Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan #1

Penguasaan Pendaftaran Pengalihan Hak Atas Tanah

Buku Wajib

Buku Agraria Himpunan

Buku Pertanahan

Peraturan Mentri ATR/BPN

PTSL 6 th 2016

Penguasaan – dikuasai fisik dan yuridisnya , letak batas luas brp

Penguasaan adl suatu bidang tertentu,permukaan bumi, yang digunakan dan di kuasai, yang
menguasiai harus menggunakan, harus dilihat fisik dan yuridisnya. Data fisik – batas-batas
luas dsb, data yuridis – status tanah

Dalam hukum tanah hak penguasaan tertinggi adalah hak bangsa Indonesia. Tanah negara adl
tanah yang dikuasai oleh negara

Tanah seluruh Indonesia adl milik bangsa Indonesia tetapi penguasaannya dikelola/diatur
oleh negara yakni ATR/BPN (ps 1 dan 2 UUPA)

Tanah adat masyarakat masih diakui di Indonesia.

Hak pribadi (ps2 ayat 2c UUPA)

Pelepasan dilihat dari penguasaanya/status tanah

HM/HGB/Hak Pakai/Hak Rumah Susun

PTSL - program pemerintah

Tugas

Bagaimana cara menguasai tanah secara legal? (fisik dan yuridis)/ Syarat penguasaan
tanah yang legal bagaimana? Baik fisik maupun yuridis
Hanya WNI yang dapat menguasai tanah secara legal. Secara fisik menguasai tanah,
mengetahui batas2 letak dari wilayah yang dikuasai dan
mengelola/mengerjakan/mengusahakan wilayah tsb. Secara yuridis subjek yang menguasai
ditandai dengan adanya sertifikat hak atas tanah tsb yang menyatakan fungsi tanah tsb (Hak
Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai).

Hak milik/hgb/hak pakai sbg Lembaga hukum (subjek/penggunaan/ jangka waktu/


terjadi bagaimana/ penggunaanya) (untuk apa, jangka waktu, terjadinya bagaimana,
subjek dan penggunaannya)

Hak Milik (UUPA 20)

Hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dan
dapat beralih atau dialihkan kepada pihak lain.

SUBJEK Hanya WNI yang bisa mempunyai HM

badan-badan hukum yang ditetapkan pemerintah (PP 38/1963)

TERJADINYA

JANGKA WAKTU tidak terbatas

PENGGUNAANYA rumah tinggal/pekarangan/pertanian dsb

Hak Guna Bangunan (HGB) PP 40/1996

Hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yg


bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu 30 th, atas permintaan pemegang gak dan
dengan mengingat keperluan serta keadaan bangunan-bangunannya jangka waktu bs d
perpanjang paling lama 20 th.

Subjek WNI& Badan Hukum Indonesia (ct/ PT/Koperasi)

Jangka Waktu 30 th dpt di perpanjang 20 th (UUPA Ps 35)

Terjadinya (u/ tanah yg dikuasai langsusg o/ negara) karena penetapan pemerintah

(tanah milik) karena perjanjian yg berbentuk otentik antara pemilik


tanah yg bersangkutan dengan pihak yang akan memperoleh HGB

Penggunaan rumah tinggal. Mayoritas u/ kegiatan usaha, perumahan, Kawasan


insudtri, pariwiisata, perhotelan, perkantoran, mal, supermarket, apartemen dll.

Hak Pakai

Hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai
langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban yg
ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yg berwenang memberikannya atau
dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya yang bukan perjanjian sewa-menyewa atau
perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan keentuan
UUPA

Subjek PP 40/1996

Jangka waktu 25 Th dapat di perpanjang 20 th atau diberikan utk jangka waktu yg


tidak ditentukan selama tanah dipergunakan utk keperluan tertentu
Penggunaan rumah tinggal/ kegiatan usaha bidang non pertanian

Terjadinya PP 40/1996

HP atas tanah Negara, Diberikan dengan keputusan pemberian hak


oleh Menteri atau pejabat yg ditunjuk

HP atas Hak Pengelolaan, diberikan dengan keputusan pemberian hak


oleh Menteri pejabat yg ditunjuk brdsrkn usul pemegang hak
pengelolaan.

HP atas tanah negara dan hak pengelolaan terjadi sejak didaftar oleh
kantor pertanahan dlm buku tanah sesuai ketentuan UU

HP atas tanah Hak Milik, terjadi dengan pemberian tanah oleh


pemegang HM dengan akta yg dibuat oleh PPAT. Pemberian ini wajib
didaftarkan dlm buku tanah pada Kantor pertanahan

Data Fisik dan Yuridis

Data Fisik (PP 27/1997 pdftran tanah) – keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang
tanah dan satuan rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya
bangunan atau bagian di atasnya.

Data Yuridis – keterangan mengenai status hukum bidang tanah dan satuan rumah susun
yang didaftar, pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang
membebaninya.

Surat Ukur adl dokumen yang memuat data fisik suatu bisang tanah dalan bentuk peta dan
uraian.

Buku tanah adalah dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data fisik
suatu obyek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
Pertemuan #2

Pendaftaran tanah Tujuan menjamin pembuktian

Penegrtian pendaftaran tanah suatu kegiatan terus menerus, secara teratur perbupa
[engumpulan pengolahan penyajian data atau keterangan satu bisang tanah HM/HRSM yang
dilakukan oleh pemerintah ATR/BPN, yang melaksanakan pendaftaran tanah adalah kelapa
kantor kabupaten kota madya, penyelenggaraannya pasti pemerintah.

Kegiatan data yuridis di teliti data2 fiisik

Data-data diolah disimpan dan disajikan dlm bentuk sertifikat.

Sistem pendaftaran (ada 2 akta dan hak)

akta

Yuridisnya di cap

Fisiknya bikin peta

Tanda buktinya adalah akta

Alat bukti = Sertipikat

Sertipikat isinya data yuridis

Buku tanah = jangka waktu haknya siapa haknya dijaminkan atau tidak

Sumber smuanya adalah akta

Bukti kepemilikiannya tanah adalah sertipikat

Indonesia menganut sistem publikasi negative dg unsur positif.

