Anda di halaman 1dari 8

PERAN BUDAYA DAN

AGAMA DALAM
PEMASARAN
SYARIAH
KELOMPOK 2

A. MUHAMMAD RAIHAN ARJUNAWAN SYAM


ZAKY SAMUDRA 1 742342021084 2
742342021088

NUR AMELIA SARI 3


742342021085
Budaya terhadap pemasaran syariah merujuk pada pengeruh budaya terhadap
strategi pemasaran yang berbasis syariah, budaya memainkan peran penting
dalam membentuk preferensi dan perilaku konsumen, terhadap dalam konteks
pemasaran produk syariah. Pemasaran syariah harus memahami dan
menghormati nilai-nilai, kepercayaan, norma, adat istiadat, dan praktik budaya
yang ada dalam masyarakat targetnya. Dalam pemasaran syariah, budaya dapat
mempengaruhi pemilihan produk atau layanan, komunikasi pemasaran, desain
kemasan, strategi harga, dan saluran distribusi yang digunakan.
Pengaruh budaya dalam keputusan pembelian konsumen melibatkan nilai-nilai
budaya, norma-norma sosial, keyakinan, dan praktik yang mempengaruhi
preferensi konsumen dalam memilih dan membeli produk atau layanan. Budaya
melainkan peran penting dalam membentuk persepsi, sikap, dan perilaku
konsumen terkait dengan pembelian.
A. Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat istiadat.
Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk
pada pola pikir manusia. Definisi Budaya. Kata budaya berasal dari kata kerja latin colere (Inggris:
culture) yang berarti mengerjakan tanah, mengolah dan memelihara ladang. Tetapi dalam
perkembangannya kata ini mengalami perluasan arti sehingga mencakup juga aktivitas rohani
manusia. Sehingga budaya, tidak hanya terkait dengan aspek jasmani namun juga rohani.

Keberagaman budaya merujuk pada variasi dan perbedaan dalam cara hidup, tradisi, keyakinan, nilai-
nilai,bahasa, dan praktik-praktik yang ada di antara kelompok masyarakat yang berbeda.
Keberagaman budaya mencerminkan keragaman manusia dalam segala aspek kehidupan, termasuk
agama, adat istiadat, pakaian, makanan, seni dan banyak lagi. Hal ini mengakui bahwa mwnusia
memiliki pengalaman dan perspektif yang beragam, serta berbeda dalam cara mereka memahami dan
memaknai dunia.idak
B. Peran Agama Dalam
Pemasaran Syariah
Mempertahankan kesucian produk dan layanan dalam pemasaran syariah adalah
salah satu peran penting agama. Hal ini mengacu pada upaya untuk menjaga
integtitas dan kehalalan produk serya layanan yang ditawarkan kepada konsumen
yang memiliki preferensi syariah. Membangun kepercayaan dan keamanan konsumen
merupakan peran penting agama dalam pemasaran syariah. Agama memainkan peran
sentral dalam membentuk keyakinan, nilai-nilai, dan etika yang mempengaruhi
kepercayaan dam keamanan konsumen terhadap produk dan layanan yang
ditawarkan.
Mengarahkan strategi pemasaran yang sesuai dengan prinsip syariah merupakan
peran agama dalam pemasaran syariah. Hal ini mencakup pengembangan strategi
pemasaran yang mematuhi prinsip-prinsip syariah. Seperti larangan riba(bunga),
Makanan halal, keadilan, dan keberlanjutan.
C. Peran Budaya dan Agama Dalam Strategi
Pemasaran Syariah
1. Peran Budaya Dalam Strategi Pemasaran Syariah

Pengaruh budaya dalam preferensi konsumen memainkan peran krusial dalam pemasaran
syariah. Budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pandangan, nilai-nilai, dan
perilaku konsumen dalam memilih produk atau layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam strategi pemasaran syariah.
Budaya mempengaruhi persepsi, sikap, dam nilai-nilai konsumen, yang pada gilirannya
mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk atau layanan yan sesuai degan prinsip-
prinsip syariah.
Peran Agama Dalam Strategi Pemasaran
Syariah
Pengaruh agama dalam preferensi konsumen adalah aspek penting
yang perlu dipertimbangkan dalam pemasaran syariah. Agama
memainkan peran signifikan dalam membentuk nilai-nilai,
keyakinan, dan perilaku konsumen, yang pada gilirannya
mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk atau layanan
yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip-prinsip agama
memiliki peran penting dalam pengembangan produk dan layanan
dalam konteks pemasaran syariah. Prinsip-prinsip ini mencakup
aspek halal, keadilan, etika, dan kesucian yang harus dipatuhi
untuk memenuhi persyaratan syariah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai