Anda di halaman 1dari 15

INTOKSIKASI ALKOHOL

Definisi Alkohol
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Cairan tidak
berwarna yang mudah menguap, mudah terbakar, dipakai
dalam industri dan pengobatan, merupakan unsur ramuan
yang memabukkan dalam kebanyakan minuman keras.
Minuman Beralkohol
Kandungan alkohol pada
berbagai minuman keras
berbeda-beda. Bir
mengandung 3-5%, anggur 10-
14%, sedangkan wisky, gin,
rum, vodka dan brendy
• Anggur berkadar alcohol 40-45%.
• Brandy
• Cider
• Whisky
• Vodka
• Gin
Tanda dan Gejala

• Kebingungan mental, • Kejang-kejang.


pingsan, tidak dapat • Bernapas lambat
dibangunkan hingga (kurang dari 8
koma.
tarikan napas per
• Muntah-muntah
menit)
karena perut
menolaknya. • Jantung berdetak
• Korban tersedak tidak teratur atau
muntah sendiri. berhenti.
Absorbsi Alkohol
1. Alkohol yang masuk ke saluran pencernaan akan
diabsorbsi melalui dinding gastrointestinal, tetapi lokasi yang
efisien untuk terjadi absorbsi adalah di dalam usus kecil.
Setelah diabsorbsi, alkohol akan didistribusikan ke semua
jaringan dan cairan tubuh serta cairan jaringan. Sekitar 90-
98% alkohol yang diabsorbsi dalam tubuh akan mengalami
oksidasi dengan enzim.
2. Kadar alkohol dalam darah merupakan alat utama dalam
menilai efek penyalahgunaan alkohol.
3. Dari usus alkohol akan didistribusikan melalui darah ke
seluruh organ tubuh termasuk paru-paru. Ini adalah dasar
untuk ekstrapolasi dari pengukuran napas alkohol ke dalam
kadar alkohol dalam darah.
Intoksikasi Alkohol

• Intoksikasi alkohol adalah keadaan dimana kadar alkohol


dalam tubuh seseorang melebihi toleransinya, sehingga
menimbulkan perubahan fisik, mental dan perilaku.
Etiologi Intoksikasi Alkohol
Intoksikasi biasanya sering
terjadi pada laki-laki, dan
tingkat kematian berdasarkan
umur akibat alkohol pada
tahun 2010 adalah tiga kali
lipat dibandingkan dengan
wanita yang diantaranya
berusia 20-24 tahun dan
hampir orang dewasa.
KLASIFIKASI

Ethanol atau ethyl


Methanol atau alcohol digunakan
metal alcohol sebagai pelarut, Isopropanol atau
banyak digunakan antiseptik, dalam isopropyl alcohol
sebagai pelarut campuran obat digunakan sebagai
dan digunakan batuk, dalam desinfektan dapat
juga dalam bahan minuman keras sampai 7%, cairan
penghapus cat dan dan minuman pembersih dan
dalam senyawa lainnya yang antifreeze
kimia. mengandung
alcohol 3. Isopropanol
1.Methanol 2. Ethanol
Manifestasi Klinis Intoksikasi Akut Alkohol
BAC Gejala klinis

Penurunan beberapa tugas yang membutuhkan keterampilan


Peningkatan berbicara
<50 mg / dl (10,9 mmol / l) Relaksasi

Persepsi perubahan lingkungan


Ataksia
Hyper-reflexia
Keputusan yang lemah
>100 mg / dl(21,7 mmol / l) Kurangnya koordinasi
Mood, kepribadian, dan perubahan perilaku, nystagmus
Bicara cadel

Amnesia
Diplopia
Disartria
>200 mg / dl (43,4 mmol / l) Hipotermia
Mual
Muntah

Depresi pernapasan
> 400 mg / dl (86.8 mmol / l) Coma
Kematian
Komplikasi Intoksikasi Alkohol

Sirosis
Gangguan
Gangguan Abdomen
Kardiovaskuler

Pankreatitis

Gangguan
Kematian Syaraf
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Analisis napas atau dengan dipstick air liur
• Radiografi dada dan elektrokardiografi harus dilakukan.
• CT Scan otak harus dimasukkan bila gejala neurologis hadir
dan / atau trauma kepala dicurigai.
PENATALAKSANAAN
• 1. Deteksi dini dan tegakkan diagnosis dengan segera.
• 2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan dengan segera dan dalam waktu singkat.
• 3. Pemeriksaan ABC dan laboratorium
• a) Gejala utama : Waspada berlebihan, kegelisahan, agitasi psikomotor, mondar-
mandir,
• banyak bicara dan tekanan pada pembicaraan, rasa nyaman dan elasi. Sering kali
agresif,
• perilaku kekerasan dan daya nilai terganggu, takikardi, hipertensi, dilatasi pupil,
mengigil
• dan diaforesis, anoreksia, mual dan muntah dan insomnia

• 4. Terapi
• Bilas lambung, induksi muntah, atau gunakan karbon aktif untuk mengeluarkan
alkohol dari saluran cerna (gastrointestinal) jika pasien datang kurang dari 60 menit
setelah minum alkohol
• Jika korban menunjukkan asidosis atau kejang dapat di berikan Natrium
Bikarbonat.
• Jika korban mengalami ketoasidosis alkohol dapat di berikn dextrose kedalam
Nacl (Drip)

• Kondisi Koma :
• 1) Posisi miring untuk mencegah aspirasi
• 2) Observasi ketat tanda vital setiap 15 menit
• Injeksi Thiamine 100 mg i.v untuk profilaksis terjadinya Wernicke
Encephalopathy
• Kondisi hipoglikemi maka berikan 50 ml Dextrose 40% iv (6) Problem
• Perilaku (gaduh/gelisah) :
• 1) Petugas keamanan dan perawat siap bila pasien agresif
• 2) Terapis harus toleran dan tidak membuat pasien takut atau merasa terancam
• 3) Buat suasana tenang
• 4) Beri dosis rendah sedatif; Lorazepam 1-2 mg atau Haloperidol 5 mg per oral,
bila
• gaduh gelisah berikan secara parenteral (i.m)
Kesimpulan
• Intoksikasi atau keracunan adalah masuknya zat ke dalam
tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan
dapat menyebabkan kematian. Semua zat dapat menjadi racun
bila diberikan dalam dosis yang tidak seharusnya.
• Intoksikasi alkohol dapat terjadi secara akut maupun kronis.
Intoksikasi alkohol akut adalah suatu kondisi klinis berbahaya
yang biasanya terjadi pada sejumlah besar alkohol. Gejala
terkait yang paling terpengaruh adalah daerah otak.

Anda mungkin juga menyukai