Anda di halaman 1dari 93

Memahami Problema

Usaha mencari solusi tuntas dari akar


Palestina
permasalahannya
HAKEKAT MASALAH PALESTINA,
WASPADA PROPAGANDA INI

 Bahwa masalah Palestina adalah masalah bangsa Palestina, bukan masalah umat Islam
yang ada di wilayah lain
 Bahwa masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, tidak ada hubungannya dengan
agama (Islam)
 Bahwa masalah Palestina adalah masalah bangsa yang terusir, yakni Yahudi, yang
harus dikembalikan ke tempat asalnya
 Bahwa masalah Palestina adalah masalah pembagian wilayah kekuasaan bagi dua belah
HAKEKAT MASALAH PALESTINA,
pihak yang bersengketa, yakni Yahudi dan Palestina

BENARKAH?
Dari mana Muasal Problema
Palestina Muncul?
“If you will it, it's not a dream.”
― Theodor Herzl
++++

Theodor Herzl, bapak Zionis Internasional, menggagas


berdirinya negara Yahudi
Mengapa ia sampai pada ide tentang pentingnya negara
bagi komunitas Yahudi? Bermula dari apa yang ia lihat pada
peristiwa Dreyfus di tahun 1894, dimana kaum Yahudi di
wilayah kekaisaran Rusia dan sebagian Eropa Timur
mengalami banyak penindasan.
Dalam pikirannya, semua penindasan itu akan bisa diakhiri
bila orang Yahudi memiliki negara sendiri.
Ditambah dengan doktrin tentang Tanah Terjanji
Dr. Theodor Herzl
Bapak Zionis
Tanah Terjanji

Kaum Zionis mengklaim


bahwa mereka berhak atas wilayah Palestina
karena bagi mereka tanah tersebut adalah
Tanah Terjanji (The Promised Land)

Wilayah ini meliputi keseluruhan Palestina,


sebagian Mesir, sebagian Syria dan Libanon
yang membentang dari Sungai Nil di Mesir hingga
Sungai Euphrat di Irak sekarang termasuk di dalamnya
wilayah Yerusalem atau Baitul Maqdis
Zionisme Ada 2
ZIONISME sebagai Gerakan Keagamaan:
menginginkan Gunung Zion di Palestina sebagai
pusat ibadah kaum Yahudi se-Dunia

ZIONISME sebagai Gerakan Politik: menginginkan suatu wilayah


tertentu sebagai tempat settlement (pemukiman) kaum Yahudi
yang saat itu tersebar (diaspor) di berbagai wilayah di dunia. Pada
awalnya yang dituju adalah Uganda dan Argentina

Oleh Theodor Herzl, gerakan zionisme politik ditumpangkan


kepada gerakan zionisme keagamaan. Tujuan settlement digeser
ke wilayah Palestina agar bisa lebih mendapat legitimasi agama.

Gunung Zion sekarang


 Gagasannya tentang Negara Yahudi ia tuangkan
dalam buku der Judenstaat (Negara Yahudi) pada
tahun 1896.
 Awalnya, ide itu justru diejek banyak orang
Yahudi, utamanya yang tinggal di Eropa Barat, di
mana banyak orang Yahudi hidup dalam
kemakmuran. ‘Mimpi’, kata mereka.
 Ia sempat meminta bantuan dari orang kaya
Yahudi seperti Lord Hirsch dan Lord Rothschild,
tapi tak membuahkan hasil. Ia tak mundur.
 Ia kemudian menyelenggarakan Kongres I Zionis
di Basel, Swiss tahun 1897.

Buku “The Jews State”


 Kongres I Zionis Internasional di Basel
melahirkan Program Basel. Isinya tentang
langkah-langkah apa yang harus ditempuh hingga
tegak Negara Yahudi itu.
 Diantaranya, mempromosikan rencana pendirian
Negara Yahudi kepada para petani, pengrajin, dan
pedagang Yahudi di Palestina, meningkatkan
penguatan perasaan dan kesadaran Yahudi.
 Juga langkah yang harus ditempuh hingga didapat
hibah dari pemerintah yang ada sebuah "rumah
yang terjamin secara publik dan sah" untuk
menghindari kemarahan Sultan "terlalu dalam".
Yang dimaksud adalah Sultan Abdul Hamid II
dari kekhilafahan Utsmani, penguasa wilayah
Palestina saat itu.

Kongres Zionis Internasional I di Basel,


Swiss melahirkan Program Basel
Wilayah Khilafah Utsmani
Palestina Bukan Wilayah Tak Bertuan

Baitul Maqdis di bawah Khilafah Utsmani 1847

 Theodor Herzl tahu, Palestina bukanlah wilayah tak bertuan.


Palestina saat itu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan
Khilafah Utsmani
 Dia harus datang meminta kepada Khalifah. Dan untuk itu ia
sudah menyiapkan uang sogok sebesar 150 juta poundsterling
dalam bentuk emas khusus untuk Sultan; membayar semua
utang khilafah Ustmani sebesar 33 juta poundsterling;
membangun kapal induk dengan biaya 120 juta frank;
memberi pinjaman 5 juta poundsterling tanpa bunga; dan
Tentara Khilafah Utsmani di Baitul Maqdis membangun Universitas Usmaniyyah di Palestina.
 Tapi semua itu ditolak mentah-mentah oleh Sultan Abdul
Hamid II
Dr. Theodor Herzl Khalifah Abdul Hamid II
Bapak Zionis Khilafah Utsmani
”Tanah itu bukan milikku, tetapi milik ummatku”
(Khalifah Abdul Hamid II, 1897)

Nasihati Dr. Hertzl supaya jangan meneruskan rencananya.


‘’Aku tidak akan melepaskan walaupun segenggam tanah ini (Palestina),
karena ia bukan milikku. Tanah itu adalah hak umat Islam.
Umat Islam telah berjihad demi kepentingan tanah ini
dan mereka telah menyiraminya dengan darah mereka’.
Yahudi silakan menyimpan harta mereka.
“Jika Daulah Khilafah Utsmaniyah dimusnahkan pada suatu hari,
maka mereka boleh mengambil Palestina tanpa membayar harganya.
Akan tetapi, sementara aku masih hidup, aku lebih rela menusukkan pedang ke tubuhku
daripada melihat Tanah Palestina dikhianati dan dipisahkan dari Daulah Islamiyah.
Perpisahan adalah sesuatu yang tidak akan terjadi.
Aku tidak akan memulai pemisahan tubuh kami selagi kami masih hidup”
(Khalifah Abdul Hamid II, 1902)
Khilafah Utsmani harus dilenyapkan

Khilafah Ustmani harus dilemahkan. Didorong terlibat dalam Perang Dunia I

Di dalam negeri dirongrong dengan pemikiran bahwa khilafah lemah karena Islam

Di luar negeri disebarkan paham nasionalisme, dan didorong gerakan


separatisme. Terjadi di Yordania, Saudi Arabia dan lainnya
1914 – 1917 Perang Dunia I
Wilayah kekuasaan Turki Utsmani di Timur Tengah kemudian
dibagi-bagi para pemenang perang dengan batas-batas yang
ditarik serampangan. Kekhalifahan Turki Utsmani yang
menurut Richard Hooker dalam The Ottomans (1996),
berhasil menegakkan stabilitas di Timur Tengah, dibubarkan.
Menimbulkan kekosongan kekuasaan yang memunculkan
perebutan wilayah seturut sentimen-sentimen primordial dan
kepentingan negara-negara kolonialis.
Inilah awal dari keruntuhan khilafah Ustmani

Perjanjian Sykes-Picot
adalah perjanjian antara Inggris dan Prancis
untuk membagi wilayah kekuasaan
Khilafah Utsmani
Disebut Sykes-Picot karena ditandatangani
oleh Mark Sykes dari Inggris dan
George Picot dari Perancis (1916)

Dalam PD I, Khilafah Utsmani bergabung dengan Jerman. Ketika itu, Kekhalifahan Utsmaniyah
dipimpin Sultan Mehmed V (berkuasa tahun 1908-1918), dan nantinya digantikan oleh Sultan
Mehmed VI (1918-1922).
Perjanjian Sykes-Picot, berisi pembagian (bekas) wilayah Kekhalifahan Utsmani yang tengah
memasuki rembang petang.
Perancis menguasai Suriah, Lebanon, dan Cilicia.
Inggris mendapatkan wilayah yang sekarang bernama Jordania, sebagian Irak (termasuk
Baghdad), serta Pelabuhan Haifa dan Acre.
02 November 1917 – Balfour Declaration
Takut orang-orang Yahudi di Amerika Serikat akan mendorong negara itu berpihak
kepada Jerman pada Perang Dunia I, Inggris menerbitkan Deklarasi Balfour yang
menjanjikan pendirian negara Israel di Palestina. Deklarasi yang terus diingat dengan
nelangsa warga Palestina yang masih terjajah dan terusir dari tanah mereka hingga kini.

Deklarasi Balfour adalah pernyataan terbuka yang dikeluarkan Pemerintah Inggris pada
tahun 1917 untuk mengumumkan dukungan bagi pembentukan sebuah "kediaman nasional
bagi bangsa Yahudi" di Palestina. Saat itu Palestina berada di dalam wilayah kekuasaan
Khilafah Utsmani dan warga Yahudi di Palestina masih menjadi kaum minoritas. Deklarasi
Balfour tercantum di dalam sepucuk surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar
Negeri Arthur Balfour kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk
dikabarkan kepada Federasi Sionis Britaniya Raya dan Irlandia. Deklarasi Balfour disiarkan
lewat media massa pada tanggal 9 November 1917.

Dimulailah aneksasi wilayah Palestina secara resmi


02 November 1917 – Balfour Declaration
Departemen Luar Negeri 2 November 1917

“Lord Rothschild yang terhormat, Saya sangat senang dalam menyampaikan kepada Anda,
atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi
yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet”.

"Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi,
dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini,

karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan
yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi
yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi
di negara-negara lainnya .“
Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini
untuk diketahui oleh Federasi Zionis.

Salam, Arthur James Balfour


Migrasi Yahudi ke Palestina
Migrasi Yahudi ke Palestina
Migrasi Yahudi ke Palestina
29 November 1947 – UN Partition
PBB mengumumkan berdirinya negara Israel
di Wilayah Palestina
setelah Khilafah Utsmani dinyatakan dibubarkan
(1924)

Israel mendapatkan 55% tanah wilayah Palestina


14 Mei 1948 – Israel Declaration
 Theodor Herzl sendiri tidak sempat menyaksikan
berdirinya negara yang diimpikannya itu, karena
keburu meninggal pada 1904, sekitar 7 tahun sejak
ia melontarkan gagasan pendirian negara Yahud. Ia
dikuburkan di Wina, kemudian dipindahkan ke
Bukit Herzl di Yerusalem pada tahun 1949.
 Komunitas Yahudi sangat menghargai Herzl, karena
dari gagasannyalah kini benar-benar berdiri negara
untuk orang-orang Yahudi. Sebuah cita-cita yang di
awal dianggap sebagai mimpi.
 Dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel, Herzl satu-
satunya tokoh yang namanya disebut secara khusus,
dan secara resmi diberi sebutan "Bapak Negara
Yahudi" ("The Father of the Jewish State").
Dr. Theodore Herzl
Bapak Negara Yahudi
Country Area Population

No country No area 10.000 an orang

Israel 22.070 km2 7.28 juta orang


Gaza, Bagai Penjara Raksasa
Dikelilingi tembok setinggi 23 meter
Derita Gaza
Jalur Gaza
Penjara terbesar di dunia
Memiliki 8 pintu
1 pintu Rafah menuju Mesir
7 pintu lainnya menuju Israel

Lewat perjanjian Camp David


Pintu Rafah hanya boleh dibuka
atas ijin Tel Aviv dan Washington
Jalur
Gaza
Gaza, Bagai Penjara Raksasa
Dikelilingi tembok setinggi 23 meter
Gaza – Palestina
(sebelum bombardir)
Gaza – Palestina
(setelah bombardir)
Blokade Gaza
Dimulai sejak 12 Juni 2007, yang menyebabkan:
• Tingkat kemiskinan 66%
• Pertumbuhan ekonomi 4,8%
• Jumlah pengangguran 65%
• 97% industri tutup
• Kerugian lebih dari 18,6 M USD
• Pertumbuhan populasi 40%
Derita Gaza,
Derita Palestina,
Derita umat Islam se dunia….
Terowongan di Gaza
Ratusan terowongan digali antara perbatasan Gaza di Rafah dengan
Mesir untuk menyambung hidup jutaan warga Gaza akibat blokade
Israel
Israel menuding terowongan itu digunakan
untuk menyelundupkan senjata, lalu mereka
menghancurkannya.
Derita al Aqsha
Al Quds Occupied

Yerusalem atau Baitul Maqdis, termasuk


Masjidil Aqsha, kini dikuasai oleh Kaum Zionis

Mereka menganggap sebagai


bagian dari tanah yang
dijanjikan Tuhan untuk mereka
Kemana mereka harus berharap?
United Nations – PBB ?
Amerika Serikat = Israel

“Israel memiliki hak untuk membela diri

AS meminta Hamas dan kelompok perlawanan


lain di Palestina untuk menahan diri bila tidak
ingin memancing konflik dan diserang oleh
Israel”
Amerika Serikat = Israel

“Saya berjanji kepada Anda


bahwa saya akan melakukan apapun
yang saya bisa dalam kapasitas apapun
untuk tidak hanya menjamin keamanan Israel
tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel
bisa maju dan makmur
dan mewujudkan banyak mimpi
yang dibuat 60 tahun lalu”
Amerika Serikat = Israel

Presiden Amerika Serikat (AS)


Joe Biden mengatakan
serangan dari Hamas ke
Israel sebagai, "tindakan
setan yang sangat jahat".
Umat Islam bagai anak ayam kehilangan induk
Harta, jiwa dan kehormatan dilecehkan
Padahal kedudukan umat Islam sangat mulia di sisi Allah

‫َلَز َو اُل الُّد ْن َي ا َأْه َو ُن َع َلى ِهَّللا ِم ْن َقْت ِل ُمْؤ ِم ٍن ِبَغ ْي ِر َح ٍّق‬
Kemana mereka harus berharap?

“Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingnya terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Nasai)
Mereka di Palestina adalah saudara kita. Kita adalah satu. Bagai satu tubuh. Derita
mereka adalah derita kita. Bantuan apapun tentu akan meringankan derita mereka.

Ciri muslim sejati adalah kepedulian terhadap keadaan sesam muslim.


Allah akan membantu kita sepanjang kita senantiasa membantu saudara-saudara kita

، ‫ َو َم ْن َف َّر َج َع ْن ُمْس ِلٍم‬، ‫ َك اَن ُهللا ِفْي َح اَج ِتِه‬، ‫ َو َم ْن َك اَن ِفـْي َح اَج ِة َأِخْي ِه‬، ‫ُيْس ِلُمُه‬ ‫ اَل َي ْظ ِلُمُه َو اَل‬، ‫َاْلـُمْس ِلُم َأُخ ْو اْلـُمْس ِلِم‬
‫ َس َت َر ُه ُهللا َي ْو َم اْل ِقَي اَمِة‬، ‫ َو َم ْن َس َت َر ُمْس ِلًمـا‬، ‫ِم ْن ُك َر ِب َي ْو ِم اْل ِقَي اَمِة‬ ‫َف َّر َج ُهللا َع ْن ُه ُك ْر َب ًة‬.

Seorang Muslim adalah saudara orang muslim lainnya. Ia tidak boleh mendzaliminya dan
tidak boleh membiarkannya diganggu orang lain. Barangsiapa membantu kebutuhan
saudaranya, maka Allâh senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan
orang muslim, maka Allâh akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari
Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada
hari Kiamat (HR. Bukhari – Muslim)
IRONINYA,
Tak satupun penguasa dunia yang bergeming, termasuk
penguasa negeri-negeri Islam, selain sekadar aksi mengutuk dan
mengecam.

Malah sebagian dari mereka tega bersekongkol dengan musuh dengan


membiarkan pembantaian terus terjadi dan memblokade/menutup
akses bantuan ke wilayah Palestina.
‫ُيوِش ُك اُأْلَم ُم َأْن َت َداَع ى َع َلْي ُك ْم َك َم ا َت َداَع ى اَأْلَك َلُة ِإَلى َقْص َع ِتَه ا َفَقاَل َق اِئٌل َو ِم ْن ِقَّلٍة َن ْح ُن َي ْو َمِئٍذ َق اَل َب ْل َأْنُتْم َي ْو َمِئٍذ َك ِثيٌر‬
‫َو َلِك َّنُك ْم ُغ َث اٌء َكُغ َث اِء الَّسْي ِل َو َلَي ْن َز َع َّن ُهَّللا ِم ْن ُص ُد وِر َع ُد ِّو ُك ْم اْل َمَه اَب َة ِم ْنُك ْم َو َلَي ْق ِذ َفَّن ُهَّللا ِفي ُقُلوِبُك ْم اْلَو ْه َن َفَقاَل َق اِئٌل َي ا‬
‫َر ُسوَل ِهَّللا َو َم ا اْلَو ْه ُن َق اَل ُحُّب الُّد ْن َي ا َو َك َر اِهَي ُة اْل َم ْو ِت‬

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang


memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena
sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih
mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian
terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-
Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Berkata
Nabi: Cinta dunia dan takut akan kematian.”
(HR Abu Dawud)
Para Penguasa Pengkhianat

Gamal Abdul Nasser King Hussein Talal Abdullah Talal


Mesir Yordania Yordania
OKI ?
OKI
RESPON TERHADAP TRAGEDI
PALESTINA:
 Mengutuk kebiadaban Israel
 Menganggap bahwa permasalahan yang menimpa Palestina adalah
masalah Palestina atau permasalahan Timur Tengah (Arab)
 Seruan perdamaian dan perundingan
 Seruan gencatan senjata
 Melakukan demonstrasi dan aksi-aksi solidaritas
 Pengiriman bantuan dana dan medis
 Seruan pengiriman sukarelawan jihad
 Seruan pemboikotan produk Israel dan sekutunya
CUKUPKAH SEMUA RESPON ITU GUNA
MENYELESAIKAN MASALAH
PALESTINA ?

BUTUH PEMAHAMAN TENTANG


HAKEKAT MASALAH PALESTINA
SEJATINYA…
 Masalah Palestina adalah masalah umat Islam se-dunia, terkait dengan aqidah Islam.
 Menyebut Palestina tidak bisa dilepaskan dari Yerusalem, Masjidil Aqsha, peristiwa
Isra’ Mi’raj dan kenabian Muhammad saw.
 Masalah Palestina adalah masalah tanah milik kaum muslimin (tanah wakaf/tanah
kharajiyah) yang telah dirampas oleh kaum Yahudi atas dukungan Inggris, AS dan PBB.
 Masalah Palestina adalah salah satu masalah dari berbagai masalah yang dihadapi umat
Islam, seperti kemiskinan, perpecahan, keterjajahan, dan lainnya yang diakibatkan oleh
tidak adanya payung Dunia Islam (al Khilafah) dan kungkungan sistem kufur (sistem
kapitalis sekuler)
‫ُسْب ٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَع ْب ِدٖه َلْي اًل ِّم َن اْلَم ْس ِجِد اْلَح َر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِجِد‬
‫اَاْلْق َص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َن ا َح ْو َلٗه ِلُنِر َي ٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَن ۗا ِاَّن ٗه ُه َو الَّسِم ْيُع اْلَب ِص ْيُر‬

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya


(Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar,
Maha Melihat (QS. Al Isra’: 1)

‫اْلَم ْس ِجِد اْلَح َر اِم َو َم ْس ِجِد‬ ‫اَل ُتَش ُّد الِّر َح اُل ِإاَّل ِإَلى َث اَل َث ِة َمَس اِجَد‬
‫َو َم ْس ِجِد اَأْلْق َص ى‬ ‫الَّر ُسوِل َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬
KEISTIMEWAAN
Tidak boleh bersusah-payah bepergian, kecuali ke tiga masjid,
MASJDIL AQSHA (yaitu) Masjidil Haram, Masjid Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, dan Masjidil Aqsha [HR Bukhari dan Muslim]
SEJATINYA…
 Perundingan dan gencatan senjata adalah upaya untuk mengulur-ulur waktu
dan menghentikan jihad umat Islam terhadap Israel
 Perdamaian dilakukan guna menunjukkan seolah Israel punya iktikad baik
untuk berdamai, tapi sejatinya itu adalah cara untuk justru mengokohkan
kedudukan mereka.
 Dengan perundingan itu, para penguasa, terutama penguasa negeri muslim,
terlebih penguasa Arab seolah serius juga memperhatikan persoalan Palestina,
selain guna menutupi keengganan mereka untuk berjihad melawan Israel
 Krisis Palestina menjadi medium efektif bagi negara imperialis seperti Inggris
dan AS untuk menanamkan pengaruhnya di dunia Islam
HAKEKAT MASALAH PALESTINA

TERKAIT DENGAN LATAR


BELAKANG BERDIRINYA
NEGARA ISRAEL
NEGARA ISRAEL

Didirikan oleh negara-negara imperialis di tengah-tengah jantung negeri


umat Islam:
 Untuk memberi tempat bagi orang-orang Yahudi
 Untuk memecahbelah negeri muslim, sehingga terus menjadi lemah

FAKTA INI SAMA PERSIS DENGAN KASUS


KASHMIR, AFGHANISTAN, ERITREA, DLL
HARAM BERDAMAI DENGAN ISRAEL
‫ّٰظ‬
‫ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْو ا اَل َت َّت ِخ ُذ وا اْلَي ُهْو َد َو الَّن ٰص ٰٓر ى َاْو ِلَي ۤا َء ۘ َب ْع ُضُهْم َاْو ِلَي ۤا ُء َب ْع ٍۗض َو َم ْن َّي َت َو َّلُهْم ِّم ْنُك ْم َفِاَّن ٗه ِم ْن ُهْم ۗ ِاَّن َهّٰللا اَل َي ْهِدى اْلَقْو َم ال ِلِم ْي َن‬
Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu);
mereka saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka
sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang zalim (QS. Al Maidah 51).

‫َو َلْن َّيْج َعَل ُهّٰللا ِلْلٰك ِفِر ْي َن َع َلى اْلُمْؤ ِم ِنْي َن َس ِبْي اًل‬
Allah tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman (QS. An Nisa
141).

‫ۗ ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْو ا اَل َت َّت ِخ ُذ ْو ا ِبَط اَن ًة ِّمْن ُد ْو ِنُك ْم اَل َي ْأُلْو َن ُك ْم َخ َب اۗاًل َو ُّد ْو ا َم ا َع ِنُّت ْۚم َقْد َب َدِت اْلَب ْغ َض ۤا ُء ِم ْن َاْف َو اِه ِه ْۖم َو َم ا ُتْخ ِفْي ُص ُد ْو ُرُه ْم َاْك َب ُر‬
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu
(seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka
mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi
di hati mereka lebih jahat(QS. Ali Imran 118)
HARAM BERDAMAI DENGAN ISRAEL

 Berdamai dengan Israel sama saja dengan mengakui eksistensi penjajah


yang telah perampas tanah kaum muslim. Padahal wilayah Palestina
adalah tanah kharaj yang tak berhak siapapun menyerahkan wilayah itu
kepada orang lain apalagi kepada musuh
 Hal itu bertentangan dengan perjanjian (ihdat) Umariyah yang
melarang keberadaan Yahudi di al-Quds, yang dikuatkan oleh
keputusan muktamar di al- Quds 26 Januari 1935 dan fatwa ulama al-
Azhar tahun 1957
 Menyerahkan persoalan ini kepada PBB atau kepada institusi serupa
berarti menyerahkan nasib umat kepada musuh, karena PBB hakekatnya
adalah alat Inggris dan Amerika Serikat sebagai sekutu dekat Israel,
PBB juga yang telah melegalkan berdirinya Israel di wilayah ini.
IHDAT UMARIYAH
637 M

Ihdat atau perjanjian Umar dibuat pada tahun 637 M, setelah Khalifah Umar bin Khattab berhasil
memasuki gerbang Yerusalem atau disebut juga dengan al Quds, Baitul Maqdis, Yerushalayim, atau
Aelia, dengan Uskup Saphranius, Kepala Pendeta Kristen (Patriarch) Yerusalem yang ditunjuk
Byzantium, yang berkehendak menyerahkan kunci gerbang Aelia, langsung kepada Umar secara damai.

