Belakang
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasakan perdamaian abadi dan keadilan sosial
Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Kolaboratif tentang
Pelanggaran Ketertiban Umum oleh Pelajar dan Remaja
Tujuan Khusus
1.Untuk mengetahui Defenisi Kolaboratif
2.Untuk mengetahui cara meningkatkan kolaboratif ASN
dalam Pelanggaran Ketertiban Umum oleh Pelajar dan
Remaja
3.Untuk mengetahui kode etik dan prilaku ASN
4.Untuk mengetahui Nilai-nilai bela negara dalam peran
kolaboratif Pelanggaran Ketertiban Umum oleh Pelajar
dan Remaja
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2020
Pasal 6
Dalam melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Ketertiban
Umum dan Ketenteraman Masyarakat sebagaimana
1 dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Satpol PP dapat meminta
bantuan personil Kepolisian Negara, Tentara Nasional
Indonesia, dan/atau lembaga teknis terkait.
1. Gray (1989)
proses berpikir di mana pihak yang terlibat memandang
aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta
menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan
keterbatasan pandangan mereka terhadap apa yang dapat
dilakukan.
2. Jonathan (2004)
proses interaksi di antara beberapa orang yang
berkesinambungan.
STUDI KASUS
Yaitu dengan cara Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi serta melakukan kerjasama
1 antara Satlantas, Satpol PP dan juga masyarakat untuk mengatasi masalah ketertiban umum di jalanan.
Menggerakkan pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat seperti Organisasi pemuda (Karang Taruna)
agar turut serta menjaga ketertiban umum, yaitu dengan cara sosialisasi UU No. 22 pasal 285 tahun 2009
2 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar para pemuda dan remaja tahu bahwa menggunakan kendaraan
berknalpot brong akan dikenakan hukuman penjara satu bulan atau denda maksimal Rp. 250 ribu
Analisis kasus dari sisi konsep kolaboratif, kode etik dan kode perilaku
kolaboratif:
MATRIKS KOLABORATIF
NO KALIMAT KODE ETIK NILAI KOLABORATIF HUBUNGAN KALIMAT
AFIRMASI PERILAKU SESUAI TOPIK AFIRMASI
1. Kami Memberikan Masyarakat ikut berkontribusi dalam Masyarakat membangun
membangun kesempatan kepada menyampaikan pengaduan kepada Kerjasama yang sinergis
Kerjasama berbagai pihak untuk pihak Polantas Tegal dengan pihak Polantas
yang berkontribusi Tegal
sinergis
Terbuka dalam bekerja Pihak polantas bekerjasama dengan Pihak polantas
sama untuk pihak satpol PP dan tokoh masyarakat membangun Kerjasama
menghasilkan nilai yang sinergis dengan
tambah. pihak satpol PP dan
tokoh masyarakat
SARAN