Anda di halaman 1dari 17

PENGENALAN

PROPELAN PADAT
Indonesian Amateur Rocketry
Apa itu
propelan
roket?
Propelan merupakan bahan bakar
khusus untuk roket yang dapat
bekerja pada ruang hamba udara,
propelan sendiri terdiri dari
beberapa bahan penyusun utama
seperti oksidator yang
menyediakan oksigen untuk
proses pembakaran, kemudian
bahan bakar yang memberikan
pembakaran, serta bahan
additive lainnya untuk
mendukung kinerja suatu
propelan.
Propelant Padat Untuk Roket
Amatir

Merupakan propelan yang


struktur bahannya berupa
padatan, contohnya seperti
propelan roket kembang
api, propelan rudal panggul,
dan propelan roket
model/hobbi.
Propelant Padat Untuk Roket
Amatir
Tidak seperti lembaga roket
professional, roket amatir
terbatas pada ketersediaan
bahan baku dan fasilitas
dalam memproduksi roket
dan motor roket serta
faktor pembiayaan yang
terbatas. Namun dibalik
keterbatas yang ada pada
roket amatir, kita wajib
memperhatikan beberapa
syarat dalam riset dan
produksi propelan
Faktor keamanan
dalam penyimpanan,
penanganan, dan
penggunaan.

Beberapa faktor yang perlu


diperhatikan dalam proses
penangan, penyimpanan dan
penggunaan seperti sensitifitas
propelan terhadap gesekan,
listrik statis, dan benturan yang
dapat mengakibatkan propelan
terbakar sendiri.
Kadar Toksin
(Racun)
Rendah
Hasil pembakaran propelan
idealnya tidak beracun, tidak
bersifat karsinogenik
(penyebab kanker), dan tidak
menyebabakan korosif pada
logam. Namun beberapa
propelan seperti propelan
berbasis ammonium perklorat
menghasilkan asam yang
bersifat korosif.
Ketersediaan
Bahan Baku

Bahan baku suatu propelan


adalah oksidator, contohnya
seperti kalium nitrat, ini
merupakan oksidator yang
paling mudah diperoleh secara
bebas dan tersedia dalam
bentuk pupuk. Oksidator
lainnya seperti kalium
perklorat dan ammonium
perklorat sangat bagus namun
sangat sulit untuk diperoleh.
Dapat
Memprediksi
Kinerja Propelan
Untuk mengetahui kinerja
motor roket, memprediksi
kecepatan atau jarak jangkau
roket yang diinginkan maka
perlu untuk mengetahui
karakteristik teoritis suatu
bahan penyusun propelan.
Dengan mengetahui susunan
kimia suatu propelan makan
dapat dilakukan simulasi
untuk mengetahui spesifik
impuls, temperatur
pembakaran, hingga sifat gas
buang yang dihasilkan.
Sehingga kelak akan mudah
dalam menentukan desain
dan material dari nozzle dan
motor roket.
Propelan dengan
Kinerja Konsisten
Untuk menghasilkan produk roket
yang seragam, penting untuk
memastikan suatu propelan dapat
bekerja sesuai dengan kinerja antara
satu dan lainnya (seragam). Semisal
pada propelan black powder (bubuk
mesiu) dengan metode penekanan
pada proses pembuatan akan sulit
diperoleh keseragam hasil tanpa
peralatan khusus. Propelan sejenis
gula dilakukan dengan metode
pengecoran sehingga lebih mudah
diperoleh keseragam hasil. Dan jenis
propelan komposit dapat
memberikan keseragam yang sangat
baik dengan memperhatikan
kualitas bahan baku dan metode
proses produksi yang konsisten.
Kemudahan Proses Pengecoran

Metode paling umum


pembuatan propelan adalah
pengecoran, metode ini
menghasilkan kualitas propelan
yang handal. Propelan yang
Ketika dilakukan proses
pegecoran memiliki kekentalan
yang tinggi tentu akan sulit
dituang, sehingga sangat penting
memperoleh bahan baku
propelan yang mudah dituang
Ketika proses pengecoran. Hal ini
penting untuk menghindari
terbentuknya rongga udara pada
propelan yang dapat
mengakibatkan tekanan berlebih
pada ruang bakar Ketika bekerja.
Pembiayaan
Menggunakan bahan baku
propelan yang terjangkau
akan lebih
mengguntungkan dalam
percobaan roket amatir
mengigat sumber pendaan
pribadi sangat terbatas.
Serta dalam proyek
pembuatan roket, tidak
hanya propelan yang harus
dibiayai, tapi ada berbagai
macam bagian pada roket
yang memerlukan biaya
yang tidak sedikit.
Karakteristik
Pembakaran
Propelan yang ideal untuk motor
roket adalah propelan yang
memiliki karakteristik pembakaran
yang dapat diterima motor roket,
Ketika mengalami tekanan
pembakaran didalam ruang bakar,
maka propelan cenderung akan
memiliki laju pembakaran yang
lebih besar, walaupun tidak
berlaku pada semua jenis
propelan. Propelan harus memiliki
laju pembakaran yang tidak terlalu
cepat dan tidak terlalu lambat
untuk menghasilkan gaya dorong
yang cukup untuk roket.
Pemilihan Penting untuk mengetahui propelan dengan kinerja
tinggi akan bekerja dengan sangat efisien pada motor
Kinerja roket skala yang cukup besar, namun pada skala kecil
kinerja propelan pada motor roket akan tidak jauh
Propelan berbeda jika menggunakan propelan dengan kinerja
rendah semisalnya propelan gula.
Daftar Formula
Propelan Padat

Propelan Estes
Ini adalah jenis propelan
yang digunakan pada roket
model estes terdiri dari,
• Kalium nitrat 71,8%
• Belerang 13,45%
• Arang 13,8%
• Dextrin 0,95%
Daftar Formula
Propelan Padat
Propelan Gula
• Formulasi propelan gula umumnya
menggunakan persentase berat 65:35
(B/B). berikut beberapa jenis formulasi
propelan gula.

• KNSU
• Kalium nitrat 65%
• Sukrosa 35%
• KNSB
• Kalium nitrat 65%
• Sorbitol 35%
• KNDX
• Kalium nitrat 65%
• Destrose 35%
Daftar Formula
Propelan Padat

•Propelan dengan jenis spesifik


impuls yang sedang. Seperti,
• Epoxy Propelan
• Kalium nitrat 70%
• Epoxy 22%
• Red Iron Oxide 8%
• Propelan Gula Pengembangan
• Kalium nitrat 59,1%
• Sorbitol 31,8%
• Bubuk Aluminium 9,1%

Anda mungkin juga menyukai