Anda di halaman 1dari 8

SUASANA PERCAKAPAN

KONSELING YANG IDEAL


(CONDUCIVE ATMOSPHERE)
Suasana percakapan konseling yang ideal
(conducive atmosphere)
Bagi kita sebagai konselor-konselor Kristen (berbeda dari
konselor sekuler), pelayanan konseling hanya boleh
disebut berhasil kalau jalan sudah terbuka dan konseli
punya kemauan, tekad dan keberanian untuk mencapai
kepenuhan hidup Kriten.
Memang konseling tidak sama dengan pekabaran Injil.
Tetapi tujuan utama pelayanan pastoral counseling tidak
mungkin dipisahkan dari tujuan utama perkabaran Injil,
yaitu kehidupan yang berkelimpahan dalam Tuhan Yesus
Kristus, atau menjadi manusia sebagaimana yang
dikehendaki Allah dalam Tuhan Yesus Kristus.
5 unsur dalam urutan sequential
• Kemauan, tekad dan keberanian konseli untuk mencapai
tujuan kehidupan yang sebenarnya yaitu wholeness atau
kehidupan yang berkelimpahan dalam Yesus Kristus
• Bimbingan yang tepat dari konselor
• Diagnosa dan analisa yang tepat pada pokok
persoalannya.
• Keterbukaan dan kebebasan untuk mengekspresikan
perasaan dan persoalannya.
• Suasana percakapan konseling yang ideal (conducive
atmosphere).
UNDERSTANDING
Ada banyak unsur dalam interpersonal relationship yang
disukai, baik oleh konseli maupun oleh konselor sendiri
secara pribadi. Tetapi tidak setiap unsur yang disukai itu
baik dan berfaedah bahkan seiring kali justru merugikan
dan merusak proses pelayanan konseling itu sendiri.
Bagaimana cara mempraktikan understanding?
Dalam pelayanan konseling, understanding tidak pernah
berdiri sendiri. Dengan kata lain, understanding yang sejati
tidak pernah terjadi tanpa adanyabeberapa unsur lain dari
sikap konselor yang positif terhadap konselinya, seperti
misalnya :
• Empathy (empathic understanting)
• Acceptance
• Listening (effective listening)
RESPONDING ( EFFECTIVE RESPONDING)
Responding secara efektif adalah sikap yang sangat
penting dari konselor yang seharusnya tidak merusak
bahkan ikut menciptakan suasana percakapan konseling
yang conducife.
Bagaimana responding dapat menciptakan
conducive atmosphere?
a) Worth (kehangatan)
b) Support (dukungan)
c) Genuineness (kemurnian sikap konselor)
d) Menstimulir ( stimulating)
MENCAPAI TUJUAN HIDUPNYA DALAM TANGGUNG JAWABNYA PADA
TUHAN. ( Melihat tujuan hidupnya dalam relasi dan tanggungjawabnya pada Tuhan dan mencapai
tujuan itu dengan takaran, kekuatan,dan kemampuan seperti yang sudah diberikan Tuhan kepadanya.)

Pelayanan konseling seorang hamba Tuhan tidak berakhir


dengan si konseli merasa persoalannya sudah selesai dan
teratasi. Oleh karena pelayanan konseling adalah bagian
integral dari pengembalaan yang tujuannya tidak lain
daripada menolong setiap anggota jemaat mencapai “
wholennes” (kepenuhannya) sebagai peta dan gambar
Allah. Yaitu menjadi orang-orang kristen sebagaimana
Allah di dalam Tuhan Yesus berkehendak.

Anda mungkin juga menyukai