Anda di halaman 1dari 24

PKPA

WHAT, WHY, HOW?

BIMBINGAN PKPA INDUSTRI

Wayan Redja
2023
Definisi, Alasan, Tujuan, Manfaat

WHAT?
Apa yang dimaksud dengan PKPA?

Definisi
PKPA adalah Praktek Kerja Profesi Apoteker yang diwajibkan bagi
Mahasiswa Prodi Apoteker untuk dilaksanakan di fasilitas pekerjaan
kefarmasian dalam kurun waktu tertentu, agar setelah lulus, mampu
melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan Standar
Kompetensi Apoteker Indonesia, minimal kompetensi apoteker yang
baru lulus.

Pelajari
Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, IA I
WHY?
Alasan,Tujuan, dan Manfaat PKPA

Alasan
1. PKPA tercantum dalam kurikulum sehingga wajib dilaksanakan.
2. PKPA memberikan pengalaman praktis melaksanakan pekerjaan
kefarmasian secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-
undangan,.
3. Tanpa PKPA , lulusan apoteker baru, akan canggung/lama menyesuaikan
diri dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian secara profesional.
4. Pengalaman praktek diperlukan agar bisa melaksanakan tugas sesuai
peran dan fungsinyai secara efektif dan efisien.
WHY?
Alasan,Tujuan, dan Manfaat PKPA
Tujuan
1. Memahami peran dan fungsi apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
kefarmasian yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya,
2. Memastikan penerapan Good Practice dan Peraturan Perundangan-
Undangan yang terkait dengan Visi-Misi organisasi memfasilitasi PKPA,
3. Bisa melaksnaksnakan pekerjaan kefarmasian sesuai pengalaman praktek
yang diperoleh dalam menerapkan ilptek yang dipelajari di kampus, sesuai
dengan Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, minimal kompetensi
apoteker yang baru lulus.

Pelajari
Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, IA I
WHY?
Alasan,Tujuan, dan Manfaat PKPA
Manfaat
1. Memenuhi syarat Ujian Komprehensif setelah lulus PKPA.
2. Memenuhi syarat UKAI setelah lulus Ujian Komprehensif.
3. Memenuhi syarat untuk dilantik sebagai apoteker.
4. Memperoleh Ijasah , Surat Sumpah, STRA, Serkom, setelah dilantik
sebagai apoteker.
5. Memenuhi syarat untuk mengurus Surat Ijin Kerja Apoteker.
6. Memenuhi syarat untuk bekerja dan menjadi penanggung jawab dalam
pekerjaan kefarmasian: pabrik farmasi, distribusi farmasi (PBF), pelayanan
farmasi (Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas).
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?
Prinsip Laksanakan dengan benar sejak awal!
 Buat Rencana Kerja (Action Plan) dan Rencana Anggaran (Budget)
 Rencana Kerja
1. Bimbingan pertama ttg pengarahan PKPA, laporan dan presentasi,
2. Mulai PKPA
a. Jaga nama baik,
b. Jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
c. Proaktif, antusias ingin tahu dan bertanya,
d. Ikuti aturan organisasi tempat PKPA dan pengarahan preseptor.

Kebenaran
Agama, Peraturan perundang-undangan, norma, etika,
ilmu pengetahuan dan prinsip ekonomi > kesepakatan
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?
Rencana Kerja (Lanjutan)
3. Lanjutan PKPA
a. Laksanakan tugas yang diberikan preseptor,
b. Lakukan observasi peran dan fungsi apoteker,
c. Lakukan obervasi penerapan Good Practice (GMP, GSP, GDP, atau GPP)
dan Peraturan Perundang-Undangan terkait,
d. Catat hal yang sesuai dan yang menyimpang dari seluruh aspek yang
diatur dalam Good Practice,dan aspek penting Peraturan Perundang-
Undangan terkait,
e. Buat Laporan Tugas Khusus (mandiri),
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?

Rencana Kerja (Lanjutan)


4. Bimbingan Kedua
a. Evaluasi Pelaksanaan PPKPA,
b. Verifikasi Laporan Tugas Khusus sesuai format terlampir,
c. Penjelasan Pembuatan Laporan PKPA (kelompok) sesuai Pedoman PKPA,
d. Penjelasan Pembuatan Slide Presentasi: kontras, warna, tulisan, pointers,
foto/gambar/grafik/.
e. Tanya Jawab.
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?

Rencana Kerja (Lanjutan)


5. Lanjutan PKPA
a. Lakukan seperti butir 3
b. Menyusun Laporan PKPA (kelompok),
d, Penyerahan Laporan PKPA kepada preseptor,
c. Presentasi hasil pelaksanaan PKPA dihadapan Preseptor,
d. Penilaian oleh presptor.
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?