Alat bukti yg kuat PS 19 ayat c UUPA

Jika ada masalah dibuktikan di pengadilan

Negara kita menggunakan sistem pendaftaran hak, sistem publikasi negatif dg unsur
positif. Maka alat bukti kita adalah sertipikat (ALAT BUKTI YG KUAT)
Kasus

Tuan L mempunyai sebidang tanah bekas HM adat, kohir C0311 Kelurahan Rawamangun
kecamatan pulo gadung Jakarta Timus. Luas 1000m2 Jalan pemuda No. 100

NJOP PBB 10jt permeter u/ th 2020

Dimiliki Tuan L dari 1929

Pd tanggal 10 bulan mei 1980 tanah blm sertifikat tsb dijualke tuan T

Tgl 20 agustus th 1996 Tuan T meninggal dunia , atanah tsb diwaris oleh ostrinya nyonya A
dan anaknya tuan Z. tuan Z hendak mendaftarkan tanah (menserftifikatkan) ke kantor
pertanahan jaktim pendaftaran pertamakali

-Surat apa yg harus dibawa utk mendaftarkan tanah tsb? (yg mengajukan nyonya A & Z)

1. Kohir, girik, AJB, bukti perkawinan, surat kematian, akta kelahiran, keterangan
waris (identitas dan alas)

2. keterangan tidak sengketa, surat keterangan belum bersertifikat, riwayat tanah,


surat permohonan pengukuran, lunas PBB,NPWP, penguasaan fisik, surat kuasa (kalo
melalui org0), beli map di kantor pertanahan

Ktika udh bayar dksi tanda terima

-Kegiatan apay g dilakukan oleh kantor pertanahan

1. memanggil pemilik2 perbatasan (f)

2. Datang ke lokasi (f)

3. Menunjukan batas2 (f)

4. surat surat di teliti (y)

5. data di umumkan dlm wktu 60 hari (y)

6. berita acara pengesahan konversi girik jd HM A&Z

Data fisik dibuat surat ukur

PM 3/97 & PP 24/97

-Kirakira brp lama? (sporadik)


Batas waktu 60 hari plh lama 98 hari, klo ptsl 14 hari

Hitung bayaran PP 128/2015

Kasus 2 (ksi pasal2, biaya dr pp 128/2019)

Tuan P mempunyai sebidang tanah bekas hak milik adat, dengan kohir C4011, kelurahan
Cideng, kecamatan cideng, Jakarta pusat. Luas 600m persegi. NJOP di PBB th 2020 – 15 jt
permeter. Belum bersertifikat.

Pada tgl 15 bulan 8 th 1996 oleh P dijual kepada K. Hari ini (mungdep) K mau mendaftarkan
hak atas tanah ini. Masuk ke kantor pertanahan JakPus

1. Surat surat apa yg harus disiapkan si K utk pendaftaran pertama kali


a. surat permohonan pengukuran bidang tanah (PMNA 3/97)
b. Kohir (Ps.76 ayat 1 huruf f/Penjelasan PP 24/97 ps. 24 ayat 1 huruf k)
c. surat tanda bukti hak milik yg dterbitkan berdasarkan peraturan swapraja
ybs (Ps. 76 ayat 1 huruf c), atau
d. AJB (PMNA 3/97 Ps. 76 ayat 1 huruf g+h/ penjelasan PP 24/97 huruf f+g),
atau
e. Surat Keterangan Riwayat tanah yang pernah dibuat oleh Kantor Pelayanan
Pajak Bumi dan Bangunan (PMNA Ps. 76 ayat 1 huruf l/penjelasan pp 24/97
Ps. 24 ayat 1 huruf l)
f. Surat keterangan lingkungan masyarakat yang menyatakan bahwa ybs
adalah benar pemilik bidang tanah tsb (Ps. 76 ayat 2)
g. KTP/Identitas Ybs (Ps. 21 ayat 1 UUPA)
h.

2. Kegiatan apa yg dilakukan kantor pertanahan proses sertifikatan pertamakali hak


milik atas nama K
- Pengukuran bidang tanah secara sporadic (Ps. 77 PMNA 3/97)
- Dilakukan pengumpulan dan penelitian data yuridis bisang tanah berupa
dokumen2 oleh kepala seksi pengukuran dan pendaftaran tanah (Ps. 82
PMNA 3/97)
- Pengumuman data fisik dan yuridis 60 hari (Ps. 86 PMNA 3/97)
- Pengesahan dg berita acara pengesahan data fisik dan data yuridis (Ps. 87
PMNA 3/97)
- Penegasan konversi ha katas tanah mjd hak milik (Ps. 88 PMNA 3/97)
- Penegasan dan pengakuan dibukukan dalam buku tanah (Ps. 89 PMNA
3/97)
- Penerbitan sertipikat (Ps.91 PMNA 3/97)

3. Biaya yg dikluarkan (pengukuran, panitia, dsb)

Indeks berdasarkan PM 51/PMK.02/2012

Tarif pelayanan pengukuran dan pemetaan batas bidang tanah, luas tanah sampau dengan
10 hektar

L
Tu= × HSBKu+100.000
500
600
Tu= ×120.000+100.000
500
Tu=244.000
Tarif pelayanan pemeriksaan tanah oleh panitia A

L
Tpa= × HSBKpa+350.000
500
600
Tpa= × 20.000+350.000
500
Tpa=374.000
Tarif Pelayanan Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali

50.000 (Lampiran PP 128/2015)

Honor PPAT (Ps. 32 ayat (1) PP 24/2016)

1% x 9mil = 90jt

Biaya Transport, konsumsi dan akomodasi petugas ditanggung Tuan K

Biaya yang Dibayarkan kepada BPN = Tarif Pengukuran + Tarif Pemeriksaan + Tarif
pendaftaran Tanah Pertama Kali = 244.000+374.000+50.000 = 668.000
BPHTB

NPOPTKP = 80jt (Perda DKI 18/2010 Ps 5 ayat 7)

NPOP = Luas tanah x NJOP

= 600 x 15jt

= 9.000.000.000

BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) X 5% (Perda DKI 18/2010 Ps.7)

= (9Mil – 80 jt) x 5%

= 446.000.000

PPh

PPh = NPOP x 2.5%

= 9mil x 2.5%

= 225.000.000

Mingdep ptsl 6/2018

PBB UU 12/85 12/94

Dokumen yg dibutuhkan

1. Kohir
2. KTP tuan K
3. NPWP Tuan K
4. Surat Keterangan Tanah Belum Bersertifikat
5. Surat Keterangan Tanah Tidak Bersangketa
6. Surat Keterangan Riwayat Tanah
7. Surat Keterangan Penguasaan Fisik Tanah
8. AJB
9. Surat Permohonan Pengukuran
10. Surat Permohonan Pendaftaran Tanah Pertama Kali
11. Surat Lunas PBB
12. Advice Planning
13. Lunas BPHTB
14. PNBP
15. Surat Kuasa PPAT (jika pendaftaran dibantu melalui PPAT)

