Anda di halaman 1dari 12

PERADABAN

ISLAM
INDONESIA
BAB. X
By. ROMI TAUFIK, S.H.I
• Indonesia selama ini dikenal dengan jumlah
penduduk Islam terbesar di seluruh dunia bahkan
mengalahkan populasi penduduk Islam di negara
Arab Saudi. Saat ini populasi umat Islam di dunia
berjumlah sekitar 23,4 persen dari total penduduk
dunia dan akan terus meningkat pada tahun-tahun
selanjutnya.
• Peningkatan populasi umat Islam ini diikuti oleh
negara-negara Islam lainnya seperti India,
Pakistan, Bangladesh, Mesir, Nigeria, Turki, dan
Maroko. Populasi umat Islam yang terus bergerak
naik ini sangat memungkinkan untuk bangkitnya
kembali peradaban Islam pada tahun 2045.
• Berdirinya kerajaan Pasai dan
berkembangnya Wali Songo di pulau
Jawa tidak lepas dari misi dakwah
kerajaan Islam Turki yang saat itu
dipimpin oleh Sultan Muhammad 1
yang ingin memperluas wilayah Islam
ke seluruh dunia.
• ada tiga teori yang menjelaskan
mengenai masuknya Islam
Indonesia antara lain:
• teori Gujarat (India),
• teori Persia, dan
• Makkah.
• Pertama, teori Gujarat. Islam
dipercayai datang dari wilayah
Gujarat, India melalui peran para
pedagang India yang beragama
Islam pada sekitar abad ke-13 M. Ini
dibuktikan kurangnya fakta yang
menjelaskan bangsa Arab dalam
menyebarkan agama Islam ke
Nusantara.
• Kedua, teori Persia. Islam tiba di
Indonesia melalui peran para
pedagang asal Persia yang dalam
perjalanannya singgah ke Gujarat
sebelum ke nusantara sekitar abad
ke-13 M.
• Ketiga, teori Makkah. Islam dipercaya tiba
di Indonesia dibawa langsung dari Timur
Tengah melalui jasa para pedagang Arab
muslim sekitar abad ke-7 M. teori ini
diperkuat dengan pendapat Dr. Hamka
yang menyatakan bahwa masuknya Islam
ke Indonesia langsung dari Mekkah pada
abad ke-7 M.
Kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di
Indonesia cukup banyak, di antaranya :

• Kerajaan Samudra Pasai,


• Kerajaan Aceh,
• Kerajaan Demak,
• Kerajaan Mataram Islam,
• Kerajaan Banten, dan
• Kerajaan Makassar.
Kerajaan-kerajaan tersebut juga meninggalkan beberapa
benda bersejarah dan peninggalan berupa masjid,
menara, makam, gapura, bangunan keraton, seni ukir,
dan seni sastra.
PERAN WALISONGO DALAM
PERADABAN ISLAM INDONESIA

• alisongo berasal dari dua kata yaitu


“Wali” dan “Songo”. Perkataan “Wali”
sendiri berasal dari bahasa Arab
yaitu “Walaa” atau “Waliya” yang
mengandung arti “Qaraba” yaitu
dekat, yang berperan melanjutkan
misi kenabian.
• Walisongo banyak berperan dalam proses
Islamisasi di Nusantara, khususnya di Pulau
Jawa. Gerakan dakwah yang kultural serta
sikapnya yang mampu membaur dengan
masyarakat dan mengakulturasikan antara
budaya pribumi dengan ajaran dan Syariat Islam
membuat kiprah dakwah mereka berhasil. Metode
dakwah Walisongo secara umum bersifat kultural
dipandang sangat cocok dengan kondisi
masyarakat saat itu.
• Selain berdakawah, Walisongo banyak meninggalkan jejak-jejak
sejarah, khususnya sejarah perkembangan Islam yang berupa
peninggalan peninggalan Walisongo. Dan diantara peninggalan-
peninggalan tersebut yang paling nyata adalah Mesjid Agung
Demak. Masjid lain yang juga meruapak peninggalan Walisongo
adalah Mesjid Menara Kudus, Mesjid Rahmat, Mesjid Sunan
Ampel. Bangunan fisik lain yang sampai sekarang masi ada adalah
Pondok Pesantren Ampel denta, Situs Kewalian Giri Kedhaton,
dan lain-lain. Selain peninggalan Fisik, Kesenian merupakan hal
yang paling banyak dikenal. Wali songo menggunakan kesenian
sebagai media dakwah Islam. Diantara kesenian yang merupakan
hasil karya para wali adalah Tembang-tembang pupuh, Syair-syair,
Musik Gamelan, Wayang, permainan anak-anak, kesenian batik,
pakaian dan lain-lain.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai