Anda di halaman 1dari 23

Verifikasi Klaim

Program Jaminan Persalinan (Jampersal)

Kedeputian Bidang JPKP dan JPKR

Jakarta, 30 Agustus 2022


AGENDA

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2022


Penugasan BPJS Kesehatan dalam Program Jaminan Persalinan
01
Program Jaminan Persalinan (Jampersal)
Fasilitas Kesehatan, Ruang Lingkup & Alur Pelayanan, Masa Berlaku Manfaat
02

Verifikasi Klaim Pelayanan Jampersal


Mekanisme Verifikasi Klaim Pelayanan Primer dan Rujukan
03
Hal-hal Yang Menjadi Perhatian
Tindak Lanjut Klaim Tidak Sesuai dan Monitoring Klaim
04
01 Instruksi Presiden
Nomor 5 Tahun 2022
Penugasan BPJS Kesehatan dalam Program Jaminan Persalinan

This Photo by
3 Unknown Author is
under CC BY-NC-ND
Dasar Hukum

BPJS Kesehatan
menerima penugasan khusus dalam
penyelenggaraan Program Jaminan
Persalinan (Jampersal) melalui Instruksi
Presiden RI Nomor 5 Tahun 2022 yang
dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2022

4
Tugas BPJS Kesehatan (Inpres Nomor 5/2022)
Menyampaikan data peserta penerima
Memastikan status kepesertaan manfaat Program Jampersal kepada
penerima manfaat Program 04 Pemerintah Daerah untuk dilakukan
Jampersal belum memiliki 01 verifikasi dan validasi pendaftaran
kepesertaan Program JKN. sebagai peserta Program JKN segmen PBI
Jaminan Kesehatan atau Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU) Kelas III;

Melakukan verifikasi tagihan Melakukan interkoneksi system


pelayanan sesuai dengan ketentuan 05 informasi verifikasi tagihan klaim
02
peraturan perundang-undangan. Program Jampesal dengan sistem
informasi Kementerian Kesehatan

Melaporkan secara berkala hasil


Menyampaikan hasil verifikasi
06 verifikasi Program Jampersal kepada
tagihan pelayanan kepada 03
Kemenko PMK
Kementerian Kesehatan;

5
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : HK.01.07/MENKES/1354/2022

Sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden


Nomor 5 tahun 2022 tersebut,

Kementerian Kesehatan telah menerbitkan


Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Program
Jaminan Persalinan pada tanggal 23
Agustus 2022

6
02 Program Jaminan
Persalinan (Jampersal)
Fasilitas Kesehatan, Ruang Lingkup & Alur Pelayanan, Masa Berlaku Manfaat

This Photo by
7 Unknown Author is
under CC BY-NC-ND
Validasi Awal Kepesertaan Jampersal

Pendaftaran sasaran peserta Jampersal melalui Aplikasi E-Kohort


01 Kementerian Kesehatan

Dalam pendaftaran sasaran Jampersal pada Aplikasi E-Kohort


dilakukan pengecekan status JKN peserta untuk memastikan
02 eligibilitas peserta melalui integrasi sistem

Ketentuan eligibilitas sasaran Jampersal yang dilakukan


pengecekan kepesertaan JKN adalah:
03 1. Belum terdaftar sebagai peserta JKN
2. Peserta JKN dengan status Non Aktif karena PHK lebih dari
6 bulan

8
Eligibilitas Kepesertaan Jampersal
Untuk mendapatkan pelayanan program Jampersal diperlukan syarat agar eligibilitas dapat
diterbitkan. Syarat untuk mendapatkan eligibilitas peserta Jampersal sebagai berikut :
Tidak dibatasi oleh wilayah
Warga Negara Indonesia Memiliki Nomor Induk
kependudukan (apabila dapat
berdomisili di wilayah Kependudukan (NIK) yang
menunjukkan identitas yang
Indonesia; telah divalidasi;
berlaku);

Belum memiliki kepesertaan Ibu hamil, ibu bersalin, ibu


Program Jaminan Kesehatan
Ibu hamil, bersalin, nifas, dan
nifas, dan bayi baru lahir yang
Nasional (JKN) atau kepesertaan bayi baru lahir yang
miskin dan tidak mampu yang
JKN sudah tidak aktif (PPUBU memenuhi syarat eligibilitas
dibuktikan dengan surat
yang di-PHK lebih dari 6 bulan ditetapkan oleh Kementerian
sesuai dengan ketentuan Peraturan keterangan dari pejabat
Kesehatan dan/atau
Presiden nomor 82 tahun 2018 daerah yang berwenang
pemerintah daerah sesuai
pasal 27 ayat 6 dan belum minimal setingkat kepala
diusulkan menjadi peserta PBI);
dengan kriteria/ketentuan; dan
desa;

Jika tidak memiliki NIK, Dinas


Kesehatan atau Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil
(Dukcapil) untuk membantu dalam
pembuatan NIK.

9
Faskes dan Manfaat Program Jampersal

Penerima manfaat Program Manfaat Program Jampersal sama


Jampersal dapat dilayani pada: dengan manfaat pelayanan
1. FKTP Kerjasama kesehatan bagi Ibu Hail, bersalin,
2. FKRL Kerjasama nifas dan bayi baru lahir pada
3. Praktik Mandiri Bidan yang Program JKN
telah berjejaring dengan FKTP
kerja sama

10
RUANG LINGKUP PELAYANAN

Pelayanan 1.
2.
Pelayanan antenatal
Persalinan spontan
Jampersal di 3. Persalinan normal dengan Tindakan emergency dasar

Fasilitas 4.
5.
Pelayanan ibu dan bayi baru lahir prarujukan
Pelayanan ibu nifas dan bayi baru lahir

Kesehatan 6.
7.
Pelayanan KB pascapersalinan
Pelayanan rawat inap di FKTP bagi ibu hamil, bersalin,
Tingkat 8.
nifas dan bayi baru lahir sesuai ketentuan
Pelayanan di FKTP mengikuti manfaat pelayanan JKN,
Pertama apabila terdapat perubahan manfaat pelayanan JKN
maka manfaat pelayanan Jampersal mengikuti manfaat
(FKTP) pelayanan JKN

11
RUANG LINGKUP PELAYANAN
Pelayanan 1.
2.
Pelayanan antenatal bagi ibu hamil dengan faktor risiko atau komplikasi.
Persalinan pervaginam tanpa komplikasi.

Jampersal di 3.
4.
Persalinan pervaginam dengan komplikasi.
Persalinan pervaginam dengan penyulit.
Fasilitas 5.
6.
Pelayanan persalinan dengan sectio caesarea (SC).
Pelayanan pasca keguguran, Kehamilan Ektopik Terganggu (KET), mola
Kesehatan hidatidosa dan histerektomi.
7. Pelayanan KB pasca persalinan.
Rujukan 8. Pelayanan ibu nifas dengan faktor risiko atau komplikasi.

Tingkat
9. Pelayanan bayi baru lahir/neonatal esensial saat lahir.
10. Pelayanan bayi baru lahir dengan komplikasi.

Lanjut 11. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang membutuhkan ruang
rawat intensif.

(FKRTL) 12. Pelayanan di FKRTL mengikuti manfaat pelayanan JKN, apabila terdapat
perubahan manfaat pelayanan JKN maka manfaat pelayanan Jampersal
mengikuti manfaat pelayanan JKN.
12
Penetapan Masa Berlaku Manfaat Jampersal
01 02

Dana Jaminan Persalinan Tahun Anggaran Klaim pelayanan Jampersal diajukan untuk:
2022, dapat dimanfaatkan sejak tanggal • Ibu paling lama 42 hari pasca persalinan;
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2022 atau
tentang Peningkatan Akses Pelayanan • Bayi paling lama 28 hari setelah persalinan
Kesehatan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas,
Dan Bayi Baru Lahir Melalui Program Dalam hal ibu atau bayi masuk ke FRKTL
Jaminan Persalinan ditetapkan, sampai dalam rentang waktu sebagaimana diatas,
dengan 31 Desember 2022. maka pembiayaan dibebankan pada program
Jampersal mulai dari awal sampai dengan
akhir masa perawatan pasien.

13
03 Verifikasi Klaim
Pelayanan Jampersal
Mekanisme Verifikasi Klaim Pelayanan Primer dan Rujukan

14
Alur Klaim Jampersal
PENGELOLAAN KLAIM JAMPERSAL DI
FKTP Keterangan Alur:
 Kemenkes melakukan penetapan data peserta
Jampersal melalui app. E-kohort.
 FKTP memberikan pelayanan input tagihan
Jampersal menggunakan fitur input khusus
pelayanan Jampersal pada app. PCare e-Claim.
 BPJS Kesehatan melakukan Verifikasi klaim
Jampersal melalui app. PCare e-Claim dan
memvalidasi melalui app. PCare Sigap.
 Klaim dengan status “sesuai” disampaikan ke
Kemenkes untuk dilakukan pembayaran.
 Klaim dengan status “tidak sesuai 1x”
dilakukan perbaikan oleh FKTP untuk diajukan
kembali (maksimal tidak sesuai adalah 2x)
 Klaim dengan status “tidak sesuai 2x”
dieskalasi ke Kemenkes untuk penyelesaian.
 Kemenkes melakukan pembayaran klaim
Jampersal ke FKTP

15
Mekanisme Verifikasi Klaim Prim

Pengajuan Klaim
1. FKTP dan jejaring
2. Sistem informasi BPJS Kesehatan:
1. input data pelayanan dan tagihan 1. menerima pengajuan klaim
melalui Aplikasi PCare eClaim 2. melakukan verifikasi klaim dan
2. melengkapi dokumen pendukung 3. menentukan hasil verifikasi berupa klaim
klaim Jampersal sesuai dan/atau klaim tidak sesuai
3. Pengajuan klaim oleh FKTP paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak tanggal
dibuktikan dengan terbitnya 3. Klaim DINYATAKAN TIDAK SESUAI: terbitnya Formulir Pengajuan Klaim Jampersal
1. dilakukan perbaikan dan diajukan kembali
Formulir Pengajuan Klaim
oleh FKTP sebelum masa kadaluarsa
Jampersal melalui Aplikasi PCare
berakhir
eClaim BPJS Kesehatan* 4. Klaim DINYATAKAN SESUAI berupa Formulir
2. Klaim dapat diajukan kembali paling Persetujuan Klaim
banyak 1 (satu) kali 1. Verifikator atau Staf yang memiliki fungsi
Penyelesaian klaim eskalasi dilakukan 3. Jika klaim yang diajukan kembali penjaminan manfaat melakukan validasi
oleh Kementerian Kesehatan melalui dinyatakan tidak sesuai, maka klaim akan 2. Kepala yang memiliki fungsi penjaminan
Tim Penyelesaian Klaim Eskalasi (TPKE) dilakukan eskalasi ke sistem informasi manfaat primer memberikan persetujuan
sesuai ketentuan yang berlaku Kementerian Kesehatan
5. Formulir Persetujuan Klaim secara automasi
diterima oleh Aplikasi E-Kohort Kementerian
* Tanggal terbitnya Formulir Pengajuan Klaim Jampersal dihitung Kesehatan sebagai syarat pembayaran klaim
sebagai hari pertama verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku
16
Alur Klaim Jampersal
PENGELOLAAN KLAIM JAMPERSAL DI
Keterangan Alur:
FKRTL  Kemenkes melakukan penetapan data peserta
Jampersal melalui app. E-kohort.
 FKRTL memberikan pelayanan dan input
tagihan Jampersal menggunakan app. E-Klaim
INA CBGs Kemenkes.
 BPJS Kesehatan menerima data klaim melalui
app. Vidi BPJS Kesehatan.
 Data klaim kemudian dilakukan Verifikasi oleh
BPJS Kesehatan melalui server Verifikasi.
 Klaim dengan status “sesuai” disampaikan ke
Kemenkes untuk dilakukan pembayaran.
 Klaim dengan status “tidak sesuai 1x”
dilakukan perbaikan oleh FKRTL untuk
diajukan kembali (maksimal tidak sesuai adalah
2x)
 Klaim dengan status “tidak sesuai 2x”
dieskalasi ke Kemenkes untuk penyelesaian.
 Kemenkes melakukan pembayaran klaim
Jampersal ke FKRTL

17
Mekanisme Verifikasi Klaim Ruju

Pengajuan Klaim
1. FKRTL 2. Sistem informasi BPJS Kesehatan:
1. menerima pengajuan klaim
1. melengkapi dokumen pendukung 2. melakukan verifikasi klaim dan
klaim Jampersal 3. menentukan hasil verifikasi berupa klaim
2. mengajukan klaim penggantian sesuai dan/atau klaim tidak sesuai
biaya pelayanan Jampersal melalui paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak tanggal
Aplikasi E-Klaim INACBG 3. Klaim DINYATAKAN TIDAK SESUAI: terbitnya Formulir Pengajuan Klaim Jampersal
Kementerian Kesehatan dibuktikan 1. dilakukan perbaikan dan diajukan kembali
dengan terbitnya Formulir oleh FKTP sebelum masa kadaluarsa
Pengajuan Klaim Jampersal* berakhir 4. Klaim DINYATAKAN SESUAI berupa Formulir
2. Klaim dapat diajukan kembali paling Persetujuan Klaim
banyak 1 (satu) kali 1. Verifikator atau Staf yang memiliki fungsi
Penyelesaian klaim eskalasi dilakukan 3. Jika klaim yang diajukan kembali penjaminan manfaat melakukan validasi
oleh Kementerian Kesehatan melalui dinyatakan tidak sesuai, maka klaim akan 2. Kepala yang memiliki fungsi penjaminan
Tim Penyelesaian Klaim Eskalasi (TPKE) dilakukan eskalasi ke sistem informasi manfaat rujukan memberikan persetujuan
sesuai ketentuan yang berlaku Kementerian Kesehatan
5. Formulir Persetujuan Klaim secara automasi
diterima oleh Aplikasi E-Kohort Kementerian
* Tanggal terbitnya Formulir Pengajuan Klaim Jampersal dihitung Kesehatan sebagai syarat pembayaran klaim
sebagai hari pertama verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku
18
Masa Kadaluarsa Klaim Jampersal

Pelayanan sd 15 Oktober Pelayanan 16 Oktober – 30 November Pelayanan 1-31 Desember

kedaluwarsa klaim 60 hari kedaluwarsa klaim terakhir pada kedaluwarsa klaim 60 hari
sejak pelayanan berakhir tanggal 15 Desember 2022 sejak pelayanan berakhir
dengan pembayaran
dilaksanakan melalui DIPA
tahun anggaran 2023

19
04 Hal-hal Yang Menjadi
Perhatian
Tindak Lanjut Klaim Tidak Sesuai dan Monitoring Klaim

20
Hal-hal Yang Menjadi Perhatian

Pembayaran klaim Klaim yang dinyatakan Faskes dapat melakukan Hasil Verifikasi klaim Penyelesaian klaim
Jampersal dilakukan oleh SESUAI berupa monitoring terhadap klaim disampaikan secara eskalasi dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan Formulir Persetujuan yang diajukan (sesuai, automasi kepada Kementerian Kesehatan
sesuai hasil Verifikasi yang Klaim tidak sesuai dan klaim Kementerian Kesehatan melalui Tim
dilakukan oleh BPJS eskalasi) melalui aplikasi E-Kohort Penyelesaian Klaim
Kesehatan Eskalasi (TPKE) sesuai
ketentuan

21
TINDAK LANJUT DATA PENERIMA JAMPERSAL
IMPLEMENTASI INPRES NO.5 TAHUN 2022

JAMPERSAL
Pembiayaan yang terintegrasi JKN
Melakukan
untuk menjamin dan melindungi Jika peserta Jampersal
koordinasi dengan
proses kehamilan, persalinan, nifas, tidak memungkinan
Dinas Kesehatan
bayi baru lahir, pelayanan KB paska didaftarkan menjadi
dan Dinas Sosial di
persalinan, dan komplikasinya pada peserta PBI JK,
wilayah kerja
masyarakat dengan kriteria fakir didaftarkan menjadi
masing-masing
miskin, orang tidak mampu dan tidak peserta PBPU Pemda
memiliki jaminan kesehatan.
Menyampaikan data
peserta penerima manfaat
Program Jampersal kepada
Pemda/Dinsos untuk
dilakukan verifikasi dan
validasi, masuk dlm Data
Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) dan
didaftarkan sbg peserta PBI
JK
22
Terima Kasih

Kini Semua Ada Dalam


Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai