Anda di halaman 1dari 23

KEDUDUKAN DAN

FUNGSI PANCASILA
BAGI BANGSA DAN
NEGARA INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK

Angeline
Flora Faustine
Kenji Apriliano
Laura GO
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA

Dalam kbbi kata dasar berarti 'alas,fondasi, dan pokok atau pangkal suatu pendapat'. Jika
dihubungkan dengan negara, kata dasar dipahami sebagai pedoman dalam pengaturan
kehidupan penyelanggaraan ketatanegaraan yang mencakup berbagai bidang kehidupan.

Para pendiri Indonesia telah menyadari pentingnya dasar negara, oleh karena itu, agenda utama
pada sidang pertama BPUPK pada 29 mei - 1 Juni 1945 adalah membahas dasar negara
Indonesia. Setelah melewati proses yang berat, akhirnya Pancasila dengan redaksi dan urutan
seperti yang kita kenal ini disahkan pada 18 Agustus 1945.
Fungsi pokok pancasila bagi negara Indonesia adalah sebagai dasar negara sebagaimana
penjelasan Soekarno pada sidang BPUPK tgl 1 Juni 1945. Artinya, pancasila adalah fundamen
filosofis yang menjadi dasar berdirinya Negara Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Dasar berdiri dan tegaknya negara
2. Dasar kegiatan penyelenggaraan negara
3. Dasar partisipasi warga negara
4. Dasar pergaulan antarwarga negara
5. Dasar dan sumber hukum nasional
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

Pandangan hidup bersama bangsa indonesia adalah Pancasila. Pandangan hidup ini
bersumber pada akar budaya dan nilai nilai religius bangsa indonesia. Melalui
pandangan hidup yang diyakininya, bangsa Indonesia akan mampu memandang dan
memecahkan segala persoalan yang dihadapi secara tepat sehingga tidak terombang
ambing dalam menghadapi persoalan.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI ASAS PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
Menurut Notonagoro, bangsa Indonesia memiliki asas kerohanian, pandangan
hidup, dan satu ideologi, yaitu Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila
merupakan asas pemersatu dan asas hidup bersama. Pancasila dalam kenyataan
objektifnya merupakan suatu asas persatuan dan kesatuan yang telah ditentukan
bersama setelah proklamasi kemerdekaan.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Bagi bangsa Indonesia, nilai nilai Pancasila telah tercermin dalam kekayaan adat
istiadat, kebudayaan serta kehidupan keagamaan. Proses terjadinya Pancasila
merupakan suatu proses kausalitas (sebab akibat). Sebelun disahkan menjadi dasar
negara, nilai nilai Pancadila telah ada dalam kehidupan sehari hari sebagai
pandangan hidup sekaligus filsafat bangsa Indonesia.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA
Hakikat ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani, ideologia, yaitu ajaran mengenai ide dan merupakan komposisi
dari pengertian ide yang berarti gagasan atau fenomena dan logos yang berarti masuk akal.
Menurut Ramlan Surbakti, dikenal dua pengertian ideologi, yaitu ideologi secara fungsional dan
secara struktural. Secara fungsional, ideologi diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang
masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Adapun secara struktural, ideologi diartikan
sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan
yang diambil oleh penguasa.
Ideologi dalam arti fungsional digolongkan dalam dua tipe, yaitu ideologi doktriner dan ideologi
pragmatis.
Fungsi ideologi
Fungsi ideologi bagi manusia menurut Hidayat, yaitu sebagai berikut.
1.) Sebagai pedoman bagi individu, masyarakat, atau bangsa untuk berpikir,
melangkah, dan bertindak.
2.) Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu,
masyarakat, dan bangsa untuk mencapai tujuan.
3.) Sebagai upaya menghadapi berbagai persoalan masyarakat dan bangsa di segala
aspek kehidupan.
Tujuan Pancasila sebagai ideologi
Tujuan pancasila sebagai ideologi adalah:
1.) Memperkuat kepribadian bangsa Indonesia
2.) Mengembangkan Demokrasi
3.) Memantapkan pengembangan dan penerusan jiwa, semangat dan nilai-nilai 1945
4.) Memantapkan ketahanan nasional
5.) Meningkatkan kemampuan mewujudkan kesejahteraan nasional
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI BUDAYA BANGSA INDONESIA
Menurut Kaelan (2020), secara kausalitas, asal mulai Pancasila dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung.

A. Asal mula langsung


Menurut Notonagoro, asal mula langsung dapat dibedakan atas empat macam, yaitu kausa
materialis, kausa formalis, kausa efisien, dan kausa finalis.
1.) Kausa materialis (asal mula bahan). Asal dari nilai nilai Pancasila adalah bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya adalah nilai nilai yang digalu dari bangsa Indonesia yang berupa adat
istiadat, kebudayaan serta, nilai nilai religius. Berdasarkan pengertian ini, Pancasila kearifan lokal
(local wisdom) bangsa Indonesia.
2.) Kausa formalis
Kausa formalis adalah panitia sembilan dan anggota anggota BPUPKI lainnya yang
membahas dan merumuskan bentuk serta nama Pancasila.
3.) Kausa efisien
Kausa efisien adalah PPKI yang setelah melakukan pembahasan dalam sidang sidang dan
mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara yang sah.
4.) Kausa finalis
Kausa finalis adalah tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak
dijadikan sebagai dasar negara
B. Asal mula tidak langsung
Kausalitas asal mula yang tidak langsung Pancasila adalah asal mula sebelum
proklamasi kemerdekaan.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
SEBAGAI FILSAFAT BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA
Basis pokok suatu negara modern adalah kesepakatan umum atau persetujuan (konsensus) diantara
mayoritas rakyat mengenai bangunan yang diidealkan berkenaan dengan negara (Asshiddiqie,
2005). Konsesus yang menjamin tegakny konstitulionaliame negara modern untuk mewujudkan
Demokrasi umumnya bersandar pada tiga elemen kesepakatan sebagai berikut

A. Kesepakatan tentang tujuan dan cita cita bersama


Perumusan tujuan tujuan atau cita cita bersama dapat disebut filaafat kenegaraan atau staatsidee
yang berfungsi sebagai philosopische grondslag atau common platforms diantara sesama warga
masyarakat.
B. Kesepakatan tentang rule of law sebagai landasan pemerintahan atau penyelenggaraan negara.
Penyelenggaraan negara harus berdasarkan rule of law atau aturan hukum. Hukum dipandang
sebagai suatu kesatuan sistematis yang di puncaknya terdapat hukum dasar, baik tertulis atau undang
undang dasar, dan tidak tertulis. Di dalam pengertian ini, dikenal dengan istilah constitutional state
yang merupakan satu ciri negara Demokrasi modern.

C. Kesepakatan tentang bentuk institusi institusi dan prosedur ketatanegaraan.


Pembentukan BPUPKI dan awalnya suatu konsensus pada 11 Juni 1945 yang disebut Piagam
Jakarta. Kemudian pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, dilakukan konsensus lagi sehingga
menjadi Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
IDENTITAS NASIONAL ADALAH SIFAT KHAS YANG
MELEKAT PADA SAA BANGSA ATAU YANG LEBIH
DIKENAL DENGAN KEPRIBADIAN/KARA SUATU BANGSA
Basis pokok suatu negara modern adalah kesepakatan umum atau persetujuan (konsensus) diantara
mayoritas rakyat mengenai bangunan yang diidealkan berkenaan dengan negara (Asshiddiqie,
2005). Konsesus yang menjamin tegakny konstitulionaliame negara modern untuk mewujudkan
Demokrasi umumnya bersandar pada tiga elemen kesepakatan sebagai berikut

A. Kesepakatan tentang tujuan dan cita cita bersama


Perumusan tujuan tujuan atau cita cita bersama dapat disebut filaafat kenegaraan atau staatsidee
yang berfungsi sebagai philosopische grondslag atau common platforms diantara sesama warga
masyarakat.
EDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA SEBAGAI
IDENTITAS NASIONAL
Indetitas nasional
Identitas nasional adalah sifat khas yang melekat pada saa bangsa atau yang lebih dikenal dengan
kepribadian/kara suatu bangsa

Ideologi adalah Pancasila.


Politik adalah demokrasi langsung dalam pemilu presiden dan wakil presiden serta kepala daerah
tingkat I dan II (kabupaten/kota).
Ekonomi adalah usaha kecil dan koperasi. Sosial adalah semangat gotong royong, sikap ramah,
murah senyum, dan setia kawan
Hankam adalah sistem keamanan lingkungan (siskamling), sistem perang gerilya, dan teknologi
kentongan dalam memberikan informasi bahaya, dan sebagainya
Pengetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional.

Suku bangsa
Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adalah suku bangsa Indonesia yang majemuk. Majemuk
atau aneka ragamnya suku bangsa terlihat dari sekitar 300 suku bangsa di Indonesia dengan bahasa,
adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda.

Agama Identitas nasional


aspek agama adalah masyarakat agamis dan memiliki hubungan antarumat seagama dan antarumat
beragama yang rukun. Indonesia merupakan negara multiagama. Agama-agama yang tumbuh dan
berkembang di Indonesia yakni agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan
Konghucu
Pengetahuan
Pengetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional.

Suku bangsa
Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adalah suku bangsa Indonesia yang majemuk. Majemuk
atau aneka ragamnya suku bangsa terlihat dari sekitar 300 suku bangsa di Indonesia dengan bahasa,
adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda.

Agama Identitas nasional


aspek agama adalah masyarakat agamis dan memiliki hubungan antarumat seagama dan antarumat
beragama yang rukun. Indonesia merupakan negara multiagama. Agama-agama yang tumbuh dan
berkembang di Indonesia yakni agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan
Konghucu
Lambang negara
Pasal 36A UUD NRI Tahun 1945 menetapkan lambang Negar Indonesia adalah Garuda Pancasila
dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila sebagai identitas nasional


Pancasila merupakan identitas nasional bangsa Indonesia. Pancasila memberikan ciri khas jati diri
bangsa dalam pergaulan global yang membedakan keberadaan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa
lain di dunia. Pancasila sebagai identitas nasional memiliki peran, sebagai berikut:
1) Pancasila sebagai sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, sekaligus standar justifikasi.
2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong
bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan di dalam koridornya
3) Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara pada hakikatnya bersumber dari
nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
4) Pancasila sebagai landasan sistem sosial Indonesia. Memasukkan unsur-unsur
Pancasila ke dalam sistem ekonomi, politik, dan kebudayaan Indonesia.
5) Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD NRI Tahun 1945 serta
sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum.
6) Pancasila sebagai pegangan hidup yang merupakan pandangan hidup bangsa dalam
pelaksanaan hidup sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma agama, norma
sopan-santun, dan norma hukum yang berlaku.
TERIMA KASIH
Bahasa
Bahasa penghubung berbagai suku bangsa tersebut, dipilih bahasa Indonesia yang bermula dari bahasa
Melayu.
Jenis-jenis identitas nasional Indonesia mencakup bahasa Indonesia, bendera negara, lagu kebangsaan,
dan lambang negara. 1) Bahasa Indonesia
Pasal 36 UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa bahasa negara ialah Bahasa Indonesia. Kemudian,
dalam Pasal 1 Angka (2) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bendera.

Bendera negara
Pasal 35 UUD NRI Tahun 1945 menetapkan bendera Nega Indonesia adalah Sang Merah Putih.
3) Lagu kebangsaan Pasal 36C UUD NRI Tahun 1945 menetapkan lagu kebangsa Indonesia adalah
"Indonesia Raya". Lagu "Indonesia Ray diciptakan oleh W. R. Supratman. Lagu ini pernah dibawakan
Kongres Pemuda II tahun 1928.

Anda mungkin juga menyukai