MIKROORGANISME
MEDIA PEMBIAKAN BAKTERI
2. MEDIA SELEKTIF
Selektif dalam komposisi nutrien, digunakan untuk
menumbuhkan bakteri tertentu dan menghambat bakteri lain
(Isolasi Bakteri)
Contoh : Media TCBS untuk Vibrio harveyi
3. MEDIA SELEKTIF DAN DEFERENSIAL
Bersifat selektif terhadap bakteri tertentu dan mampu
memberikan respon tertentu terhadap pertumbuhan bakteri
tertentu.
Biasanya digunakan dalam kegiatan identifikasi bakteri.
Broth Medium
2. MEDIA PADAT
= Media Agar
Media Pembiakan bakteri dalam bentuk padat (kental) dengan
penambahan bahan pemadat berupa gelatin atau agar.
Serbuk Agar
Plate Agar Medium
BAHAN-BAHAN YANG DITAMBAHKAN DALAM MEDIA PEMBIAKAN BAKTERI
• Tyndallisasi
Mendidihkan medium dengan uap selama beberapa menit,
kemudian didiamkan selama 1 hari, kemudian didihkan lagi
hingga 3 kali ulangan.
• Autoclaving
Menggunakan Autoclave (Tangki Sterilisasi), selama 15-20
menit pada suhu 121 0C, tekanan 1 atm/ cm2 (15 lb/ inchi2).
• Filtrasi
Menggunakan saringan porselain atau tanah diatom dengan
pore tertentu.
2. Sterilisasi Alat
Sterilisasi Kering menggunakan oven pada temperatur 160-
170 0C selama 2-3 jam.
Autoclave
Secara umum Teknik Penanaman (Inokulasi) Bakteri dapat
dilakukan dengan metode :
3.Biakan Tusukan
Bakteri Aerob
Biakan Tusukan
4
BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE)
Meletakkan biakan bakteri di tengah cawan petri kemudian
dituangkan gelatin atau agar yang belum memadat.
BACK TO MENU
Biakan Campuran (Mixed Culture)
Biakan yang masih terdiri lebih dari satu spesies bakteri,
biasanya didapatkan pada awal penanaman (inokulasi)
Biakan Murni (Pure Culture)
Biakan yang sudah terdiri dari satu spesies bakteri saja, yang
didapatkan dari pemurnian Biakan Campuran (Mixed Culture)
Mixed Culture
Primary Culture
Sub-culture
BACK TO MENU
TEKNIK PEMBIAKAN MURNI
1.Pengenceran
2.Penuangan
3.Penggesekan
PENGENCERAN
MIXED CULTURE
10 -1
10 -2
10 -3
PENUANGAN
PENGGESEKAN
BACK TO MENU
TERIMA KASIH