A. PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI 1. Fisiologi Laktasi
Pada payudara terdapat 3 bagian utama, yaitu:
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar 2. Areola, yaitu bagian kehitaman di tengah 3. Papila atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara Tanda-tanda Refleks Oksitosin Aktif Tanda-tanda yang dirasakan ibu bila refleks oksitosin aktif, seorang ibu mungkin akan mengalami: 1. Rasa diperas atau tajam pada payudar saat sebelum menyusui atauselama menyusui. 2. ASI mengalir dari payudara bila ibu memikirkan bayinya atau mendengar tangisan bayinya. 3. ASI menetes dari payudara lain bila bayi menyusu. 4. ASI mengalir dalam pancaran halus bila bayi lepas dari payudara saat bayi menyusu. 5. Nyeri karena kontraksi rahim kadang dengan aliran darah selama menyusu dalam minggu pertama. 6. Isapan pelan dan dalam pada bayi serta ia menelan yang menunjukkan bahwa ASI mengalir dalam mulut bayi. Dukungan Dalam Pemberian ASI Ketika lahir, bayi tidak lagi mendapat nutrisi memalui plasenta, yaitu organ yang menopang kebutuhannya selama kehamilannya. Kebutuhan nutirisi bayi kini harus dipenuhi oleh ibunya dan hal ini menjadi sumber ansietas kekhawatiran bagi kebanyakan ibu di negara maju. Mereka khawatir apakah “bayi mendapat asupan yang cukup” (McInnes & Chambers, 2008) dan apakah mereka “melakukannya dengan baik” sebagai seorang ibu. Dua metode utama pemberian susu pada bayi adalah memberi ASI (mrnyusui) dan susu formula. Ibu dianjurkan untuk menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan pertama dn tetap menyusui higga anak berusia dua tahun atau lebih (WHO/UNICEF, 2003). Namun, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa ibu di negara maju cenderung tidak menyusui bayinya dalam jangaka panjang dan sering tidak mendapat dukungan yang cukup untuk membantu mereka (Renfrew & Hall, 2008). Beberapa ibu terpengaruh untuk menyusui bayi mereka, sebelum mereka hamil, karena terpapar oleh ibu lain yang menyusui (Hoddinott & Pill, 1999). Ada juga faktor sosial, budaya, dan seksual yang memengaruhi keputusan ibu menyusui (Hall, 1997). Manfaat Pemberian ASI ASI diyakini sebagai bentuk susu yang ideal bagi individu bayi karena mudah untuk diabsorbsi. ASI memiliki kandungan ideal untuk nutrisi bayi selama enam bulan pertama kehidupan dan memberi perlindungan imunologis (Michaelsen, 2003). ASI juga berbeda : Pada waktu tertentu sepanjang hari Pada tahap laktasi Dalam berespon terhadap nutrisi maternal Tanda-tanda Bayi Cukup ASI Indikasi bayi cukup mendapat ASI adalah tidurnya nyenyak karena ASI memicu produksi hormon endorfin yang merangsang tidur, segar saat terbangun, dan berat badannya bertambah sesuai perkembangan usianya. Tanda-tanda lainnya yaitu : Bayi terlihat rileks dan puas setelah menyusu dan akan melepas sendiri mulutnya dari payudara ibu. Setelah berumur beberapa hari, bayi akan buang besar (BAB) setidaknya dua kali sehari dengan tinja berwarna kuning atau gelap dan mulai berwarna lebih cerah setelah hari kelima belas. Buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urin yang tidak pekat dan bau menyengat. ASI akan dihasilkan dalam jumlah yang cukup banyak 2-4 hari setelah bayi lahir. Bila ASI tidak kunjung keluar dalam empat hari setelah melahirkan, atau bayi tampak masih lapar setelah menyusu, segera konsultasikan dengan tenaga medis.