STASE BBL
b. Diaper Rush
c. Seborhea
d. Oral Trush
Jawaban: C
Pembahasan: Seborhea/Dermatitis seboroik bukan penyakit menular
dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Walaupun
penyebabnya belum dapat dipastikan, namun orang dengan daya
tahan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, diketahui lebih
rentan mengalami penyakit kulit kepala.
Gejala Dermatitis Seboroik:
Dermatitis seboroik sering ditandai dengan gejala berupa:
Kulit kemerahan dan gatal.
Kulit bersisik.
Timbul ketombe akibat kulit yang terkelupas, baik di kulit kepala
atau daerah kumis, jenggot, dada, serta alis.
Timbul ruam yang berbentuk bulat atau oval.
Lanjutan.....
Upaya perawatan di rumah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
Seborhea/Dermatitis seboroik:
Tidak menggaruk bagian tubuh yang terkena dermatitis seboroik, sebab
bisa memperparah iritasi dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Mandi dan keramas secara teratur, serta bilas sabun atau sampoo yang
digunakan hingga benar-benar bersih. Gunakan pelembap jika diperlukan.
Tidak menggunakan sabun atau krim pencukur pada wajah karena dapat
memicu iritasi kulit.
Menggunakan baju dengan bahan katun yang halus untuk mengurangi
iritasi di permukaan kulit.
Pengobatan:
Kortikosteroid topikal (obat luar): hydrocortisone, clobetasol,
dan desonide.
Anti jamur: ketoconazole
No.3
Etidiologi:
Faktor ibu
a. Preeklampsia dan eklampsia
b. Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta)
c. Kehamilan Lewat Waktu (sesudah 42 minggu kehamilan)
Faktor Bayi
a. Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)
b. Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi
forsep)
c. Kelainan bawaan (kongenital)
d. Air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan)
No. 4
By. D baru lahir 6 jam yang lalu dan saat ini telah dimandikan
oleh bidan yang bertugas. Selesai dimandikan, pada bayi D
dilakukan pemeriksaan fisik dan hasilnya ditemukan adanya
rambut halus di daerah punggung, dahi dan pipi. Apakah
nama rambut halus yang ditemukan bidan ?
a. Vernix caseosa
b. Lanugo
c. Mongolian
d. Seborhea
Jawaban: B
Pembahasan:
Vernix caseosa: lapisan yang terbentuk sejak bayi dalam kandungan
dan bisa tetap bertahan hingga bayi lahir. Lapisan vernix ini umumnya
berkembang pada kulit sekitar usia kehamilan 20 minggu.
Lanugo: rambut halus yang tumbuh di tubuh janin saat masih di dalam
kandungan. Lanugo umumnya akan luruh menjelang kelahiran, tetapi
ada pula yang tetap bertahan setelah bayi lahir
Mongolian Spot: tanda lahir yang disebabkan oleh sel pigmen (pewarna)
yang terdapat pada kulit. Bercak mongol biasanya timbul saat lahir
namun juga dapat timbul dalam waktu minggu pertama kelahiran bayi.
Tanda lahir biasanya timbul dalam dua bulan pertama setelah kelahiran.
Seborrhea: gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik,
berketombe, dan berwarna kemerahan.
No. 5
Bayi S lahir di Klinik Mariam pada tanggal 12 Mei 2022. Lahir
spontan dan segera menangis., AS 8/9. 2 jam kemudian bidan
memberikan imunisasi Hepatitis B, dan observasi lanjutan.
Dimanakah tempat penyuntikan yang tepat untuk imunisasi Hep.
B0?