Anda di halaman 1dari 7

The Distinctive

Context
of Public
Management
KARAKTERISTK KONTEKSTUAL MANAJEMEN PUBLIK

Sejak Tahun 1868 National Manufacturers’ Association menyatakan bahwa urusan publik
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis berikut :
1. Woodrow Wilson menyerukan ilmu praktis administrasi yang didedikasikan untuk membuat
bisnis pemerintah tidak seperti bisnis.
2. 1926 Leonard D. White mendefiniskan administrasi publik sebagai sisi bisnis pemerintah
3. J. Peter Grace, Ketua Survei Sektor Swasta Presiden Reagen tentang Cost Control,
mengklaim bahwa pemerintah dapat menghemat puluhan miliar dollar mengadopsi praktik
manajemen bisnis yang masuk akal yang harus digunakan setiap perusahaan.
4. Kepercayaan bahwa pemerintah dapat dan harus dijalankan seperti bisnis bertumpu pada
asumsi publik yang dipertanyakan dan manajemen swasta pada dasarnya sama dan Teknik
manajemen yang digunakan di sektor swasta siap dialihkan ke sektor publik.
5. Melakukan eksplorasi fitur unik dari konteks di mana manajemen publik terjadi sehingga
dapat menilai penerapan konsep teoritisnya dengan lebih baik untuk instansi pemerintah dan
kesulitan yang mungkin ditemui dalam upaya mentrasfer Teknik bisnis dari swasta. Meskipun
manajemen mungkin memerlukan fungsi dasar yang sama dalam organisasi publik dan
swasta, bagaimana fungsi-fungsi ini dilakukan bisa sangat bervariasi antar kedua sektor
tersebut. Demikian pula, Teknik manajemen bisnis dapat dialihkan ke sektor publik,
bagaimana mereka diimplementasikan dan digunakan, serta kemungkinan keberhasilan
mereka dalam meningkatkan kinerja Lembaga juga dapat sangat bervariasi.
6. Pentingnya akuntabilitas dalam negara demokrasi, manajer publik tunduk pada kendala yang
tidak dialami oleh rekan-rekan sektor swasta. Keputusan harus dibuat dalam batas
kewenangan yang didelegasikan, peraturan internal, dan ketentuan hukum konstitusional dan
undang-undang.
Implikasi: Manajer publik bebas untuk bertindak hanya dalam
ruang lingkup otoritas yang didelegasikan secara
1. Eksekutif kurang memiliki kebebasan menentukan hasil
sah sesuai dengan sistem aturan dan prosedur yang
keputusan.
dipaksakan secara eksternal.
2. Banyaknya persyaratan procedural yang menjamin Akibat: manajer publik menghadapi lebih banyak
keterbukaan, aksesibilitas, dan daya tanggap kendala dan kebebasan memilih terbatas.
menambah panjang dan kompleksitas.
3. pengawasan ketat oleh media, kelompok kepentingan,
dan penjabat terpilih cenderung membuat manajer
publik lebih berhati-hati dan kurang mau mengambil
risiko.
OTORITAS TUJUAN AMBIGU, TIDAK BERWUJUD,
KENDALA POLITIK
TERFRAGMENTASI SEBAGIAN TIDAK TERCAPAI, SERING
BERTENTANGAN

PROSES KEPUTUSAN TERBUKA,


KENDALA PROSEDURAL
DAPAT DIAKSES, DAN
RESPONSIF

Lingkungan sangat terpolitisi, keputusan dibentuk pada


Merancang sistem konstitusional yang menyebarkan tingkat substansial oleh tekanan eksternal dan pertimbangan
Disebabkan: kesulitan dalam mendefinisikan
kekuasaan dan memecah belah otoritas. politik. Tiga alasannya dikarenakan :
maskud legislative secara konkret dan tepat, baik
Konseksuensi: Manajer Publik tidak memiliki a. Distributif, redistributive, dan kebijakan regulasi
karena pembuat undang-undang tidak memiliki pemerintah mempengaruhi kesejahteraan setiap anggota
kebebasan untuk menetapkan, mengubah, atau
menyesuaikan tujuan. keahlian atau tidak dapat mencapai tujuan. masyarakat.
Implikasi: b. Norma-norma tata kelola demokratis menentukan bahwa
Otortias yang terfragmentasi juga berarti bahwa semua pihak terdampak harus memiliki kesempatan
manajer publik harus sering berkonsultasi dengan 1. Menempatkan eksekutif di tengah pihak
berkonsentrasi untuk menentukan tujuan dan mempengaruhi keputusan lembaga. Pihak di luar lembaga
pejabat lain sebelum mengambil tindakan dan siap tidak dapat disingkirkan dari proses administrasi.
untuk tindakan dikesampingkan demi mengejar tugas dari agensi.
agenda politik. c. Konstitusional pemisahan kekuasaan mewajibkan manajer
2. Menyebabkan manajer kesulitan menetapkan
publik melayani pihak eksekutif dan legislative yang
standar kinerja dan mengukur hasil.
mengklaim mewakili kehendak rakyat dan berusaha untuk
membangun control politik atas keputusan lembaga.
BATAS-BATAS MODEL MANAJEMEN UMUM

ELEMEN-ELEMEN MODEL UMUM BATASAN PENERAPAN DI LEMBAGA PUBLIK


- Tujuan ditentukan secara eksternal oleh legislatif. Legislatif jarang mendefinisikan tujuan dalam istilah
yang jelas dan konkret.
Menetapkan tujuan dan misi yang jelas. - Proses keputusan terbuka dan dapat diakses memungkinkan pihak eksternal mempengaruhi tujuan.
- Tujuan antar lembaga saling bertentangan, sulit membangun rasa misi bersama.

Alasan Lembaga-lembaga Enggan memberi otonomi penuh:

- Legislatif: mengurangi kemampuan untuk membuat lembaga responsif pada keinginan mereka.
Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab - Eksekutif : alasan yang sama dengan legislatif.
untuk mencapai tujuan. - Manajer lembaga: dimintai pertanggungjawaban atas "kesalahan" bawahan.

Sifat tujuan yang tidak jelas dan abstrak mendorong pengawas eksternal dan manajer lembaga
mengandalkan aturan prosedural yang mengurangi pemberdayaan.

Mengidentifikasi keluaran dan hasil yang diinginkan Ketika tujuan tidak jelas dan tidak berwujud, dan ketika keluaran dan hasil tidak dapat diamati, akan sangat
serta mengukur hasilnya. sulit untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang tepat dan mengukur hasil.

- Menghubungkan imbalan dengan kinerja tidak mungkin jika indikator kinerja yang tepat tidak dapat
diidentifikasi.
- Mengaitkan imbalan dengan kinerja tidak tepat jika kegagalan memberikan hasil disebabkan sumber daya
Minta pertanggungjawaban karyawan atas
yang tidak memadai atau faktor di luar kendali lembaga.
hasil yang dicapai dengan mengaitkan
- Manajer publik sering tidak memiliki wewenang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memberikan
imbalan dengan kinerja.
penghargaan hasil kinerja.
- Bertanggung jawab atas tujuan sekunder, termasuk keadilan, keterbukaan, dan daya tanggap, yang
membatasi pencapaian tujuan yang berhubungan dengan misi.
PERBEDAAN ANTARA DAN DIANTARA BADAN PUBLIK

PERBEDAAN DI PERBEDAAN DI PERBEDAAN DI PERBEDAAN DI


LINGKUNGAN TEKNOLOGI KARAKTERISTIK OUTPUT DAN
POLITIK KARYAWAN OUTCOME

Manajer publik sering Cara agensi diatur dan Kemanjuran teori alternatif Relevansi aliran pemikiran
memiliki kontrol efektif dikelola, apa mereka dapat tentang mengarahkan, tertentu juga dapat
yang terbatas atas bekerja dengan cara yang bergantung pada apakah
teratur dan dapat diprediksi mengawasi, dan memotivasi
keputusan yang mereka output agen (produk kerja
sebagian bergantung pada karyawan mungkin bergantung langsung) dan outcome
buat dalam
perencanaan strategis, alat produksi teknis mereka. pada faktor seperti: apa yang (hasil akhir) konkret dan
penetapan tujuan, dan Skema klasifikasi organisasi dihargai pekerja, jumlah dapat diamati.
pembuatan aturan. berdasarkan teknologi pelatihan dan pendidikan yang Jenis-jenis agensi terkat
menurut Thompson adalah diterima, dan jumlah modal bisa diobservasinya
A Long-linked technology, intelektual yang dibutuhkan output dan outcome
Mediating technology, dan oleh pekerjaan mereka. adalah Procedural, Craft,
Intensive technology. dan Coping.
KESIMPULAN
PERBEDAAN
KARAKTERISTIK BATAS-BATAS MODEL ANTARA DAN
KONTEKSTUAL MANAJEMEN UMUM DIANTARA BADAN
MANAJEMEN PUBLIK
PUBLIK
• Dalam budaya politik kita tertanam nilai • Banyak yang percaya • Perbedaan diantara badan publik
bahwa badan pemerintah dapat dan pengembangan model disebabkan karena Birokrasi
seharusnya dijalankan seperti manajemen umum pemerintah bukanlah entitas
menjalankan bisnis monolitik tunggal yang dapat
• Model bisnis dapat
digambarkan dalam kerangka
• Karakteristik kontekstual yang harus dijalankan oleh agen
karakteristik tunggal yang tetap
diperhatikan saat menerepkan teori ke pemerintah asalkan dapat
praktek adalah: Otoritas yang dipahami dan butuh • Variasi ini disebabkan perbedaan
terfragmentasi | Proses pembuatan dilakukan modifikasi agar lingkungan yang mereka hadapi,
keputusan yang terbuka, dapat, diakses, sesuai dengan karakteristik teknologi yang mereka andalkan,
dan responsive | Tujuan yang Ambigu, jenis pekerja yang mereka
Tidak Berwujud, dan Sebagian Tidak pekerjakan, dan sifat output dan
Tercapai | Kendala Prosedural | Kendala outcome mereka.
politik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai