ ‫فَ َع ْل‬
• “Al-Aqra’ bin Habis suatu ketika melihat Nabi saw sedang mencium Al-Hasan
-cucu beliau, maka dia berkata: ‘Saya memiliki sepuluh orang anak namun
saya belum pernah melakukan hal ini kepada seorang pun di antara mereka.’
Maka Rasulullah saw bersabda, ‘Sesungguhnya barangsiapa yang tidak
menyayangi maka dia tidak akan disayangi’” (HR. Bukhari dan Muslim).
• Anas bin Malik ra telah mengisahkan, “Kami pergi bersama Rasululah saw
menuju rumah Abu Saif Al-Qayyin –seorang pandai besi. Dia ini adalah
bapak susu Ibrahim (karena istri Abu Saif menyusui putra Nabi saw).
Kemudian Rasulullah saw pun mengambil Ibrahim, lalu menciumnya dengan
mulut (bibir) dan hidung beliau” (HR. Bukhari no. 1303).
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• Salah satu aktivitas ayah dan anak yang bisa meningkatkan bonding
dengan anak adalah dengan memandikan bayi.
• Mandi adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi bayi.
Kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ikatan antara
ayah dengan anak.
• Menurut studi, rutinitas memandikan bayi oleh sang ayah bisa membuat
anak memiliki perkembangan motorik dan sosial yang lebih baik.
• Mengganti popok bayi oleh ayah juga bermanfaat untuk meningkatkan
hubungan antara ayah dengan anak (Elizabeth Pantley, Gentle Baby Care,
2003).
• Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa saat mengganti popok, antara
ayah dan anak akan ada kedekatan secara fisik. Selain itu, kenyamanan
yang dirasakan bayi, hingga kontak mata dan komunikasi, terbukti dapat
memperkuat bonding dengan sang ayah.
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• Keterlibatan ayah dalam mengasuh dan mengurus


buah hati bisa mengurangi dampak postpartum
depression pada sang ibu, juga berperan pada
perkembangan fisik dan emosional anak.
• Memijat bayi adalah salah satu kegiatan ayah dan anak
yang bisa dilakukan. Ada sentuha fisik dan ikatan
emosional yang kuat dari aktivitas memijit bayi.
• Dampak jangka panjang memijat bayi oleh ayah adalah
meningkatkan IQ. Anak juga akan memiliki
kemampuan bahasa dan berpikir yang lebih baik, dan
yang lebih mampu mengatur emosi mereka.
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• Nabi saw mencontohkan kepada kita, untuk membiasakan