Kegiatan

a. Menerima dokumen, meneliti kelengkapan dokumen dan memberikan tanda terima (Ps. 103 (4)
PMNA no. 3 Tahun 1997.
b. Pengumpulan dan pengolahan data fisik (Ps. 14-24 PP. no. 24 Tahun 1997) yang meliputi
- Mendatangi lokasi tanah;
- Menetapkan batas-batas secara delimatatie contradictor didahului dengan pemanggilan
pemilik tanah berbatasan (Ps. 17 (2) dan 18 (1) PP no. 24 Tahun 1997);
- Pemasangan tanda batas (Ps. 17(3) PP no. 24 Tahun 1997);
- Pengukuran (Ps. 20 (1) PP no. 24 Tahun 1997);
- Dibuat gambar ukur dan peta bidang tanah (Ps. 30 PMNA no. 3 Tahun 1997 dan Ps. 20 (1) PP
no. 24 Tahun 1997);
- Pencantuman NIB (Ps. 23 (1) PMNA no. 3 Tahun 1997)
- Hasil kegiatan fisik dicantumkan dalam daftar isian (Ps. 85 PP no.24 Tahun 1997)
c. Pengumpulan dan pengolahan data yuridis yang hasilnya dituangkan juga dalam daftar isian (Ps.24
(1) PP no. 24 Tahun 1997 Jo. Ps 82 (3) PMNA no. 3 Tahun 1997
d. Pengumuman data fisik dan data yuridis di kantor pertanahan dan kantor kepala desa atau lurah
dimana tanah berada ( Ps. 26 PP no. 24 Tahun 1997)
- Penyelesaian keberatan jika ada (Ps. 27 PP no. 24 Tahun 1997)
e. Pengesahan data fisik dan data yuridis dengan dibuatkannya berita acara pengesahan data fisik dan
data yuridis (Ps. 28 PP no. 24 Tahun 1997)
f. Penegasan konversi Hak Milik Adat menjadi hak milik atas nama Tuan K (Ps. 88 (1) huruf a
PMNA no.3 Tahun 1997)
g. Pembukuan hak, yaitu data yuridis dimasukan dalam buku tanah dan data fisik dimasukan dalam
surat ukur (Ps. 29 dan 30 PP no. 24 Tahun 1997 untuk buku tanah dan untuk surat ukur Ps 22 PP
no. 24 Tahun 1997)
h. Penerbitan sertifikat atas nama Tuan K (Ps. 31 (1 dan 2) PP no. 24 Tahun 1997)
i. Pemberian sertifikat hak milik kepada pemegang hak nya atau kuasa nya (Ps. 31 (3) PP no. 24
Tahun 1997)
j. Memasukan data dalam daftar umum (Ps. 35 dan 36 PP no. 24 Tahun 1997)

Jangka Waktu

Lampiran PERKABPN II 1/2010 – 98 hari

Pengumuman 60 hari

Sertipikat 38 hari

Pertemuan #3

PTSL sama dengan krona yang sistematik

Pasal 23 itu hak pengelolaan hak2 yg diberikan berdasarkan keputusan pemerintah utk setelah
adanya pp24/97 atau 3/97

PPATS/PPATK/PPAT

Kasus 2 (PTSL)

Tuan L memiliki sebidang tanah bekas hak milik adat kohir c0251, kelurahan pasar minggu
kecamatan pasarminggu luas 1000meter NJOP 2020 2.5jt per meter dr tahun 59 blom
sertifikat

Pd tangal 17 oktbet 1970, L meninggal , tanah diwaris oleh istrinya (blom ada anak).

Pad 25 okt 1975 , tanah itu dijual ke Z

Hari ini Z mendaftarkan ke kantor pertanahan JakSel

● Surat2 yg dbutuhkan sama dengan yg sporadic

Dokumen PP24/97 PMNA 3/97 PMNA Lain2


6/2018

KTP/Dokumen Ps. 103 Ps. 19 ayat 4


Kependudukan
Tuan Z

NPWP Tuan Z Peraturan


Dirjen Pajak
No.35/PJ/2008
jo Peraturan
Dirjen Pajak
No.Per-20/PJ/
2013

Kohir Ps. 60 ayat 2


huruf f

Surat Keterangan Ps. 39 ayat 1


Tanah Belum huruf b
Bersertifikat

Surat Keterangan Ps. 22 Ayat


Tanah Tidak 4
Sengketa

Surat Keterangan Ps 60 ayat 2


Riwayat Tanah huruf l

Surat Keterangan Ps. 22 Ayat


Penguasaan Fisik 2
Tanah

Akta Jual Beli Ps. 60 ayat 2


huruf g/h

Lunas Pajak IPEDA Ps. 4


UU no. 11
PRP 1959

Lunas Ps. 27 ayat 2


BPHTB/PPh
Dimungkinkan peserta PTSL belum membayar BPHTB dengan membuat surat
pernyataan BPHTB terhutang (Ps. 33 ayat 2 Permen 6/2018) dan juga PPh (Ps. 33
ayat 3 Permen 6/2018)
● Kegiatan PTSL (Permen 6/2018Ps 19-)
● Perencanaan (Ps. 5)
Kepala Kantor Pertanahan/ Wilayah BPN menetapkan lokasi penyebaran
target PTSL(Ps. 6 ayat 1)
● Penetapan lokasi (Ps. 7)
Kepala Kantor Pertanahan menetapkan lokasi kegiatan PTSL di wilayah
kerjanya
● Persiapan
Kepala Kantor Pertanahan melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan PTSL
● Pembentukan dan penetapan panitia ajudikasi PTSL dan satuan Tugas
dituangkan dlm bentuk keputusan (Ps 11)
● Penyuluhan (Ps 16)
Penyuluhan oleh Kepala Kantor Pertanahan beserta Panitia Ajudikasi PTSL,
Satgas Fisik dan Satgas Yuridis kepada masyarakat mengenai :
i. Manfaat
ii. Tahapan dan mekanisme kegiatan
iii. Penetapan dan pemasangan tanda batas
iv. Dokumen yuridis yg perlu disiapkan
v. Jadwal pengukuran dan pengumpulan data
vi. Hasil akhir kegiatan PTSL
vii. Pembiayaan yg dsediakan oleh Pemerintah
viii. Akibat hukum jika dokumen dan penetapan tanda2 batas tidak
dipenuhi
ix. Hak untuk mengajukan keberatan atas hasil ajudikasi selama jangka
waktu pengumuman
x. Biaya2/pajak yg akan ditanggun peserta kegiatan PTSL
● Pengumpulan data fisik dan yuridis (Ps 17-21)
Pengumpulan dilakukan oleh Satgas Fisik dan Yuridis.
Pengumpulan data yuridis dituangkan dlm Risalah Penelitian Data Yuridis (Ps
21)
● Penelitian data yuridis utk pembuktian hak oleh Panitia Ajudikasi (Ps.22-23)
● Pengumuman data fisik dan yuridis serta pengesahannya (Ps. 24)

Pengumuman data fisik dan yuridis d tempel di kantor panitia Ajudikasi PTSL
dan Kantor kepala desa/kelurahan jangka waktu pengumuman 14 hari (Ps 24
ayat 2)
● Penegasan konversi, menetapkan pengakuan hak dan pengusulan keputusan
pemberian hak (Ps 25- 27)
● Pembukuan hak (Ps 28)
● Penerbitan sertipikat hak atas tanah diserahkan kepada pemegang haka tau
kuasa dan Sertipikat wakaf kepada nadzir (Ps 31)
● Panitia Ajudikasi PTSL melakukan pendokumentasian pengumpulan,
pengelompokan, pengolahan dan penyimpanan data yuridis maupun fisik
PTSL (Ps. 36) dan Ketua Panitia Ajudikasi PTSL menyerahkan hasil kegiatan
kpd Kepala Kantor Pertanahan dlm bentuk Berita Acara Serah terima berkas
dan warkah hasil kegiatan PTSL (Ps. 37), data tsb disimpan,
didokumentasikan dan diarsipkan oleh Kantor Pertanahan (Ps.38)
● Pelaporan PTSL secara berjenjang dari Kepala Kantor Pertanahan, Kepala
Kantor Wilayah BPN dan Menteri(Ps. 39)
● Jangka waktu
Waktu Tunggu = 14 hari
● Biaya

Biaya Dasar Hukum

● Nilai Perolehan Objek Pajak ● Perda DKI 18/2010


NPOP = Nilai Tanah ● PP 34/2016 Ps. 2 ayat 1
NPOP = Luas Tanah x NJOP
NPOP = 1000 m2 x 2.5jt
NPOP = 2.5 Milyar

● PPh
PPh = NPOP x 2.5%
PPh = 2.5 M x 2.5%
PPh = 62.5 jt
● BPHTB
BPHTB = (NPOP - NPOPTKP)
x 5%
BPHTB = (2.5 M – 80 jt) x 5%
BPHTP = 121 jt

● SKB 34 Thn 2017 = 150rb


Pertemuan #4

Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala


Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor: 25/SKB/V/2017

Kasus 1-4.

Tuan A memiliki sebidang tanah bekas hak milik adat. Kohir no C0223

Kelurahan jagakartsa

Kecamatan jagakarsa

Sejak tahun 1959

Luas 1000 m2

NJOP 3jt per meter

Tgl 25 Juni 1980 =, tanah tsb dijual kepada Z, belum bersertifikat

10 Nov 1990 Z jual ke K, masih blm bersertoipikat

5 Maret 1997 Tuan K meninggal, tanah di wariskan ke istrinya P dan anakny l.

Hari ini P dan L mau mendaftarkan tanahnya

Surat2 apa yg hrs disampaikan

Kegiatan yg dilakukan BPN scr sporadic dan kegiatan PTSL

Hotung Biaya secara Sporadik dan PTSL

Jangka waktu utk sporadic dan PTSL

5-9

Tuan P memiliki sebidang tanah bekas hak milik adat, kohir C0335 Kelurahan pasar minggu
kecamatan pasar minggu

Luas 500 meter

NJOP 4jt per meter

Dimiliki dr 1957
Tgl 19 september 1982 tuan P meninggal diwaris itsri nya nyonya A dan B

Tgl 30 okt 1989 tanah yg blm bersertipikat dijual kepada Z, belum d sertipikatkan juga

20 agust 1997 Z meninggal tanah tsb d waris oleh K istrinya dan S anaknya

Hari ini didaftar ke kantor pertanahan Jaksel

Surat2 apa yg hrs disampaikan

Dokumen PP24/97 PMNA 3/97 PMNA Lain2


6/2018

KTP/Dokumen Ps. 103 Ps. 19 ayat 4


Kependudukan
Tuan Z

NPWP Tuan Z Peraturan


Dirjen Pajak
No.35/PJ/2008
jo Peraturan
Dirjen Pajak
No.Per-20/PJ/
2013

Akta Perkawinan Ps 2 ayat (2)


AP UU No.1
tahun 1974 jo
Ps 12 dan 13

Akta Kelahiran S Ps 55 ayat (1)


UU No.1
tahun 1975

Kohir Ps. 60 ayat 2


huruf f

Surat Kematian Ps 111 (1)


huruf b
Surat keterangan Ps. 111 (1)
Waris atas nama huruf c
A&B

Surat Keterangan Ps. 39 ayat 1


Tanah Belum huruf b
Bersertifikat

Surat Keterangan Ps. 22 Ayat


Tanah Tidak 4
Sengketa

Surat Keterangan Ps 60 ayat 2


Riwayat Tanah huruf l

Surat Keterangan Ps. 22 Ayat


Penguasaan Fisik 2
Tanah

Akta Jual Beli Ps. 60 ayat 2


huruf g/h

Lunas Pajak IPEDA Ps. 4


UU no. 11
PRP 1959

Lunas Ps. 27 ayat 2


BPHTB/PPh

Sporadik :

1. Menerima dokumen, meneliti kelengkapan dokumen dan memberikan tanda terima (Pasal
103 (4) PMNA No. 3 Tahun 1997)

2. Pengumpulan dan pengolahan data fisik (Pasal 14-24 PP No. 24 Tahun 1997) yang
meliputi :
• Mendatangi lokasi tanah;

• Menetapkan batas-batas secara delimatatie contradictor didahului dengan


pemanggilan pemilik tanah berbatasan (Pasal 17 ayat (2) dan Pasal 18 ayat (1) PP No.
24 Tahun 1997);

• Pemasangan tanda batas (Pasal 17 ayat (3) PP No. 24 Tahun 1997);

• Pengukuran (Pasal 20 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997);

• Dibuat gambar ukur dan peta bidang tanah (Pasal 30 PMNA No. 3 Tahun 1997 Jo.
Pasal 20 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997);

• Pencantuman NIB (Pasal 23 ayat (1) PMNA No. 3 Tahun 1997)

• Hasil kegiatan fisik dicantumkan dalam daftar isian (Pasal 85 PP No.24 Tahun
1997)

3. Pengumpulan dan pengolahan data yuridis yang hasilnya dituangkan juga dalam daftar
isian (Pasal 24 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 Jo. Pasal 82 ayat (3) PMNA No. 3 Tahun
1997)

4. Pengumuman data fisik dan data yuridis di kantor pertanahan dan kantor kepala desa atau
lurah Jakarta Pusat (Pasal 26 PP No. 24 Tahun 1997)

•Penyelesaian keberatan jika ada (Pasal 27 PP No. 24 Tahun 1997)

5. Pengesahan data fisik dan data yuridis dengan dibuatkannya berita acara pengesahan data
fisik dan data yuridis (Pasal 28 PP No. 24 Tahun 1997)

6. Penegasan konversi Hak Milik Adat menjadi hak milik atas nama pemilik (Pasal 88 ayat
(1) huruf a PMNA No.3 Tahun 1997)

7. Pembukuan hak, yaitu data yuridis dimasukan dalam buku tanah dan data fisik dimasukan
dalam surat ukur (Pasal 29 dan 30 PP No. 24 Tahun 1997 untuk buku tanah dan Pasal 22 PP
No. 24 Tahun 1997 untuk sertifikat)

8. Penerbitan sertifikat atas nama pemilik (Pasal 31 ayat (1) dan (2) PP No. 24 Tahun 1997)

9. Pemberian sertifikat hak milik kepada pemegang hak nya atau kuasa nya (Pasal 31 ayat (3)
PP No. 24 Tahun 1997)

10. Memasukan data dalam daftar umum (Pasal 35 dan 36 PP No. 24 Tahun 1997)
PTSL :

•Penyuluhan (Pasal 16 UU PTSL No.6 Tahun 2018) Penyuluhan dilakukan oleh


Kepala Kantor Pertanahan beserta Panitia Ajudikasi PTSL, Satgas Fisik dan Satgas
Yuridis

• Pengumpulan Data Fisik dan Data Yuridis

-Pengumpulan data fisik (Pasal 19 UU PTSL); kegiatan pengukuran dan


pemetaan bidang tanah, yang dilaksanakan oleh Satgas Fisik

-Pengumpulan data yuridis( Pasal 20 UU PTSL) ; pengumpulan alat bukti


kepemilikan atau penguasaan tanah, yang dilakukan oleh Satgas Yuridis

•Penelitian data yuridis untuk pembuktian hak (Pasal 22 UU PTSL)

o Bukti kepemilikan tanah masyarakat tidak lengkap atau tidak ada sama
sekali

oTidak terdapat keberatan dari pihak lain atas tanah yang dimiliki atau tidak
dalam keadaan sengketa

o Tidak termasuk atau bukan merupakan asset pemerintah, pemda,


BUMN/BUMD, Kawasan hutan.

•Pengumuman data fisik dan data yuridis di Kantor Panitia Ajudikasi PTSL dan
Kantor Kepala Desa/ Kelurahan (Pasal 24 UU PTSL)

o Jangka waktu pengumuman ; 14 hari (Pasal 24 ayat (2) UU PTSL)

•Pengesahan data fisik dan data yuridis oleh Panitia Ajudikasi PTSL yang dibuat
dalam Berita Acara Pengesahan Pengumuman Data Fisik dan data yuridis (Pasal 24 ayat (4)
UU PTSL)

•Penegasan Konversi dari Tanah Hak mIlik Adat menjadi tanah hak milik atas nama
Tn.Z (Pasal 26 huruf a UU PTSL)

•Pembukuan hak, yaitu data yuridis dimasukan dalam buku tanah dan data fisik
dimasukan dalam surat ukur (Pasal 28 ayat (1) UU PTSL)
o (Pasal 29 dan 30 PP No. 24 Tahun 1997 untuk buku tanah dan Pasal 22
PP No. 24 Tahun 1997 untuk sertifikat)

• Penerbitan sertifikat hak atas tanah Tn.Z (Pasal 31 ayat (1) UU PTSL)

o (Pasal 31 ayat (1) dan (2) PP No. 24 Tahun 1997)

Kegiatan yg dilakukan BPN scr sporadik dan kegiatan PTSL

Hotung Biaya secara Sporadik dan PTSL

Sporadik

Indeks berdasarkan PM 51/PMK.02/2012

Tarif pelayanan pengukuran dan pemetaan batas bidang tanah, luas tanah sampau dengan
10 hektar

L
Tu= × HSBKu+100.000
500
500
Tu= ×120.000+100.000
500
Tu=220.000
(Ps 4 ayat 1 PP 128/2015)

Tarif pelayanan pemeriksaan tanah oleh panitia A

L
Tpa= × HSBKpa+350.000
500
500
Tpa= × 20.000+350.000
500
Tpa=370.000
(Ps. 7 ayat 1 PP 128/2015)

Tarif Pelayanan Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali

50.000 (Lampiran 2 huruf a angka 1 PP 128/2015)

Biaya yang Dibayarkan kepada BPN = Tarif Pengukuran + Tarif Pemeriksaan + Tarif
pendaftaran Tanah Pertama Kali = 220.000+370.000+50.000 = 640.000

NPOPTKP = 80jt (Perda DKI 18/2010 Ps 5 ayat 7)


NPOP = Luas tanah x NJOP

= 500 x 4jt

= 2Mil

(Pasal 2 ayat (1) huruf a PP No. 34 Tahun 2016)

BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) X 5% (Perda DKI 18/2010 Ps.7)

= (2Mil – 80 jt) x 5%

= 96jt

(NPOPTKP (Pasal 5 ayat (7) Perda DKI No. 18/2010), Cara Perhitungan BPHTB (Pasal 7
ayat (1) Perda DKI No. 18/2010))

PPh

PPh = NPOP x 2.5%

= 2mil x 2.5%

= 50.000.000

(Pasal 2 ayat (1) huruf a PP No. 34 Tahun 2016)

PBB = 0.2% x (NPOP – NJPOPTKP)

= 0.2% x (Rp. 2.000.000.000 – Rp. 15.000.000)

= Rp. 3.970.000,-/tahun.

(Perda DKI No. 16 Tahun 2011)

PTSL

Biaya Penggandaan Dokumen pendukung, biaya pengangkutan dan pemasangan patok,


transporatsi Petugas Kelurahan/desa = Rp. 150.000,- (Surat Keputusan Bersama Nomor
25/SKB/V/2017 tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis.

Jangka waktu utk sporadik dan PTSL

Sporadik 98 perkaban 1 /2010 LAMPIRAN


Ptsl paling lama 1 bulan

Pertemuan #6

500 persegi kecamatan pulo gadung

Sudah dimiliki sejak lama

Tgl 10 bulan 5 tahun 2019 tuan K meinggal tanah diwaris oleh istri nyonya A dan anaknya T,
sudah bersertipikat

Tanggal 24 T dan nyonya A mendaftarkan peralihan di kantor pertanahan jaktim

NJOP 4jt

Surat2

Surat permohonan pendaftaran peralihan hak yg di ttd nyonya A dan tuan T

Akta pemindahan hak PPAT jaktim

KTP nyonya A dan Tuan K

Surat perkawinan

Akta kelahiran

Surat kematian

Surat keterangan waris ats Ny A dan Tn K

Sertipikat ats nm Tn K

Izin pemindahan

Pelunasan BPHTB (karna 2M tidak bayar pergub 126/2017)

Pelunasan PPH

Pelunasan PBB

Kegiatan pencoretan nama – Ps 105


Jual beli –

Tuan A memiliki sebidang tanah Hak Milik No 101 rawamangun kecamatan pulo gadung
luas 1000m2 NJOP 5jt terletak di jalan paus waramangun

Dimiliki sjk 1990 Tgl 23 OKT 2020 dijual ke Tn B dan istrinya Ny L

Hari ini didaftarkan ke kantor pertanahan Jaktin

Dokumen

KTP/ NPWP Tn B Ny L

Akta perkawinan B L

KK B L

Surat tdk sengketa

AJB

Sertipikat Tn A

Pelunasan BPHTB

Pelunasan PPh

Pelunasan PBB

PP37/98 PERKABAN 1/2006

INBRENG

Surat Permohonan Pendaftaran Peralihan PMNA3/97 ps. 103 (2) huruf a


Hak dittd oleh Penerima Hak

Surat Kuasa penerima hak (jika melalui PMNA 3/97 ps. 103 (2) huruf b
kuasa)
Akta Pemasukan dalam Perusahaan / PMNA 3/97 ps.103 (2) huruf c
Inbreng

Identitas yang mengalihkan hak PMNA 3/97 ps 103 (2) huruf d


(KTP/NPWP/KK/Akta Perkawinan/Surat
Kuasa/Anggaran Dasar (PT))

Identitas penerima hak (Anggaran PMNA 3/97 ps 103(2) huruf e


Dasar/Surat Penunjukan/KTP/NPWP)

Sertipikat HM tanah yg dialihkan PMNA 3/97 ps 103(2) huruf f

Izin pemindahan hak PMNA 3/97 ps 103(2) huruf g

Bukti Lunas BPHTB PMNA 3/97 ps 103(2) huruf h

Bukti Lunas PPh PMNA 3/97 ps 103(2) huruf i

Pertemuan #8

Kewajiban PPAT

Tanah guntai=tanah absentee

Ps 101 – pembuatan akta 3/97

Tuan p memiliki sebidang tanah Hak milik nomor 0213 kelurahan rawamangun kecamatan
pulo gadung Jakarta timur ,luas 400 m2 NJOP 2020 6 jt per meter. Pd tgl 20 april 2010 tuan P
meninggal dunia, tanah tsb diwaris oleh Ny S istrinya dan T anaknya. Ny S dan T akan
menjual tanah warisan itu. Pd tgl 25 Oktopber 2020 dtg ke hadapan sodara selaku notaris
dengan Tn Z calon pembeli. Minta dibuatkan perjanjian PPJB ats tanah tersebut.disepakati
harga jual beli 3 milyar, hari itu tgl 25 oktober Tn Z memberikan uang muka 1 Milyar sbg
tanda jadi, dengan ketentuan S dan T segera mencatatkan perolehan warisan dlm sertipikat
iotu di kantor pertanahan JakartA Timur. Pd tgl 28 oktober, pegawai kantor sodara mengurus
balik nama waris di kantor pertanahan Jakarta timur. Setelah selesai ats nama Ny S dan T pd
tgl 9 November akan dilakukan jual beli atr Ny S dan T dengan Tn Z dihadapan sodara.

1. Surat apa yang harus pegawai sodara hrs masukan ke kantor pertanahan Jkt Timur utk
proses balik nama waris pd sertipikat itu mjd atas nama Ny. S dan T

Kasus 2

Tuan K memiliki hak milik nomor 112 kelurahan tebet timur kecamatan tebet Jakarta selatan
luas 400m2 NJOP 10jt per meter. Pd 5 oktober 2018 Tuan K meninggal, tanah diwaris oleh
istrinys Ny A dan anaknya D. tgl 6 Nov 2020 A dan D mengurus sendiri pencatatan
perubahan karena warisan.

Surat

Sertipikat 112

Ktp/npwp a dan d

Akta perkawinan

KK

Surat kematian K

SKW A D

Lunas BPHTB Pajak

Pernyataan tanah ga bersengketa

Surat pernyatan penguasaan fisik

Kasus 3

Tuan L memiliki sebidang tanah hak milik nomor 111 cideng kecamatan tanah abang luas
100 meter 10 jt permeter. Tgl 10 mei 20115 L meninggal, tanah diwaris istrinya Ny P. P
menjual tanah tsb ke Z, dtg ke kantor sodara harus di balik nama. Tgl 10 oktober 2020 dbuat
PPJB. 15 Oktober pegawai sodara mendaftarkan peralihan waris dr L ke P. Pd tgl 10 oktober
Z sudah memberikan tanda jadi 2 M, sisanya stlh dbuat AJB Sertipikat nama P

KOMPARISI

Tuan Yani, lahir di Jakarta, pada tanggal 15-05-2001 (lima belas Mei seribu sembilan ratus
delapan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Pusat,
Jalan Jatinegara nomor 4, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 006, Kelurahan Gunung
Sahari, Kecamatan Kemayoran, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 187112340090002;

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan pengangkatan oleh hakim
pengadilan negeri Jakarta Pusat, sebagaimana ternyata dalam Surat Penetapan Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 11-09-2020 (sebelas September dua ribu dua puluh)
nomor 144/Pdt.P/2020/PN.JktPst, yang salinan resminya diperlihatkan kepada saya, Pejabat
Pembuat Akta Tanah dan fotokopi sesuai aslinya dijahitkan pada asli akta ini, selaku wali dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama anak yang masih dibawah umur bernama Vincant,
lahir di Jakarta, pada tanggal 12-08-2007 (dua belas Agustus dua ribu tujuh), Warga Negara
Indonesia, pelajar, bertempat tinggal bersama walinya tersebut;
- - dan selaku wali penghadap tuan Yani, telah mengucapkan sumpah dihadapan Balai Harta
Peninggalan di Jakarta, sebagaimana ternyata dalam Berita Acara Sumpah tertanggal 15-09-
2020 (lima belas September dua ribu dua puluh) nomor 124 yang salinan resminya
diperlihatkan kepada saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah dan fotokopi sesuai aslunya
dilekatkan pada asli akta ini;
- - selaku Penjual yang selajutnya disebut “Pihak Pertama“
-

Nona Agustina, lahir di Bogor, pada tanggal 02-05-1999 (dua Mei eribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Bogor,
Jalan Masjid III Nomor 6, Rukun Warga 001, Rukun Tetangga 001, Kelurahan Empang,
Kecamatan Bogor Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 9247236489910004;

o Selaku Pembeli yang selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”;


Pertemuan #8 KOMAPARISI

Mingdep masuk pembuatan akta

8 akta ppat , yg dibuat mingdep AJB/PPJB

PP 37/98 perkaban 1/2006 PP 24/2016

Persiapan pembuatan akta

o Ppat menerima sertifikat asli, melakukan pengecekan di bpn setempat


o Pengecekan identitas para pihak, kewenangan/kedudukan/status
o Pernyataan tdk sengketa, surat2 dsb
o Mnta plotting(klo sertifikat lama blm ad NIB)
o Izin klo buat Hak pakai dsb izin2 tanah HGB diatas hak pengelolaan
o Pembayaran pbb, klo jual beli pph dan bphtb (dilakukan sblm penandatanganan akta)
o Spptnop,nib hrs ada buat dicantumin di ajb
o Prnghadap hrs hadir smua, ada 2 saksi
o Ppat membacakan dan menjelasakan
o Ppat ada 2 lembar akta originali / lembar originali , 1 buat simpan ppat 1ny lagi buat
kantor pertanahan

Pertemuan #9

Pembuatan Akta

Ppat sudah mengetik sendiri blankonya tidak menggungakan blanko lama yg diberika kantor
pertanahan

Ketentuan blanko akta ppat perkaban 8/2012

Ada 2 lembar, lembar pertama simpen ppat lembar 2 kasi kantor pertanahan, para pihak
dikasi salinannya

Kepala akta :

Pada hari ini …………..


