Anda di halaman 1dari 24

KEJANG PADA

NEONATUS

Dr . Sri Yanti Harahap, M.Ked.(Ped), Sp.A


DEFINISI

◦ Kejang adalah lepasnya aktivitas listrik abnormal dan berlebihan


dari jaringan neuroglia.
KEJANG PADA NEONATUS

ETIOLOGI Hypoxic-ischemic encephalopathy


Intracranial hemorrhage
Cerebral infarction
Cerebral malformations
Infectious
Metabolic
Hyperbilirubinemia
Maternal drug withdrawal
Genetic
Unknown
Etiologi :

Etiologi

Idiopatik
EPIDEMIOLOGI

◦ Insiden kejang neonatal yang dilaporkan di seluruh dunia bervariasi dari:


 1,0-4,4 per 1000 kelahiran hidup di negara-negara berpenghasilan tinggi (AS)
 5 per 1000 kelahiran hidup di negara-negara berpenghasilan menengah atas
(Iran).
 Kenya melaporkan insiden 39,5 per 1000 kelahiran hidup.
 Di antara populasi prematur, insiden sangat bervariasi sesuai dengan metode
diagnosis yang berbeda.
Patofisiologi
Depolarisasi berlebih (loncatan muatan listrik yang berlebihan
dan sinkron pada otak) KEJANG

Peningkatan Eksitasi dibanding inhibisi neurotransmitter

Gangguan pompa natrium dan kalium

Gangguan produksi energi

Hipoglikemia dan hipoksemia

5
MANIFESTASI KLINIS
1.SUBTLE SEPERTI GERAKAN:
OROFASIAL
DEVIASI MATA
KEDIPAN MATA
GERAKAN ALIS
MATA YANG TIBA- TIBA TERBUKA DENGAN BOLA MATA TERFIKSASI KESATU ARAH
SEPERTI MENGISAP, MENGUNYAH, MENGELUARKAN AIR LIUR, MENJULURKAN
LIDAH, GERAKAN PADA BIBIR
PERGERAKAN EKSTREMITAS SEPERTI BERSEPEDA , BERENANG , MENDAYUNG,
BERTINJU
MANIFESTASI KLINIS SUBTLE
VIDEO1
MANIFESTASI KLINIS
2. TONIK :
 FOKAL : POSTUR TUBUH ASIMETRIS YANG MENETAP DARI BADAN
ATAU EKSTREMITAS DENGAN ATAU TANPA ADA GERAKAN MATA
YG ABNORMAL
KEJANG TONIK UMUM : FLEKSITONIK ATAU EXTENSI LEHER,
BADAN DAN EXTREMITAS
MANIFESTASI KLINIS
3. KLONIK :
 FOKAL : GERAKAN BERGETAR WAJAH. GERAKAN RITME DENGAN
FREKWENSI 1 -4 KALI PERDETIK
 MULTIFOKAL : KEJANG KLONIK LEBIH DARI SATU FOKUS DARI
SATU EXTREMITAS
Pe r b e d a a n
Jitteriness
dan
Kejang
MANIFESTASI KLINIS SUBTLE
VIDEO 2 DAN 3
ANAMNESIS :
DIA G N O S I S

PEMERIKSAAN FISIK :

• PEMERIKSAAN PENUNJ ANG





• •

• •

• •
D
I

S
A

A





Phenobarbital •












• •





ALUR P E N ATA L A K S A N A A N K E J A N G
PA D A NEONATUS
PENATAL
AKSANAA
N
O b a t An ti Epilepsi
K a p a n O b a t Anti Epilepsi D a p a t Dihentikan







Prognosis
Lama pemberian obat anti konvulsan
Pertimbangkan penghentian obat anti kejang setelah 72 jam jika pemeriksaan
neurologi dan atau pemeriksaan EEG normal.
Penghentian obat kejang

Faktor penentu penghentian obat :


(1) Pemeriksaan neurologi,
(2) Etiologi kejang,
(3) Gambaran EEG.
Secara ideal, obat kejang dihentikan jika secara klinis bayi tidak kejang dan dari pemeriksaan aEEG
maupun EEG bed-side tidak ditemukan aktivitas epileptiform, sehingga obat anti kejang dapat dihentikan
karena obat anti kejang yang berkepanjangan berefek negatif terhadap perkembangan otak.
Jika tidak tersedia fasilitas pemeriksaan aEEG maupun EEG bed-side maka panduan
penghentian obat kejang adalah sebagai berikut :
PROGNOSIS

Kejang pada neonatus dapat menyebabkan kematian, atau


jika hidup dapat menderita gejala sisa atau sekuel

Anda mungkin juga menyukai