Rencana Kerja (Lanjutan)


6. Bimbingan ketiga.
a. Verifikasi Laporan PKPA , Laporan Tugas Khusus, dan Slide Presentasi,

b. Evaluasi PKPA,
d, Tanya Jawab,
e. Penentuan Jadwal Presentasi,
f. Penilaian PKPA oleh pembimbing kampus terhadap: kehadiran bimbingan,
Laporan Tugas Khusus, Laporan PKPA, Slide presentasi, Presentasi dan
Penguasan Materi.
HOW?
Bagaimana Melaksanakan PKPA?
Rencana Kerja (Lanjutan)
7. Presentasi dan Penilaian.
a. Presentasi: Tujuan, Profil Tempat PKPA, Kesesuain dengan Peraturan
Perundang-Undangan terkait, Penyimpangan terhadap Peraturan
Perundang-Undangan terkait, Kesimpulan dan Saran.
b. Penilaian PKPA oleh pembimbing kampus terhadap: Kehadiran, Laporan
Tugas Khusus, Laporan PKPA, Slide presentasi, Presentasi dan
Penguasan Materi.
HOW?
Bagaimana Caranya Agar Efektif dan Efisien

Cara Kerja Efektif dan Efisien


1. Prinsip > Selalu Bekerja Benar Sejak Awal
2. Caranya > Gunakan Metode Manajemen PDCA.
3. Benar Sejak Awal > Rencana, Prosedur Proses (SOP), Sumber Daya (5 M),
Pelaksanaan Proses, Evaluasi, Pelaporan, CQI, Monitoring dan Tindak
Lanjut.

Kebenaran
Agama, Peraturan perundang-undangan, norma, etika,
ilmu pengetahuan dan prinsip ekonomi > kesepakatan
HOW?
Bagaimana Caranya Agar Efektif dan Efisien

Siklus PDCA
 Plan > Rencanakan
A. Rencana Kerja > Rencanakan apa yang ingin dilakukan (Judul Proses)
1. Tetapkan Tujuan akhir proses (Goal), pastikan kesesuaiannya (Quality,
Quantity, Time)
2. Susun Rencana Kerja (Action Plan), pastikan efektifitasnya.
3. Siapkan Sumber Daya (Resources), pastikan kesesuaian kualifikasi dan
efisiensinya.
B, Rencana Anggaran (Anggaran Pendapatan dan Belanja)
Rencana Anggaran Belanja (Budget) > Sumber Daya dan Biaya Operasional >
Pastikan efektifitas dan efisiensinya.
HOW?
Bagaimana Caranya Agar Efektif dan Efisien

Siklus PDCA
 Do > Kerjakan
Kerjakan dengan benar setiap aktivitas dari rangkaian aktivitas suatu proses
sesuai protap (SOP) dan catat hasilnya.
 Check > Verifikasi kesesuaian aktivitas yang dilakukan dan catatan hasilnya..
 Act > Bila sesuai, lanjutkan aktivitas berikutnya.
Bila tidak sesuai, hentikan aktivitas tsb, perbaiki sampai sesuai dengan
standar atau laporkan bila perbaikan tidak dimungkinkan.

Proses
Rangkaian aktivitas untuk mengubah input menjadi
output menggunakan sumber daya yang sesuai.
Lampiran

TUGAS KHUSUS
Format
Judul Tugas Khusus > Print di tengah
Definisi dan latar belakang judul > Dua paragraf di bawah Judul
Tujuan > Print rata kiri
Bahan dan Alat ditto
Prosedur ditto
Hasil ditto
Pembahansan ditto
Kesimpilan dan Saran ditto
Lampiran: Laporan Tugas Khusus

Contoh Pengujian Mutu Bahan Baku Amoksilin secara Spektrofotometri

Pengujian mutu yang dimaksud adalan pemastian mutu kualitatif maupun kuantitatif
bahan baku amoksisilin no bets P01250798 yang akan digunakan untuk pembuatan
Tablet Amoksisilinl 500 mg. Bahan baku tersebut baru diterima dari rekanan baru.

Tablet tersebut akan diproduksi tanggal 20 Agustus 2023 sebagai persediaan untuk
mengantisipasi kebutuhan yang diasumsikan akan meningkat pada awal musim hujan.
pada musim penghujan biasanya terjadi wabah flu. Asumsikan ini diasarkan atas
peningkatan data penjualan tahun lalu.
Lampiran
Laporan Tugas Khusus
Contoh Pengujian Mutu Bahan Baku Amoksilin secara Spektrofotometri
Tujuan
Pemastian mutu (memenuhi syarat atau tidak) bahan baku amoksisilin untuk
pembuatan Tablet Amoksisilin 500 mg

Bahan dan Alat


Pereaksi, pelarut, baku pembanding, sampel, Spektrofotometer UV-Vis, Alat gelas

Prosedur
1. Cek ketersediaan protap dan sumber daya,
2. Laksanakan protap secara konsisten.
3. Catat hasil pelaksanaan aktivitas sesuai protap.

Hasil > Catatan hasil berupa fakta / data dari setiap aktivitas
Pembahasan > Analiasis atau pengolahan data hasil aktivitas yang
mengarah kepada kesimpulan dan saran terkait tujuan.

Kesimpulan dan Saran > MS atau TMS


Lampiran
Laporan PKPA
Contoh LAPORAN HASIL PKPA DI PT ......

I. PENDAHULUAN > Definisi, Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat

II. TINJAUAN UMUM > Good Practice, Peraturan Perundang-Undangan


dan iptek terkait.

III. TINJAUAN KHUSUS > Pelaksanaan PKPA, kesesuaian dan penyimpangan


penerapan Good Practice dan Peraturan
Perundang- Undangan terkait, dan ipktek.

IV. PEMBAHASAN > Analisis atau pengolahan data hasil pelaksanaan


PKPA

V. KESIMPULAN DAN SARAN > terkait Tujuan dan Pembahasan


Lampiran

Standar Kompetensi Lulusan Apoteker Baru


Formulasi dan Produksi Sediaan Farmasi
Prinsip dan Prosedur Pembuatan Sediaan Farmasi
 Melakukan penelusuran informasi karakteristik fisika, kimia, fisikokimia, farmakologi,
mikrobiologi dan regulasi untuk studi praformulasi.
 Menjelaskan prinsip dasar, teknik dan peralatan produksi.
 Menjelaskan peran bahan tambahan: dapar, pengawet, antioksidan, dan/atau bahan
penolong lainnya.
 Menjelakan prinsip stabilitas sediaan farmasi, faktor yang berpengaruh, dan teknik
pengujiannya.

Formulasi Sediaan Farmasi


 Melakukan studi praformulasi, menetapkan formulasi dengan memperhatikan aspek QES
dan stabilitasnya.
 Menetapkan spesifikasi bahan baku, bahan kemasan, dan produk sesuai FI atau
kompendium lain yang sesuai.
Lampiran
Standar Kompetensi Lulusan Apoteker Baru
Formulasi dan Produksi Sediaan Farmasi
.

Formulasi Sediaan Farmasi (lanjutan)


 Melakukan studi praformulasi, menetapkan formulasi dengan memperhatikan aspek QES
dan stabilitasnya.
 Menetapkan spesifikasi bahan baku, bahan kemasan, dan produk sesuai FI atau
kompendium lain yang sesuai.
 Merancang prosedur pembuatan sedian farmasi non-steril maupun steril sesuai CPOB.
 Merancang kemasan, label, dan brosur dengan informasi yang dibutuhkan: ED, BUD,
pelarut, kompatibilitas, efek samping, kondisi penyimpanan, penandaan, cara penggunaan,
efek samping dan informasi lainnya sesuai persyaratan registrasi.
 Menetapkan kesesuaian bahan baku dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Pembuatan Sediaan Farmasi


 Menyiapkan lembar kerja, menghitung kebutuhan bahan dan peralatan, dan memastikan
ketersediaannya.
Lampiran
Standar Kompetensi Lulusan Apoteker Baru
Formulasi dan Produksi Sediaan Farmasi
.

Pembuatan Sediaan Farmasi (lanjutan)


 Menyiapkan ruangan, bahan dan peralatan sesuai kebutuhan,
 Membuat sediaan farmasi non-steril maupun steril sesuai protap,
 Melakukan pengujian mutu produk selama proses produksi,
 Memastikan kesesuaian mutu produk dengan spesifikasinya,
 Mendokumentasikan catatan dan laporan terkait proses pembuatan dan pengujian mutu
produk secara bertanggung jawab.

Penjaminan Mutu Sediaan Farmasi


 Menjelaskan prinsip manajemen mutu, penjaminan mutu (QA) dan pengawasan mutu
(QC),
 Menjelaskan prinsip manajemen resiko mutu (QRM),
 Menjelaskan klasifikasi ruangan produksi beserta parameter , persyaratan mutu dan
pengukurannya,
Lampiran
Standar Kompetensi Lulusan Apoteker Baru
Formulasi dan Produksi Sediaan Farmasi

Penjaminan Mutu Sediaan Farmasi (lanjutan)


 Menjelaskan prinsip kualifikasi ruangan dan mesin produsi, validasi proses, pembersihan,
dan metode analisis,
 Menjelaskan prinsip kalibrasi mesin produksi,
 Menjelaskan prinsip inspeksi diri, audit, dan pembuatan CAPA,
 Menjelaskan prinsip penanganan keluhan dan produk kembalian,
 Menjelaskan persyaratan higiene dan pelatihan karyawan.
THANK YOU

Kehidupan seperti naik sepeda, keseimbangan dan semangat


tetap dijaga dalam mengarungi gelombang suka-dukanya

Anda mungkin juga menyukai