Anggota Kelompok
Pembangunan sarana
Belanja pegawai meliputi
umum seperti jembatan,
ASN, Polisi, TNI
jalan raya, sekolah,
rumah sakit
Sumber pembiayaan
Memberi subsidi seperti
alat keamanan negara
dengan tujuan
subsidi pupuk, bahan
menciptakan rasa bakar, dan subsidi listrik.
aman bagi masyarakat
Manfaat pajak
Prinsipnya :
Pemungutan pajak harus memperhatikan
keadilan dan kebebasan. Pemungutan pajak
hendaknya menjunjung tinggi asas-asas
pemungutan pajak yang dikemukakan oleh
Adam Smith dalam buku wealth of nation.
Adapun asas-asas sebagai berikut:
Asas-Asas
Pemungutan Pajak
Pajak objektif
Pajak subjektif
Pajak objektif merupakan pungutan
Pajak subjektif adalah pajak yang yang memperhatikan nilai dari objek
berpangkal pada subjeknya pajak. Contoh pajak objektif adalah
sedangkan pajak objektif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari
berpangkal kepada objeknya. barang yang dikenakan pajak.
Jenis Pajak
Berdasarkan Lembaga
Pemungutannya
2
Wajib Pajak (NPWP) secara mengirimkan dokumen SSP
langsung ke Kantor Pelayanan lembar ketiga dan SPTnya.
Pajak (KPP) atau secara online
Menghitung jumlah pajak yang 4
terutang, atas dasar itu
membayarnya ke Bank yang
ditunjuk Pemerintah atau kantor Wajib pajak akan mendapat
pos dengan menggunakan Surat tanda terima penyampaian SP
Setoran Pajak (SSP).
Objek Pajak
Segala sesuatu yang menurut undang-undang
dijadikan dasar pengenaan pajak
Diatur Dalam :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang
Pajak Penghasilan (PPh)
3. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN)
dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBM)
Diatur Dalam :
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang
Bea Materai dan Peraturan Pemerintah No 24
Tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai
Tata cara
Pemungutan
Pajak
Tata Cara Pemungutan Pajak
1. Stelsel Nyata
Memperoleh
Menguasai
manfaat atas
Bangunan
bangunan
Tarif PBB
Dokumen yang
Surat yang Surat berharga
digunakan sebagai
memuat jumlah seperti wesel,
alat pembuktian di
uang promes, aksep
buka pengendalian
Tarif Bea Materai
Surat perjanjian, akta Berdasarkan Peraturan
notaris, akta PPAT, surat Pemerintah Nomor 24
lamaran sebesar Rp6.000 Tahun 2000