Anda di halaman 1dari 12

PENDAFTARAN

TANAH SECARA
SPORADIK
Oleh:
Agus Sekarmadji
PENGERTIAN

 Kegiatan Pendaftaran tanah untuk pertama kali


mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah
dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan secara individual atau massal
Dasar hukum

 Pasal 13 s/d 31 PP 24 tahun 1997


 Pasal73s/d 93 Permen Agraria/Kep
BPN 3/1997 sebagaimana telah
diubah, terakhir dengan Permen
ATR 16/2021
Pelaksana

 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.


 Dilaksanakan atas permintaan pihak yang
berkepentingan.
PROSEDUR

 Permohonan
 Pengukuran
 Pengumpulan dan penelitian data
yuridis bidang tanah
 Pengumuman data fisik dan data
yuridis dan pengesahannya
 Penegasan konversi, pengakuan hak
 Pembukuan hak
 Penerbitan sertipikat
Permohonan

 Permohonan diajukan kepada Kakantah


Pengukuran

 Pengukuran pada dasarnya merupakan


tanggung jawab Kakantah
 Untuk optimalisasi:
 Luas 10 ha s/d 1000 ha  Kanwil BPN
 Lebih dari 1000 ha  BPN
 Apabila jumlah luas dan bidangnya banyak
maka dapat dilakukan oleh pihak ketiga
yang hasilnya disahkan oleh Kakantah,
Kakanwil BPN atau Deputi Bidang
Pengukuran dan Pendaftaran tanah sesuai
dengan kewenangannya
Pengumpulan dan penelitian
data yuridis bidang tanah
 Untuk keperluan pendaftaran hak baru,
pengumpulan dan penelitian alat bukti dilakukan
oleh seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah
Oleh Kantor Pertanahan.
 Untuk keperluan hak lama, pengumpulan dan
penelitian alat bukti dilakukan oleh seksi
pengukuran dan pendaftaran tanah oleh Kantor
Pertanahan.
 Apabila alat bukti tertulis tidak lengkap maka
penelitian data yuridis dilakukan oleh panitia A
yang hasilnya diserahkan kembali kepada seksi
pengukuran dan pendafatarn tanah.
TUGAS PANITIA A
 Menelitidata yuridis yang tidak dilengkapi
dengan alat bukti tertulis secara lengkap
 Melakukanpemeriksaan lapangan untuk
menentukan kebenaran alat bukti
 Mencatat sanggahan/keberatan dan hasil
penyelesaiannya.
 Membuat kesimpulan mengenai data yuridis
bidang tanah yang bersangkutan.
Pengumuman data fisik dan
data yuridis dan pengesahan
 Dilakukan selama 60 hari di Kantor
Pertanahan dan di Kantor Kepala
Desa/Kelurahan letak tanah tersebut
 Apabila tidak ada masalah maka disahkan
dengan Berita Acara Pengesahan Data
Fisik dan Data Yuridis
 Apabila ada keberatan maka pengesahan
tersebut dilakukan dengan catatan
mengenai hal-hal yang belum lengkap
atau keberatan yang belum diselesaikan
 Semua keberatan didaftar
PENEGASAN KONVERSI DAN
PENGAKUAN HAK
 Dalam hal alat bukti lengkap maka diadakan
penegasan konversi oleh Kakantah menjadi
hak milik
 Dalam hal alat bukti tidak ada tetapi telah
dibuktikan kenyataan penguasaan fisiknya
selama 20 tahun maka oleh Kakantah diakui
sebagai hak milik.
 Selanjutnya Pembukuan hak dan penerbitan sertipikat

Anda mungkin juga menyukai