Anda di halaman 1dari 11

PERAN BUDAYA DAN AGAMA DALAM PEMASYARAN SYARIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Marketing Syariah
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES 3) Fakultas Syariah Dan Hukum Islam
Iain Bone
Oleh:
KELOMPOK II
A. MUHAMMAD RAIHAN ZAKY SAMUDRA
742342021088
NUR AMELIA SARI
742342021085
ARJUNIAWAN SYAM
742342021084

DOSEN PENGAJAR: MUHAMMAD SYATIR,SE.,ME

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Peran Budaya dan Agama Dalam Pemasaran
Syariah” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Marketing Syariah. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bone, 31 Mei 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………..……………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..2
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..3
A. Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah………………………………..……3
B. Peran Agama Dalam Pemasaran Syariah……………………………………..4
C. Peran Budaya dan Agama Dalam Strategi Pemasaran Syariah…………...…..5
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..7
A. Kesimpulan……………………………………………………………………7
B. Saran……………………………………………………….………………….7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..…………….8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran syariah merupakan konsep pemasaran yang berlandaskan
pada prinsip-prinsip syariah dalam Islam. Dalam praktiknya, pemasaran
syariah tidak hanya mencakup produk atau layanan yang sesuai dengan
hukum islam, tetapi juga mempertimbangkan aspek budaya dan agama
sebagai bagian integral dan strategi pemasaran. Dalam kontek ini, budaya dan
agama memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dan mempengaruhi
pemasaran syariah.
Budaya merupakan suatu sistem nilai, keyakinan, tadisi, dan perilaku
yang berkembang di dalam suatu masyarakat. Budaya memiliki pengaruh
yang kuat terhadap perilaku konsumen, termesuk preferensi dalam memiliki
produk ayau layanan syariah, faktor budaya seperti morma-norma sosial, adat
istiadat, dan gaya hidup mempengaruhi persepsi konsumen terhadap
pemasaran syariah, serta memainkan peran oenting dalam pengambilan
keputusan pembelian mereka.
Di sisi lain, agama memiliki peran sentral dalam kehidupan umat
Muslim. Agama Islam memberikan pedoman dan prinsip-prinsip yang jelas
mengenai etika, moralitas, dan nilai-nilai yang harus diterapkan dalam semua
aspek kehidupan, termasuk dalam pemasaran. Agama Islam memandang
bahwa pemasaran yang sesuai dengan prinsip bukan hanya tentang menjual
produk atau layanan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang
berlandaskan kepercayaan, kejujuran, dan keadilan.
Dalam konteks globalisasi dan pergeseran nilai-nilai masyarakat,
penting bagi para pemasar dan pelaki bisnis untuk memahami bagaimana
budaya dan agama berinteraksi dalam konteks pemasaran syariah. Dengan
demikian, penetitian yang mendalam mengenai peran budaya dan agama
dalam pemasaran syariah akan memberikan wawasan yang berharga bagi
praktisi pemasaran, akademisi, dan pembuat kebijakan dalam
mengembangkan startegi pemasaran yang sukses dan berkelanjutan di pasar
syariah
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah Sebagai Berikut:
1. Bagaimana Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah?
2. Bagaimana Peran Agama Dalam Pemasaran Syariah?
3. Bagaimana Peran Budaya Dan Agama Dalam Startegi Pemasaran Syariah?
C. Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan Penulisan Sebagai Berikut:
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Budaya Dan Agama Dalam Startegi
Pemasaran Syariah
BAB III
PEMBAHASAN
A. Peran Budaya Dalam Pemasaran Syariah
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Budaya diartikan sebagai
pikiran, akal, budi atau adat istiadat. Secara tata bahasa, pengertian
kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola
pikir manusia. Menurut lehman, Himstreet, dan Baty: Budaya adalah
kumpulan dari pengalaman hidup yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Pengalaman hidup disini memiliki makna yang luas. Tiap manusia pasti
memiliki pengalaman hidup masing-masing seperti keyakinan dan perilaku.
Dimana pengalaman ini sangat bervariasi, karena tiap manusia tidak mungkin
memiliki pengalaman yang sama persis.1
Budaya dapat didefinisikan sebagai pola-pola kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan
lainnya yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
Budaya mencakup nilai-nilai, norma-norma, bahasa, simbol, sistem
pemikiran, dan praktik-praktik yang diwariskan secara sosial dan
mempengaruhi cara pandang, perilaku, dan interaksi manusia.2
Keberagaman budaya merujuk pada variasi dan perbedaan dalam cara
hidup, tradisi, keyakinan, nilai-nilai,bahasa, dan praktik-praktik yang ada di
antara kelompok masyarakat yang berbeda. Keberagaman budaya
mencerminkan keragaman manusia dalam segala aspek kehidupan, termasuk
agama, adat istiadat, pakaian, makanan, seni dan banyak lagi. Hal ini
mengakui bahwa mwnusia memiliki pengalaman dan perspektif yang
beragam, serta berbeda dalam cara mereka memahami dan memaknai dunia.
Budaya terhadap pemasaran syariah merujuk pada pengeruh budaya
terhadap strategi pemasaran yang berbasis syariah, budaya memainkan peran
penting dalam membentuk preferensi dan perilaku konsumen, terhadap dalam
konteks pemasaran produk syariah. Pemasaran syariah harus memahami dan
menghormati nilai-nilai, kepercayaan, norma, adat istiadat, dan praktik
budaya yang ada dalam masyarakat targetnya. Dalam pemasaran syariah,
budaya dapat mempengaruhi pemilihan produk atau layanan, komunikasi

