Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR

KESEHATAN MENTAL
Pendahuluan
• Masalah keswa  tidak produktif, tergantung
• Pencegahan jauh lebih baik
•  Kesehatan jiwa : dipahami, dikenali, ditangani dg baik dan
segera
• Masih kurang pemahaman ttg keswa
• Kesehatan jiwa ~ ggn jiwa berat (gila)
Pendahuluan
Kesehatan jiwa :
• Bukan hanya sekedar terbebas dari gangguan jiwa,
• Kebutuhan semua orang.
• Glossary dari WHO World Health Report 2001:
o Mental health is state of wellbeing in which the individual
realises his or her own abilities, can cope with normal stress
of life, can work productively and fruitfully, and is able to
make a contribution to his or her community

• Ciri-ciri “Sehat Jiwa”:


♥ Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya
♥ Mampu menghadapi stres kehidupan yg wajar
♥ Mampu bekerja produktif dan memenuhi kebut. hidupnya
♥ Dapat berperan serta dalam lingkungan hidupnya
♥ Menerima baik apa yang ada pada dirinya
♥ Merasa nyaman bersama dengan orang lain
Kesehatan Mental
Kesehatan jiwa
• Perasaan sehat dan bahagia
• Mampu menghadapi tantangan hidup,
• Dpt menerima orang lain sebagaimana adanya
• Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Kesehatan Mental
Kesehatan jiwa :
• Bagaimana perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri dan
orang lain,
• Bagaimana caranya ia mengatasi stres yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
MASALAH
PERKEMBANGAN
MANUSIA
Life YG HARMONIS MASALAH
cycle DAN PSIKO-SOSIAL
PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP

MASALAH
GANGGUAN JIWA
(ICD-X)
R T

1
RSJ
Tingkat Biaya
Kebutuhan 2 PKJ di RSU

3 PKJ Masyarakat oleh Tim Keswamas


(Perawat Keswa)

4 PKJ di Puskesmas

5 PKJ Informal dan formal diluar sektor kesehatan

6
Pelayanan di tingkat individudan keluarga

T R
Jumlah kebutuhan pelayanan
Stres
Stres :
• Reaksi seseorang baik secara fisik, psikis atau perilaku apabila
ada tuntutan terhadap dirinya.
Tuntutan berasal dari :
• Dirinya sendiri : iri hati, cemas, takut, dll
• Lingkungan : rumah, sekolah, tempat kerja, dan lingk sosial
lainnya.
Stres
• Reaksi terhadap stres  positif/negatif
• Tergantung cara pandang terhadap stres
• Reaksi positif : energi penggerak dan memotivasi orang untuk
berusaha lebih baik lagi.
• Reaksi negatif : merugikan  gangguan (stres terlalu berat
atau berlangsung lama)  keluhan
Stres
Stresor :
• Stresor fisik/jasmani : suhu dingin/panas, suara bising,
rasa nyeri/sakit, kelelahan fisik, lingkungan yang tidak
memadai, polusi udara.
• Stresor kejiwaan : konflik, tekanan, krisis, kegagalan.
• Stresor sosial budaya : kesulitan hubungan sosial,
masalah pekerjaan, pengangguran, pension, PHK,
perceraian, konflik rumah tangga.
Stres
Stres  fisik, psikis
• Respons fisik : jantung berdebar-debar, sakit kepala, sakit
perut, gangguan makan, dll)
• Respons psikis : cemas, kuatir, mudah tersinggung, kecewa,
marah, dll).
Stres
Cara mengatasi stres & mencapai jiwa sehat :
1. Pelihara kesehatan
2. Rencanakan masa depan dengan baik
3. Hindari membuat keputusan besar sekaligus
4. Ubahlah sesuatu yang dapat diubah dan terimalah sesuatu yang
tak dapat diubah
5. Berbuatlah sesuai dengan minat dan kemampuan
Stres
6. Berpikir positif
7. Relaksasi
8. Lakukan pekerjaan yang disenangi
9. Bicarakan masalah
10. Belajar dari pengalaman  memecahkan masalah
11. Bina persahabatan
12. Tingkatkan iman dan takwa
Stres
• Stres dalam kehidupan tidak dapat dihindari,
• Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi stres tanpa
terkena dampak yang merugikan.
Gangguan Jiwa
• Gangguan pikiran, gangguan perasaan, dan gangguan tingkah
laku  penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari
(pekerjaan, sosial, dan psikologis).
• Penyebab pasti : ??
• Diduga adanya peranan faktor biologis, psikologis, dan sosial.
BIOLOGI PSIKOLOGIS

SOSIAL
Gangguan Jiwa
• Jenis gangguan jiwa : ringan – berat
• Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa III
(PPDGJ III) ~ International Classified Diagnosis X
•  10 kelompok besar
Gangguan Jiwa
• F0. Gangguan mental organik
• F1. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif
• F2. Skizofrenia, gangguan skizotipal, dan gangguan waham
• F3. Gangguan suasana perasaan
• F4. Gangguan neurotik, gangguan somatoform, dan
gangguan terkait stres
• F5. Sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan
fisiologis dan faktor fisik
• F6. Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa
• F7. Retardasi mental
• F8. Gangguan perkembangan psikologis
• F9. Gangguan perilaku dan emosional dengan onset
biasanya pada masa kanak dan remaja

Anda mungkin juga menyukai