Anda di halaman 1dari 15

• Soma

• Istilah ini berasal dari bahasa Yunani


yang berarti tubuh
Gangguan ini mencakup interaksi
tubuh-pikiran ( body-mind)
Pemeriksaan fisik dan laboratprium
tidak menunjukkan adanya keluhan
pasien
• Somatoform
• Adalah gannguan yang bersifat spikologis,
tetapi tampil dalam bentuk gangguan fisik
yang melibatkan gangguan neurotik yang
di dasari anxiety atau kecemasan.
• Individu mengeluhkan simtom atau gejala
jasmaniahyang memberikan tanda seolah-
olah ada masalah fisik, tetapi tidak ada
landasan organis yang ditemukan
prevalensi
• Sebuah meta nalisis dari 32 studi di layanan
primer.
• Sebagian besar dimulai pada usia 20 tahun dan
terutama terjadi pada wanita,
Ada lima gangguan
1. Gangguan soma
Ditandai oleh banyak gangguan fisik yang
mengenai banyak sistem organ
2. Gangguan konversi
Ditandai oleh 1 atau 2 keluhan neurologis
3. Hipokondriasis
Ditandai oleh fokus gejala yang lebih ringan
bahwa pasien menderita penyakit tertentu
4. Gangguan dismorfik tubuh
Persepsi yang berlebihan bahwa
pasein mengalami cacat
5. Gangguan nyeri
Ditandai oleh gejala nyeri yang
semata mata berhubungan
dengan faktor psikologis
ETIOLOGI
1. Faktor psikososial
Menghindari kewajiban, menyimbolkan
perasaan dan mengekspresikan emosi
2. Faktor biologis
Data genetik adanya transmisi genetik
pada gangguan somatisasi
3. Faktor psikoanalitik
Pasien berusaha menyampaikan bahwa dirinya
membutuhkan perhatian
4. Teori pembelajaran
Gejala penyakit yang dipelajari sejak masa kana
akan digunakan sebagai copyng dalam situasi
yang tidak disukainya
5. Teori distorsi kognitif
Sebagai contoh seseorang yang secara normal
mempersepsikan rasa kembung, tapi oleh pasien
akan dipersepsikan sebagai sakit perut
6. Teoripsikodinamik
Hipokondriasis juga dipandang sebagai
pertahanan terhadap rasa bersalah dan
sebagai tanda kepedukianberlebihan
terhadap dirinya
7. Faktor interpersonal
Beberapa didasari pada tujuan untuk
memanipulasi dan memperoleh
keuntungan dalam hubungan interpersonal
anamnesis

adalah didasari oleh keluhan fisik


yang didasari oleh gejala fisik yang
terjadi berulang-ulang meskipun
sudah sudah terbukti hasilnya
negatip dan sudah dijelaskan
Penatalaksanaan komprehensip
• Untuk penanganan yang
komorehensip diperlukan
hubungan terapetik antara dokter
- pasien
Terapi farmakologis
Dibutuhkan pengawasan yang ketat
mengingat pasien dengan gangguan
somatoform cenderung akan sering
berganti-ganti obat
Konseling dan edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang kondisi yang dialami
2. menjelaskan bahwa pasien
membutuhkan terapi psikologis
3. menjelaskan bahwa pasien perlu
bersikap terbuka untuk kepentingan
penyembuhan
pencegahan
• Gangguan somatoform ini bersifat genetik,
namun faktor spikososial juga sangat
berperan.
• Kendalikan emosi
• Mencari bantuan jika dalam kondisi stress/
tekanan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai