Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN 14

INTERAKSI MAKHLUK
HIDUP DENGAN
LINGKUNGAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 MAHASISWA MAMPU MENGANALISIS INTERAKSI MAKHLUK


HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
PENDAHULUAN

 Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik


yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah,
air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang ada di
atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan.
 Di dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup bergantung
pada makhluk hidup lain dan bergantung pula pada sumber
daya alam yang ada di sekitarnya
 Berbagai makhluk hidup yang menempati daerah tertentu
dengan lingkungan yang mengelilinginya dan menopang
kebutuhannya seperti cahaya matahari, air, dan tanah akan
membentuk suatu ekosistem. Contoh-contoh ekosistem
diantaranya adalah halaman sekolah, halaman rumah, kolam,
sungai, danau, hutan, padang pasir, laut, dan padang rumput.
DEFINISI LINGKUNGAN

 Menurut UU No 32 Tahun 2009 Lingkungan hidup adalah


kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain
 Menurut ahli lingkungan adalah s egala sesuatu yang berada
di sekitar manusia baik benda berwujud maupun tidak
berwujud. Keberadaannya dapat mempengaruhi aktivitas
manusia, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, saat terjadi
fenomena alam, orang akan terpengaruh dampaknya.
JENIS-JENIS LINGKUNGAN

 Fisik meliputi cahaya, suhu, kelembaban, tanah, angin,


gelombang dan lain-lain
 Biologi meliputi jasad renik (bakteri dan jamur), tumbuhan,
hewan dan manusia
 Kimia contohnya air, karbondioksida, pH, salinitas, DO, BOD,
COD dan lain-lain
 Sosial budaya contohnya taat pada hukum, norma-norma,
pendidikan, adat istiadat dan lain-lain
BENTUK-BENTUK INTERAKSI

 Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya membentuk


seuatu hubungan timbal balik yang komplek dan rumit yakni
disebut dengan ekosistem
 Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa juga dikatakan suatu tatanan kesatuan secara
utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang
saling mempengaruhi
 Berbagai makhluk hidup yang menempati daerah tertentu
dengan lingkungan yang mengelilinginya dan menopang
kebutuhannya seperti cahaya matahari, air, dan tanah akan
membentuk suatu ekosistem. Contoh-contoh ekosistem
diantaranya adalah halaman sekolah, halaman rumah, kolam,
sungai, danau, hutan, padang pasir, laut, dan padang rumput.
KOMPONEN EKOSISTEM

 Komponen ekosistem meliputi komponen biotik dan abiotik


 Produsen yakni tumbuhan yang autotrof mampu membuat
makanannya sendiri
 Konsumen yakni hewan dan manusia bersifat heterotrof tidak
mampu membuat makananya sendiri dan bergantung pada
organisme lainnya
 Pengurai yakni menguraikan hewan dan tumbuhan yang telah mati
sehingga mampu menjaga stabilitas unsur hara/mineral yang
dibutuhkan tumbuhan contohnya detritivora, bakteri dan jamur
POLA-POLA INTERAKSI

 Setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan


organisme lain untuk memenuhi kebutuhannya akan
makanan.
 Interaksi yang terjadi di alam membentuk pola-pola interaksi
yang khas. Pola-pola interaksi yang terjadi dapat
berupa persaingan (kompetisi), pemangsaan (predasi),
kerjasama (simbiosis), antibiosis dan parasitisme.
 Interaksi makhluk hidup dapat terjadi secara interspesifik
dan intrapesifik baik dua maupun lebih organisme yang hidup
bersama
Persaingan atau kompetisi terjadi di antara beberapa
organisme yang membutuhkan bahan makanan yang sama,
wilayah dan pasangan. Ular menggunakan racun, ayam
dengan taji, singa dengan cakar dan taring, gajah
menggunakan gading dan lain-lain
Beberapa organisme mendapatkan makanan dengan
memangsa organisme lain melalui hubungan
pemangsaan/predasi
 Beberapa makhluk h idup h idup berdampingan dan bekerjasama yang s aling
mengunt ungkan maupun merugikan. Simbios is mut ualisme adalah int eraksi
antara dua jenis makh luk hidup berbeda yang saling mengunt ungkan
 Contoh esch eria coli d engan usus manusia, burung jalak dan kerbau, kupu-
kup u dengan bunga
 Hidup bersama namun menguntungkan salah satu pihak
(komensalisme)
 Amensalisme merupakan hubungan dua organisme/lebih yang hidup
bersama namun salah satunya diuntungkan yang lain tidak dirugikan,
namun dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Contoh padi dengan gulma, lamtoro gong dengan tanaman lainnya.
 Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup
berbeda, dimana satu individu diuntungkan ( parasit) sedangkan satu
individu lainnya dirugikan (inang atau host). Benalu dan tali putri dengan
tanaman inang, cacing pita dengan anjing atau manusia, ikan dengan
isopoda
 Antibiosis, merupakan hubungan antara dua jenis organisme
dimana organisme yang satu menghambat pertumbuhan
organisme lain. Misalnya jamur Penicillium notatum
mengeluarkan antibiotik penicilin untuk menghambat
pertumbuhan bakteri.
 Tidak semua organisme di alam ini dapat menyediakan atau
membuat makanannya sendiri, kecuali tumbuhan hijau.
Karbohidrat dan oksigen hasil fotosintesis menjadi sumber
energi yang akan dimanfaatkan organisme lain yang tidak
mampu membuat makanan sendiri. Makanan tersebut
diperoleh melalui proses makan dan dimakan. Proses makan
dan dimakan sebagai proses perpindahan zat makanan dan
energi dapat dilihat dalam beberapa bentuk, di antaranya:
Rantai makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida ekologi
RANTAI MAKANAN

 R a nt a i m a k a n a n a d a l a h p e ris tiw a m a k a n d a n d im a k a n y a ng d ig a m b a rk a n
s e c a ra sk e m a t i s d a l a m b e n t u k g a ris lu ru s se a ra h d a n tid a k b e r c a b a n g .
 R a nt a i m a k a n a n se l a l u b e ra wa l d a r i p r o d u se n d a n d ia k hir i o le h p e n g u ra i.
B a ha n- b a h a n y a n g d i u r a i k a n it u a k a n k e m b a li d ig u n a k a n o le h p ro d u se n ,
s e hin gg a d a u r m a t e r i d a n e ne rg i t id a k p e r na h t e rp u t u s. D a la m ra nt a i m a k a n a n
t u m b u h a n b e r p e r a n s e b a g a i p ro d u se n k a re n a m e m b u a t m a k a na n m e la lu i
p ro s e s f o t o si n t e si s .
 H e w a n d a n t u m b u h a n t a l i p u t ri m e n d a p a t k a n z a t o r ga nik d a r i o rg a nism e la in
d ise b u t k o n su m e n . K o n su m e n d a p a t b e ru p a he r b iv o ra , k a rn iv o ra , a t a u o m n ivo ra .
 H e r b iv o r a m e n e m p a t i k o n su m e n t ing k a t p e r t a m a k a re n a d ia m e m a k a n
t u m b u h a n se c a r a l a n g su n g . K a r niv o ra m e ne m p a t i k o nsu m e n t in gk a t k e d u a
k a re n a d ia m e m a n g sa h e r b iv o ra . K o n su m e n t in g k a t k e t ig a a k a n m e m a ng sa
k o ns u m e n t i n g k a t k e d u a . K o nsu m e n t ing k a t k e e m p a t ju ga d id u d u k i o le h
k a rn iv o ra l a i n y a n g m e m a ng sa k a r niv o ra ( k o nsu m e n t in g k a t k e t iga ).
 R a ng k a ia n r a n t a i m a k a n a n d a ri p ro d u se n k e k o nsu m e n y a ng m e m p e rliha t k a n
t in g k a t m a k a n a n u n t u k m e m p e ro le h e ne rg i d ise b u t t ing k a t t r o f ik . T ing k a t t r o fik
p e rt a m a d i d u d u k i o l e h p r o d u se n , t in gk a t t ro f ik k e d u a d id u d u k i o le h h e rb iv o ra ,
t in g k a t t ro f i k k e t i ga d i d u d u k i o le h k a rniv o r a . A d a p u n t ing k a t t ro f ik k e e m p a t
d it e m p a t i o l e h k a r n i v o r a l a i n (p e m a ng sa k a rniv o ra p e rt a m a ). B e rik u t in i c o nt o h
b e b e ra p a r a n t a i m a k a n a n p a d a e k o s ist e m y a n g b e rb e d a - b e d a
JARING-JARING MAKANAN

 P ro se s m a k a n d a n d i m a k a n ya n g
t e rj a d i d i a l a m sa n g a t k o m p l e k s.
P a d a p ro se s m a k a n d a n d i m a k a n ,
t u m b u h a n se b a g a i p ro d u se n t i d a k
h a n y a d i m a k a n o l eh sa t u j en i s h e w a n
sa j a . M i sa l k a n j a gu n g se l a i n d a p a t
dimakan oleh ayam juga oleh
b u ru n g .
 B e g i tu j u g a d e n g a n h e w a n , t i d a k
h a n y a m e m a k a n sa t u j e n i s m a k a n a n
dan hewan tidak hanya dimakan oleh
sa t u j e n i s h e w a n l a i n n ya . M i sa l n y a
t i k u s d a p a t d i m a k a n o l e h u l a r, a t a u
b u ru n g e l a n g a t a u ru b a h .
B e rd a sa rk a n f a k ta d i a ta s , ra n t a i
m a k a n a n d a p a t b e rh u b u n g a n sa tu
sa m a l a i n d a n m e m b e n t u k h u b u n ga n
k o m p l e k s d a n d i se b u t j a ri n g-
j a r i n gm a k a n a n .
PIRAMIDA EKOLOGI

 JUMLAH SETIAP TROPIK DALAM KEADAAN SERASI DAN HARMONIS


 PIRAMIDA EKOLOGI TIDAK SELALAU MENGERUCUT KE ATAS
 MELAMBANGKAN KEADAAN EKOSISTEM DI ALAM
MANUSIA DAN TEKNOLOGI

 Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Untuk


memperoleh kebutuhannya manusia membutuhkan teknologi dan
tenaga profesional. Eksploitasi lingkungan yang tidak arif dan
bijaksana menyebabkan permasalahan baik regional atau lokal,
nasional dan global.
 Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
 Enviromental issue include global warming, global dimming, acid
rain, desertification, deforestation, proverty and equility, crisis
water, water pollution, erosion, demografi etc.
 Kerugiannya membawa bencana dan malapetaka yang tidak
hanya dialami manusia tetapi juga dialami oleh makhluk lainnya
TUGAS

1. BUATLAH 3 MACAM RANTAI MAKANAN DARI KOMPONEN EKOSISTEM DI BAWAH INI DAN
BUATLAH JARING-JARING MAKANANNYA.
CACING
BURUNG JALAK
ULAR
TIKUS
ALGA
RUMPUT
BANGAU
PADI
ELANG
BELALANG
KUCING
KETAM DARAT
2. BAGAIMANA BENTUK PIRAMIDA DI EKOSISTEM SAVANA, ANALISISLAH PENYEBAB
TERJADINYA BENTUK PIRAMIDA TERSEBUT?
3. DAPATKAN GURUN DIBAH MENJADI EKOSISTEM YANG LEBIH BAIK? MENGAPA DEMIKIAN?
BERIKAN CONTOH!
4. BAGAIMANA MENURUT ANDA MENGOLAH LINGKUNGAN YANG SUSTAINABLE?

Anda mungkin juga menyukai