Pembimbing :
Pembimbing :
s Pasien datang dengan keluhan demam sudah 4 hari, demam naik turun dan menggigil. Mual (+) muntah
(+). Frekuensi tidak berkurang. Nafsu makan berkurang. Gusi Berdarah (-). BAB dan BAK normal.
• Hemoglobin : 14,7
Kesadaran : Composmentis • BB: 23 kg
• Leukosit : 2.700
Keadaan Umum : tampak sakit sedang • Eritrosit : 5,5
O N
RR
: 125 x/mnt
: 22 x/mnt
•
•
Hematokrit
Trombosit
: 42
: 137.000 ul
T : 38,7 C • MCV : 76
SPO2 : 97 % • MCH : 27
• MCHC : 35
• SARS-COV-2 Antigen : negatif (-)
• Tubex TF : (+6)
BB > 20 kg = 1500+((BB-20)x20)
• PCT flash
= 1500 + ((23-20)x20)
= 1.560 Dosis 10 – 15 mg/kgBB
Dosis pada kasus 230 – 345 mg diberikan 250 mg
Perhari= 1560 : 24 jam = 65 ml
permenit= 65 : 60 Menit = 1,08 ml • Ondansetron inj
Dosis 0,15 mg/kgBB.
MAKRO : 1,08 x 20 = 21 TPM
MIKRO : 1,08 x 60 = 64 TPM Dosis pada kasus 3,45 mg yang diberikan 4 mg
[Senin, 16 Mei 2022]
An. Zahra Wahyuningtyas; 13 tahun 4 bulan ; BB 40 kg
s
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari yang lalu, sesudah makan seblak pedas. Pasien sudah berobat
ke mantri namun nyeri tidak berkurang. Pasien mual dan merasa menyesak ke dada. Muntah sudah 4x/ hari ini. BAB
dan BAK normal.
• Hemoglobin : 12,5
Kesadaran : Composmentis • BB: 40 kg
• Leukosit : 7.400
Keadaan Umum : tampak sakit sedang • Eritrosit : 4,4
O N
RR
: 93 x/mnt
: 20 x/mnt
• Hematokrit
• Trombosit : 230.000
: 35
T : 36,0 C • MCV : 80
SPO2 : 98 % • MCH : 28
• MCHC : 36
Pembimbing :
s Pasien datang dengan keluhan mual (+), muntah 3 hari sebanyak 4x/hari. Tidak nafsu makan dan minum.
Setiap minum obat muntah. BAB cair 4 hari sehari 2x, sejak 2x terakhir 4x/hari. Air >ampas.
• Hemoglobin : 11,0
Kesadaran : Composmentis • BB: 8,8 kg
• Leukosit : 7.200
Keadaan Umum : tampak sakit sedang • Eritrosit : 4,3
O N
RR
: 122 x/mnt
: 20 x/mnt
•
•
Hematokrit
Trombosit : 244.000
: 32
T : 36,7 C • MCV : 73
SPO2 : 98 % • MCH : 25
• MCHC : 35