Mereka membuat perjanjian tertulis, kemudian disebut dengan Perjanjian Umar (Al-‘Ahdatu Al-
Umariyyah) dengan penduduk setempat, untuk mengatur hak dan kewajiban antara umat Islam
Yerusalem dan penduduk non-Muslim.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Umar bin Khattab, Uskup Saphranius, dan beberapa panglima perang
Islam antara lain Khalid bin Walid, ‘Amr bin ‘Ash, Abdurrahman bin ‘Auf dan Muawiyah bin Abu
Sufyan sebagai saksi.
IHDAT UMARIYAH
637 M
“Bismillahirrahmanirrahim.
Ini adalah jaminan keamanan dari hamba Allah, Umar, Amirul Mukminin, kepada penduduk Yerusalem.
Umar memberikan jaminan terhadap jiwa mereka, harta mereka, gereja-gereja mereka, salib-salib mereka, orang-orang
yang lemah di antara mereka. Mereka juga tidak dipaksa meninggalkan agama mereka. Tidak ada seorang pun di antara
mereka yang merasa terancam dan diusir dari Yerusalem.
Adapun orang-orang Yahudi, tidak diperkenankan tinggal bersama mereka (orang-orang Kristen) di Yerusalem. Ini adalah
permintaan sendiri penduduk Yerusalem, karena penduduk Yerusalem sangat membenci orang-orang Yahudi. Orang-orang
Yahudi telah membunuhi tawanan Nasrani di wilayah Persia. Umar menjamin tidak ada satupun orang Yahudi yang lewat
dan bermalam di wilayah Yerusalem.
Adapun penduduk Yerusalem diwajibkan membayar jizyah sebagaimana penduduk kota-kota lainnya. Mereka juga harus
mengeluarkan orang-orang Byzantium, dan para perampok. Orang-orang dari Yerusalem yang ingin keluar dan tinggal di
wilayah Byzantium, mereka boleh membawa barang-barang dan salib-salib mereka. Mereka dijamin aman sampai mereka
tiba di wilayah Byzantium. Setelah itu mereka pun masih diperbolehkan kembali lagi ke Yerusalem jika ingin berkumpul
dengan keluarga mereka. Namun mereka tetap wajib membayar jizyah sebagaimana penduduk lainnya.
Apabila mereka membayar jizyah (pajak) sesuai dengan kewajiban, maka persyaratan yang tercantum dalam surat ini
adalah di bawah perjanjian Allah, Rasul-Nya, Khalifah, dan umat Islam. (Riwayat Tarikh Imam Ath-Thabari).
PALESTINA DI BAWAH UMAR BIN
KHATTAB
Khalifah Umar memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta
putih, dikawal oleh pemuka kota tersebut, Uskup Yunani Sofronius. Sang
Khalifah minta agar ia dibawa segera ke Haram asy-Syarif, dan di sana
ia berlutut berdoa di tempat temannya Muhammad melakukan
perjalanan malamnya. Sang uskup melihatnya dengan ketakutan: ini, ia
pikir, pastilah akan menjadi penaklukan penuh kengerian yang pernah
diramalkan oleh Nabi Daniel akan memasuki rumah ibadat tersebut; Ia
pastilah sang Anti Kristus yang akan menandai Hari Kiamat. Kemudian
Umar minta melihat tempat-tempat suci Nasrani, dan ketika ia berada
di Gereja Holy Sepulchre, waktu shalat umat Islam pun tiba. Dengan
sopan sang uskup menyilakannya shalat di tempat ia berada, tapi Umar
dengan sopan pula menolak. Jika ia berdoa dalam gereja, jelasnya,
Karen Armstrong umat Islam akan mengenang kejadian ini dengan mendirikan sebuah
menggambarkan penaklukan mesjid di sana, dan ini berarti mereka akan memusnahkan Holy
Yerusalem oleh Umar dalam
dalam bukunya Holy War:
Sepulchre. Justru Umar pergi shalat di tempat yang sedikit jauh dari
gereja tersebut, dan cukup tepat (perkiraannya), di tempat yang
langsung berhadapan dengan Holy Sepulchre masih ada sebuah mesjid
kecil yang dipersembahkan untuk Khalifah Umar.
SOLUSI TUNTAS PERSOALAN
PALESTINA
 Aksi solidaritas pengiriman bantuan dana, obat-obatan dan tenaga medis
termasuk amal khairiyah dan merupakan manifestasi ukhuwah
Islamiyah. Insya Allah akan sangat bermanfaat
 Hanya saja semua aktifitas ini belum cukup untuk menyelesaikan
masalah Palestina secara tuntas.
 Masih diperlukan langkah-langkah politis dan strategis menuju solusi
tuntas atas persoalan ini dan persoalan-persoalan umat Islam lainnya,
yakni menegakkan kekuatan politik global umat Islam (khilafah Islam)
MENGAPA?
Bantuan dana dan obat-obatan hanya bisa meringankan penderitaan saudara kita.
Tapi tidak menghilangkan sumber penderitaan itu
Hanya kekuatan persatuan Islam dibawah Khilafah yang dapat
menghilangkannya. Khilafah akan memimpin 1,7 milyar umat Islam mengusir
Israel dari tanah milik umat Islam
Tegakkan Khilafah, Jihad Menyelesaikan!
SATU KATA LAWAN ISRAEL: JIHAD
FI SABILILLAH !!
Untuk Palestina, yang dilakukan adalah jihad difa’I (defensif)

‫َو َق اِتُلْو ا ِفْي َس ِبْي ِل ِهّٰللا اَّلِذْي َن ُيَقاِتُلْو َن ُك ْم َو اَل َت ْع َت ُد ْو اۗ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِحُّب اْلُمْع َت ِدْي َن‬
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al Baqarah 190)

‫فََم ِن اْع َت ٰد ى َع َلْي ُك ْم َف اْع َت ُد ْو ا َع َلْيِه ِبِم ْث ِل َم ا اْع َت ٰد ى َع َلْي ُك ْم ۖ َو اَّتُقوا َهّٰللا َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َمَع اْلُم َّت ِقْي َن‬
Oleh sebab itu barangsiapa menyerang kamu, maka seranglah dia setimpal dengan serangannya terhadap kamu (QS. Al
Baqarah 194)

‫َق اِتُلْو ُه ْم ُيَع ِّذ ْبُهُم ُهّٰللا ِبَاْيِدْي ُك ْم َو ُيْخ ِز ِه ْم َو َي ْن ُصْر ُك ْم َع َلْي ِه ْم َو َي ْش ِف ُص ُد ْو َر َق ْو ُّمْؤ ِم ِنْي َۙن‬
‫ٍم‬
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka
dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman (QS. At Taubah 14)
SATU KATA LAWAN ISRAEL: JIHAD
FI SABILILLAH !!
Jihad ofensif dilakukan ketika Khilafah sudah tegak
‫ًۗة‬
‫ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْو ا َقاِتُلوا اَّلِذ ْي َن َي ُلْو َن ُك ْم ِّم َن اْلُكَّفاِر َو ْلَي ِجُد ْو ا ِفْي ُك ْم ِغ ْلَظ َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َمَع اْلُم َّت ِقْي َن‬
Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka
merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang yang bertakwa (QS. At Taubah :
123)

‫ٰيٰٓي َاُّي َه ا الَّن ِبُّي َح ِّر ِض اْلُمْؤ ِم ِنْي َن َع َلى اْل ِقَت اِۗل ِاْن َّي ُك ْن ِّم ْنُك ْم ِع ْش ُرْو َن َص اِبُرْو َن َي ْغ ِلُبْو ا ِم اَئَت ْي ِۚن َو ِاْن َّي ُك ْن ِّم ْنُك ْم ِّم اَئ ٌة َّي ْغ ِلُبْٓو ا َاْل ًفا ِّم َن اَّلِذ ْي َن َكَفُرْو ا ِبَاَّن ُهْم َقْو ٌم اَّل َي ْف َقُهْو َن‬
Wahai Nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang
yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus
orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-
orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti. (QS al Anfal 65)
APA YANG HARUS DILAKUKAN
UMAT ISLAM SAAT INI?
 Penting terus dipahamkan bahwa perseteruan hakiki umat Islam BUKAN
hanya dengan Yahudi atau Negara Israel, melainkan juga dengan negara-
negara imperialis yang memunculkan krisis ini di tengah-tengah umat
Islam
 Tetap mengobarkan jihad sebagai satu-satunya jalan untuk mengusir
Yahudi dari bumi Palestina
 Mempertahankan kondisi perang secara terus menerus terhadap musuh
kaum muslimin dengan tidak melakukan perjanjian apapun dengan mereka
NUBUWAH RASULULLAH TENTANG
AKHIR RIWAYAT YAHUDI

‫َال َت ُقوُم الَّساَع ُة َح َّت ـى ُيَقاِتَل اْل ُمْس ِلُموَن اْل َي ُهوَد َف َي ْقُتُلُهُم اْل ُمْس ِلُموَن َح َّت ـى َي ْخ َت ِبَئ اْل َي ُهوِدُّي‬
‫ َي ا ُمْس ِلُم! َي ا َع ْبَد ِهللا َه َذ ا َي ُهوِدٌّي‬:‫ َف َي ُقوُل اْل َح َج ُر َأِو الَّش َج ُر‬، ‫ِم ْن َو َر اِء اْل َح َج ِر َو الَّش َج ِر‬
‫ ِإَّال اْل َغ ْر َقَد َف ِإَّن ُه ِم ْن َش َج ِر اْل َي ُهوِد‬،‫ َف اْقُتْلُه‬، ‫ َفَت َع اَل‬،‫َخ ْل ِفي‬

Tidak akan tiba hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-
orang Yahudi dan membunuh mereka sehingga orang Yahudi
bersembunyi di balik batu dan pohon, kemudian batu dan pohon berkata,
‘Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini di belakangku,
kemarilah, bunuhlah dia!” Kecuali gharqad, karena ia adalah pohon
orang Yahudi.” (HR. Bukhari – Muslim)
Pohon Gharghad, Pohon Yahudi
Umat Islam hanya bisa berharap pada al Khilafah
Hanya ada 2 kata!

KHILAFAH
&
JIHAD
PREDIKSI KEKUATAN MILITER NEGARA
KHILAFAH
Khutbah Amir Syuhada
Syaikh Ahmad Yasin

“Umat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan


dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam.
Tanpa Islam tidak pernah ada kemenangan. Kita
selamanya akan selalu berada dalam
kemunduran sampai ada sekelompok orang dari
umat ini yang siap menerima panji
kepemimpinan yang berpegang teguh dengan
Islam, baik sebagai aturan, perilaku,
pergerakan, pengetahuan, maupun jihad. Inilah
satu-satunya jalan. Pilihlah oleh Anda: Allah
atau binasa!”
INSYA ALLAH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai