Anda di halaman 1dari 18

ANAK LUAR KAWIN,

STATUS DAN
PERLINDUNGANNYA
DALAM ISLAM
RIFQI QOWIYUL IMAN, LC., M.SI
Nama : Rifqi Qowiyul Iman, Lc.,
M.Si
TTL : Biak, 19 Juli 1990
Riwayat Belajar : PM Gontor
Univ Al-Azhar Kairo (S1)
Univ Indonesia (S2)
Pekerjaan : Hakim PA Tais
Alamat : Kotabumi, Lampung Utara
Contact : rifqi1914@gmail.com

2
Anak?
• Definisi Anak dalam perundangan-undangan cukup beragam yang
dideskripsikan dengan batasan umur dan status belum menikah.
• 21 tahun dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW)
• 19 tahun dalam Undang-Undang Perkawinan
• 18 tahun dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak,
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang
Pengesahan Konvensi International Labour Organization (ILO), Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi
Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak
3
Anak?
• Definisi Anak dalam hukum adat anak tersebut sudah kawin,
meninggalkan rumah orang tua atau rumah mertua dan mendirikan
kehidupan keluarga sendiri. (Soepomo, 1983)
• Definisi Anak dalam hukum Islam mereka yang belum baligh (berdasar
tanda fisik) tanpa menilai kedewasaan psikologis.

4
Perlindungan Anak?
Perlindungan Yuridis
• meliputi perlindungan dalam bidang hukum publik dan
dalam hukum keperdataan
Maidin Gultom, 2010
Perlindungan non yuridis
• meliputi perlindungan dalam bidang sosial, bidang
kesehatan, dan bidang pendidikan.
5
Perlindungan Anak dalam Islam?
Hadhanah
Kafalah
Radha’ah (pengasuhan
(penjagaan dan
(menyusui) dan
perlindungan)
pemeliharaan)

Kifayah
Wilayah
Al-Mawardi (mencukupi
(perwalian)
dalam keperluan)
“Al-Hawi Al-
Kabir”
6
Sebab Ketetapan Nasab dalam Islam

Nikah sah (nikah


shahih)

Senggama
Nikah Fasid syubhat (wathi’
syubhat)
Metode Penetapan Nasab dalam Islam

Melalui Pernikahan Penetapan nasab Undian /Qur’ah (Ibnu


Sah/ Fasid melalui pembuktian Qayim)
(bayyinah)

Pengakuan Nasab Qiyafah


(Iqrar an-nasb)
Tes DNA
Klasifikasi Anak?
anak yang dilahirkan dalam atau akibat
perkawinan yang sah
Anak yang lahir dalam perkawinan yang tidak
tercatat

Anak yang lahir tanpa adanya ikatan perkawinan

9
Anak Luar Kawin?
• Definisi Anak Luar Kawin anak yang dilahirkan oleh
seorang perempuan, sedangkan perempuan itu tidak
berada dalam ikatan perkawinan yang sah dengan laki-
laki yang menyetubuhinya. Sedangkan pengertian di luar
kawin adalah hubungan seorang laki-laki dengan seorang
perempuan yang dapat melahirkan keturunan, sedangkan
hubungan mereka tidak dalam ikatan perkawinan yang
sah menurut hukum positif dan agama yang dipeluknya.
(Abdul Manan, 2006)
10
Status Anak?
Anak Sah
(Pasal 199
Undang- KHI)
Undang Anak Luar
Kawin/ Anak
Biologis
Status Anak
Anak Sah Anak Syubhat
Hukum Islam
Anak
Zina/Li’an

11
Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010
• Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan
berubah menjadi “Anak yang dilahirkan di luar
perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan
ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki
sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai
hubungan darah, termasuk hubungan perdata
dengan keluarga ayahnya”.
12
Fatwa MUI Nomor 11/MUNASVIII/MUI/3/2012
• Anak hasil zina tidak mempunyai hubungan nasab, wali nikah, waris, dan
nafaqah dengan lelaki yang menyebabkan kelahirannya.
• Anak hasil zina hanya mempunyai hubungan nasab, waris, dan nafaqah dengan
ibunya dan keluarga ibunya.
• Anak hasil zina tidak menanggung dosa perzinaan yang dilakukan oleh orang
yang mengakibatkan kelahirannya
• Pemerintah berwenang menjatuhkan hukuman ta’zir lelaki pezina yang
mengakibatkan lahirnya anak dengan mewajibkannya untuk:
• mencukupi kebutuhan hidup anak tersebut;
• memberikan harta setelah ia meninggal melalui wasiat wajibah.
• Hukuman sebagaimana dimaksud bertujuan melindungi anak, bukan untuk
mensahkan hubungan nasab antara anak tersebut dengan lelaki yang
mengakibatkan kelahirannya.
13
Perlindungan Anak Luar Kawin dalam Islam

• Perlindungan terhadap hak mengetahui asal usul


Nasab
• Perilindungan terhadap hak untuk mendapatkan asi
Radha’ah
• Perlindungan terhadap hak untuk mendapatkan
Hadhanah pengasuhan
• Perlindungan terhadap hak untuk berada di bawah
Wilayah perwalian
• Perlindungan terhadap hak untuk mendapatkan nafkah
Nafaqah
• Perlindungan terhadap hak untuk mendapatkan warisan
Mawarits
14
Perlindungan Anak Luar Kawin di Pengadilan Agama

• Pengesahan Perkawinan/itsbat nikah (Pasal 7 ayat (2)


Status Anak Luar KHI)
Kawin • Penetapan Asal Usul Anak (Pasal 55 Undang-Undang
Perkawinan & Pasal 103 KHI)
• Rakernas Mahkamah Agung RI Tahun 2012
Nafkah Anak Luar
Kawin
• Rakernas Mahkamah Agung RI Tahun 2012
Wasiat Wajibah

15
Beberapa Isu Relevan

1 2 3 4 5
Dispensasi Kawin Aturan Perundang- Penetapan Asal Usul Itsbat Zina/ fiqh Itsbat Nikah/
Undangan Anak Luar Anak di PA
jinayat Pengesahan
Kawin
Nikah

16 Presentation title 20XX


“ Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku
tidak adil.


Al-Maidah ayat 8

17 Presentation title 20XX


Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai