Anda di halaman 1dari 20

ILMU PENYAKIT DAN

PENUNJANG
DIAGNOSTIK
KUDIS/SKABIES

Kondisi kulit yang mengalami ruam atau


keropeng yg sgt gatal akibat penyusupan
tungai kecil ke dalam lapisan kulit terluar.
Biasanya disebabkan oleh Sarcoptes
scabiei.Tungau tersebut akan menggali liang
menyerupai terowongan untuk bersarang di
lapisan kulit terluar.
MANIFESTASI KLINIS KUDIS/SKABIES

 1. Merasakan gatal dibagian yg terinfeksi tungau


 2. Terbentuk ruam di permukaan kulit
 3. Suhu tubuh akan lebih hangat pada malam hari
 4. timbul ruam disekitar sela-sela jari, ketiak ,
pergelangan tangan, siku, sekitar payudara,
telapak tangan, kaki, selangkangan, lutut , dan
sekitar organ intim.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KUDIS/SKABIES
 1. UJI TINTA : berfungsi untuk megidentifikasi keberadaan sarang
tungau pada kulit.
 Tinta di oleskan pd ruam yg gatal lalu dibasuh dengan kapas
beralkohol . Jika terdapat sarang tungau , akan ada sisa-sisa tinta
yang membentuk garis kecil

 2. UJI KEROK KULIT


 Scapel dilumuri dgn minyak emersi kerok keropeng pada kulit, hasil
kerokan diletakkan diatas objek gelas ditetesi NAOH 10% dan tutup
dgn cover glass. Amati dibwah mikroskop dgn perbesaran 100x
PANU
Merupakan penyakit infeksi jamur yang
ditandai dengan munculnya bercak-bercak
kecil pada kulit, warna bercak tersebut bias
lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit
asli
Manifestasi klinis PANU

 1. Munculnya bercak-bercak berwarna putih yang lebih


terang atau gelap dari wrna kult asli , bahkan pada
sebagian kasus warna panu terlihat merah atau merah
muda.
 2. Bercak-bercak di permukaan kulit akan semakin
melebar seiring waktu
 3. Permukaan kulit yg terkena panu akan terasa gatal dan
bersisik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 A. pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk memeriksa


Kalium hydroxide (KOH) yg dapat menunjukan gambar hifa
jamur yg menginfeksi kulit
 B. Hispatologi bertujuan untuk mengidentifikasi spesies yg
menginfeksi kulit melalui pemeriksaan H dan E
KUSTA /LEPRA

 Penyakit menyerang kulit , system saraf perifer , selaput


lender pada saluran napas atas, serta mata. Kusta dapat
menyebabkan luka pada kulit , kerusakan saraf,
melemahnya otot dan ati rasa
 Kusta/lepra disebabkan oleh infeksi bakteri
mycobacterium leprae yg dapat menyebar melalui
percikan ludah atau dahak yg keluar saat batuk dan bersin
MANIFESTASI KLINIS KUSTA

 1. muncul lesi pucat menebal pada kulit


 2. Muncul luka yg tidak terasa sakit
 3. Mati rasa, baik sensasi terhadap perubahan suhu,
sentuhan, tekanan, ataupun rasa sakit
 4. Kelemahan otot terutama kaki dan tangan , bahkan
hingga mengalami kelumpuhan
 5. mata menjadi kering dan jarang mengedip
 6. kerusakan pada hidung yg dpt menimbulkan mimisan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 1. Pemeriksaan hispatologi , untuk mengidentifikasi


system imunitas berdasarkan organismeparasitisme yg
menginfeksi
 2. Pemeriksaan Serologi , membantu diagnosis kusta yg
meragukan karena tanda klinis dan bakteriologi yg tidak
jelas
JERAWAT

 Kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi


minyak yg menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut
dan pori-pori kulit
 Gangguan pada kulit yg berhubungan dengan produksi minyak
(sebum) berlebih.
 Masalah kulit yg ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada
beberapa bagian tubuh seperti wajah,leher, punggung dada.
 Bintik tersebut berkisar mulai dari ringan yg berisi komedo
hitam atau putih, hingga bintik parah yg berisi nanah.
MANIFESTASI KLINIS JERAWAT

 Umumnya bagian yg muncul jerawat adalah


bagian wajah. Selain muncul bintik , kuli jg
menjadi berminyak saat kita berjerawat bahkan
bias terasa sakit dan panas ketika disentuh
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS

 Diagnosis terhadap jerawat biasanya hanya


dilakukan dengan melakukan pemeriksaan
fisik/kulit penderita secara langsung .
Pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik tersebut akan
diketahui tingkat keparahan jerawat dan tipe
pengobatan yg akan dilakukan
CAMPAK

 Suatu
infeksi virus yg ditandai dengan munculnya
ruam diseluruh tubuh dan sangat menular.
Penyakit ini sangat mengganggu dan dapat
mengarah pada komplikasi yg lebih serius .
 Dapatditularkan melalui udara (batuk/bersin),
melalui kontak kulit , melalui air liur
MANIFESTASI KLINIS CAMPAK

 1. Mata merah bengkak, dan sensitif terhadap cahaya


 2. tanda-tanda menyerupai pilek misalnya sakit
tenggorokan , batuk kering dan hidung ber ingus
 3. klien mengalami demam tinggi, lemas, letih dan nyeri
 4. tidak bersemangat dan kehilangan selera makan
 5. Diare dan muntah-muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG CAMPAH

 1.Pemeriksaan darah tepi, untuk mengetahui


jumlah leukosit normal atau meningkat apabila
ada komplikasi infeksi bakteri
 2. Pemeriksaan antibody IgM untuk mendeteksi
infeksi campak akut
SELULITIS

 Infeksi bakteri pada jaringan kulit yg dpt menyebabkan


kulit terlihat kemerahan,bengkak,terasa lembek, dan sakit
saat ditekan.
 Selulitis ini disebabkan oleh bakteri streptococcus dan
Staphlococcus yg masuk dari luka pd kulit seperti luka
operasi, luka gores, dan gigitan serangga
MANIFESTASI KLINIS SELULITIS

1. Kulit kemerahan yg berpotensi menyebar


2. Pembengkakan, nyeri,demam, dan muncul bintik-bintik merah.
3. Kulit melepuh dan kulit bernanah atau berair berawarna kuning atau
bening
Gejala tersebut akan semakin parah meliputi :
4. Mati rasa pd bagian terinfeksi
5. Nyeri dan tanda peradangan bertambah
6. Pusing, menggigil, mual, muntah hingga diare
7. Jantung terasa berdebar,sesak napas
8. Penurunan tingkat kesadaran
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS

 1. Tes darah, untuk melihat apakah terdapat


infeksi yakni dari jumlah sel darah putih
 2. Tes Kultur cairan dari luka akan diambil dan
diperiksa apakah terdapat bakteri
 3. Foto Rontgen, untuk melihat adanya focus
infeksi dibawah kulit, termasuk tulang

Anda mungkin juga menyukai