Anda di halaman 1dari 26

HEMATOLOGY ANALYZER

PERALATAN LABORATORIUM KLINIK II


PERNAHKAH ANDA DIAMBIL DARAH ?
PENGERTIAN DASAR
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah dan komponen yang
terkandung didalamnya. Dari ilmu itu berkembanglah cara/metode
penelitian tentang darah yang semakin berkembang,
kemudian dibuatlah alat Hematology Analyzer.

Hematology Analyzer adalah salah satu alat laboraturium yang berfungsi untuk
pengukuran dan pemeriksaan sel darah dalam sampel darah.
DARAH

Darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh lain,
beradan dalam konsistensi cair, beredar dalam suatu sistem tertutup yang
dinamakan sebagai pembuluh darah dan menjalankan fungsi transport
berbagai bahan serta fungsi homeostatis.
Macam dan Jenis Sel Darah
Ada tiga macam sel dalam darah, yaitu:
a. Sel darah merah/ eritrosit/ Red Blood Cell (RBC).
b. Sel darah putih/ leukosit/ White Blood Cell (WBC).
c. Trombosit/ Platelet (Plt).
KOMPONEN DARAH
A. RBC
FUNGSI :
UNTUK PERTUKARAN O2 DARI PARU-PARU KE JARINGAN DAN CO2 DARI JARINGAN
KE PARU- PARU.YANG BERPERAN DALAM TRANSPORT O2 DAN CO2 INI ADALAH
HAEMOGLOBIN (HB),YANG MERUPAKAN PROTEIN DI DALAM ERITROSIT.

CIRI-CIRI :
- LEMPENG BIKONKAF TANPA INTI
- DIAMETER 7,5 M
- VOLUME 4,5 - 5 JUTA/ML
- MEMBRAN SEL YANG KUAT
- BENTUK BERUBAH-UBAH
KEPING RBC
B. WBC: BASOFIL,NEOTROFIL,EOSINOFIL (DIAMETER 7-12 UM )
Sel Darah Putih/Leukosit/White Blood Cell
(WBC)
a. Fungsi leukosit
Membentuk antibodi yang melawan
infeksi di dalam tubuh.
b. Jenis-jenis Leukosit
1. Granulosit (bergranula)
- Neutrofil (polimorfonuklear/PMNL)
Jumlah 62 % dan berukuran 7 – 8 m.
-Eosinofil
Merupakan sel darah yang produksinya
akan meningkat pada infeksi parasit dan alergi.
Jumlah 2,3 % dan berukuran 10 – 12 m.
-Basofil
Basofil dalam sirkulasinya mirip dengan sel
mast dalam jaringan, yaitu menskresi bahan
farmakologik aktif seperti heparin, histamine,
bradikinin, serotonin. Berukuran 9 – 10 m
dengan Jumlah 0,4% dan akan meningkat pada
peradangan kron
ik.
2. Limfosit
Limfosit berada bersama dengan aliran limfe
dari nodus limfatikus dan jaringan limfoid lain. Hal
itu menyebabkan terjadinya sirkulasi limfoid yang
terus menerus di seluruh tubuh. Berjumlah 30 %
dengan ukuran 7 – 8 m
C. TROMBOSIT

Trombosit / Platelet
Trombosit berperan besar di dalam proses koagulasi atau pembekuan darah
apabila terjadi luka atau pendarahan. Trombosit akan mengisi dan menutup
jaringan yang luka dengan jaringan fibrin untuk membatasi darah yang hilang.
Jaringan fibrin itu akan menjadikan sel darah lama kelamaan akan berubah
menjadi jaringan baru.
Berdiameter 2 – 4 m dan dan dapat bertahan hidup sekitar 8 – 12 hari
dengan konsentrasi normal (jumlah) 150.000 – 400.000 /L
METODE PENGUKURAN DARAH
1 ELEKTRIKAL IMPEDANCE (MENGUKUR JUMLAH WBC, RBC, DAN PLATLET)
2. FOTOMETRI (MENGUKUR NILAI HB)
3. FLOWCYTOMETRY (SISTEM OPTIK )
4. HISTROGRAM/KALKULASI . (COMPLETE BLOOD COUNT ) ADALAH SUATU PENGHITUNGAN UNTUK
MENGANALISIS BERBAGAI MACAM KOMPONEN DARAH :

RBC : Red blood cell / Sel Darah Merah.


- HGB : Hemoglobin Concentration / Konsentrasi Hemoglobin.
- HCT : Hematocrit .
- MCV : Mean Corpuscular Volume / Rata-rata volume sel darah.
- MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin / rata-rata sel hemoglobin.
- MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin Honcentration/ Rata-rata
konsentrasi sel hemoglobin.
- RDW : Red blood cell Distribution Width / lebar distribusi sel
darah merah.
- PLT : Platelet Count / perhitungan trombosit
- PCT : Platelet ct
- MPV : Mean platelet volume / Kelompok volume trombosit.
- PDW : Platelet Distribution Width/ lebar distribusi trombosit
BLOK DIAGRAM DAN PRINSIP KERJA HEMATOLOGY ANALIZER/
BLOOD CELL COUNTER.
ELECTRIC IMPEDANCE (ERITROSIT,
TROMBOSIT DAN LEKOSIT)
 Sifat Sel sebagai elektrolit
mengandung ion2 listrik
 Elektrode dalam test tube
diletakkan dekat dengan
suatu aperture (celah
sempit)
 Sel akan masuk melewati
aperture satu per satu dan
menyentuh elektroda akan
menyebabkan beda
potensial
 Besar kecilnya sel yang
melalui aperture sebanding
dengan besarnya voltage
yang timbul

Anda mungkin juga menyukai