Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN

BERAGAMA PADA
MASA REMAJA
A. Fase Perkembangan
Remaja
Fase pra-remaja/puber
01 (usia 13-16 tahun)

Fase remaja awal (usia


02 16-18 tahun)

Fase remaja akhir (usia


03 18-21 tahun)
B.Faktor
Perkembangan
Beragama
Remaja
Menurut W. Starbuck Perkembangan agama yang terjadi pada remaja terjadi dalam
beberapa faktor, antara lain :

PERTUMBUHAN PIKIRAN DAN MENTAL


Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa kanak-kanaknya sudah tidak begitu
01 menarik bagi mereka. Sifat kritis terhadap ajaran agama mulai timbul. Selain masalah agama
merekapun sudah tertarik pada masalah kebudayaan, sosial, ekonomi dan norma-norma kehidupan
lainnya.

Perkembangan Perasaan (Emotion)

02 Kebutuhan remaja akan Allah kadang-kadang tidak terasa ketika remaja dalam keadaan tenang, aman,
dan tentram. Sebaliknya Allah sangat dibutuhkan apabila remaja dalam keadaan gelisah, ketika ada
ancaman, takut akan kegelapan, ketika merasa berdosa.

Pertimbangan Sosial (Social Consideration)


03
Dalam kehidupan keagamaan mereka timbul konflik antara pertimbangan moral dan material, remaja
sangat bingung menentukan pilihan itu. Karena kehidupan duniawi lebih dipengaruhi kepentingan akan
materi.
Menurut W. Starbuck Perkembangan agama yang terjadi pada remaja terjadi dalam
beberapa faktor, antara lain :

Perkembangan moral (Moral Growth)


04 Perkembangan moral para remaja bertitik tolak dari rasa berdosa dan usaha untuk mencari
perlindungan.

Sikap dan Minat (Attitude and interest)


05 Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan boleh dikatakan sangat kecil dan hal ini
tergantung dari kebiasaan masa kecil serta lingkungan agama yang mempengaruhi mereka.

06 Ibadah dan Sembahyang (worship and prayer)


Ibadah atau sembahyang merupakan suatu pengalaman atau penghayatan individu terhadap keberadaan
dan kekuasaan Tuhan.
C.Sikap Keagamaan
Remaja
3.Kebimbangan beragama
1.Percaya dengan ikut-ikutan dari 2.Percaya dengan kesadaran 4.Tidak percaya terhadap
remaja terhadap agama itu
keluaga atau lingkungan sekitar. mulai dengan kecenderungan Tuhan/Allah
tidak sama, berbeda antara satu Perkembangan remaja ke arah
Melaksanakan ibadah dan ajaran remaja meneliti kembali
agama sekedar mengikuti suasana
dengan yang lainnya, sesuai tidak mempercayai adanya Tuhan,
caranya beragama pada masa
lingkungan dimana dia hidup. dengan kepribadiannya mempunyai akar atau sumber dari
kecil dulu.
masing-masing. kecil.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA. KARENA
JIKA TIDAK ADA
PERHATIAN DARI TEMAN-
TEMAN, KAMI TIDAK BISA
PERSENTASI.

Anda mungkin juga menyukai