OTONOMI DAERAH DAN KEMANDIRIAN DAERAH Salah satu tujuan otonomi daerah adalah penciptaan kemandirian daerah Indikator kemandirian daerah dapat ditunjukkan dengan rasio yaitu Rasio Kemandirian Daerah Rasio Kemandirian Daerah merupakan perbandingan antara Total Pendapatan Asli Daerah dengan Total Pendapatan Daerah Rasio Kemandirian Daerah diatas 50% dapat dikatakan bahwa daerah tersebut memiliki kemandirian daerah yang tinggi Suatu kondisi dimana pemerintah daerah lebih besar mendanai belanjanya dengan mendasarkan pada transfer dibandingkan dengan pendapatan asli daerahnya sendiri dinamakan FLYPAPER EFFECT USAHA PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI
Upaya pengelolaan pendapatan asli daerah secara efisien dan
efektif antara lain dengan melakukan intensifikasi maupuan ekstensifikasi pendapatan PRINSIP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN PENDAPATAN DAERAH Pengelolaan PAD sangat erat kaitannya dengan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola potensi fiskal. Potensi fiskal daerah adalah kemampuan daerah dalam menghimpun sumber-sumber pendapatanan yang sah . Berhasil tidaknya pemerintah daerah dalam memperoleh pendapatan daerah sangat dipengaruhi oleh sistem pengelolaan pendapatan yang digunakan. Dalam akuntansi manajemen pendapatan daerah hal yang diharapkan terwujud adalah: Terciptanya validitas basis penerimaan Mampu dihilangkannya kebocoran pendapatan Tercapainya efisiensi administrasi pendapatan Terwujudnya Transparansi dan akuntabilitas VALIDITAS BASIS PENERIMAAN
Peningkatan pendapatan dapat dilakukan pada tataran
kebijakan maupun perbaikan administrasinya pemerintah daerah dapat melakukan dengan cara berikut: a) Mengidentifikasi pembayar pajak/retribusi b) Meningkatkan basis data obyek pajak/retribusi c) Melakukan penilaian kembali (appraisal) atas obyek pajak/retribusi SLACK DALAM PENGANGGARAN
Prilaku yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan
menganggarkan pendapatan agak lebih rendah dan pengeluaran dibuat agak lebih tinggi dengan tujuan agar mudah dicapai disebut juga slack budgeting (Anthony, R. N., and V. Govindarajan, 2007). Kelonggaran anggaran sebagai suatu kesengajaan yang dibuat oleh para penyusun anggaran dalam membuat anggaran yang tidak mencerminkan kinerja optimum yang dapat dicapai, hal ter sebut dapat dilakukan dengan cara menaikkan biaya dan menurunkan pendapatan dengan tujuan agar mudah dicapai Sebagai upaya untuk mengurangi (kalau tidak dapat meniadakan) slack , akuntansi manajemen dapat memberikan informasi menganai penentuan tarif dan penghitungan potensi PAD . Dengan penentuan tarif yang benar dan adanya informasi mengenai potensi PAD, diharapkan akan memberikan masukan dalam penyusunan anggaran sehingga dapat dirumuskan estimasi anggaran pendapatan yang efektif dan efisien