30gr 170gr
Pengertian
Praktik membagi konsumen ke dalam dua
kategori atau lebih dengan kurva permintaan
yang berbeda dan mengenakan harga yang
berbeda atas setiap kategori kelompok.
Langkah 1
membuat kelompok konsumen
Dalam setiap kasus, beberapa karakteristik
digunakan untuk membagi konsumen ke
dalam beberapa kelompok.
Dengan syarat:
MR setiap kelompok sama
MR=MC
Tujuan akhir Laba Max
Pembuktian
MR1=MR2=MC
Langkah 2
Menentukan Harga Relatif
1
2
Harga yang semakin tinggi akan dikenakan
pada konsumen dengan elastisitas
permintaan yang lebih rendah
Diskriminasi Harga Derajat
Ketiga
Tidak Ada Penjualan Ke
Pasar Kecil
Diskriminasi Harga Antarwaktu
dan Penetapan Harga Beban
Puncak
Diskriminasi Harga Antarwaktu
GAMBAR 11.13
Harga reservasi
konsumen di daerah I
melebihi harga P1 dan
P2 untuk kedua barang,
sehingga para konsumen
membeli kedua barang.
Konsumen di daerah II
dan IV membeli hanya
satu barang , dan
konsumen di daerah III
tidak membeli apa pun.
KEPUTUSAN KONSUMSI
KETIKA DUA PRODUK
MENJADI
Sekarang anggaplah SATU
barang-barang dijual dalam satu paket,PAKET
dengan harga total P Kita
3.
kemudian dapat membagi grafik ke dalam dua daerah, seperti yang ditunjukkan pada
gambar 11.14.
GAMBAR 11.14
Konsumen
membandingkan jumlah
harga reservasinya r1 +
r2, dengan harga bundle
P3. Konsumen membeli
bundle (paket) hanya jika
r1 + r2 setidaknya sama
dengan P3
HARGA RESERVASI
Secara umum, efektivitas bundling bergantung pada tarif dimana permintaan berkorelasi
negatif. Dengan kata lain, bundling menjadi efektif ketika konsumen dengan harga
reservasi tinggi atas barang 1 memiliki harga reservasi rendah atas barng 2 dan
sebaliknya. Gambar 11.15 menunjukkan dua ekstrem ini.
GAMBAR 11.15
Pada (a), karena permintaan
berkorelasi positif sempurna,
perusahaan tidak diuntungkan
dengan adanya bundling.
Perusahaan akan memperoleh
laba yang sama dengan menjual
kedua barang secara terpisah.
Pada (b), permintaan berkorelasi
negatif sempurna. Bundling
adalah strategi yang ideal-
seluruh surplus konsumen dapat
diraup
HARGA RESERVASI
Gambar 11.16, yang menunjukkan contoh film pada awal bagian ini, menyajikan
bagaimana permintaan di dua bioskop berkorelasi negatif. (Bioskop A membayar relatif
lebih banyak untuk Gone with the Wind, tetapi Bioskop B membayar relatif lebih banyak
untuk Getting Gertie’s Garter). Oleh karena itu, akan lebih menguntungkan jika
menyewakan film secara bundling seharga $14.000.
GAMBAR 11.16
Konsumen A dan B adalah dua
bioskop. Diagram tersebut
menunjukkan harga reservasi
keduanyaatas film Gone with the
Wind dan Gretting Gertie’s
Garter. Karena permintaan
berkorelasi negatif, bundling
lebih menguntungkan.
Bundling campuran merupakan strategi
perusahaan menjual dua barang atau
lebih, baik dalam bentuk paket dan
individu dengan harga paket dibawah
jumlah harga individu.
Bundling Murni merupakan strategi
perusahaan yang menjual produk hanya
dalam bentuk paket.
Grafik Bundling Campuran dan Bundling
Murni
Lanjutan
Dengan biaya marginal positif, bundling
campuran mungkin lebih menguntungkan
ketimbang bundling murni. Konsumen A
memiliki harga reservasi atas barang 1 yang
berada di bawah biaya marjinal C1 dan
konsumen D memiliki harga reservasi dibawah
biaya marginal C2. Dengan bundling campuran,
konsumen A terdorong untuk membeli barang 2
saja dan konsumen D membeli barang 1 saja,
sehingga mengurangi biaya perusahaan.
Bundling dalam Praktik
• Bagaimana Bundling bekerja?
• Bagaimana Perusahaan menentukan Harga
Bundling (Pb)?
• Apa Manfaat dari Bundling?
• Apa contoh Bundling?
Kurva Bundling dalam Praktik
(halaman 468)
Iklan
Iklan
• Penetapan harga menjadi aspek penting bagi
perusahaan, tetapi sebagian besar perusahaan dengan
kekuatan pasar memiliki keputusan penting lain untuk
dibuat yaitu berapa sering iklan yang digunakan.
• Diasumsikan bahwa perusahaan menetapkan satu harga
tunggal atas produknya, karena telah melakukan riset pasar
yang cukup ekstensif, perusahaan mengetahui kuantitas
permintaannya bergantung pada harga P dan
pengeluaran iklannya dalam A dolar, yakni perusahaan
mengetahui Q(P, A).
• Perusahaan memproduksi Qo, dimana MR=MC,
dan menerima Po. Laba perunitnya merupakan
selisih antara Po dan biaya rata-rata, sehingga laba
totalnya PIo.
• Lalu anggaplah perusahaan beriklan,
menyebabkan kurva permintaan bergeser ke
arah kanan, kurva pendapatan rata-rata dan
marginal yang baru menjadi AR' dan MR'. Iklan
adalah biaya tetap, sehingga kurva biaya rata-rata
perusahaan meningkat (AC').
• Perusahaan jelas diuntungkan karena beriklan.
Perusahaan harus memilih harga P dan
pengeluaran iklan A untuk memaksimalkan laba,
dinyatakan dengan:
•
PI= PQ(P,A) - C(Q) - A
• Semakin banyak iklan, maka semakin banyak
penjualan sehingga pendapatan semakin besar.
Lalu,kalikankeduasisipersamaaninidengan,
YaituRasioIklanTerhadapHarga:
[]=
Lalukitadapatmenuliskankembalidenganmenyatakan Eᴀ,Karena
(P-MC)/P harussamadengan -1/Eᴘ:
A/PQ= -(Eᴀ/Eᴘ)
Rasioiklanterhadaphargaadalahrasiopengeluaraniklan
perusahaanterhadappenjualannya.sukumerupakan
elastisitasiklanpermintaan,
yaitupersentaseperubahaankuantitaspermintaan yang
berasaldaripeningkatan 1persen pengeluaraniklan.
Aturaniniberlakusecaraintuitif.
Aturaninimendorongperusahaanuntukbahkanberiklanjika (i)
permintaansangat sensitive terhadapiklan(Eᴀ tinggi),ataujika (ii)
permintaantidakterlaluelastisterhadapharga(Eᴘ
rendah).Elastisitaspermintaan yang kecilmenyiratkan markup harga
yang besarterhadapbiaya marginal. Dengandemikian, laba marginal
darisetiap unit tambahan yang terjualcukuptinggi.
Apabilaiklandapatmembantuperusahaanmenjual unit yang
lebihbanyak, makabiayanyatidakakanterbuangsia-sia.