Lapkasinsip 1
Lapkasinsip 1
Bakteri
Oleh :
dr. Yoan Utami Putri
Dokter Pendamping
Dr. Farrah Dina Tambunan
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. YR
Umur : 43 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Mlirip
ANAMNESIS
Pasien datang ke poli umum dengan keluhan mata merah di kedua mata, terasa gatal dan
mengganjal sejak dua hari ini disertai keluarnya kotoran mata yang banyak sejak kemarin, awalnya
pasien merasakan mata kanannya gatal lalu pasien menggosok-gosok matanya, tidak lama
setelahnya matanya terlihat merah dan banyak mengeluarkan air mata, keesokan harinya setelah
bangun tidur mata kirinya ikut merah dan juga terasa gatal. Pasien mengaku di rumah keluarga pasien
mengeluhkan gejala serupa, Penurunan Visus (-/-),Riwayat Alergi (-), Keluhan IMS (-).
Mata à Pengelihatan (dbn), Air mata (+/+) , Gatal (+/+), Kotoran Mata (+/+) berwana kuning kehijauan
dan menumpuk di sudut mata dalam, Terasa mengganjal (+/+), Panas (+/+), Terkena benda asing
atau terciprat cairan iritatif (-/-), Nyeri (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), Sclera ikterik (-/-), Kelopak mata
merah (-/-), Bulu mata tumbuh ke arah dalam (-/-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi :-
Diabetes mellitus :-
Asma :-
Alergi :-
Gastritis :-
Hipertensi :-
Asma :-
Alergi :-
Palpasi
Inspeksi Dextra Sinistra
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada
Bentuk DBN DBN
Warna DBN DBN
Hiperemis Tidak Ada Your Content Here
Tidak Ada
Bawah Edema Ya Ya
Tumor Tidak Ada Tidak Ada
Kelainan Kongenital Tidak Ada Tidak Ada
Palpasi
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada
MATA
Palpasi
Your Content Here
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada
• PLANNING DIAGNOSIS
- Kultur dan sensitivitas mikroba
• INITIAL DIAGNOSIS
- ODS Konjungtivitis Bakteri
• DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
-Trikiasis
-Trakoma
• PLANNING TERAPI
-Chlorampenicol tetes mata 6x1gtt selama 3 hari
-Chloramfenicol Salap Mata 3x1 pada kelopak mata
selama 3 hari
KIE
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva. Konjungtivitis merupakan penyakit mata tersering
yang menyebabkan keluhan mata merah.Satu dari delapan siswa sekolah dasar memiliki sebuah episode
konjungtivitis setiap tahunnya dan secara umum pada praktek dokter umum menemukan pasien konjungtivitis
setiap minggunya
Konjungtivitis adalah penyakit mata yang dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Di Negara maju
seperti Amerika, telah diperhitungkan bahwa 6 juta penduduknya telah terkena konjungtivitis akut1 dan
diketahui insiden konjungtivitis bakteri sebesar 135 per 10.000 penderita, baik pada anak-anak maupun pada
dewasa dan juga lansia.2 Insidensi konjungtivitis di Indonesia saat ini menduduki tempat kedua (9,7%) dari
10 penyakit mata utama
Secara umum penyebab tersering konjungtivitis bakterial adalah mikroorganisme gram positif yaitu:
Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Streptococcus viridians, dan Staphylococcus
epidermidis.Konjungtivitis dapat juga disebabkan olehYour Content Here
mikroorganisme gram negatif, diantaranya Escherichia
coli, Klebsiella pneumonia, Serratia marcescens, Proteus, Enterobacter, dan Pseudomonas species.2,8Pada
anak-anak penyebab tersering adalah Haemophilus influenza, Streptococcus pneumonia, dan Moraxella
species.
DEFINISI
1. PALPEBRA
BARIER 2. BULU MATA
3. AIRMATA
4. EPITEL
5. SKERA DAN KORNEA
SISTEM PERTAHANAN
MATA 1. CALT
MALT 2. LDALT
Paparan mikroorganisme
Barier rusak
Menyebar Menyebar
Inflamasi
Mengeluarkan
sitokokin
NON INFEKTIF
Alergi
Pasien hipersensitivitas
Paparan alergen
Sitokin
Gatal
TATALAKSANA
2.Konjungtivitis bakteri
1. Konjungtivitis viral Antibiotik topikal seperti kloramfenikol gol aminoglikosida, gol
kuinolon, gol makrolide, polimiksin B, basitrasin diberikan 4
-Virus herpes simpleks kali/hari selama 1 minggu
Antiviral topikal seperti : sel -konjungtiva N gonore
ganciclovir, salep idoxuridine, salep Antibiotik topikal seperti gol kuinolon, kloramfenikol,
gentamisin, basitrasin diberikan setiap 1 – 2 jam sekali +
vidarabine, dan tetes mata trifluridine antibiotik sistemik seperti gol sefalosforin gen ke 3 atau gol
-virus varicella zooster makrolide
Asiklovir 5 x 600-800 mg/hari selama -konjungtivitis H Influenza
Amoksisilin
7-10 hari -konjungtivitis meningococcus
Valasiklovir 3 x 1000 mg selama 7-10 Cetfriaxone, cefotaxime, ciprofloxacin
hari -konjungtivitis chlamidya Trachomatis
Azitromisin 1000 mg dosis tunggal
Famsikkovir 3 x 500mg selama 7-10 Doksisiklin 2 x 100 mg selama 10 hari
hari Eritrimisin 2 x 500mg selama 14 hari
TATALAKSANA
3. Konjungtivitis alergi
-mast cell stabilizer : iodoxamide,
nedocromil, sodium cromogylate,
alcaftadine diberikan untuk mencegah
proses degranulasi sel mast akibat
paparan alergen sehingga mengurangi
frekuensi terjadinya eksaserbasi akut
-vasokontriktor : phenylephrine,
oxymetazoline, naphazoline
-kortikosteroid : prednisone 0,5 %,
rimexolone 1%, fluoromethasone 0,1%,
ioteprednol etabonate 0,2-0,5%
KOMPLIKASI