Anda di halaman 1dari 20

Panduan Membuat Kuesioner

Pada dasarnya, angket dan kuesioner merupakan


hal yang sama karena keduanya berisi daftar
pertanyaan dengan tujuan mengumpulkan data dari
responden.

Apa
Perbedaan Angket merupakan bahasa Indonesia.
Angket dan
Kuesioner
Kuesioner merupakan kata serapan dari bahasa
Inggris, yakni questionnaire.
Langkah-Langkah Membuat Kuesioner
1. Tentukan Target
Responden

• Dengan tujuan agar lebih mudah


dalam membangun pertanyaan
yang terarah, menganalisis serta
mengolah data dari jawaban
responden.
Peneliti harus memahami
permasalahan di lapangan
terlebih dahulu.

2. Menyusun
Dari permasalahan yang ada,
Rumusan peneliti membuat rumusan
masalah yang lebih terperinci
Masalah
Dari rumusan masalah tersebut
akan muncul berbagai hipotesis
yang dapat diuji melalui
pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan kepada responden.
• Saat ini banyak anak muda tidak
Contoh menyukai jamu sebagai minuman
Permasalahan: kesehatan yang merupakan warisan
budaya Indonesia
Contoh Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan jamu?

Apakah yang dimaksud dengan minuman Kesehatan?

Apakah penyebab anak muda tidak menyukai jamu?

Apa minuman favorit anak muda saat ini?

Bagaimana cara membuat anak muda menyukai jamu sebagai minuman


Kesehatan ?
Langkah selanjutnya
yaitu peneliti harus
menentukan tujuan
atau hasil apa yang
ingin didapat dari
penelitian tersebut.
3. Tentukan
Tujuan
Penelitian Kembangkan
hipotesis dan tujuan
penelitian menjadi
pertanyaan-
pertanyaan yang
terarah untuk
menguji kebenaran
hipotesis tersebut.
Contoh Tujuan Penelitian:

• Menjadikan jamu sebagai minuman kesehatan yang disukai anak


muda
4. Tentukan Tipe Pertanyaan Kuesioner

• Pertanyaan dikotomis:
• Tipe pertanyaan ini yang hanya menyediakan dua jawaban valid, seperti
“ya” dan “tidak” atau “setuju” dan “tidak setuju”. Meski mudah dianalisis,
data yang dihasilkan tidak mendetail.

• Pilihan ganda:
• Pertanyaan pilihan ganda menyediakan tiga atau lebih jawaban yang saling
bertentangan. Jawaban dari responden dapat dianalisis dengan mudah,
tetapi kemungkinan bukan jawaban yang diinginkan responden.
Tentukan Tipe Pertanyaan Kuesioner

• Pertanyaan terbuka:
• Tipe ini membuka peluang bagi responden untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan keinginan mereka, tetapi cukup sulit dianalisis.
• Pertanyaan tertutup:
• Tipe ini peneliti sudah menyediakan pilihan jawaban dan responden tinggal
memilih yang sesuai dengan kondisi yang dialami.
Catatan:

• Peneliti dapat mencampur beberapa tipe pertanyaan. Umumnya


untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih mendetail
mengenai pemikiran responden, dapat dipilih tipe pertanyaan
terbuka.
5. Tulis Pertanyaan Secara Singkat

• Tidak bertele-tele
• Ditulis secara jelas namun lugas
• Berisikan pertanyaan dalam satu kalimat tetapi menjurus untuk
menghindari kebingungan
• Tidak perlu memberi pertanyaan yang tidak relevan terhadap
tujuan penelitian.
6. Pastikan identitas responden tetap rahasia

• Kuesioner dibuat secara anonim untuk melindungi identitas


responden.
• Jika ingin mengetahui beberapa informasi pribadi mengenai
responden, ada baiknya beri pilihan tanpa nama. Contohnya,
pilihan jenis kelamin dan usia.
Contoh Kuesioner Terbuka

• Kuesioner terbuka merupakan suatu kuesioner yang membebaskan respondennya


untuk bisa menjawab dan tak ditentukan pilihan dari jawabannya. Berikut contoh
dari kuesioner terbuka.

• Menurut Anda, bagaimana peranan BPJS didalam kehidupan masyarakat sehari-hari ?


• Menurut Anda, apakah BPJS sangat membantu masyarakat dalam mengatasi biaya
rumah sakit yang ditanggung ?
• Menurut Anda, apakah metode pembelajaran visual baik untuk pelajar ?
• Menurut Anda, apakah anak yang aktif bermain game online dapat kehilangan
fokusnya terhadap belajar ?
• Menurut Anda, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi wabah malaria ?
Kuesioner Tertutup, tipe pertanyaan dikotomis

• Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang tak memberi kesempatan


respondennya untuk menjawab, karena jawaban pertanyaan dari kuesioner
tersebut sudah disediakan oleh peneliti. Berikut contoh dari kuesioner tertutup.
• Apakah buku yang tersedia didalam perpustakaan cukup untuk memenuhi
kebutuhan belajar Anda ?
• Jawaban :
• Ya ()
• Tidak ()
• Apakah metode pembelajaran visual baik untuk para pelajar ?
• Ya ()
• Tidak ()
Contoh Kuesioner Tertutup

• Contoh Kuesioner-tertutup-1.docx

• Contoh kuesioner-Tertutup-2.pdf
Media yang digunakan saat pengambilan data Project
Kearifan Lokal (pengisian kuesioner)

• Secara langsung mengisi di kertas yang berisi daftar pertanyaan


• Menggunakan Google Forms
Cara membuat kuesioner dengan Google
Forms (menggunakan laptop)

1. Buka web browser Google, klik Google Apps, lalu buka bagian
“forms”
2. Pilih formular “kosong”
3. Formulir baru akan terbuka secara otomatis, edit dan sesuaikan
formulir sesuai kebutuhan
4. Mulailah membuat kuesioner
5. Tuliskan judul kuesioner
6. Berikan panduan pengisian di bagian “deskripsi formulir”
7. Mulai tuliskan pertanyaan pada bagian “pertanyaan tanpa judul”
8. Di bagian sebelah kanan, pilih jenis jawaban yang diinginkan (jawaban singkat,
paragraf, pilihan ganda, kotak centang, atau dropdown)
9. Untuk opsi pilihan ganda/kotak centang tuliskan pilihan jawaban pada bagian
“opsi” , klik pada bagian “tambahkan opsi” jika terdapat lebih dari satu pilihan
jawaban
10. Untuk opsi dropdown, sesuaikan berapa tempat kosong yang dibutuhkan untuk
tempat jawaban
11. Di bagian kanan bawah setiap pertanyaan, klik “wajib diisi” agar responden
mengisi setiap pertanyaan
12. Jika sudah siap, sebarkan formulir yang telah Anda buat kepada orang lain atau
responden untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dengan cara klik “kirim” di
bagian kanan atas.
13. Dapat dikirim melalui e-mail atau menyalin tautan link kuesioner dengan cara klik
bagian tautan, lalu “salin” dan kirim melalui Whatsapp

Anda mungkin juga menyukai