Anda di halaman 1dari 17

GANGGUAN PEREDARAN

CAIRAN TUBUH, ELEKTROLIT


DAN DARAH

Ns. Putri Mayang Sari, S.Kep


Pertemuan Ke-11
Mata Kuliah Patofisiologi
• Agar fungsi jaringan dapat berjalan
normal maka perlu:
• Sirkulasi darah yang yang baik
• Keseimbangan antara cairan tubuh
intra dan ekstra vaskular
• Konsentrasi zat-zat dalam cairan yang
tetap, termasuk elektrolit-elektrolit
• Seluruh susunan sirkulasi tubuh
menyelenggarakan penganggkutan substansi yang
dibutuhkan untuk digunakan, dibentuk, maupun
untuk dibuang.
• Termasuk ini ialah oksigen, karbon dioksida, air,
garam, zat-zat makanan, metabolit-metabolit,
hormon, panas, dll.
Kelainan-kelainan akibat gangguan peredaran
cairan, darah, dan elektrolit

• Kongesti
• Edema
• Gangguan keseimbangan asam basa
• Dehidrasi
• Syok
Gangguan-gangguan lain yang bersifat obstruksi:

• Aterosklerosis
• Trombosis
• Emboli
KONGESTI

• Kongesti atau hiperemi ialah suatu keadaan


meningkatnya volume darah dalam
pembuluh darah yang melebar pada suatu
bagian tubuh.
• Kongesti / hiperemi dapat terjadi aktif
maupun pasif.
Hiperemi aktif

• Terjadi karena jumlah darah arterial pada


bagian tubuh.
• Terjadi pada:
Alat tubuh yang sedang berfungsi aktif.
Kulit, karena emosi atau malu.
Radang akut, akibat panas.
Hiperemi pasif

• Terjadi karena aliran darah vena dari


suatu daerah berkurang dan disertai
dilatasi pembuluh vena dan kapiler.
• Alat tubuh yang terkena terlihat
menjadi biru (cianotik)
• Bila bendungan terjadi lebih lama
maka bisa terjadi edema.
EDEMA
• Edema berarti meningkatnya volume cairan
ekstraseluler dan ekstravaskuler disertai dengan
penimbunan cairan dalam sela-sela jaringan dan
rongga tubuh.
• Tubuh manusia sebagian terdiri atas air (60%-
70%)
• Cairan intrasel : 45%
• Cairan extrasel : 15%
Cairan intravaskuler : ⅓
Cairan extravaskuler : ⅔ (pembl. limfe, cairan
otak, cairan rongga mata,dll)
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA

Didalam tubuh gas CO2 dapat berereksi dengan air


membentuk asam karbonat, disamping itu asam dapat
berasal dari proses metabolisme.
Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya
H2CO3 dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam
laktat
Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu dijaga,
karena adanya perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit
saja dari nilai normal dapat menyebabkan gangguan
kesetimbangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan
kematian.
Keseimbangan Asam Basa dalam tubuh tergantung pada
konsentrasi ion H+
pH normal darah arteri = 7,4
Macam-macam gangguan keseimbangan asam basa

1. Asidosis metabolik
2. Alkalosis metabolik
3. Asidosis Respiratorik
4. Alkalosis Respitorik

Con
Asidosis metabolik dan alkalosis metabolik,
salah satu penyebabnya karena ketidak
te nts
Her
e

seimbangan dalam pembentukan dan


Con
te nts
Her
e

Con
te n
ts H
e re
pembuangan asam basa oleh ginjal
Con
te nts
Her
e

Con
te n
ts H
Asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik
terutama Di sebabkan oleh kelainan pada
e re

pernafasan
DEHIDRASI
• Gangguan keseimbangan cairan karena cairan
yang keluar melebihi cairan yang masuk
sehingga jumlah cairan dalam tubuh berkurang.
• Ada 2 jenis dehidrasi:
1) Dehidrasi primer/water depletion
Con
te nts
Her
e
-> kekurangan cairan tanpa kekurangan
Con
te nts
Her
e
natrium
Con
te n
ts H
e re
2) Dehidrasi sekunder/sodium depletion
-> kekurangan cairan dan natrium tubuh
Con
te nts
Her
e

Con
te n
ts H
e re
• Kegagalan sirkulasi darah di daerah
pembuluh darah tepi.
• Faktor penyebabnya bertambanhnya
kapasitas ruang susunan vaskuler dan
SYOK karena berkurangnya darah.
• Tanda-tanda syok awal yakni akral
dingin, nadi tidak teraba, tekanan darah
sistol-diastol ≤20 atau hanya diketahui
per palpasi.
ATEROSKLEROSIS
• Aterosklerosis adalah radang pada
pembuluh darah manusia yang
disebabkan penumpukan plak.
• Menurunkan elastisitas pembuluh
darah besar (arteri), akibat
penebalan hialina pada pembuluh
yang menyebabkan stenosis.
• Suatu benda yang tersusun dari unsur-
unsur darah di dalam pembuluh darah.
• Normal darah mengalir tetap karena
terdapat keseimbangan tertentu yang
sangat komplek. Pada keadaan tertentu
TROMBOSIS keseimbangan ini dapat terganggu hingga
terjadi trombosis.
• Penyebabnya menurut Virchow: (trias
virchow)
1. Kerusakan dinding pembuluh darah
2. Perlambatan aliran darah
3. perubahan kekentalan darah
• Merupakan benda asing yang tersangkut
pada suatu tempat dalam sirkulasi darah.
Benda tsb terbawa oleh aliran darah dan
berasal dari suatu tempat lain dari susunan
sirkulasi darah
EMBOLI • Emboli dapat berupa benda padat, cairan,
atau gas
 trombus, kelompok sel tumor,
kelompok bakteri, jaringan.
zat lemak, cairan amnion.
udara, gas nitrigen, karbondioksida.

Anda mungkin juga menyukai