1
Alfansa Faridz, Ceasearrio Ferryan, Dkk, Media Dan Perkembangan Budaya, (Malang: PT. Cita
Intrans Selaras,2020), hlm.54
2
Kroeber, AL, & Kluckhohn, C. (1952). Budaya: Tinjauan Kritis Konsep dan Definisi. Pers
Universitas Harvard.
pemasaran, desain kemasan, strategi harga, dan saluran distribusi yang
digunakan.3
Pentingnya memahami budaya dalam pemasaran syariah adalah untuk
memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai dan preferensi konsumen yang
berlandaskan syariah. Dengan memahami budaya, pemasaran syariah dapat
mengembangkan strategi yang sensitif dan relevan, sehingga dapat
menciptakan hubungan yang kuat dengan konsumen target dan memperoleh
keunggulan kompetitif di pasar yang berkembang.4
Kontribusi budaya dalam pembentukan identitas merek syariah
melibatkan pengaruh budaya dalam membentuk karakteristik, citra, dan nilai-
nilai yang terkait dengan merek syariah. Budaya memainkan peran penting
dalam membangun hubungan emosional antara merek dan konsumen, serta
membentuk persepsi konsumen terhadap merek syariah sebagai entitas yang
sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya mereka. Identitas merek
syariah yang kuat dapat membedakan merek dari pesaing dan membantu
membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen.5
Pengaruh budaya dalam keputusan pembelian konsumen melibatkan
nilai-nilai budaya, norma-norma sosial, keyakinan, dan praktik yang
mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih dan membeli produk atau
layanan. Budaya melainkan peran penting dalam membentuk persepsi, sikap,
dan perilaku konsumen terkait dengan pembelian.
B. Peran Agama Dalam Pemasaran Syariah
Mempertahankan kesucian produk dan layanan dalam pemasaran
syariah adalah salah satu peran penting agama. Hal ini mengacu pada upaya
untuk menjaga integtitas dan kehalalan produk serya layanan yang ditawarkan
kepada konsumen yang memiliki preferensi syariah.6
Membangun kepercayaan dan keamanan konsumen merupakan peran
penting agama dalam pemasaran syariah. Agama memainkan peran sentral
dalam membentuk keyakinan, nilai-nilai, dan etika yang mempengaruhi

3
Abdullah, F., & Ismail, WKW (2015). Etika Pemasaran Islami dan Da
mpaknya Terhadap Kepuasan Nasabah di Industri Perbangkan Islami di Malaysia. Jurnal Ilmu Sosial
Mediterania, 6(1S1), 67-73
4
Ma’mun, A. (2019). Bauran Pemasaran Dalam Pemasara n Syariah: Analisis Bank Syariah Indonesia.
International Journal of Research and Review, 6(6), 1-11
5
Ali, RM, & Ramadhan, ZB (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas merek: Studi Kosmetik
Halal di Malaysia. Jurnal Pemasaran Islami,12(4), 861-882.
6
Mohammad, MO, & Shafiei, Z. (2014). Pentingnya Produk Pangan Halal Dan Peran Konsumen
Muslim. Ilmu Procedia Sosial dan Perilaku, 121, 263-270
kepercayaan dam keamanan konsumen terhadap produk dan layanan yang
ditawarkan.7
Memperkuat nilai-nilai moral dalam komunikasi pemasaran syariah.
Agama memberikan landasan moral dan etika yang kuat yang dapat
diaplikasikan dalam komunikasi pemasaran untuk membangun hubungan
yang baik dengan konsumen. Memperkuat nilai-nilai moral dalam komunikasi
pemasaran adalah salah satu peraan agama dalam pemasaran syariah. Hal ini
melibatkan penekanan pada etika dan moralitas dalam pesan-pesan
pemasaran, sera penggunaan komunikai yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.8
Mengarahkan strategi pemasaran yang sesuai dengan prinsip syariah
merupakan peran agama dalam pemasaran syariah. Hal ini mencakup
pengembangan strategi pemasaran yang mematuhi prinsip-prinsip syariah.
Seperti larangan riba(bunga), Makanan halal, keadilan, dan keberlanjutan.9
C. Peran Budaya dan Agama Dalam Strategi Pemasaran Syariah
1. Peran Budaya Dalam Strategi Pemasaran Syariah
Pengaruh budaya dalam preferensi konsumen memainkan peran
krusial dalam pemasaran syariah. Budaya memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap pandangan, nilai-nilai, dan perilaku konsumen dalam
memilih produk atau layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.10
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam strategi pemasaran
syariah. Budaya mempengaruhi persepsi, sikap, dam nilai-nilai konsumen,
yang pada gilirannya mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk
atau layanan yan sesuai degan prinsip-prinsip syariah.11
Adaptasi budaya dalam perngembangan produk dan layanan
merupakan faktor penting dalam strategi pemasaran syariah. Hal ini

7
Hamdi, KM & Yusr, MM (2020). Peran Kepercayaan dalam meningkatkan loyalitas nasabah pada
industri perbakan syariah di indonesia. Ulasan Humaniora & Ilmu Sosial, 8(2), 493-503
8
Hassan, R., Mahzan, NS, & Latif, Ha (2019). Nilai agama islam dan daya tarik periklanan: Sebuah
studi eksplorasi pada konsumen muslim di Malaysia. Jurnal Pemasaran Islami, 10(1), 241-258
9
Amer, AA, & Ali, RM (2015). Pengembangan Bauran Pemasaran Islami (7P) untuk Produk Halal.
Jurnal Internasional Bisnis dan Ilmu Sosial,6(2), 151-164
10
Shavitt, S., & Brock, TC (1994). Persuasi dan Budaya: Daya tarik Periklanan dalam Masyarakat
Individualistis dan kolektivistik. Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental,30(4), 326-350
11
Kashif, M., Ramli, N., & Ahmed, JU (2019). Memahami pengaruh budaya barat dan timur. Jurnal
Internasional Penelitian Akademik dalam bisnis dan ilmu sosial,9(7),907-917
melibatkan penyesuaian produk dan layanan dengan nilai-nilai,
kepercayaan, dan preferensi budaya konsumen yang dituju.12
Komunikasi budaya dalam pemasaran syariah memainkan peran
penting dalam mencapai konsumen yang efektif. Hal ini melibatkan
pemahaman dan pengunaan elemen budaya yang relevan dalam pesan
pemasaran, komunikasi visual, dan saluran komunikasi yang dipilih.13
2. Peran Agama Dalam Startegi Pemasaran Syariah
Pengaruh agama dalam preferensi konsumen adalah aspek penting
yang perlu dipertimbangkan dalam pemasaran syariah. Agama memainkan
peran signifikan dalam membentuk nilai-nilai, keyakinan, dan perilaku
konsumen, yang pada gilirannya mempengaruhi preferensi mereka
terhadap produk atau layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.14
Prinsip-prinsip agama memiliki peran penting dalam
pengembangan produk dan layanan dalam konteks pemasaran syariah.
Prinsip-prinsip ini mencakup aspek halal, keadilan, etika, dan kesucian
yang harus dipatuhi untuk memenuhi persyaratan syariah.15
Komunikasi agama dalam pemasaran syariah adalah aspek kunci
dalam mengkomunikasikan nilai-nilai agama dan prinsip-prinsip syariah
kepada konsumen. Hal ini melibatkan penggunaan pesan-pesan pemasaran
yang relevan dengan agama, referensi keagamaan, dan simbol-simbol
keagamaan yang sesuai dengan target pasar syariah.16

12
Usman, M. (2018). Peran Budaya dalam Adopsi Produk Baru: Tinjauan Sastra. Jurnal Ilmu
Lingkungan Dan Biologi Terapan,8(11), 34-44.
13
Belk, RW, & Nakamura, M. (2005). Konsumen wanita muslimah dan sikapnya terhadap komunikasi
pemasaran. Jurnal riset bisnis,58(3), 268-278
14
Awan, HM, Abbas,S., Khan, A., & javed, A. (2018). Pengaruh Religiusitas Terhadap Perilaku
Konsumen: Peran Pemoderasi Komitmen Religiusitas. Jurnal Pemasaran Islami, 9(2), $91-508
15
Abdul-Razak,D., & McLeay, F. (2020). Islamic Branding: Tinjauan Pustaka Dan Agenda Riset. Jurnal
Pemasaran Islami,11(3), 579-602
16
Alserhan, BA (2019). Etika Komunikasi Islam: Anasilis Komparatif Etika Ujaran dan Komunikasi
Islami dengan kode komunikasi Lainnya. Jurnal pemasaran islam, 10(4), 1143-1162
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam konteks pemasaran syariah, budaya dan agama memiliki peran
yang sangat penting dalam membentuk strategi pemasaran yang efektif dan
berkelanjutan. Budaya dan agama mempengaruhi preferensi dan perilaku
konsumen dalam memilih produk atau layanan yan sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah. Oleh karena itu, memahami dan memanfaatkan peran budaya
dan agama dalam pemasaran syariah dapat membanru perusahaan mencapai
kesuksesan dalam meraih pasar yang berorientasi pada syariah.
Dalam pengembangan produk dan layanan, adaptasi budaya menjadi
faktor kunci untuk memenuhi preferensi konsumen yang beragam. Mengenali
dan menghormati nilai-nilai budaya dalam pengembagan produk dan layanan
akan membantu perusahaan memperoleh kepercayaan dan loyalitas konsumen
Pengaruh agama dalam preferensi konsumen juga sangat signifikan,
prinsip-prinsip agama seperti halal, keadilan, etika dan kesucian harus
dipertimbangkan dalam pengembangan produk dan layanan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah. Komunikasi agama juga memainkan peran
penting dalam pemasaran syariah, dengan mengkomunikasikan nilai-nilai
agama dan prinsip-prinsip syariah melalui pesan-pesan pemasaran yang
relevan dengan agama dan simbol-simbol keagamaan.
B. Saran
Semoga dengan adanya pembahasan makalah kami dapat menjadi
masukan dan sumber inspirasi bagi semua orang dan semoga bermanfaat.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari salah dan lupa, oleh sebab itu kami sadar bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami sangat harapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak terutama dari dosen yang bersangkutan,
agar kedepannya dapat membuat yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Alfansa Faridz, Ceasearrio Ferryan, Dkk, Media Dan Perkembangan Budaya,
(Malang: PT. Cita Intrans Selaras,2020).
Kroeber, AL, & Kluckhohn, C. (1952). Budaya: Tinjauan Kritis Konsep dan
Definisi. Pers Universitas Harvard.
Abdullah, F., & Ismail, WKW (2015). Etika Pemasaran Islami dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Nasabah di Industri Perbangkan Islami di Malaysia. Jurnal Ilmu
Sosial Mediterania.
Ma’mun, A. (2019). Bauran Pemasaran Dalam Pemasaran Syariah: Analisis
Bank Syariah Indonesia. International Journal of Research and Review.
Ali, RM, & Ramadhan, ZB (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas
merek: Studi Kosmetik Halal di Malaysia. Jurnal Pemasaran Islami.
Mohammad, MO, & Shafiei, Z. (2014). Pentingnya Produk Pangan Halal Dan
Peran Konsumen Muslim. Ilmu Procedia Sosial dan Perilaku.
Hamdi, KM & Yusr, MM (2020). Peran Kepercayaan dalam meningkatkan
loyalitas nasabah pada industri perbakan syariah di indonesia. Ulasan Humaniora &
Ilmu Sosial.
Hassan, R., Mahzan, NS, & Latif, Ha (2019). Nilai agama islam dan daya tarik
periklanan: Sebuah studi eksplorasi pada konsumen muslim di Malaysia. Jurnal
Pemasaran Islami.
Amer, AA, & Ali, RM (2015). Pengembangan Bauran Pemasaran Islami (7P)
untuk Produk Halal. Jurnal Internasional Bisnis dan Ilmu Sosial.
Shavitt, S., & Brock, TC (1994). Persuasi dan Budaya: Daya tarik Periklanan
dalam Masyarakat Individualistis dan kolektivistik. Jurnal Psikologi Sosial
Eksperimental.
Usman, M. (2018). Peran Budaya dalam Adopsi Produk Baru: Tinjauan Sastra.
Jurnal Ilmu Lingkungan Dan Biologi Terapan.
Awan, HM, Abbas,S., Khan, A., & javed, A. (2018). Pengaruh Religiusitas
Terhadap Perilaku Konsumen: Peran Pemoderasi Komitmen Religiusitas. Jurnal
Pemasaran Islami.

Anda mungkin juga menyukai