TRIFTING
KELOMPOK 3
Robertus kelvin
Gustandi
Audy damara
Ricardo fadli
Latar belakang
bisnis trifting mencerminkan perkembangan tren dan pergeseran ke arah kesadaran
akan keberlanjutan, gaya hidup berkelanjutan, dan minat konsumen terhadap barang
bekas. Berikut adalah beberapa faktor latar belakang yang mempengaruhi bisnis trifting:
1. Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan: Semakin banyak orang yang sadar akan
dampak negatif industri mode cepat, seperti limbah tekstil dan polusi. Bisnis trifting
muncul sebagai alternatif yang berkelanjutan, di mana barang bekas didaur ulang
dan diberi kesempatan kedua untuk digunakan, mengurangi limbah dan konsumsi
sumber daya.
2. Minat terhadap Mode Unik dan Khas: Bisnis trifting menawarkan pilihan mode yang
unik, langka, dan tidak umum ditemui di pasar ritel tradisional. Konsumen yang
mencari pakaian atau aksesori yang berbeda dan ingin mengekspresikan gaya
pribadi mereka seringkali tertarik pada bisnis trifting.
3. Ekonomi dan Nilai Tambah: Dalam beberapa kasus, konsumen mencari barang
bekas yang lebih terjangkau secara finansial daripada membeli barang baru. Bisnis
trifting dapat memberikan nilai tambah dalam hal harga yang lebih rendah dan
potensi menemukan barang berharga dengan harga diskon.
Permasalahan yang dihadapi oleh sebuah toko trifting