Kebutuhan Ibu Nifas Olahraga
Kebutuhan Ibu Nifas Olahraga
Pasca Persalinan
Dosen Pengampu: Lia Kamila S.S.T., Bd., M.Keb
KELOMPOK 3
• Olahraga
Olahraga mengandung arti akan adanya sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah (raga
atau jasmani). Selaras dengan hal itu Giriwijoyo (2005) mengatakan bahwa olahraga adalah
serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan oleh seseorang dengan sadar dan
untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya.
02
Keterkaitan Olahraga dengan
Masa Nifas
Pada masa Nifas banyak sekali perubahan yang terjadi baik secara fisik,
fisiologis maupun psikologis. Sehingga untuk mengembalikan fisik serta
fungsi fisiologisnya perlu dilakukan beberapa upaya. Salah satunya ialah
dengan cara berolahraga secara bertahap.
03 Manfaat Olahraga Bagi Ibu Nifas
• Memulihkan kondisi otot-otot di area panggul sehingga rasa pegal dan nyeri setelah
bersalin berkurang
• Mengencangkan Vagina
Riwayat persalinan
Proses adaptasi postpartum
Kemudahan ibu dalam memberikan asuhan kepada bayi nya
Pertanyaan Termin 1
Irma (kel. 1) = untuk kel. 3
Apa yang harus dilakukan bidan jika seorang ibu
postpartum sulit untuk melakukan mobilisasi sehingga
berdampak pada aktivitas olahraga?
Jawaban :
hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu apa yang
menjadi penyebab ibu nifas tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan
mobilisasi. Apabila penyebab sudah diketahui maka bidan harus memberikan asuhan
yang sesuai.
>Apabila yang menjadi penyebabnya ada;ah luka perineum, maka bidan harus
mengecek dan memastikan keadaan luka jaitan perineum ibu tersebut tidak
mengalami infeksi. Dalam arti lain, asuhan yang diberikan terfokus pada pemulihan
luka perineum erlebih dahulu. Pada kondisi seperti ini, bidan juga dapat
menyarankan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein untuk
mempercepat penyembuhan lukanya. Selanjutnya jika keadaan lukanya membaik
dalam beberapa waktu kedepan, maka bidan harus mengedukasi dan menganjurkan
ibu tersebut untuk melakukan mobilisasi dini sebelum menuju tahapan olahrahraga.
Contoh mobilisasi yang dapat dilakukan adalah: terbangun dari tidur, miring kiri
dan kanan dan jalan lambat
Jawaban lanjutan:
> apabila yang menjadi penyebab ibu tidak dapat melakukan mobilisasi ialah rasa
tidak percaya diri ibu terhadap dirinya sendiri atau bahkan rasa malas, maka yang
dapat dilakukan oleh bidan ialah meberikan konseling mengenai betapa pentingnya
melakukan olahraga pada masa nifas serta memberikan motivasi kepada ibu
tersebut. Selanjutnya bidan juga harus memberikan edukasi kepada ibu nifas
tersebut mengenai seranglkaian gerak olahraga yang dapat dilakukan (step by step)
dimulai dari gerakan mudah dan ringan
Pertanyaan Termin 2
Annisa N (kel. 4) = untuk kel. 3
Bagaimana cara mengurangi doms/nyeri otot pada ibu nifas
ketika berolahraga ?
Jawaban :
DOMS merupakan singkata dari Delay Onset Muscle Soreness atau dapat
diartikan sebagai keadaan nyeri otot tertunda. Masalah ini dapat terjadi pada
siapapun setelah olahraga, termasuk pada ibu nifas. Salah satu faktor
pemicunya ialah ketidaksiapan tubuh ibu dalam melakukan serangkaian
olahraga tersebut sehingga sebelum olahraga, ibu perlu memerhatikan
beberapa hal penting seperti:
1. Tingkat kebugaran tubuh ibu
2. Riwayat persalinan
3. Proses adaptasi postpartum yang dialami Ibu
selain itu, untuk meminimalisir terjadinya DOMS, maka Ibu Nifas dapat
melakukan pemanasan/ stretching sebelum melakukan olahraga dan
pendinginan setelah melakukan olahraga.
Namun apabila DOMS telah terjadi, maka langlah langkah yang dapat
dilakukan ibu nifas ialah dengan mengompres bagian yang terasa sakit,
mengoles bagian tubuh dengan minyak terapi seperti kayu putih atau balsem
dan jika perlu dapat dilakukan pemijatan lembut di area yang terasa sakit.
“
Terimakasih “