Anda di halaman 1dari 9

Internasional

Commercial
Terms
1. Andrean Candra K.
Kelompok 4 :
(20420063)
2. Nely Julia Usaly S. (20420055)
3. Febrian Primas S. (20420069)
4. Naufal Farrel A. (20420131)
5. Rahmat Hidayatullah R. (20420034)
Internasional Commercial
Terms
Kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual atau
eksportir dan pembeli atau importir dalam perdagangan internasional.
Menjelaskan hak dan kewajiban antara eksportir dan importir yang berhubungan
dengan pengiriman barang. Yang dijelaskan meliputi proses pengiriman,
penanggung jawab proses ekspor dan impor, penanggung biaya yang timbul dan
penanggung biaya resiko bila terjadi perubahan kondisi barang akibat proses
pengiriman ekspor dan impor. Incomterms dikeluarkan oleh kamar dagang
internasional atau international chamber of commerce (ICC). Versi terakhir yang
dikeluarkan pada 1 Januari 2011 disebut sebagi Incoterms 2010.
Isi Incoterms meliputi ketentuan yang harus dipatuhi penjual dan pembeli. Isi
tersebut mengatur tanggung jawab yang harus dijalankan baik pembeli atau penjual
berdasarkan faktor-faktor berikut : pembagian resiko, biaya pengiriman barang,
tanggung jawab atas barang saat dikirim dalam incomterms 2010 hanya ada sebelas
istilah yang disederhanakan dari tiga belas istilah pada incomterms 2000 dengan
menambah dua istilah baru dan mengganti empat istilah lama. Istilah baru dalam
incomterms 2010 yaitu delivered at terminal (DAT) dan delivered at place (DAP).
Sedangkan empat istilah lama yang digantikan delivered at frontier (DAF),
delivered at ship (DAS), delivered at quay (DEQ), dan delivered unpaid duty
(DUD).
Dari sebelas istilah tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi empat macam
kelompok. Yaitu :
1. Kelompok 3.Kelompok main
depature carriage paid

2,Kelompok main 4.Kelompok


carriage unpaid arrival
1. Kelompok
Dalam kelompok depature atau pemberangkatan hanya terdiri dari ekspor atau ex

depature
work (EXW). Jika dalam kontrak terdapat tulisan EXW maka pembeli akan
menanggung semua biaya asuransi, transportasi, dan resiko yang mungkin terjadi
saat barang diantar. Ongkos yang ditanggung termasuk biaya pengantaran dari
gudang hingga ke tangan pembeli. Namun biaya loading dapat dibebankan ke
penjual dengan menyatakan keterangan EXW pemindahan barang dari gudang
pembeli ke truk, resiko dan biaya ditanggung oleh penjual.
2,Kelompok main carriage
Dalam kelompok main carriage unpaid atau angkutan utama belum dibayar ada tiga macam mekanisme

unpaid
yaitu free carrier (FCA) cocok untuk segala jenis transportasi darat, laut, dan udara maupun transportasi
multimodal dengan kontainer atau role off atau roll on dengan trailer atau kapal feri. Pengalihan tanggung
jawab biaya dan resiko yang ditanggung oleh penjual adalah ketika barang sudah diantar ke stasiun atau
bandara ataupun pelabuhan sesuai dengan kesepakatan. Free on board (FOB) digunakan untuk
pengiriman via laut. FOB berarti penjual bertanggung jawab untuk mengantarkan barang sampai
pelabuhan sesuai kesepakatan kontrak. Free alongside ship (FAS), hanya digunakan untuk pengiriman via
transportasi laut dan island waterway atau sungai. Penjual hanya bertanggung jawab mengantar barang
dan ekspor clearence di pelabuhan yang telah disepakati. Setelah barang diantar melalui ekspor clearence
barang tersebut sepenuhnya tanggung jawab pembeli.
3.Kelompok main
Dalam kelompok main carriage paid atau angkutan utama dibayar terdiri dari empat macam. Yang pertama yaitu

carriage paid
carrier insurance freight (CIF) penjual wajib membayar dan bekerjasama dengan asuransi, asuransi yang diberikan
juga menjangkau area resiko, durasi, perjalanan dalam kontrak. Yang kedua yaitu carrier insurance paid to (CIP)
penjual wajib membayar asuransi kartu dari resiko kerusakan dan kehilangan barang saat diantar. CIP juga
mewajibkan pembeli untuk melakukan ekspor clearence. Yang ke tiga yaitu cost freight (CFR) ketentuan ini hanya
berlaku untuk pengiriman via transportasi laut saja. Berikut tanggung jawab yang dipatuhi penjual dan pembeli.
Tanggung jawab penjual meliputi menyewa dan membayar transportasi untuk barang hingga pelabuhan yang dituju
sesuai rute normal, menyiapkan dan mengemas barang sesuai ketentuan, menanggung biaya dokumen dan
perhitungan berat dan menyediakan dokumen pendukung untuk pengiriman. Sedangkan tanggung jawab pembeli
meliputi membayar dokumen pendukung untuk pengiriman, menanggung biaya pengeluaran barang, dan hal-hal
yang berkaitan di pelabuhan, membayar biaya inspeksi. Yang ke empat yaitu carriage paid to (CPT) dapat
digunakan untuk segala jenis model transportasi, resiko kehilangan ditanggung oleh penjual hingga barang sampai
ke pembeli. Setelah itu resiko menjadi milik pembeli.
4.Kelompok
Dalam kelompok ini terdapat tiga macam mekanisme yaitu delivery duty paid (DDP), dapat

arrival
digunakan untuk segala jenis transportasi atau menggunakan lebih dari satu jenis transportasi dan
berfokus kepada tanggung jawab penjual sepenuhnya melalui proses impact clearence sehingga
pembayaran biaya masuk dan pajak. Yang ke dua yaitu delivery at place (DAP) berfokus pada
tanggung jawab penjual untuk mengatur barang hingga tempat yang telah disepakati. Yang ke tiga
yaitu delivered at terminal (DAT) dapat digunakan untuk segala jenis model transportasi. Penjual
bertanggung jawab sepenuhnya dalam memilih jenis transportasi untuk mengantarkan barang hingga
tempat yang ditentukan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai