Sejarah Kebudayaan Hindu Kls Xii
Sejarah Kebudayaan Hindu Kls Xii
3. Australopithecus robustus
1. Australopithecus afarensis
4. Australopithecus boisei
2. Australopithecus africanus
Adapun pembagian kebudayaan zaman pra-
sejarah tersebut adalah:
1. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Berdasarkan tempat penemuannya, maka
kebudayaan tertua ini lebih dikenal dengan
sebutan kebudayaan Pacitan dan
kebudayaan Ngandong. Dalam ilmu pra-
sejarah alat-alat atau kapak Pacitan ini
disebut chopper (alat penetak).
4. Zaman Logam
Zaman logam dalam prasejarah terdiri dari zaman
tembaga, perunggu, dan besi. Di Asia Tenggara
termasuk Indonesia tidak dikenal adanya zaman
tembaga, sehingga setelah zaman Neolitikum,
langsung ke zaman perunggu.
Lanjutan………………..
Kutai
Kutai
Kutai
Kutai terletak
terletak di
di Pulau
Pulau Kalimantan
Kalimantan bagian
bagian Timur.
Timur.
Pada
Pada abad
abad keke empat
empat (4)
(4) Masehi
Masehi berkembanglah
berkembanglah
disana
disana sebuah
sebuah kerajaan
kerajaan yang
yang bernama
bernama Kutai,
Kutai,
dipimpin
dipimpin oleh
oleh Aswawarman
Aswawarman yangyang disebut-sebut
disebut-sebut
sebagai
sebagai putra
putra dari
dari Kundungga.
Kundungga. Di Di Kutai
Kutai
diketemukan
diketemukan 77 buahbuah Prasasti
Prasasti yang
yang berbentuk
berbentuk
Yupa.
Yupa.
Lanjutan……………………
Jawa Barat
Jawa barat
Kutai merupakan bagian dari pulau jawa. Masehi
Pada
Kutaiterletak
terletakdidiPulau
PulauKalimantan
Kalimantanbagian
bagianTimur.
Timur.Pada
Padaabad
abadke
keempat
empat(4)
(4) Masehi
zaman raja-raja
berkembanglah
berkembanglah disana di nusantara
disanasebuah
sebuah kerajaan yangini,
kerajaanyang jawa
bernama
bernama barat
Kutai,
Kutai,dipimpin
dipimpinoleh
oleh
Aswawarman yang disebut-sebut sebagai putra dari
dariKundungga. Di
DiKutai
merupakan
Aswawarman
diketemukan
yangsalah satu
disebut-sebut daerah
sebagai putrapusat berkembangnya
Kundungga. Kutai
diketemukan77buah buahPrasasti
Prasastiyang
yangberbentuk
berbentukYupa.
Yupa.
agama Hindu. Disekitar tahun 400-500 Masehi Jawa
Barat diperintah oleh seorang raja yang bernama
“Purnawarman” dengan kerajaannya bernama Taruma
Negara. Kerajaan Taruma Negara meninggalkan
banyak prasasti, diantaranya adalah prasasti;
Ciaruteun, Kebon Kopi, Tugu, dan prasasti Canggal.
Prasasti-prasasti itu kebanyakan ditulis dengan
mempergunakan hurup Pallawa dan berbahasa
sanskerta yang digubah dalam bentuk syair
Lanjutan……………..
Jawa
Jawa Tengah
Tengah
Dapat
Dapat kita
kita ketahui
ketahui dari
dari diketemukannya
diketemukannya prasasti
prasasti
Tukmas.
Tukmas. Prasasti
Prasasti ini
ini ditulis
ditulis dengan
dengan huruf
huruf
Pallawa,
Pallawa, berbahasa
berbahasa Sanskerta
Sanskerta dengan
dengan tipe
tipe
tulisan
tulisan berasal
berasal dari
dari tahun
tahun 650650 Masehi.
Masehi.
Prasasti
Prasasti Tukmas
Tukmas memuat
memuat gambar-gambar
gambar-gambar
atribut;
atribut; Dewa
Dewa Tri
Tri Murti,
Murti, seperti;
seperti; Tricula
Tricula lambang
lambang
Dewa
Dewa Siwa,
Siwa, Kendi
Kendi lambang
lambang DewaDewa Brahma,
Brahma, dandan
Cakra
Cakra lambang
lambang Dewa
Dewa Wisnu.
Wisnu.
Prasasti ini juga menjelaskan tentang adanya
sumber mata air yang jernih dan bersih yang dapat
disamakan dengan sungai Gangga. Kerajaan
Kaling yang pada tahun 674 Masehi diperintah
oleh raja perempuan bernama “Raja Sima” yang
memiliki sistem pemerintahan sangat jujur.
Dikatakan Raja Sima secara sengaja menaruh
kantong berisi emas di tengah jalan, dan tidak
seorangpun berani menyentuhnya.
Keberhasilan Candi Prambanan dibangun pada
sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari
yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I
atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa
Sanjaya.
Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu
peninggalan dari abad ke-7-8 di Dataran Tinggi
Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,
Dibangun pada tahun 809.
Candi Arjuna merupakan salah satu dari
delapan kompleks candi yang ada di Dieng.
Ketujuh candi lainnya adalah Semar,
Gatotkaca, Puntadewa, Srikandi,
Sembadra, Bima dan Dwarawati.
Jawa Timur
Keberadaan kerajaan Kanjuruan
dapat kita pergunakan sebagai
salah satu landasan untuk
mengetahui peradaban agama
Hindu di Jawa Timur. Prasasti
Dinoyo merupakan bukti
peninggalan sejarah kerajaan
Kanjuruan.
Lanjutan……………………….
Lanjutan……………………….
Bali
Keberadaan agama Hindu di Bali merupakan
kelanjutan dari agama Hindu yang
berkembang di Jawa.
Pertama kalinya disebut-sebut
dikembangkan oleh Maha Rsi Markandheya
bertempat di Besakih yang sekarang dikenal
dengan nama. ‘Pura Besakih'.
Lanjutan…………………………..
Agama Hindu yang datang ke Bali disertai oleh
agama Budha. Setelah di Bali kedua agama
tersebut berakulturasi dengan harmonis dan
damai. Kejadian ini sering disebut dengan
sinkritisme (7iwa - Budha.
Disekitar zaman pra sejarah. Setelah
datangnya Maha Rsi Markhandeya di Bali pola
kepercayaan yang sederhana itu kembali
disempurnakan. Keterangan tentang Maha Rsi
Markhandeya menyebarkan pengaruh Hindu di
Bali dapat diketahui memlalui kitab Markhandeya
Purana.
Lanjutan…………..
Selama menetap di Bali Maha Rsi Markhandeya
secara berangsur-angsur mulai meningkatkan
kepercayaan masyarakat Bali.
► Masyarakat Bali mulai diajarkan melakukan pemujaan ke
hadapan Sang Hyang Widhi. Sang Hyang Tuduh, Sang
Hyang Prama Kawi, Sang Hyang Prama Wisesa dan yang
lainnya adalah sebutan untuk Tuhan Yang Mahaesa.
► Dengan mempersembahkan upakara api, air, bunga dan
buah beliau menyembah ke hadapan Surya
“nyuryasewana” tiga kali sehari memuja kebesaran Tuhan.
► beliau mengajarkan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan
adalah untuk mewujudkan keselamatan, hendaknya
didahului dengan mempersembahkan bebali kehadapan
Sang Hyang Widhi. Ajaran yang demikian disebut agama
bebali.
Lanjutan……………
1.
1. Sanggah
SanggahKemulan,
Kemulan, Taksu
Taksudan
danTugu
Tugu
untuk
untuksetiap
setiaprumah
rumahtangga
tanggadalam
dalamsatu
satu
pekarangan.
pekarangan.
2.
2. Sanggah
SanggahPamrajan
Pamrajan yang
yangterdiri
terdiri dari;
dari; Surya,
Surya, Meru,
Meru,
Gedong,
Gedong, Kemulan,
Kemulan, Taksu,
Taksu, Pelinggih
PelinggihPengayatan
PengayatanSad Sad
Kahyangan,
Kahyangan, dan
danPaibon
Paibon serta
sertayang
yanglainnya,
lainnya, untuk
untuk
penyungsungan
penyungsunganlebih
lebihdari
dari satu
satukepala
kepala
keluarga/pekarangan.
keluarga/pekarangan.
3. Pura Dadiya, Pemaksan, Panti dan yang
lainnya, yang penyungsungnya lebih dari
satu paibon/pemerajan.
4.
4. Kahyangan
Kahyangan Tiga
Tiga (Pura
(Pura Puseh,
Puseh, Baleagung,
Baleagung, dan
dan
Dalem)
Dalem) sebagai
sebagai tempat
tempat memuja
memuja Tri
Tri Murti
Murti
dibangun
dibangun pada
pada setiap
setiap Desa
Desa Pekramanladat.
Pekramanladat.
Lanjutan………………
Dang Hyang Nirartha banyak mengajarkan
pengetahuan agama kepada para raja dan
masyarakat Bali.
Ilmu tentang pemerintahan.
Ilmu tentang peperangan (Dharmayuddha).
Pengetahuan tentang smaragama (cumbwana
karma) ajaran tentang pertemuan smara laki dan
perempuan.
Ajaran tentang pelaksanakaan mamukur,
maligia, dan mahasraddha. Akhirnya beliau
dinyatakan moksa di Pura Luhur Uluwatu.
5. Nusa Tenggara Barat
Perkembangan agama Hindu di NTB (Lombok)
dapat kita ketahui dari perjalanan suci
“dharmayatra” Dhang Hyang Nirartha. Beliau
dikenal dengan sebutan Pangeran Sangupati.
1.
1. Pariwisata
Pariwisataalam;
alam;Indonesia
Indonesiadikenal
dikenal oleh
olehdunia
dunia
memiliki
memiliki sumber
sumberdaya
dayaalam
alamyang
yangkaya
kayadan
danindah
indah
bernafaskan
bernafaskankehinduan.
kehinduan.
2.
2. Wisata
Wisatabudaya;
budaya;Budaya
Budayaanakanakbangsa
bangsaIndonesia
Indonesia
melahirkan
melahirkankebudayaan.
kebudayaan. Dari
Dari berbagai
berbagai macam
macamsuku
suku
bangsa
bangsayang
yangada
adadi
di Indonesia
Indonesiaberbuah
berbuahberaneka-macam
beraneka-macam
kebudayaanya
kebudayaanyayang
yangdapat
dapatdikonsumsi
dikonsumsi oleh
olehpara
para
wisatawan
wisatawanyang
yangberkunjung
berkunjungke keIndonesia.
Indonesia.
Berikut ini beberapa bentuk dari pariwisata budaya
sumbangan agama Hindu yang dapat disajikan dalam
tulisan in, seperti;
1.
1. Candi
Candi Jabung:
Jabung:
Candi
Candi Hindu
Hinduini
ini terletak
terletakdi
di Desa
DesaJabung,
Jabung,
Kecamatan
KecamatanPaiton,
Paiton, Kabupaten
KabupatenProbolinggo,
Probolinggo, Jawa
Jawa
Timur.
Timur.
2.
2. Candi
CandiTikus:
Tikus:
Candi
Candiini
initerletak
terletakdi
dikompleks
kompleksTrowulan,
Trowulan,sekitar
sekitar13
13km
kmdidisebelah
sebelah
tenggara
tenggarakota
kotaMojokerto.
Mojokerto.Candi
CandiTikus
Tikusyang
yangsemula
semulatelah
telah
terkubur
terkuburdalam
dalamtanah
tanahditemukan
ditemukankembali
kembalipada
padatahun
tahun1914.
1914.
3.
3. Candi
Candi Dieng:
Dieng:
Secara
Secaraadministratif
administratifdataran
datarantinggi
tinggi Dieng
Dieng(Dieng
(Dieng
Plateau)
Plateau)berada
beradadidi lokasi
lokasi wilayah
wilayahkabupaten
kabupaten
Banjarnegara
BanjarnegaradandanKabupaten
KabupatenWonosobo,
Wonosobo,
Propinsi
Propinsi Jawa
JawaTengah.
Tengah.
4.
4. Candi
Candi Cetho:
Cetho:
Candi
Candi Cetho
Cethoadalah
adalahsebuah
sebuahcandi
candi bercorak
bercorakagama
agama
Hindu,
Hindu, merupakan
merupakanpeninggalan
peninggalanmasa
masaakhir
akhir
pemerintahan
pemerintahanMajapahit
Majapahit(abad
(abadke-15).
ke-15).
5. Candi Sukuh:
Merupakan sebuah kompleks candi agama Hindu
yang terletak di wilayah Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah.
6.
6. Candi
Candi Surawana:
Surawana:
Merupakan
Merupakancandi
candi Hindu
Hinduyang
yangterletak
terletakdi
di Desa
Desa
Canggu,
Canggu, Kecamatan
KecamatanPare,
Pare, Kabupaten
KabupatenKediri,
Kediri, sekitar
sekitar
25
25kilometer
kilometerarah
arahtimur
timurlaut
lautdari
dari Kota
KotaKediri.
Kediri.
Candi
Candi Surawana
Surawanajuga
jugadikenal
dikenal dengan
dengannama
namacandi
candi
Wishnubhawanapura.
Wishnubhawanapura.
7. Candi Gerbang Lawang:
Dalam bahasa Jawa, Wringin Lawang berarti
‘Pintu Beringin'. Gapura agung ini terbuat
dari bahan bata merah dengan luas dasar
13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-14
Masehi.
Kekawin Ramayana ditulis oleh Mpu Yogicwara.
‘Brahmana ksatryan padulur,
jatinya paras paropasarpana ya,
wiku tan panatha ya hilang,
tan pawiku ratu wiqirna.