LAPORAN PRAKTIKUM

PENDAFTARAN TANAH
Raja Naek Jenson Sitanggang (22314299)
 PENGERTIAN
Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus
menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengelohan, pembukuan, dan
penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai
bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti
haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun
serta hak-hak tertentu yang membebaninya.(Jibu, 1997)
 JENIS PENDAFTARAN TANAH

Pendaftaran tanah meliputi dua jenis pendaftaran tanah yaitu :

1. Pendaftaran tanah secara sistematik
Adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian
wilayah suatu desa/kelurahan.
2. Pendaftaran tanah secara sporadik
Adalah kegiatan pendaftaran tanag untuk pertama kali mengenai satu atau beberapa obyek
pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individual
atau massal. (Jibu, 1997).
 SYARAT PENDAFTARAN TANAH

Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali meliputi :

a. Mengisi formulir pendaftaran oleh kantor pertanahan

b. Fotocopy Bukti Kepemilikan Tanah/alas haknya
c. Surat kuasa apabila dikuasakan
d. Fotocopy KTP
e. Fotocopy Kartu Keluarg
f. Fotocopy PBB
g. Fotocopy PPH
 CONTOH KASUS

Redy Herawan membeli sebidang tanah sawah dari Agus Himawan pada tahun 1998, letak tanah
tersebut berada di Jl. Rajawali Rt. 03 Rw. 64 Manukan, Condongcatur dengan letter C Desa No 88
Persil 4 Klas D.I luas 600 m2. Riwayat Tanah Tersebut pada tahun 1960 dimiliki oleh Ferdi pada
tahun 1968 terjadi jual beli kepada Bapak Agus, tahun 1998 jual beli ke Redy Herawan.
Jual beli ini disaksikan oleh : Herman, umur 55 tahun, alamat Jl. Rajawali Rt. 03 Rw. 64 Ganjuran,
Manukan, Condongcatur dan Fery, umur 59, alamat Jl. Rajawali Rt. 05 Rw. 67 Manukan,
Condongcatur, Sleman.
Redy Herawan ingin mengajukan permohonan sertifikat (pendaftaran tanah pertama kali) ke Kantor
Pertanahan Kabupaten Sleman.
 PENYELESAIAN KASUS
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikat hak
atas tanahnya adalah sebagai berikut :

Siapkan berkas-berkas untuk pendaftaran tanah pertama kali.Berkas tersebut dibawa ke

Kantor Pertanahan setempat untuk pembuatan sertifikat.

Jika syarat lengkap dilakukan pengisian formulir permohonan lalu dilakukan proses input data ke KKP dan
akan terbit STTB dan SPS. Jika tidak lengkap, maka berkas tersebut akan dikembalikan untuk dilengkapi.
 Melakukan pembayaran PNBP ke Bank oleh pemohon

Setelah pembayaran terkonfirmasi ,berkas permohonan di proses sesuai dengan SOP

yang berlaku.

Kantor Pertanahan menentukan jadwal pengukuran dan pemetaan di lapangan.

 Dilakukan pengolahan data sampai terbit peta bidang tanahnya
oleh petugas ukur

dilakukan Penelitian Lapangan dan dilanjutkan Sidang panitia

A sehingga menghasilkan Berita Acara Penelitian Lapangan.

Dilanjutkan Pemeriksaan Lapangan oleh Panitia untuk

menghasilkan Risalah Pemeriksaan Tanah.
 Dilakukan Proses Pengolahan Data

Diterbitkan sertifikat,setelah dinyatakan tidak ada sanggahan

akan diproses Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan.

Penyiapan produk pelayanan dan nota dinas.

 Proses verifikasi dan persetujuan produk
akhir,penandatanganan produk pelayanan,pencatatan produk
pelayanan,dan yang terakhir penyerahan produk pelayanan

Dihubungi pihak loket untuk mengambil sertifikat tanah

TERIMAKASIH