PERENCANAAN
PEMBANGUNAN REGIONAL
KELOMPOK V
MAWADDAH C10222022
Outline Tugas Kelompok
9 PENGELUARAN PEMERINTAH
10 TEORI PENGELUARAN PEMERINTAH
11 PENGELUARAN NEGARA
12 PENGELUARAN DAERAH
13 EFEK EKONOMI DARI PENGELUARAN
PEMERINTAH 14 INEFISIENSI PAJAK
Latar PAJAK
Belakang
Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi
pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional, yang berlangsung terus-
menerus dan berkesinambungan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
bersama. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut perlu memperhatikan
masalah kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan
pembangunan. Potensi yang bisa digunakan adalah dengan menggali sumber
dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak.
Pajak juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengatur perekonomian, seperti
dalam pengaturan inflasi, redistribusi pendapatan, dan lain-lain. Pajak merupakan
salah satu sumber pendapatan negara yang paling penting dan umum dikenakan
di seluruh dunia.
Jenis- PAJAK
jenis
Pajak Penghasilan (PPh): Pajak yang dikenakan atas penghasilan seseorang atau perusahaan.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Pajak yang dikenakan atas kepemilikan tanah dan bangunan.
Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Pajak yang dikenakan atas
peralihan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Pajak yang dikenakan atas kepemilikan kendaraan bermotor.
Pajak Restoran: Pajak yang dikenakan atas pelayanan makanan dan minuman di restoran.
Jenis- PAJAK
jenis
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM): Pajak yang dikenakan atas penjualan barang
mewah seperti mobil, motor, atau barang-barang mewah lainnya.
Pajak Rokok: Pajak yang dikenakan atas penjualan rokok dan produk tembakau lainnya.
Pajak Minerba: Pajak yang dikenakan atas kegiatan pertambangan mineral dan batubara.
Pajak Air Permukaan: Pajak yang dikenakan atas pengambilan air permukaan.
Pajak Cukai: Pajak khusus yang dikenakan pada produk-produk tertentu, seperti alkohol,
minuman berenergi, dan sejenisnya.
Catatan;
Jenis-jenis pajak
tersebut bisa berbeda-
beda tergantung pada
regulasi masing-
masing negara.
Peran PAJAK
01
Sumber Pendapatan Negara
Pajak adalah sumber pendapatan utama bagi pemerintah untuk membiayai
program-program pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan,
pendidikan, dan lain-lain.
02
Pengendalian Inflasi
Pajak juga dapat digunakan untuk membantu pengendalian inflasi dengan cara
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
03
Pendorong Pembangunan
Pajak dapat membantu dalam pendorong pembangunan melalui insentif pajak
untuk investasi, penelitian dan pengembangan, serta kegiatan yang
mendukung pembangunan.
Teori PERPAJAK
AN
dalam
Teori kesetaraan Hartley - Maskin Teori keadilan Rawls
Teori ini menyatakan bahwa pajak lump sum Teori ini menyatakan bahwa pajak lump sum
merupakan bentuk pajak ideal karena tidak adalah bentuk pajak yang paling adil karena setiap
mempengaruhi perilaku ekonomi dan tidak individu dikenakan pajak dengan jumlah yang
menyebabkan distorsi pada pasar. Pajak sama, tanpa memandang pendapatan atau
kekayaan yang dimilikinya. Dengan demikian, pajak
lump sum dikenakan secara merata pada lump sum menghasilkan distribusi pajak yang adil
semua individu tanpa memandang jenis dan tidak memihak pada golongan tertentu.
penghasilan atau kekayaan yang dimiliki,
sehingga tidak ada insentif bagi individu
Teori Optimal Taxation (Teori Pajak Optimal)
untuk mengubah perilaku atau keputusan
Adalah cabang dari teori ekonomi yang mencoba
ekonomi mereka. untuk menentukan tingkat pajak yang paling
Teori efisiensi Atkinson - Stiglitz efisien dari perspektif ekonomi
Teori ini menyatakan bahwa pajak lump sum Teori Labor/Leisure Choice
merupakan pajak yang paling efisien dalam Adalah sebuah teori dalam ekonomi yang
mengumpulkan pendapatan bagi menjelaskan bagaimana individu membuat
pemerintah. Hal ini karena pajak lump sum keputusan untuk memilih antara jumlah waktu
tidak mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan mereka habiskan untuk bekerja (labor)
individu, sehingga tidak ada distorsi pada atau waktu yang akan mereka habiskan untuk
pasar yang dapat mengurangi efisiensi bersantai (leisure). Teori ini juga dikenal dengan
sebutan teori penawaran tenaga kerja (labor
perekonomian secara keseluruhan. supply theory).
PAJA LumpSu
K
m
Kelemahan
Pajak penghasilan adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah.
Manfaat
Peningkatan Kepatuhan
Pemerintah dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dengan cara memberikan edukasi, sosialisasi, dan
pembinaan. Dengan adanya peningkatan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, maka penerimaan pajak juga dapat
meningkat.
Peningkatan Pemeriksaan
Pemerintah dapat melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak secara lebih intensif dan selektif. Hal ini dapat
meminimalisir tindakan penggelapan pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Pengeluaran
Pengeluaran Negara Pengeluaran Daerah
Pemerintah
Teori PEMERINT
Pengeluaran AH
TEORI
MAKRO Teori Peacock dan Wiseman
Peacock dan Wiseman mendasarkan teori
Model Pembangunan Tentang Perkembangan mereka pada suatu teori bahwa masyarakat
Pengeluaran Pemerintah mempunyai suatu tingkat toleransi pajak, yaitu
Model ini diperkenalkan dan dikembangkan oleh suatu tingkat dimana masyarakat dapat
Rostow dan Musgrave yang menghubungkan memahami besarnya pungutan pajak yang
perkembangan pengeluaran pemerintah dengan dibutuhkan oleh pemerintah untuk membiayai
tahap-tahap pembangunan ekonomi yang pengeluaran pemerintah. Jadi masyarakat
dibedakan antara tahap awal, tahap menengah, menyadari bahwa pemerintah membutuhkan
dan tahap lanjut. dana untuk membiayai aktivitas pemerintah
sehingga mereka mempunyai tingkat kesediaan
Teori Adolf Wagner masyarakat untuk membayar pajak.
Wagner menyatakan bahwa dalam suatu
perekonomian apabila pendapatan per kapita Teori Batas Kritis Colin Clark
meningkat maka secara relatif pengeluaran Collin Clark mengemukakan hipotesis tentang
batas kritis perpajakan. Toleransi tingkat pajak
pemerintah pun akan meningkat terutama
dan pengeluaran pemerintah diperkirakan
disebabkan karena pemerintah harus mengatur
kurang dari 25% dari GNP, meskipun anggaran
hubungan yang timbul dalam masyarakat,
belanja pemerintah tetap seimbang. Dikatakan
hukum, pendidikan, rekreasi, kebudayaan dan
bahwa jika kegiatan sektor pemerintah, yang
sebagainya.
diukur dengan pajak dan penerimaan-
penerimaan lain, melebihi 25% dari total
kegiatan ekonomi, maka yang terjadi adalah
inflasi.
Teori PEMERINT
Pengeluaran AH
Pemerintah
Pusat
klasifikasi
Menurut
klasifikasi
Pemerintah
Oerganisasi Provinsi
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Pengeluaran Investasi
Sektor Produksi
Pengeluaran negara secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sektor produksi barang dan jasa.
Dilihat secara agregat pengeluaran negara merupakan faktor produksi (money), melengkapi faktor-faktor
produksi yang lain (man, machine, material, method, management).
Sektor Distribusi
Pengeluaran negara secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sektor distribusi barang dan jasa.
Misalnya, subsidi yang diberikan oleh masyarakat menyebabkan masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati
barang/jasa yang dibutuhkan, misalnya subsidi listrik, pupuk, BBM, dll.
Selain untuk pendidikan, pemerintah daerah juga membelanjakan jumlah terbesar untuk
berbagai pelayanan-pelayanan umum, antara lain : pemadam kebakaran, polisi, saluran
selokan, sanitasi, pengawasan umum, taman-taman dan rekreasi, dan sebagainya.
Semuanya ini adalah barang-barang umum dalam pengertian yang sebenarnya. Sekali
pelayanan-pelayanan umum ini diselenggarakan, maka tidak ada cara apapun yang dapa
mengecualikan siapa saja didalam daerah ini yang dapat menggunakannya.
Susunan pengeluaran daerah ini disusun dengan mengaitkan penerimaan daerah tersebut
dalam sebuah susunan sistematis yang dinamakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD). Mustopadidjaya, AR (1997:12) menyatakan bahwa Penyusunan rencana Anggaran
Pengeluaran salah satu kegiatannya adalah identifikasi kebutuhan, yaitu mengidentifikasi
kebutuhan serta mempertimbangkan kebijaksanaan yang menyangkut pengalokasian pada
program-program yang dihubungkan baik dengan tujuan perekonomian secara keseluruhan
maupun sasaran-sasaran spesifik sektoral dan regional tertentu.
Efek Ekonomi dari
Pengeluaran PEMERINT
AH
Pembelian tanah dan aset yang berjalan
Pembelian barang dan jasa Tanah sering diperlukan dan pembelian aset digunakan
Dengan membeli barang dan jasa dari untuk berbagai jenis alasan ekonomi, terutama jika
perusahaan swasta dan mempekerjakan para pemerintah atau kongres bertekad untuk menekan
pekerja, pemerintah menyediakan berbagai tingkat pengeluaran pemerintah. Sementara pembelian
macam layanan, biasanya tanpa biaya eksplisit, ke tanah dan aset lainnya tidak membawa peningkatan
output nasional, pembelian meningkatkan pendapatan
seluruh masyarakat. masyarakat dengan penawaran atas harga aset yang
bersangkutan.
Pembayaran transfer
Pembayaran transfer biasanya meningkatkan Pinjaman langsung pada masyarakat dan
permintaan untuk output kurang daripada jumlah pinjaman swasta
yang sama dari belanja barang dan jasa Walaupun pinjaman langsung pemerintah tidak
meningkatkan permintaan untuk output baru atau
pemerintah yang baru. menghasilkan tambahan pendapatan swasta, mereka
biasanya akan mendorong peminjam untuk melakukan
keduanya. Setidaknya bagian dari pencairan pinjaman,
dengan kata lain, kemungkinan besar akan digunakan
untuk membeli barang dan jasa baru yang lain, transaksi
ini akan menciptakan tambahan pendapatan masyarakat
dan pendapatan tambahan tersebut akan memulai aliran
sekunder pengeluaran yang meningkat.
INEFISIENSPajak
I