ALDIANSYAH AS’AD

G2R122048
Click icon to add picture≈≈

PASCASARJANA HUKUM
UNIVERSITAS HALU OLEO
Hak-hak tersangka dalam sistem
hukum Indonesia, terutama dalam
konteks hukum pidana, diatur oleh
Undang-Undang No. 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) dan beberapa peraturan
lainnya.

2
 Berikut adalah beberapa hak yang
diberikan kepada tersangka:
1. Hak atas Pembelaan
2. Hak untuk Diberitahu Alasan Penangkapan

1
3. Hak untuk Diperiksa oleh Penyidik
4. Hak untuk Mengetahui Identitas Penyidik
5. Hak untuk Tidak Menyatakan Diri
6. Hak untuk Menghadiri Pemeriksaan Saksi
7. Hak untuk Menolak Pemeriksaan
8. Hak untuk Mendapatkan Kopi Berita Acara
Pemeriksaan
9. Hak untuk Mengajukan Keberatan
10. Hak untuk Diberitahu Hak-Haknya:
11. Hak untuk Menerima Kunjungan Keluarga dan Orang
Dekat:
12. Hak untuk Mendapatkan Perlakuan yang Adil:

3
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Tersangka
1. Hak atas Pembelaan:
Tersangka berhak memiliki pengacara atau penasihat hukum
yang akan mewakilinya dalam proses hukum.

2. Hak untuk Diberitahu Alasan Penangkapan:

Tersangka berhak untuk segera diberitahu alasan
penangkapannya.

3. Hak untuk Diperiksa oleh Penyidik:

Tersangka memiliki hak untuk diperiksa oleh penyidik, dan jika
tersangka ditahan, diperiksa dalam waktu 1x24 jam setelah
penangkapan.

4. Hak untuk Mengetahui Identitas Penyidik:

Tersangka berhak untuk mengetahui identitas penyidik yang
menanganinya.

Presentation Title
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Tersangka
5. Hak untuk Tidak Menyatakan Diri:
Tersangka tidak wajib untuk memberikan keterangan yang dapat
merugikan dirinya sendiri.

6. Hak untuk Menghadiri Pemeriksaan Saksi:

Tersangka berhak untuk hadir saat pemeriksaan saksi yang
bersangkutan.

7. Hak untuk Menolak Pemeriksaan:

Tersangka berhak menolak pemeriksaan jika penyidik atau
penuntut umum tidak memenuhi syarat-syarat tertentu, atau jika
pemeriksaan tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

8. Hak untuk Mendapatkan Kopi Berita Acara Pemeriksaan:

Tersangka berhak mendapatkan salinan berita acara pemeriksaan
yang berisi hasil pemeriksaan oleh penyidik.

Presentation Title
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Tersangka
9. Hak untuk Mengajukan Keberatan:
Tersangka berhak mengajukan keberatan terhadap tindakan
penyidik atau penuntut umum yang dianggap melanggar hukum.

10. Hak untuk Diberitahu Hak-Haknya:

Tersangka berhak untuk diberitahu hak-haknya, seperti hak
untuk mendapatkan pengacara, hak untuk tidak disiksa, dan
lainnya.

11. Hak untuk Menerima Kunjungan Keluarga dan Orang Dekat:

Tersangka biasanya memiliki hak untuk menerima kunjungan
dari keluarga dan orang-orang dekatnya selama dalam
penahanan.

12. Hak untuk Mendapatkan Perlakuan yang Adil:

Tersangka berhak mendapatkan perlakuan yang adil sesuai
dengan hukum yang berlaku.

Presentation Title
 Hak-hak tersangka tersebut dirancang untuk
melindungi hak asasi manusia dan memastikan
bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan
prinsip-prinsip keadilan. Penting untuk dicatat
bahwa hak tersangka dapat bervariasi sesuai
dengan peraturan dan hukum yang berlaku di
masing-masing negara.
Hak-hak terdakwa adalah hak-
hak yang diberikan kepada
seseorang yang telah didakwa
dengan suatu tindak pidana dan
tengah menjalani proses hukum.
Di Indonesia, hak-hak terdakwa
diatur oleh Undang-Undang No.
8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana (KUHAP) dan
beberapa peraturan lainnya.

8
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Terdakwa
1. Hak atas Pembelaan:
Terdakwa berhak memiliki pengacara atau penasihat hukum
yang akan mewakilinya dalam proses hukum. Terdakwa juga
dapat memilih sendiri pengacaranya.

2. Hak untuk Tidak Diperlakukan sebagai Saksi Terhadap Diri

Sendiri:
Terdakwa memiliki hak untuk tidak memberikan keterangan
yang dapat merugikan dirinya sendiri.

3. Hak untuk Mengetahui Tindakan Hukum yang Dilakukan

Terhadapnya:
Terdakwa berhak untuk mengetahui dan memahami seluruh
tindakan hukum yang dilakukan terhadapnya, termasuk
penetapan tersangka, penetapan status terdakwa, dan lainnya.

Presentation Title
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Terdakwa

4. Hak untuk Hadir di Sidang Pengadilan:

Terdakwa berhak untuk hadir dalam sidang pengadilan dan
berpartisipasi dalam proses peradilan.

5. Hak untuk Memeriksa Berkas Perkara:

Terdakwa berhak memeriksa seluruh berkas perkara yang
berkaitan dengan kasusnya dan mengajukan keberatan jika ada
yang dianggap tidak sesuai.

6. Hak untuk Menghadirkan Saksi dan Ahli Pertahanan:

Terdakwa berhak menghadirkan saksi dan ahli pertahanan untuk
memberikan kesaksian atau pendapat ahli yang mendukung
pembelaannya.

Presentation Title
 Penjelasan dari Hak yang diberikan oleh Terdakwa
7. Hak untuk Mengajukan Eksepsi:
Terdakwa dapat mengajukan eksepsi atau keberatan hukum
terhadap dakwaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.

8. Hak untuk Mendapatkan Perlakuan yang Adil:

Terdakwa berhak mendapatkan perlakuan yang adil sesuai
dengan prinsip-prinsip keadilan, termasuk hak untuk tidak
disiksa atau disiksa secara fisik maupun psikologis.

9. Hak untuk Tidak Menjadi Subyek Penyiksaan atau Perlakuan yang

Merendahkan Martabat:
Terdakwa berhak untuk tidak menjadi subyek penyiksaan atau
perlakuan yang merendahkan martabatnya selama dalam
tahanan.

10. Hak untuk Memperoleh Informasi tentang Hak-Haknya:

Terdakwa berhak untuk diberitahu mengenai hak-hak yang
dimilikinya, termasuk hak atas pembelaan, hak untuk tetap diam,
dan hak-hak lainnya.
Presentation Title
 Hak-hak terdakwa tersebut dirancang untuk
melindungi hak asasi manusia, memastikan
adanya proses hukum yang adil, dan memastikan
bahwa terdakwa memiliki kesempatan untuk
membela diri dalam pengadilan. Hukum acara
pidana dapat bervariasi antara negara, dan hak-
hak ini dapat diperluas atau dipersempit
tergantung pada yurisdiksi hukum yang berlaku.
Terima Kasih