Anda di halaman 1dari 8

Partisipan Anggota Koperasi

Partisipasi, Afiliasi, Partisipasi Ekonomi, Dan Sisa Hasil


Usaha (SHU)

Kelompok 12

Agribisnis B 2022

Andari Tripradipta E1D022072


Jesika Martini E1D022074
Eva Angelique E1D022076
Rumusan Masalah
1. Bagaimana partisipasi dan afiliasi anggota koperasi jika dilihat dari segi
ekonomi?
2. Bagaimana pembagian dari sisa hasil usaha pada setiap anggota koperasi?

TUJUAN
3. Untuk mengetahui bagaimana partisipasi anggota koperasi jika dilihat
dari segi ekonomi
4. Untuk mengetahui bagaimana sistem pembagian SHU terhadap tiap
anggota koperasi
Partisipasi dan afiliasi anggota koperasi dilihat
dari segi ekonomi

Partisipasi anggota koperasi adalah kontribusi aktif dan keterlibatan anggota dalam kegiatan dan
pemeliharaan koperasi. Hal ini mencakup pengambilan keputusan bersama, kontribusi modal, dan
partisipasi dalam aktivitas operasional. Partisipasi menurut Jochen Ropke, dapat diartikan sebagai proses
dimana sekelompok orang (anggota) menemukan dan mengimplentasikan ide-ide atau gagasan koperasi.
Dalam pengembangan eksistensi koperasi banyak menghadapi masalah, antara lain seperti kurangnya
kesadaran anggota dalam berkoperasi yang menyebabkan anggota kurang disiplin, pengetahuan anggota
koperasi tentang perkoperasian yang masih minim sehingga anggota enggan berkiprah dalam organisasi
koperasi, latar belakang pendidikan anggota dan pengurus , motivasi berkoperasi setiap anggota yang
masih rendah, hal-hal tersebut seringkali menjadi penyebab partisipasi anggota .
Berbagai indikasi yang muncul sebagai ciri-ciri anggota yang berpartisipasi baik dapatlah
dirumuskan sebagai berikut:
1. Melunasi simpanan pokok dan wajib secara tertib dan teratur.
2. Membantu koperasi di samping simpanan pokok dan wajib sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
3. Menjadi langganan koperasi yang setia Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan secara
aktif.
4. Menggunakan hak untuk mengawasi jalanya usaha koperasi, menurut Anggaran Dasar
dan Rumah Tangga, peraturan lainnya dan keputusan-keputusan bersama lainnya”
Pembagian dari sisa hasil usaha pada setiap anggota koperasi

SHU koperasi merupakan selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total
revenue/TR) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost/TC) dalam satu tahun waktu,
seperti model berikut : π = TR – TC. Dalam hal ini, π adalah keuntungan atau laba koperasi
ataupun SHU pada koperasi. Selanjutnya Sitio dan Tamba (2001:87), menjelaskan bahwa
ditinjau dari aspek ekonomi manajerial, sisa hasil usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari
seluruh pemasukan atau penerimaan total (Total Revenue) dengan biaya-biaya atau biaya total
(Total Cost) dalam satu tahun buku. Hal ini ditunjukan dalam persamaan berikut, π = TR –
TC. SHU merupakan keuntungan atau laba bagi koperasi setelah melalui proses
penguranganpengurangan biaya yang dikeluarkan dari kegiatan usaha pada koperasi. Lebih
lanjut Soekirno (2005:384), menjelaskan tentang keuntungan menurut pandangan
pembukuan, apabila dikurangi lebih lanjut oleh biaya tersembunyi akan menghasilkan
keuntungan ekonomi atau keuntungan murni (pure profit).
Sisa hasil usaha setelah dikurangi untuk dana cadangan dibagikan kepada anggota sebanding dengan
jasa yang dilakukan oleh masing-masing anggota. Pembagian sisa hasil usaha, bila diikhtisarkan adalah
sebagai berikut :
1.Cadangan
2. SHU Bagian Anggota
3. Dana-dana Pengurus
4. Dana-dana Pendidikan
5. Dana Sosial
Menurut Sitio dan Tamba (2001:141), volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari
barang atau jasa pada suatu periode atau tahun buku yang bersangkutan. Dengan demikian, volume usaha
koperasi adalah akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa sejak awal tahun buku (Januari) sampai
dengan akhir tahun buku (Desember).
KESIMPULAN
1. Partisipasi anggota koperasi adalah kontribusi aktif dan keterlibatan anggota dalam
kegiatan dan pemeliharaan koperasi. Hal ini mencakup pengambilan keputusan bersama,
kontribusi modal, dan partisipasi dalam aktivitas operasional. Partisipasi dan afilisiasi
Ekonomi oleh anggota koperasi Ini mencakup bagaimana anggota koperasi berpartisipasi
dalam kegiatan ekonomi koperasi,

2. SHU merupakan keuntungan atau laba bagi koperasi setelah melalui proses
penguranganpengurangan biaya yang dikeluarkan dari kegiatan usaha pada koperasi. Jumlah
anggota berpengaruh terhadap pengembangan koperasi, atau peningkatan SHU koperasi.
Volume usaha koperasi dihitung dari akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa sejak awal
tahun buku (Januari) sampai dengan akhir tahun buku (Desember).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai