Anda di halaman 1dari 57

DAMASKU PUSAT

S: TIMUR PERADABAN
(661 – 750)
ISLAM
Kita Mulai Dengan Membaca
Setelah mempelajari materi ini, kalian dapat:
• Melalui pembelajaran inquiry, kalian dapat menceritakan sejarah berdirinya Bani
Umayyah di Damaskus.
• Melalui pembelajaran discovery, kalian dapat menjelaskan kemajuan peradaban
Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus dalam bidang pemerintahan, hukum, sosial,
ekonomi, keagamaan, dan Pendidikan.
• Melalui pembelajaran berbasis produk, kalian dapat membuat bagan time line
perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus sehingga dapat
memetik nilai Islami dari kemajuan peradaban.
Pembahasan dalam PPT ini mencakup:
1. Alur Sejarah Sebelum Daulah Bani
Umayyah
2. Sejarah Bani Umayyah di
Damaskus
3. Peradaban Islam pada masa Bani
Umayyah di Damaskus
4. Nilai Islami dari peradaban Islam
pada Masa Bani Umayyah di
Damaskus
Kata Kunci: • Daulah • Dinasti • Bani • Umayyah • Damaskus • Nilai Islami • Ilmu Pengetahuan • Sejarah • Alur
ALUR
SEBELUM
SEJARAH
UMAYYA
DINASTI
H
Mengenal Alur Sejarah
A l u r Sejarah Islam Islam dimasa Nabi Muhammad
SAW

Periode Klasik (650-1250 Islam dimasa


M) (Masa Kemajuan dan Khulafaurrasyidin
Keeamasan Islam) Islam dimasa Bani Umayyah

Islam dimasa Bani Abbasiyyah

1. Kekaisaran Syafawi di Persia


Periode Periode Pertengahan (1250-
1800 M) (Masa Gelora Islam 2. Kekaisaran Moghul di
India
Sejarah dan kelemahan)
3. Kekaisaran Usmani di
Islam Turki

Periode Modern (1800M-


Sekarang)
Wilayah Islam Sepeninggal Nabi
Mekkah 13 tahun
Islam dimasa Nabi Muhammad 23 tahun
SAW Madinah, 10 tahun
Abu Bakar, 2 tahun 3
bulan
Umar bin Khattab, 10
Islam dimasa tahun 31 tahun
Khulafaurrasyidin
Usman bin Affan, 13
Periode Klasik (650-
1250 M) (Masa Kemajuan tahun Ali bin Abi

dan Keeamasan Islam) Damaskus,


Thalib, 6 tahun90 tahun 365
Islam dimasa Bani Umayyah tahun
Andalusia, 275 tahun

Islam dimasa Bani Abbasiyyah 37 khalifah, 500 tahun

Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan dan keemasan, ditandai dengan:
 Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
 Adanya integrasi antar wilayah Islam
 Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains
DINASTI
UMAYYAH
41 – 1 3 2 H / 6 6 1 – 7 5 0 M
Perang shiffin adalah perang saudara antara sesama muslim, yang kepadanya berlaku pembunuh dan yang dibunuh sama-sama benar.
Selain itu perang ini bukanlah perang kekuasaan, melainkan mencari kebenaran. Perang Shiffin juga adalah perang yang berakhir dengan
kesepakatan meninggikan mushaf dari kedua belah pihak, meski berakhir dengan kemenangan politis pihak Muawiyah dalam arbiterase. Dan
Arbiterasi ini pula menjadi alasan pembunuhan Ali oleh Khawarij
Sejarah Berdirinya Bani Umayyah
Konflik semenjak wafatnya
Utsman bin Affan
Berakhirnya
Abu Bakar, 2 tahun 3 pemerintahan
bulan Khulafaur Rasyidin
Terbunuhnya Ali bin Abi
Umar bin Khattab, 10 tahun 31 tahun
Thalib
Usman bin Affan, 13 Terbunuhnya Imam Husein
tahun Ali bin Abi Thalib, di Karbala
Konflik Hasan-Husein
6 tahun vs Muawiyah

Perjanjian
Isi Perjanjian Madain Madain
1. Agar Muawiyah tidak menaruh dendam terhadap penduduk Irak
2. Agar pajak tanah negeri Ahwaz diberikan kepada Hasan setiap tahun
3. Muawiyah harus membayar Husain sebesar 2 juta dirham
4. Pemilihan atau pengangkatan khalifah selanjutnya harus diserahkan
kembali kepada musyawarah kaum muslimin.
BANI UMAYYAH
Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa
Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 M sampai 750 M
dengan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya.

Nama dinasti ini dirujuk kepada U M A Y Y A H B I N ' A B D


A S Y- S YA M S , kakek buyut dari Muawiyah bin A b u
Sufyan. Sistem pemerintahannya monarki berbentuk Kekhalifahan.
Mu’a̅ wiyah bin Abu̅ Sufya̅ n berhasil mendirikan dinasti ini, bukan hanya karena kemenangan diplomasi pada peristiwa Ṣiffin. Akna tetapi, ia
memiliki pemikiran yang kuat untuk membangun masa depan. Dukungan terhadapnya diperoleh dari Bani Umayyah dan orang-orang Suriah

Mu’awiyah bin Abu̅ Sufya̅ n dipandang sebagai negarawan sejati. Dia mampu memainkan peranan sebagai administrator yang bijaksana.
Para pejabatnya ditempatkan sesuai dengan kemampuan. Mu’a̅ wiyah bin Abu̅ Sufya̅ n sebagai khalifah pertama yang mengubah
pemerintahan dari demokratis menjadi kepemimpinan yang turun temurun.
Mu’a̅wiyah bin Abu̅
Sufya̅n bin Harb bin Abd
Mana̅f adalah pendirinya.
Silsilahnya bertemu dengan
Rasulullah saw. pada Abd
Manaf̅ . keluarga Hasyim
(Bani Hasyim) menjadi
panggilan bagi keluarga
Rasulullah saw. Sementara
keturunan Umayyah
disebut dengan keluarga
Umayyah (Bani
Umayyah)
Khalifah Bani Umayyah
di Damaskus dan Masa
Kekuasaannya
MENGENAL
DINASTI
KHALIFAH
UMAYYAH
41 – 132 H / 661 – 7 5 0 M
Bani Umayyah di Masa Muawiyah (Khalifah Pertama)
Ibu kota pemerintahan Islam dipindah dari Madinah ke
Damaskus.
 Melakukan ekspansi ke Tunisia, Kabul,
 Serangan ke Konstantinopel, gagal.

Muawiyah
Dinasti ini telah menggapai berbagai kemajuan, perkembangan, dan perluasan daerah. Pada masa Mu’a̅ wiyah bin Abu̅ Sufya̅ n,nukaspapengepung
Konstantinopel dapat ditarik. Beliau mendirikan Departemen Pencatatan (Di̅wa̅ n al-Khatam), mendirikan pelayanan pos (Di̅wa̅ n al-
Barid̅ ). Pemisahan urusan keuangan dari urusan pemerintahan diatur secara teknis dengan pengangkatan seorang pejabat khusus, yaitu
ṣaḥib al-kharaj.
Khalifah Kedua, Yazid
bin Muawiyah
Setelah Muawiyah wafat, digantikan oleh putranya yaitu Yazid bin
Muawiyah. Ya̅ zid bin Mu’awiyah memimpin perluasan ke wilayah barat
daerah Byzantium. Perluasan mencapai pula daerah luar Arab,
seperti kota Konstantinopel.
WILAYAH KEKUASAAN
BANI
UMAYYAH PADA MASA
JAYANYA

Abdul Malik Muawiyah

Pada masa Abdul Malik bin


Marwan
dan masa selanjutya ekspansi terus
dilakukan hingga berhasil menguasai
Afrika Utara dan sampai ke Gibraltar.
Keadaan negeri dalam kondisi aman, semua permasalahan bisa teratasi pada masa ‘Abd al-Ma̅ lik bin Marwa̅ n (65 – 86 H/ 685 – 705 M).
WILAYAH
KEKUASAAN BANI
UMAYYAH PADA
MASA JAYANYA
Penambahan wilayah kekuasaan diperluas pada pada masa pemerintahan Walid bin ‘Abd al-
Ma̅ lik , yaitu pada 86 – 96 H / 705 – 715 M. Wa̅ lid bin ‘Abd al-Malik berusaha memperluas
wilayahnya sampai ke wilayah Afrika Utara yaitu ke al-Aqsa̅ ’ dan Spanyol (Andalusia).
Kemajuan peradaban dapat dicapai khususnya pada bidang politik di masa Wa̅ lid bin ‘Abd al-Ma̅ lik (86–96 H/ 705 – 715 M)
Pada tahun 711 M, Ṭa̅ riq bin Ziya̅ d (Panglima di masa Al-Walid bin Abdul Malik, khalifah ke-6) berhasil menduduki sebuah selat antara Afrika dan Spanyol, yuati
Selat Gibraltar, yang diambil dari kata Jabal Ṭariq
‘Umar bin ‘Abd al-‘Azi̅z (99-101 H/ 717-719 M). Ia terkenal dengan ketakwaan dan keadilannya. Di Madinah, ia menghabiskan
waktu untuk belajar ilmu agama, khususnya bidang hadis. Pada awalnya, dia pejabat yang kaya raya. Ketika menjadi khalifah, berubah
menjadi orang yang zuhud, bekerja keras, sederhana, dan pejuang tangguh. Tanah,
perhiasan isteri, dan kekayaan lainnya diberikan kepada baitul-mal.
‘Umar bin ‘Abd al-‘Azi̅z
memiliki kebijakan
pemerintahan yang mendukung
pada kemajuan. Ia
memerintahkan pengumpulan
hadis. Ia mampu mendamaikan
antara Mu’a̅wiyah, Khawarij,
dan Syi’ah. Gaji gubernur
dinaikkan. Pemerataan
kemakmuran diberikan melalui
santunan kepada fakir miskin.
Dinas pos diperbaharui.
Kedudukan orang non Arab
yang dinomorduakan dengan
orang- orang Arab menjadi
disamakan.
Ia mampu menciptakan kesatuan
muslim secara umum. Selain
itu, pajak dapat dikurangi.
Pembayaran jizyah dihentikan
bagi orang yang baru masuk
Islam.
Marwan̅ bin Muḥammad merupakan khalifah terakhir Umayyah di Damaskus. Pemerintahan pada masanya sedang mengalami perpecahan. Masa
jabatannya hampir seluruhnya difokuskan untuk menjaga kekuasaan Umayyah, seperti rongrongan dari keluarga ‘Abbasiyyah.
Kekuasaannya dikalahkan oleh Abu̅ al-‘Abba̅ s al-Saffah dari keluarga Abbasiyah dalam sebuah pertempuran di Sungai Zab. 25 Januari 750. Sekitar 300 oanrg
lebih, anggota keluarga Umayyah terbunuh
Marwa̅ n bin Muḥammad mencari perlindungan. Ia berharap memperoleh perlindungan di barat, namun tertangkap di Sungai Nil.
Meninggalnya Marwan menjadi tanda berakhirnya kekuasaan Umayyah di Damaskus. . Ada satu orang yang selamat dalam proses pembunuhan
kepada keturunan Bani Umayyah, yaitu ‘Abd al-Rahma̅ n bin Mu’a̅ wiyah. Dia dapat lolos dengan melarikan diri ke Spanyol.
Selanjutnya, pemerintahan Islam didirikan di Spanyol (Andalusia).
Khalifah yang memerintah pada masa Dinasti
Bani Umayyah di Damaskus
Yazid bin
Ibrahim Mu’awiyah
126 60
Yazid III Marwan II Mu’awiyah I Muawiyah II
126 127 41 64

al-Walid II Marwan I
125 64
BANI
UMAYYAH Abdul Malik
Hisyam bin Abdul bin Marwan
Malik 65
105

Yazid II Walid I
101 86
Sulaiman bin
Umar bin Abdul Aziz
Abdul Malik
99
96
KEMUNDURAN DINASTI UMAYYAH

Sistem Pergantian khalifah menyebabkan persaingan yang tidak


pergantian sehat di kalangan anggota keluarga istana
khalifah
Latar Konflik politik menyedot kekuatan
belakang pemerintahan
bani
Pertentangan Pertentangan etnis antara suku Arabia Utara
umayyah
etnis antara dengan Arabia selatan makin meruncing.
suku
Lemahnya Sikap hidup mewah dilingkungan istana dan
kedaulatan kurangnya perhatian penguasa terhadap
pemerintah agama
Munculnya
bar Munculnya gerakan baru yang didukung oleh
k ek u at a n Bani Hasyim
n e uc e s sity
karena merasa di kelas duakan oleh pemerintah
KEBUDAYAAN
UMAYYA
DINASTI
H
41 – 132 H / 661 – 7 5 0 M
Keruntuhan Dinasti Bani Umaiyah

Terjadinya Tidak ada Munculnya Serangan pasukan


persaingan berbagai gerakan Abu Muslim
pemimpin perlawanan yang
kekuasaan di politik dan al- Khurasani
menentang
dalam dan pasukan
militer yang kekuasaan Bani
anggota Umayyah Abul
keluarga Bani handal Abbas
Umayyah.
Hasil Kebudayaan Bani Umayyah Menurut Ahli Sejarah
Penyempurnaan
Al-Qur’an

Penulisan Membuat
Hadits UU Pokok,

Syalabi
Mendirikan Menyediakan
kantor
cap PTeenxtdiindik
Pergantian an
bahasa here
Hasil Kebudayaan Bani Umayyah Menurut Ahli Sejarah
 kebudayaan
 bangunan
 seni sastra dan seni
ukir
 ilmu pengetahuan
 politik, militer
 sosial budaya

Rusd Tristion Supriyadi


y o

 ilmu alquran dan hadist  pergantian bahasa


 ilmu bahasa arab dan tarikh  menyediakan pendidikan
 ilmu geografi  mmembangun jalan raya
 ilmu kimia, kedokteran dan perbintangan  Mendirikan gedung dan pabrik
 kesenian dan arsitektur  Pasal-pasal UU Pokok
Kebudayaan
Seni Arsitektur

Masjid Cordova
Masjid Damaskus
SIKAP
KHALIFAH
PARA
ILM
TERHADAP
U
SIKAP MUAWIYAH TERHADAP ILMU
• Diriwayatkan bahwa begitu selesai Muawiyah
menjalankan
 bangsa Arab tugas resmi,yang
dan peperangan beliau
terjadi menghabiskan sepertiga
antara mereka, cerita-cerita bangsa asing serta politik
malam

dengan mempelajari cerita-cerita
pemerintahannya…
Semua ini dibacakan oleh seorang pencerita resmi. Akhirnya, bercerita itu termasuk sebagai pekerjaan resmi,
di mana ada beberapa orang yang diangkat menjadi pencerita oleh pemerintah denganmendapat gaji.
Muawiyah
PEMERINTAHAN ABDUL MALIK IBN MARWAN
• Sebelum menjadi khalifah, Abdul Malik
adalah salah seorang dari empat orang ulama
Fiqh di Madinah, yang terdiri dari Said Ibn
Musayyab, Urwah ibn Zubair, Qabisah ibn
Suaib dan beliau sendiri. Disebabkan urusan
pemerintahan yang sangat mendesak dan
sebagainya, keunggulan beliau tidak dapat
diteruskan sepenuhnya.
KHALIFAH UMAR IBN ABDUL AZIZ
• Melaksanakan perintah dan ajaran Al-
Quran serta Hadis dalam setiap
bidang pemerintahan
• Menghapuskan penyelewengan /
kemungkaran
• Mengadakan projek-
projek kebajikan utk rakyat
• Berusaha meluaskan ilmu & ajaran
Islam
• Berusaha menjalin hubungan yang
baik dengan orang-orang bukan Islam.
KHALIFAH Al-WALID IBN ABD MALIK
• Adalah raja Arab pertama yang
mendirikan rumah sakit yang serba
lengkap di Damaskus. Beliau telah
menggajikan pakar-pakar bukan Islam;
bukan sekedar merawat orang yang
sakit tetapi juga mengajarkan ilmu
perobatan kepada pelajar Islam
yang berminat.
• Beliau adalah khalifah yang
menggiatkan pendidikan dalam ilmu
perobatan
SISTEM
MASA
PENDIDIKAN
UMAYYAH
• Masjid dan Kuttab sebagai pusat
pendidikan utama
• Halaqah – sistem pengajian tradisional
• Istana khalifah sbg tempat rujukan dan
perpustakaan
• Pendidikan di istana khas bagi anak-anak
bangsawan
• ULAMA PADA ZAMAN UMAYYAH
MEMPUNYAI PENGARUH YANG SANGAT
BESAR DI DALAM KEHIDUPAN
SOSIAL
DAN SIASAH UMAT ISLAM KETIKA
ITU.

Sistem penulisan Bahasa Arab
lebih sistematik:
• Tanda-tanda bunyi, fathah, dhommah &
kasrah diciptakan.
• Meletakan tanda titik pada huruf-huruf
• Membariskan Al-Quran, ditanwinkan dan
tanda shaddah
• Ilmu tata Bahasa Arab (Nahwu & Sorof)
disusun
• Ilmu Falsafah mulai diajarkan
pada
zaman Umar Abdul Aziz.
Ulama Sebagai Pendidik
• Di Makkah, Abdullah ibn Abbas mengadakan
pengajian
tafsir pada setiap hari kamis di sisi Kabah.
• Di masjid Basrah, Hassan al-Basri memberi kuliah
dalam pelbagai ilmu Islam.
• Abul Qassim al-Bulkhi – memiliki sebuah kuttab yang
mempunyai 3000 murid. Oleh karena muridnya terlalu
banyak, al-Bulkhi telah menggunakan keledai memantau
pengajian murid-murid di kuttabnya. Ref: (mu’jam al-addibba
vol:4, p.272)
GELAR PENDIDIK ISLAM ZAMAN UMAYYAH
• Muallim – guru yang mengajar anak-anak
• Muaddib – private tutor
• Mudarris – guru mengajar di madrasah
• Ustadz – asal kata Persia bermaksud professor
• Syeikh – ulama yang sudah tua
• Imam – status tertinggi / Professor yang sudah
mencapai maqam tertinggi
KURRIKULUM ZAMAN UMAYYAH
• Al-Quran dan Hadis merupakan
pelajaran wajib
• Hafalan al-Quran sangat diutamakan
sejak di kuttab (peringkat anak-
anak)
• Sastra Arab juga mendapat
keutamaan.
MATA PELAJARAN YANG DIAJAR
• Tauhid, fiqh, tafsir, hadis, sastra arab,
sejarah, qiraat (ilmu membaca al-Quran)
• Ilmu falsafah hanya diajar pada zaman
Khalifah Abdul Aziz
• Tata bahasa Arab (Nahwu & Saraf)
diajar secara ilmiah dan sistematik
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL UMAYYAH
• Tulisan Al-Quran dikemas modern
• Penulisan Hadist penuh semangat
• Kemunculan Aliran Pemikiran Teologi
• Kemunculan Aliran Fiqh
Pada dinasti ini muncul para mujtahid besar dalam bidang Fiqh :
• Abu Hanifah an-Nu’man (80-150 H)
• Malik bin Anas (wafat 179 H)
• Muhammad Idris asy Syafii (105-204H)
• Ahmad bin Muhammad bin Hambal (164-241H)
Demikian juga berkembang ilmu pengetahuan, kimia, kedokteran, filsafat,
astronomi.
TULISAN AL-QURAN
• Menurut satu riwayat, ulama yang pertama yang memberikan baris
dan titik pada huruf-huruf al-Quran adalah Hasan al-Bashri atas
perintah Khalifah Abd al-Malik ibn Marwan.
• Hasan al-Basri dibantu oleh Yahya ibn Ya’mura (murid Abu al-
Aswad al-Duwali).
• Dalam riwayat lain dikatakan bahwa yang pertama membuat baris
dan titik pada huruf-huruf al-Quran adalah Abu al-Aswad al- Duwali
PENULISAN HADITS
• Umar ibn Abdul Aziz adalah khalifah yang
mempelopori penulisan (tadwin) hadits. Beliau
memerintahkan kepada Abu Bakar ibn
Muhammad ibn Amr ibn Hazm (120H), gabernur
Madinah, untuk menulis hadits yang ada dalam
hafalan-hafalan penghafal hadits,
• Dalam sejarah tercatat bahwa ulama yang pertama
yang membukukan hadits adalah Imam Ibnu
Syihab al-Zuhri.
ALIRAN TEOLOGI
• KHAWARIJ

• SYIAH

• MURJI’AH
ALIRAN FIQH
• Madrasah ar-Ra’yi
• Madrasah al-Hadits

• Thaha Jabir Fayadl al-Ulwani, dalam


kitabnya Adab al-Ikhtilaf fi al-Islam
menjelaskan bahwa mazhab fiqh Islam
yang muncul setelah sahabat dan kibar
tabiin berjumlah 13 aliran pada zaman
dinasti
Umayyah.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
Swt.
Mencontoh semangat menuntut ilmu.

Mengembangkan budaya sesuai dengan ajaran Islam

Menguatkan persatuan dan kesatuan dengan tidak membeda-bedakan warna kulir,


negara, suku, bangsa, dan lainnya
MEMETIK
HIKMAH Memiliki semangat untuk membela agama, bangsa, dan negara.

Menumbuhkan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.

Mencontoh seorang pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya

Menumbuhkan semangat cinta tanah air dan membangun bangsa.


Tentang Penulis
• Rian Hidayat, S.Pd.I., M.Pd., Gr
• GPAI SMP-SMA Semesta Semarang
• Konselor MIBS Semarang
• Pengurus MGMP PAI SMA Kota
Semarang
• Pengurus MGMP PAI SMA Jawa Tengah
• FB: Rian Hidayat Abi
• IG: @rianhidayatabi
• Twitter: @rianhidayatabi
• Youtube 1: Rian Hidayat Abi
• Youtube 2: Pendidikan Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai