Ketentuan Umum
Dan Tata Cara
Perpajakan
(KUP)
KELOMPOK 1
Kelompok 1
1) Noky Ramdani (19024010149)
2) Akbar Bintang (19024010179)
3) Atika Permata Sari (20024010001)
4) Salsabillah Alif Rizkyah (20024010002)
5) Jesika Ayu Nur Islami (20024010004)
1. Istilah Umum
• Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang dilakukan oleh warga negara. Pajak memiliki sifat memaksa dan
setiap ketentuannya tercantum dalam Undang-Undang, sehingga Wajib Pajak memiliki keharusan untuk melaksanakan
kewajiban pajaknya.
• Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang
mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan, yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakan.
• Surat pemberitahuan atau SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau
pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak, atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
• Surat pemberitahuan Masa atau SPT Masa adalah SPT untuk suatu masa pajak. Jenis-jenis Surat Pemberitahuan Masa
PPh yaitu PPh Pasal 4 Ayat (2), Pasal 15, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan atau Pasal 26, dan PPN.
Istilah Umum
• Badan adalah sekumpulan orang atau modal yang berkumpul dan merupakan kesatuan. Baik itu yang melakukan suatu
kegiatan usaha maupun yang tidak melakukan usaha.
• Pengusaha merupakan orang pribadi atau badan yang mana melakukan kegiatan usaha dengan menghasilkan suatu
barang, mengimpor dan mengekspor barang. Serta melakukan usaha perdagangan dan memanfaatkan barang tidak
berwujud dari luar daerah pabean. Atau melakukan usaha jasa dan memanfaatkan jasa dari luar daerah pabean.
• Pengusaha Kena Pajak (PKP) merupakan seorang pengusaha yang melakukan suatu kegiatan penyerahan barang atau
jasa kena pajak. Dimana kategori seorang pengusaha kena pajak atau PKP tersebut telah diatur dalam Undang-undang
perpajakan.
• Masa pajak merupakan suatu jangka waktu yang menjadi dasar bagi setiap Wajib Pajak untuk melakukan penghitungan,
penyetoran, dan melaporkan pajaknya. Dimana itu dilaksanakan dalam suatu jangka waktu tertentu sebagaimana yang
telah ditentukan dalam Undang-Undang perpajakan.
Istilah Umum
• Tahun Pajak adalah suatu jangka waktu satu tahun kalender dengan pengecualian jika menggunakan tahun buku yang
tidak sama dengan tahun kalender.
• Penghasilan kena pajak atau PKP merupakan suatu penghasilan yang diperoleh wajib pajak dan menjadi dasar dalam
penghitungan pajak penghasilan. Kategori penghasilan kena pajak telah diatur dalam ketentuan perpajakan yang
diberlakukan.
• Laba Fiskal (Taxable Profit) atau Rugi Pajak (Tax Loss) merupakan suatu penghasilan yang diperoleh wajib pajak
selama satu periode yang dihitung berdasarkan pada peraturan perpajakan. Dimana hal tersebut menjadi dasar dalam
penghitungan pajak penghasilan yang ditanggung wajib pajak bersangkutan.
2. Kewajiban Umum Wajib Pajak
Selain hak, Wajib Pajak juga memiliki sejumlah kewajiban yang perlu dilaksanakan yaitu:
• Kewajiban untuk mendaftarkan diri
Salah satu hak dan kewajiban Wajib Pajak yang utama adalah mendaftarkan dirinya atau
usahanya untuk mendapatkan NPWP.
• Kewajiban untuk memberi data
Wajib Pajak diwajibkan untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan aspek
perpajakan yang akan dilakukan kepada DJP.
• Kewajiban untuk melakukan pembayaran, pelaporan, pemungutan atau
pemotongan pajak
Wajib Pajak diharuskan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajak terutangnya
sesuai dengan ketentuan perpajakan.
• Kewajiban Pemeriksaan
Wajib Pajak yang tidak patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, maka wajib
untuk memenuhi panggilan untuk menghadiri pemeriksaan, memberikan izin untuk
memasuki ruangan atau tempat yang dirasa perlu untuk diperiksa, dan memberikan
keterangan apabila diperlukan.
Tata Cara Mendapat NPWP