KEBIJAKANELIMINASI MALARIA

DI NTT

Oleh
ASTER SOGE, S.Kep.,Ns

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT
DINAS KESEHATAN FLORES TIMUR
 LATAR BELAKANG ELIMINASI
MALARIA DI NTT
1. Malaria merupakan masalah kesehatan
masyarakat utama di indonesia yang
mempengaruhi angka kesakitan dan
kematian
2. Angka kesakitan malaria di NTT yang
ditunjukan dengan Annual Parasite Incidence
(API) peringkat 3 tertinggi diseluruh
Indonesia
 Lanjutan latbel…

3. Eliminasi malaria secara Nasional tahun 2030,

NTT mengambil langkah percepatan eliminasi
malaria tahun 2023
4. Berdasarkan pertimbangan 1-3, perlu
menetapkan pergub tentang eliminasi malaria di
NTT
 DASAR HUKUM
1. Permenkes RI No 5 tahun 2013 tentang
pedoman tatalaksana Malaria
2. Kepmenkes RI No 293 tahun 2009 tentang
Eliminasi Malaria di Indonesia
3. Perda Provinsi NTT No 3 tahun 2005 tentang
pemberantasan nyamuk
 KETENTUAN UMUM
1. Malaria ialah penyakit menular yang
disebabkan oleh parasit plasmodium :
- Plasmodium Falciparum
- Plasmodium Vivax
- Plasmodium Ovale
- Plasmodium Malariae
- Plasmodium Knowlesi
Yang ditularkan oleh nyamuk anopeles betina
 Lanjutan ketentuan umum…..

2. Program Pengendalian Malaria ialah upaya

secara :
-Sistematis
-Terintegrasi
-Menyeluruh dan terpadu
Untuk mempercepat pencapaian Eliminasi Malaria
di NTT tahun 2023
 Lanjutan ketentuan umum….
3.Eliminasi Malaria ialah suatu upaya untuk
menghentikan penularan malaria setempat
dalam satu wilayah geografis
4. Percepatan Eliminasi Malaria NTT ialah upaya-
upaya secara terintegrasi dan komprehensif
untuk pencapaian eliminasi Malaria NTT tahun
2023
 Lanjutan ketentuan umum…..
5. Obat Anti malaria (OAM) ialah kombinasi obat
artemisine atau Artemisine Combination Therapy
(ACT) dan jenis kombinasi lain sesuai standar
kemenkes
6. Angka kesakitan malaria ialah kasus malaria
positip yang diukur dengan indikator API
7. API ialah angka kesakitan per 1000 penduduk
berisiko dalam 1 tahun
 Lanjutan ketentuan umum….
8. Integrasi ialah keberadaan dua atau lebih sistem
yang saling melengkapi dalam melakukan kegiatan
secara bersama-sama dalam suatu waktu dan
tempat
9. Kasus malaria ialah seseorang yang dalam
darahnya positif mengandung parasit
plasmodium (falciparum, Vivax, Ovale, malariae,
Knowlesi) melalui pemeriksaan mikroskopis/RDT
 Lanjutan……………
10. Kasus malaria impor adalah kasus malaria yang
berasal dari luar wilayah
11. Kasus malaria Indigenous adalah kasus malaria
yang berasal dari penularan diwilayah setempat
12. Kasus malaria Induced adalah kasus malaria
yang penularannya melalui transfusi darah atau
placenta ibunya (tidak melalui nyamuk)
13. Kasus malaria Introduced adalah kasus malaria
penularan setempat generasi pertama dari kasus
impor
 Lanjutan……………
14. KLB adalah kondidi yang ditandai dengan
peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologis dalam kurun
waktu tertentu
15. Wilayah Reseptif adalah wilayah yang memiliki
nyamuk dengan kepadatan tinggi dengan faktor
lingkungan yang menunjang terjadinya penularan
16.Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) upaya
pencegahan terjadinya KLB melalui kegiatan
pemantauan penyakit malaria
 Lanjutan…..
17. Surveilans adalah proses pengamatan yang
sistematis dan berkesinambungan
18. Vulnerabilitas ialah suatu keadaan berupa
dekatnya dengan wilayah yang masih terjadi
penularan malaria atau sering masuknya
penderita malaria