Alamat: Jl. Kaliurang km. 5,5 Gang Kelapa Gading no. 101
Sleman, Yogyakarta
email: tjahjoarianto@gmail.com
http://hukumpertanahansurveikadastral.blogspot.com/
RIWAYAT PEKERJAAN:
Kasi Pengukuran & Pendaf. Tanah Kab. Jember 1989-1994
Kasi Pengukuran & Pendaf. Tanah Kab. Sidoarjo 1994-1995
Kasi Pengukuran & Pendaf. Tanah Jakarta Timur 1995-1999
Kasi Tata Pendaftaran Hak Atas Tanah BPN Pusat 1999-2001
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember 2001- 2006
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik 2006- 2008
Kepala Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan BPN Povinsi Jawa Timur
merangkap Kepala Kantor Pertanahan Surabaya2 2008 -2009
2010 sekarang
Dosen Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Dosen Prodiksus PPAT BPN RI
Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta
Dosen Program Doktor dan Magister Teknik Geodesi / Geomatika UGM
KONSULTAN HUKUM PERTANAHAN
INFORMASI BUKU TANAH
- MUTAKHIR
- LENGKAP
- DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
- TERBUKA UNTUK UMUM
INFORMASI BUKU TANAH
1. Informasi yang tersaji pada buku tanah
atau daftar umum lainnya harus sesuai
dengan kenyataan atau fakta hukum dan
selalu mutakhir. - beri contoh!
2. Setiap fakta hukum yang terjadi pada suatu
bidang tanah harus segera atau langsung
dicatat pada buku tanah sedapat mungkin
dicatat pada sertipikatnya untuk memenuhi
asas publisitas.
Kapan Buku Tanah tidak sesuai fakta
hukum sebenarnya?
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 33 PP 24/1997
1) Dalam rangka penyajian data fisik dan data
yuridis, Kantor Pertanahan menyelenggarakan
tata usaha pen-daftaran tanah dalam daftar
umum yang terdiri dari peta pendaftaran,
daftar tanah, surat ukur, buku tanah dan
daftar nama.
2) Bentuk, cara pengisian, penyimpanan,
pemeliharaan, dan penggantian peta pendaftaran,
daftar tanah, surat ukur, buku tanah dan daftar
nama ditetapkan oleh Menteri.
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 34 PP 24/1997
1) Setiap orang yang berkepentingan berhak mengetahui
data fisik dan data yuridis yang tersimpan di dalam peta
pendaftaran, daftar tanah, surat ukur dan buku tanah.
2) Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar
nama hanya terbuka bagi instansi Pemerintah tertentu
untuk keperluan pelaksanaan tugasnya.
3) Persyaratan dan tata cara untuk memperoleh keterangan
mengenai data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 187 sd Pasal 192 PMNA/Ka BPN 3/1997
Pasal 187
1) Informasi tentang data fisik dan data yuridis yang ada
pada peta pendaftaran, daftar tanah, surat ukur dan buku
tanah terbuka untuk umum dan dapat diberikan kepada
pihak yang ber-kepentingan secara visual atau secara
tertulis.
2) Informasi tertulis tentang data fisik dan data yuridis
mengenai sebidang tanah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan dalam bentuk Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah.
3) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dibuat dengan bentuk sesuai
daftar isian 209.
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 187 sd Pasal 192 PMNA/Ka BPN 3/1997
Pasal 188
1) Informasi dalam peta pendaftaran dapat diberikan dalam
bentuk salinan atau fotocopy bagian peta yang dimaksud
yang diberi catatan yang menyebutkan pihak yang
meminta informasi tersebut dan keperluannya.
2) Kepada pemegang hak dapat diberikan salinan atau
fotocopy peta yang menunjukkan batas-batas bidang
tanahnya dengan bidang-bidang tanah yang berbatasan.
Pasal 189
Kecuali dalam hal Surat Keterangan Pendaftaran Tanah yang
diberikan dalam rangka pemeriksaan sertipikat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 97, untuk memperoleh informasi
mengenai data fisik dan atau data yuridis bidang tanah
sebagaimana dimaksud dalam pasal ini diperlukan
permohonan tertulis dengan menyebutkan keperluannya.
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 187 sd Pasal 192 PMNA/Ka BPN 3/1997
Pasal 190
Salinan peta pendaftaran tanah dari desa/kelurahan yang
bidang-bidang tanahnya sudah selesai didaftar diserahkan
kepada Pemerintah Desa/Kelurahan yang bersangkutan
dan instansi lain yang berkepentingan menurut
ketersediaannya. ---> Apakah dilaksanakan oleh BPN ???
Pasal 191
1) Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar
nama hanya dapat diberikan kepada Instansi Pemerintah
yang memerlukan untuk keperluan pelaksanaan tugasnya
dengan mengajukan permintaan yang menyebutkan
keperluan tersebut.
2) Permintaan tersebut dipenuhi setelah disetujui oleh
Kepala Kantor Pertanahan.
PENYAJIAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Pasal 187 sd Pasal 192 PMNA/Ka BPN 3/1997
Pasal 192
1) Semua daftar umum dan dokumen-dokumen yang telah
dipergunakan sebagai dasar pendaftaran merupakan dokumen negara
yang harus disimpan dan dipelihara menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Kantor Pertanahan menunjuk petugas khusus dari pegawai
Kantor Pertanahan setempat sebagai penanggung-jawab.
3) Dengan izin tertulis dari Kepala Kantor Wilayah kepada
instansi yang memerlukan untuk pelaksanaan tugasnya dapat
diberikan petikan, salinan atau rekaman dokumen pendaftaran tanah
yang tersimpan di Kantor Pertanahan.
4) Dengan izin Kepala Kantor Wilayah kepada pemegang hak yang
bersangkutan dapat diberikan petikan, salinan atau rekaman
dokumen pendaftaran tanah yang menjadi dasar pembukuan hak
atas namanya yang tersimpan di Kantor Pertanahan.
PEMELIHARAAN DATA PEND. TANAH
Untuk memenuhi asas MUTAKHIR dilakukan
pemeliharaan data pendaftaran tanah
Pasal 36 sd Pasal 56, Pasal 57 sd 60
PP 24 Tahun 1997
Pasal 94 sd Pasal 139
PMNA/ Ka BPN No. 3 Tahun 1997
PEMELIHARAAN DATA PEND. TANAH
PP 24/1997 Pasal 36
Pemeliharaan data pendaftaran tanah
dilakukan apabila terjadi perubahan pada data
fisik atau data yuridis obyek pendaftaran
tanah yang telah terdaftar.
Kepala BPN RI
menetapkan pemberian Hak Atas Tanah yang diberikan
secara umum --> berikan contoh!
dan memberi keputusan mengenai pemberian Hak Atas
Tanah yang tidak dilimpahkan kewenangannya kepada
Kepala Kanwil BPN atau Kepala Kantor Pertanahan.
KEWENANGAN PENDAF. TANAH PERMEN 2/2013
1) Peta Bidang Tanah dan Surat Ukur
ditandatangani oleh Kepala Seksi Survei,
Pengukuran dan Pemetaan dalam waktu
bersamaan.
2) Peta Bidang Tanah digunakan oleh Panitia
Pemeriksaan Tanah, Tim Peneliti Tanah,
dan/atau Panitia C dan Surat Ukur menjadi
bagian sertipikat.
KEWENANGAN PENDAF. TANAH 2/2013
Dalam hal Kepala Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan
berhalangan karena dinas, cuti, sakit atau sebab lainnya untuk waktu
lebih dari 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan tidak ditunjuk pejabat
atau Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi Survei, Pengukuran dan
Pemetaan, maka Peta Bidang Tanah dan Surat Ukur ditandatangani
oleh Kepala Sub Seksi Pengukuran dan Pemetaan atas nama Kepala
Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan berdasarkan keputusan
Penunjukan Petugas Penandatanganan Peta Bidang Tanah dan Surat
Ukur yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Pertanahan.
Pasal 43
(1) Hak Pakai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 wajib didaftar dalam buku tanah pada
Kantor Pertanahan.
(2) Hak Pakai atas tanah Negara dan atas tanah Hak Pengelolaan terjadi sejak didaftar oleh
Kantor Pertanahan dalam buku tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(3) Sebagai tanda bukti hak kepada pemegang Hak Pakai diberikan sertipikat hak atas tanah
Hak Pakai di atas Hak Milik
Pasal 44
(1) Hak Pakai atas tanah Hak Milik terjadi dengan pemberian tanah oleh
pemegang Hak Milik dengan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah.
(2) Pemberian Hak Pakai atas tanah Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) wajib didaftarkan dalam buku tanah pada Kantor Pertanahan.
(3) Hak Pakai atas tanah Hak Milik mengikat pihak ketiga sejak saat pendaf-
tarannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
(4) Ketentuan lain mengenai tata cara pemberian dan pendaftaran Hak Pakai atas
tanah Hak Milik diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
WNA kok masih boleh punya tanah di Indonesia
UUPA mengatur orang asing boleh memiliki tanah di Indonesia yaitu
dengan hak atas tanah Hak Pakai di atas Tanah Negara.
Mengapa WNA tidak dibatasi saja dengan Hak Pakai di atas Hak Milik atau di
atas Hak Pengelolaan?
Masih banyak WNI belum punya tanah, di lain pihak WNA boleh punya tanah di
Indonesia. Hak Pakai di atas Tanah Negara artinya pemegang Hak Pakai
memiliki tanah tersebut.
Pasal 7
1) Rumah tempat tinggal di atas Hak Pakai yang berasal dari Hak Milik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) diberikan dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
2) Hak Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20
(dua puluh) tahun
3) Dalam hal jangka waktu perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berakhir, Hak
Pakai dapat diperbaharui untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
Pasal 8
4) Rumah tempat tinggal di atas Hak Pakai yang berasal dari Hak Guna Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) diberikan dengan jangka waktu selama sisa
jangka waktu berlakunya Hak Guna Bangunan dimaksud.
5) Hak Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20
(dua puluh) tahun.
6) Dalam hal jangka waktu perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berakhir, Hak
Pakai dapat diperbaharui untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
WNA kok masih boleh punya tanah di Indonesia
DAFTAR HARGA MINIMAL RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN YANG DAPAT DIMILIKI
OLEH ORANG ASING
I. RUMAH TUNGGAL
No. Lokasi, Provinsi Harga Minimal (Rupiah)
1. DKI Jakarta, 10 Milyar 2. Banten, 5 Milyar 3. Jawa Barat ,5 Milyar
4. Jawa Tengah, 3 Milyar 5. DI Yogyakarta ,5 Milyar 6. Jawa Timur ,5 Milyar 7. Bali ,5 Milyar 8. NTB,
3 Milyar 9. Sumatera Utara, 3 Milyar
10. Kalimantan Timur, 2 Milyar 11. Sulawesi Selatan, 2 Milyar
12. Daerah/Provinsi Lainnya 1 Milyar