Hadir dihadapan saya ………. Yang berdasarkan surat keputusan kepala BPN, tanggal….
Nomor …….. diangkat sebagai PPAT yang dimaksud dalam pasal 7 PP 24/1997 tentang
pendaftaran tanga, dengan daerah kerja kabupaten…….., dengan dihadiri oleh saksi=saksi
yang saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini:

-KOMPARISI-

1. Ny. Hartandi, lahir tanggal….., WNI, Pekerjaan swasta,……. NIK………..(16 digit)

2. Komparisi pihak k2

Para penghadap dikenal oleh saya PPAT dari identitasnya

Pihak pertama menerangkan dengan ini menjual kepada pihak kedua

- Hak milik aats sebidang tanah nomor …………., gambar situasi/surat ukur tanggal…………..,
nomor …./…, seluas ….., dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) 13 digit
11.10.08.23.967, dengan surat pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan (SPPT
PBB) nomor objek pajak (NOP) 51.71.424.424.424-4231.0 (18 digit)

Jual beli ini meliputi … (bangunan/ turutan2nya)

----siedbut objek jual beli

Pihak pertama dan pihak kedua menerangkan bahwa

- Jual beli ini dilakukan dengan harga rp. ---------


- Pihak pertama mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas dan untuk
penerimaan uang tersebut dengan tanda penerimaan tersendiri (kwitansi)
- Jual beli ini dilakukan dengan syarat-syarat berikut :

Pasal 1 (peralihan hak)

Mulai hari ini objek jual beli------

Pasal 2 (ga sengketa dan segala macem)

Pasal 3 ()
Mengenai jual beli ini telah mendapatkan ijin pemindahan hak, ct/ hgb harus mnta ijin hak
pengelolaan, hgb diatas hak milik/ hak pakai diatas hak milik harus ada ijin dr pemilik hak
milik

Pasal 4

Pasal 5 (pengukuran)

Pasal 6

DOMISILI HUKUM

Pasal x

Kedua pihak pihak dengan ini memilih tempat kediaman hukum ……….

Pasal x

Biaya pembuatan akta ini ,uang saksi dan segala biaya peralihan dibayar oleh ………

Akhirnya hadir dihadapan saya bersama dengan saksi-saksi yang sama (komparisi
persetujuan istri dsb)

Demikian akta ini dibuat dihadapan para pihak

(saksi-saksi)

Sebagai saksi-saksi, dan setelah dobacakan serta dijelaskan maka sebagai bukti kebenaran
penyataan dikemukaakan oleh pihak pertama dan pihak kedua tersebut diatas, akta ini
ditandatangani oleh (pata penghadap, saksi, PPAT).

KASUS
Tn abu bakar, memiliki sebidang tanah hak milik nomor 2176/ kelurahan Pasar Minggu
kecamatan pasar minggu , luas 500m2, surat ukur tanggal 21 okt 1999 nomer 01281/1999,
NIB 03.05.02.06.0281 dijual pd TN Prabowo dg harga 4.5M NJOP 2020 8jt per meter NOP
13.17.010.003.011-01210

Pertemuan #10

Kasus

Tuan Ahmadi memiliki HGB nomor 442/Rawamangun Kec. Pulogadung Jakarta Timur.

Luas 400 m2 sbagaimana ternyata dalam surat ukur tgl 5-5-2012 nomor 0151/2012 berikut
bangunan ruko yang berdiri diatasnya beserta turutannya. Setempat dikenalk dg jl pemuda
nomor 111 JakTim. Dimiliki sjk th 2015, NJOP tanah dan bangunan utk 2020 15jt permeter.
Pd tgl 26 Nov 2020 Hari kamis, tanah itu dijual kpd tuan Burhanuddin Direktur utama PT.
ABC berkedudukan di Jakarta Timur dg harga 6,5M akta dibuat dihadapan sodara sbg PPAT.
Hari senen tgl 30 Nov, Didi pegawai kantor sodara pergi ke kantor pertanahan Jakarta Timur
utk mendaftarkan pencatatan perubahan pemilik tanah karena jual beli.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

1. Surat2 apa saja yang harus diserakan kpd sodara selaku PPAT, utk persiapan
pembuatan AJB

Sertipikat HGB

Surat fisik dikuasai

KTP Ahmadi + Burhanuddin

NPWP Ahmadi+PT.ABC

Akta Pendirian ABC

Izin pemindahan

Pelunasan BPHTB (karna 2M tidak bayar pergub 126/2017)

Pelunasan PPH

Pelunasan PBB

1. Adakah pajak2 yang harus diselesaikan/dibayar? Hitung


2. Persiapan apa yang sodara selaku PPAT harus di persiapkan sebelum pembuatan akta,
pada saat pembuatan akta dan sesudah pembuatan akta
3. Surat2 apa yg hrus disampaikan ke kantor pertanahan, utk tamnbahan pencatatan
peralihan
Kasus Tugas
Sertakan Dasar Hukumnya
Tuan Z dan Nyonya A, memiliki sebidang tanah hak milik nomor 0308 kelurahan
cideng kecamatan tanah abang Jakarta Pusat luas 500m2 NJOP 15 jt per meter th
2020 setempat dikenal dg jalan musi no 15 jakpus. Berikut ruma tinggal beserta
turutannya, pada tanggal 27 november 2020 rumah itu dijual kpd Tuan Kartono
dengan harga 8M. Pada hr senen tgl 30 akan didaftarkan ke kantor pertanahan Jakarta
pusat.
1. Surat2 apa yg sodara terima utk persiapan pembuatan akta
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 0308 - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf f
b. KTP & NPWP Tuan Z dan Nyonya A – UUPA Ps.21 ayat 1/PMNA 3/1997
Ps. 103 ayat 2 huruf d
c. Akta Nikah Tuan Z dan Nyonya A – UU 1/1974 Ps 36 ayat 1
d. Surat Pernyataan Tanah tidak Sengketa – PMNA 3/1997 Ps 100 ayat 2
e. KTP & NPWP Tuan Kartono - /PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf e
f. Lunas PBB – PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf i
g. Lunas BPHTB – PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf h
2. Pajak apa yang harus dilunaskan? Hitung

(Pasal 2 ayat (1) huruf a PP No. 34 Tahun 2016)

PPh = 2.5 % x Nilai Transaksi

= 2.5 % x 8M

= 200jt

BPHTB = (NPOP - NPOPTKP) X 5% (Perda DKI 18/2010 Ps.7

= (8Mil – 80 jt) x 5%

= 396jt

(NPOPTKP (Pasal 5 ayat (7) Perda DKI No. 18/2010), Cara Perhitungan BPHTB
(Pasal 7 ayat (1) Perda DKI No. 18/2010))

3. Persiapan apa yg harus dilakukan sbelum pembuatan akta, pada saaat pembuatan
akta, dan sesudah pembuatan akta
a. Menerima dokumen, memeriksa sertifikat dan dokumen2 lain pada Kantor
Pertanahan – PMNA 3/1997 Ps. 97 ayat 1/ PERKABAN 1/2006 Ps. 54
ayat 1
b. Meminta plotting (klo sertifikat lama blm ad NIB) – PERKABAN 1/2006
Ps. 54 ayat 4 & 5
c. Pembayaran pbb, klo jual beli pph dan bphtb – PERKABAN 1/2006 Ps. 54
ayat 5
d. Spptnop,nib hrs ada buat dicantumin di ajb – PERKABAN 1/2006 Ps. 54
ayat 4 & 5
Pembuatan Akta
e. Dihadiri Para penghadap & ada 2 saksi – PMNA 3/1997 Ps 101 ayat 1 dan
2
f. Ppat membacakan dan menjelasakan – PMNA 3/1997 Ps 101 ayat 3
g. Akta dibuat 2 lembar asli akta originali, 1 buat simpan di kantor ppat untuk
pendaftaran peralihan di kantor pertanahan – PMNA 3/1997 Ps.102
Setelah pembuatan Akta
h. Menyampaikan AJB dan dokumen2 lain selambat2nya 7 hari setelah
penandatanganan akta – PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 1
i. Menerima tanda terima penyerahan permohonan pendaftaran – PMNA
3/1997 Ps. 103 ayat 4
j. Memberitahu penjual dan pembeli bahwa permohonan pendaftaran sudah
di dserahkan ke kantor pertanahan – PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 5
4. Buat AJBnya
5. Surat2 apa yang harus diserahkan ke kantor pertanahan utk pencatatan jual belinya
a. Surat permohonan pendaftaran peralihan – PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2
huruf a
b. Surat kuasa PPAT - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf b
c. AJB - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf c
d. Identitas Penjual Tuan Z Nyonya A - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf d
e. Identitas Pembeli Tuan Kartono - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf e
f. Sertifikat Hak Milik - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf f
g. Bukti Lunas BPHTB - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf g
h. Bukti Lunas PPh - PMNA 3/1997 Ps. 103 ayat 2 huruf h
6. Kegiatan yang dilakukan kantor pertanahan proses pencatatan peralihan
a. Mencoret nama pemegang hak lama dalam buku tanah dengan tinta hitam
dan di paraf kepala kantor pertanahan Jakarta Pusat – PMNA 3/1997 Ps.
105 ayat 1 huruf a
b. Menuliskan nama pemegang hak baru pd halaman kosong dalam buku
tanah dan dicantumkan tanggal pencatatan dan di tanda tangani kepala
kantor pertanahan Jakarta pusat dan cap dinas kantor pertanahan Jakarta
pusat – PMNA 3/1997 Ps. 105 ayat 1 huruf b
c. Sertifikat hak yang dialihkan diserahkan kepada Tuan Kartono/ Kantor
PPAT – PMNA 3/1997 Ps. 105 ayat 4
7. Hitung biaya-biaya yang harus di keluarkan
Jika belum ada NIB, dilakukan plotting/pengukuran, maka tarif berdasarkan
PP128/2015 Ps.4 ayat 3
HSBKu berdasarkan PMK 51/PMK.02/2012
L
Tu= × HSBKu+100.000
500
500
Tu= ×120.000+100.000
500
Tu=220.000

Tarif Pelayanan Pendaftaran Pemindahan Peralihan Hak atas Tanah


PP128/2015 Ps. 16 ayat 2
T = (1%x Nilai Tanah) + 50.000
= (1% x 7.5M) + 50.000
= 75.050.000,-

Tarif perubahan nama

50.000 (Lampiran PP 128/2015)

Honor PPAT (Ps. 32 ayat (1) PP 24/2016)

1% x (Nilai Transaksi)

Pertemuan #11
Tuan Sukardi memiliki sebidang tanah HGB nomor 225 kelurahan rawamangun
kecamatan pulogadung Jakarta timur di jalan pemuda nomor 101, luas 600m2
berikut bangunan ruko diatasnya, NJOP th 2020 15jt per meter persegi , dimiliki
sjk th 2015. Pd tgl 5 mei 2018 tuan sukardi meninggal dunia, tanah tsb diwariskan
oleh istri dan 1 anakn ya dibawah 8umur Ny ambarwati dan alvaro 12 th pd tgl 22
nov 2020, Ny ambarwati dtg kehadapan sodara selaku notaris utk mnta dibuatkan
perjanjian pengikatan jual beli ats tanah tsb dengan tuan kartono direktur PT KLM
berkedudukan di Jakasrta Timur disepakati harga jual beli 9.5M dan hari itu PT
KLM memberikan Uang muka sebesar 2.5M dengan ketentuan sertipikat segera
dibalik nama atas nama ahli waris. Pd tgl 23 Nov pegawai kantor sodara mengurus
pencatatan perubahan pemilik karena pewarisan di kantor pertanahan JakTim
setelah selesai tgl 30 NOV 2020 Ny Ambarwati, tuan kartono, tuan Purnomo
selaku komisaris PT KLM datag selaku PT KLM utk membuatkan akta jual beli
hari ini tgl 5 dilakukan pencatatan peralihan karena jual beli, oleh pegawai sodara
ke kantor prtanahan Jakarta Timur.

1. Surat apa yg pegawai anda harus siapkan utk pncatatan peralihan waris
a. SHGB
b. KTP Ny ambarwati
c. Surat Nikah Ny sukardi dan Ny A
d. Surat kematian tn sukardi
e. Akta kelahiran alvaro
f. Surat keterangan waris
g. Lunas PBB BPHTB

BPHTB waris : (NPOP - NPOPTKP) X 5% (Perda DKI 18/2010 Ps.7) x 50%


(PERGUB 112/2011 Ps 5)

NPOPTKP waris = 350.000.000 (Perda DKI 18/2010 Ps 5 ayat 8)

NPOPTKP = 80.000.000 (Perda DKI 18/2010 Ps. 5 ayat 7)

UNTUK WARIS GA BAYAR PPh TANAH Pasal 4 ayat (3) huruf b UU 36/
2008

PPh = 2.5 % x Nilai Transaksi (Pasal 2 ayat (1) huruf a PP No. 34 Tahun
2016)

Anda mungkin juga menyukai