anak-anak merasakan suasana shalat sejak usia dini. Beliau
mengajak cucu yang masih kecil untuk shalat ke masjid. Dari
Qatadah Al-Anshari ra,
ِ ‫ت َأبِى ْال َع‬
• ‫اص َو ْه َى‬ ُ ‫اس َوُأ َما َمةُ بِ ْن‬
َ َّ‫ى يَُؤ ُّم الن‬ ُ ‫ارىِّ قَا َل َرَأي‬
َّ ‫ْت النَّ ِب‬ ِ ‫ص‬ َ ‫َع ْن َأبِى قَتَا َدةَ اَأل ْن‬
‫ض َعهَا َوِإ َذا َرفَ َع ِم َن ال ُّسجُو ِد َأ َعا َدهَا‬ ِ ‫ب بِ ْن‬
َ ‫ت النَّبِ ِّى َعلَى َعاتِ ِق ِه فَِإ َذا َر َك َع َو‬ َ َ‫ا ْبنَةُ َز ْين‬
• Saya melihat Rasulullah saw shalat mengimami para sahabat
sambil menggendong Umamah bin Abi Al-Ash, anak Zaenab
puteri Beliau saw, di atas bahunya, maka apabila ruku Beliau
meletakkannya dan apabila selesai sujud Beliau
menggendongnya kembali (HR. Muslim).
• Demikian pula kisah Rasulullah saw yang memperlama
sujudnya, karena ada cucu yang naik ke atas punggungnya.
Kisah ini menunjukkan pembiasaan anak sejak dini untuk
merasanakan suasana ibadah shalat di masjid.
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• ‫هر َأ ِو ال َعصْ ِر َوهُ َو‬ ِ ‫الظ‬ ُّ ‫صالتَ ْي ال َع ِش ِّي‬ َ ‫ َخ َر َج َعلَ ْينَا َرسُو ُل هللاِ فِي ِإحْ َدى‬: ‫َع ْن َش َّدا ِد اللَّ ْيثِي قَا َل‬
‫صالَتِ ِه‬َ ‫ى فَ َس َج َد بَي َْن ظَ ْه َري‬ َ َ‫صالَ ِة ف‬
َّ ‫صل‬ َ ‫َحا ِم ُل َح َس ٍن َأ ْو ُح َسي ٍْن فَتَقَ َّد َم النَّبِ ُّي ص فَ َو‬
َّ ‫ض َعهُ ثُ َّم َكبَّ َر لِل‬
‫في‬ِ ‫ْت‬ ُ ‫ فَ َر َجع‬.‫اجد‬ ِ ‫صبِ ُّي َعل َى ظَه ِْر َرسُو ِل هللاِ ص َوهُ َو َس‬ َّ ‫ْت َرْأ ِسي فَِإ َذا ال‬ ُ ‫ ِإنِّي َرفَع‬: ‫ قَا َل‬.‫َسجْ َدةً َأطَالَهَا‬
‫ت بَي َْن ظَ ْه َري‬ َ ‫ يا َ َرسُو َل هللاِ ِإنَّ َك َس َج ْد‬: ُ‫صالَةَ قَا َل النَّاس‬ َّ ‫ضى َرسُو ُل هللاِ ص ال‬ َ َ‫ فَلَ َّما ق‬.‫ُسج ُْو ِدي‬
‫ ُكلُّ َذلِ َك لَ ْم يَ ُك ْن َولَ ِك َّن ا ْب ِني‬:‫ قَا َل‬.‫ك‬ َ ‫ث َأ ْم ٌر َأ ْو َأنَّهُ ي‬
َ ‫ُوحى ِإلَ ْي‬ َ ‫ى ظَنَنَّا َأنَّهُ قَ ْد َح َد‬َّ ‫صالَةَ َسجْ َدةً َأطَ ْلتَهَا َحت‬ َّ ‫ال‬
‫ رواه أحمد و النَّسائي والحاكم‬- ُ‫ض َي حا َ َجتَه‬ ِ ‫ى يَ ْق‬ َّ ‫ت َأ ْن ُأعَجِّ لَهُ َحت‬ُ ‫ارْ تَ َحلَنِي فَ َك ِر ْه‬
• Dari Syaddan Al-Laitsi ra, ia berkata, "Rasulullah saw keluar untuk shalat
di siang hari entah dzhuhur atau ashar, sambil menggendong salah satu
cucu beliau, entah Hasan atau Husain. Ketika sujud, beliau melakukannya
panjang sekali. Lalu aku mengangkat kepalaku, ternyata ada anak kecil
berada di atas punggung beliau saw. Maka aku kembali sujud.
• “Ketika Rasulullah saw telah selesai shalat, orang-orang bertanya, ‘Ya
Rasulullah, Anda sujud lama sekali hingga kami mengira sesuatu telah
terjadi atau turun wahyu’. Beliau saw menjawab, ‘Semua itu tidak terjadi,
tetapi anakku (cucuku) ini menunggangi aku, dan aku tidak ingin terburu-
buru agar dia puas bermain’” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Hakim).
Proses Parenting : Masa Pertumbuhan

• Dari seluruh ayat Al-Qur’;an, tampak dialog ayah dengan anak memiliki
porsi paling banyak (14 / 2). Hal ini memberi motivasi tentang
pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
• Al Qur’an memuat dialog ayah dengan anak jauh lebih banyak
dibandingkan dengan dialog ibu dengan anak. Hal ini menandakan
bahwa pengasuhan dan pendidikan anak bukan hanya urusan ibu.
Namun harus ada peran seimbang dari kedua orang tua.
• Ayah harus menyempatkan waktu untuk banyak berdialog dengan
anak-anak, karena itu adalah bagian penting dalam proses pendidikan
dan pengasuhan anak.
• Ayah tidak boleh diam dan menyerahkan semua komunikasi dengan
anak hanya kepada ibu. Pendidikan anak harus menjadi tanggung
jawab yang seimbang antara ayah dengan ibu karena anak
memerlukan sosok keduanya.
• Keseimbangan peran dari ayah dan ibu akan memberikan andil besar
bagi keberhasilan pendidikan anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai