Anda di halaman 1dari 17

Perkembang

an Masa
Prenatal
Nama Kelompok
Bubur Ayam
1 Dinda Tri Nur Isneini (22.0305.0001)

2 Tiara Nila Agustina (22.0305.0004)

3 Kayla Audi Anggun P (22.0305.0006)

4 Subkhani Kusuma Dewi (22.0305.0012)

5 Deane Ealista Nabella (22.0305.0033)


Perkembangan Masa
Prenatal
Pengertian Prenatal
Masa prenatal merupakan masa sebelum kelahiran atau saat
bayi masih berada di dalam kandungan. Proses prenatal dimulai
dari saat pembuahan terjadi hingga bayi siap dilahirkan. Masa
ini terjadi selama dalam rahim seorang ibu, yaitu berkisar
sekitar 9 bulan lebih 10 hari, ini merupakan perkiraan rata-
rata yang sering dialami oleh sebagian besar perkembangan
manusia di dalam rahim meskipun terkadang sering juga
ditemukan usia janin yang kurang dari usia tersebut yang biasa
disebut dalam ilmu kedokteran sebagai janin prematur (waktu
yang semestinya bayi belum bisa dilahirkan).
Masa Prenatal
Fisik Motorik Pada
Masa Prenatal
Gerakan G e r a k a n Ya n g G e r a k a n Ya n g
R e f l e k s i f Aw a l Disengaja Kompleks
Pada usia kehamilan sekitar Pada usia kehamilan sekitar Pada usia kehamilan sekitar
9-12 minggu, bayi mulai 16 minggu, bayi mulai 20-24 minggu, bayi mulai
mengembangkan gerakan mengembangkan gerakan mengembangkan gerakan
refleksif awal, seperti yang lebih disengaja, yang lebih kompleks,
menghisap jari, menelan, seperti meraih tali pusar seperti menendang,
dan menggerakkan tangan dan menggoyangkan tubuh. memutar, dan bergerak
dan kaki. dengan lebih lincah.
Hambatan Pada
Aspek Fisik Motorik
• Nutrisi yang tidak memadai: Mempengaruhi perkembangan fisik janin,
termasuk sistem saraf dan otot.
• Infeksi: Dapat mempengaruhi perkembangan fisik janin, terutama jika
infeksi tersebut berdampak pada sistem saraf janin.
• Paparan terhadap zat beracun: Seperti merkuri, timbal, dan beberapa jenis
pestisida dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik janin,
termasuk sistem saraf dan otot.
• Kelainan genetik: Kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua juga
dapat mempengaruhi perkembangan fisik janin.
• Faktor lingkungan: Seperti radiasi atau polusi udara juga dapat
mempengaruhi perkembangan fisik janin.
Sosial Emosional Pada
Masa Prenatal

Ibu dan janin sudah memiliki hubungan emosional yang sangat kuat. Biasanya dimulai sejak usia
kehamilan 6 bulan. Janin sudah bisa merasakan emosi ibu, baik saat senang atau sedih melalui hormon
ibu yang disalurkan kedalam tubuh janin. Cara yang dapat dilakukan untuk memberi stimulasi pada janin,
diantaranya sebagai berikut:
1) Membelai, menepuk, dan mengusap dengan lembut
2) Mengajak bicara
3) Mendongengkan.
Hambatan Pada
Aspek Sosial
Emosional

• Stres pada ibu hamil: Dapat mempengaruhi kadar hormon stres yang
dihasilkan, yang dapat berdampak pada perkembangan janin.
• Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol: Dapat mempengaruhi
perkembangan sosial emosional janin.
• Gangguan hormonal: Gangguan hormonal yang terjadi pada ibu selama
kehamilan juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional janin.
Bahasa Pada Masa
Prenatal
Para peneliti percaya bahwa perkembangan
bahasa anak dimulai sejak anak masih di dalam
kandungan. Ketika dalam kandungan, anak
memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi
suara dan irama percakapan dari sang ibu,
meskipun kemampuan verbalnya belum
berkembang saat itu. Kemampuan ini mampu
akan bertahan sampai anak dilahirkan dan
menginjak usia 4 bulan.
Hambatan Pada
Aspek Bahasa

• Keterbatasan stimulasi bahasa: Contohnya adalah jika ibu hamil tidak


berbicara dengan janin atau mendengarkan suara-suara yang merangsang
perkembangan bahasa.
• Gangguan pendengaran: Gangguan pendengaran pada janin dapat
mempengaruhi perkembangan bahasa janin.
• Gangguan genetik: Gangguan genetik seperti sindrom Down atau kelainan
kromosom lainnya dapat mempengaruhi perkembangan bahasa janin.
• Kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan ibu: Kondisi medis seperti
diabetes atau hipertensi pada ibu hamil dapat mempengaruhi
perkembangan bahasa janin.
Kognitif Pada Masa
Prenatal
Perkembangan dalam belajar dan
1 mengingat 2 Perkembangan anak pralahir

Perkembangan belajar janin telah diketahui Para ilmuwan melakukan beberapa penelitian
ketika dia mengisap jari di dalam rahim. yang menguatkan dugaan bahwa anak dapat
Sementara perkembangan mengingat diketahui belajar selama berada dalam rahim ibunya. Dia
ketika bayi merekam setiap pembicaraan juga bisa merasa, dan mengetahui perbedaan
ibunya, atau ketika ibu sedang membacakan antara gelap dan terang. Bahkan pada usia
cerita dengan keras pada masa kehamilan. kandungan 5 bulan, kemampuan bayi dalam
Membacakan cerita dengan suara keras lebih kandungan untuk merasakan rangsangan telah
mengaktifkan rekaman ingatan bayi daripada berkembang dengan sangat baik sehingga
ibu yang sama sekali tidak pernah membacakan proses pendidikan dapat dilakukan. Dan anak-
cerita pada masa kehamilan. anak yang diberi pendidikan sejak masih dalam
kandungan cenderung mengalami peningkatan
kecerdasan otak, mampu berkomunikasi lebih
baik dan mudah beradaptasi dengan lingkungan
ketika besar nanti.
Hambatan Pada
Aspek Kognitif

• Paparan terhadap zat beracun: Seperti merkuri, timbal, dan beberapa jenis
pestisida dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan kognitif
janin.
• Nutrisi yang kurang: Nutrisi yang kurang baik dapat mempengaruhi
perkembangan otak dan kognitif janin.
• Infeksi: Dapat mempengaruhi perkembangan kognitif janin, terutama jika
infeksi tersebut berdampak pada sistem saraf janin.
• Kebiasaan merokok dan alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
oleh ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan
kognitif janin.
Seni Pada Masa
Prenatal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat
merespons rangsangan seni, seperti musik, suara, dan
gerakan dalam lingkungan sekitarnya sejak dini dalam
perkembangan prenatal. Pada trimester kedua, janin mulai
merespons suara dan nada yang kompleks, termasuk musik
dan lagu yang dibawakan oleh ibu. Pada trimester ketiga,
beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat
membedakan antara musik yang berbeda dan bahkan
memiliki preferensi untuk musik tertentu.
Hambatan Pada
Aspek
Seni
• Keterbatasan stimulasi seni: Contohnya adalah jika ibu hamil tidak
melakukan aktivitas seni atau mendengarkan musik yang merangsang
perkembangan seni.
• Gangguan pendengaran: Gangguan pendengaran pada janin dapat
mempengaruhi perkembangan kemampuan seni janin.
• Kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan ibu: Kondisi medis seperti
diabetes atau hipertensi pada ibu hamil dapat mempengaruhi
perkembangan kemampuan seni janin.
• Paparan terhadap zat beracun: Seperti merkuri, timbal, dan beberapa jenis
pestisida dapat berdampak negatif pada perkembangan kemampuan seni
janin.
Upaya Atau Strategi Untuk
Mengatasi Hambatan Pada Masa
Prenatal
• Konsultasikan dengan dokter
• Perbaiki pola makan
• Kurangi paparan zat beracun
• Kelola stress
• Rutin melakukan pemeriksaan
ke dokter
• Olahraga
Fahmi Dewi.(2020).Perkembangan Kognitif, Fisik, dan
Emosi Sosial Pada Masa Prenatal.Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini.Vol.01,No.02
Healthline. Diakses 2022. 11 Foods and Beverages to Avoid
During Pregnancy - What Not to Eat.
Healthline. Diakses 2022. Your Guide to a Pregnancy-Safe
Skin Care Routine.
Healthline. Diakses 2022. Dental Care and Pregnancy.
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai