Xt = Xoert
Jmlh tan.sakit Inokulum awal (Xo)
Kecepatan pertmbhn pemnayn. i(pru)ldasain
waktu (t)
Objek Epidemiologi - pengelolaan penyakit- strategi pengendalian secara umum
Dilakukan dg 3 cara;
1. Mengurangi penyakit/patogen pada awal epidemik (Xo)
2. Menekan kecepatan perkembangan penyakit (r) selama periode pertanaman
3. Menyiasati waktu (t) sehingga lingkungan kurang sesuai untuk perkembangan
penyakit
Plant Disease Management Methods
Systemic chemical
Avoidance of
pathogens Eradication of
pathogen Legislation
Protection
of
Planting plants
dates Regulatory
Quarantine measures
Site
selection
Environmental Chemicals Heat treatment
manipulation
Chemicals
Cultural practices
Remove Biological
Crop rotation management
Sanitation Alternate host
PENGENDALIAN LEBIH MENEKAN INOKULUM PATOGEN (Xo)
5. Penggunaan
mulsa
Pengendalian dengan Kultur Teknis/Cara bercocok tanam
Legislasi tentang penyakit tumbuhan diatur oleh tiap negara.FAO (food and agriculture
organization) mengeluarkan FAO Plant protection bulletin yang berisi ringkasan
peraturan berbagai negara.
2. Sertifikasi tanaman
ELISA in brief
TAHAPAN DALAM PCR
PCR in brief
~ Penjarangan dan sanitasi penyelamatan. Contohnya pada tanaman
kehutanan dilakukan penjarangan dengan memangkas tanaman sakit atau
yang tumbuh kurang bagus. Hasil kemudian dijual untuk menutupi biaya
pe- ngendalian.
Dengan teknik rekayasa genetika, pada saat ini sudah dapat diisolasi
gen ketahanan tunggal (R-gene)
+ - - +
- + - +
I-16 c
I-35
+ : viral infected
c - : Healthy
Sumber; Damayanti 2007
3.Proteksi silang (cross-protection)
6. Pendinginan
Pendinginan produk-produk pertanian (sedikit diatas titik beku)
dapat menghambat perkembangan patogen-patogen pasca panen.
Fungi;
- Gliocladium virens, (GlioGard)…untuk mengendalikan patogen di
pembibitan, tanaman hias dan bedding plants.
- Trichoderma harzianum (F-stop) - untuk mengendalikan beberapa soil-
borne
patogen (fungi).
-Trichoderm harzianum/T. polysporum (BINAB T) - untuk mengendalikan
busuk kayu.
Penggunaan fungi dan bakteri antagonis
~ Umumnya dilakukan untuk melindungi permukaan tanaman dari infeksi patogen atau membasmi
(eradikasi) patogen yang telah terlanjur menginfeksi.
FUNGISIDA
~ Senyawa kimia yang dapat membunuh fungi (cendawan). Ada beberapa senyawa yang tidak
bersifat membunuh, hanya menghambat pertumbuhan (fungistatis) atau hanya menghambat
sporulasi (antisporulan) dan secara umum semua disebut FUNGISIDA.
1.Protektif; mampu melindungi tanaman atau permukaan
tanaman terhadap infeksi patogen
Xo
B. Eksklusi Patogen Melalui Peraturan
1. Perlakuan biji atau benih Xo
2. Insfeksi dan sertifikasi benih
3. Eksklusi atau pembatasan oleh karantina tanaman Xo
4. Menekan/mengurangi serangga vektor r
Xo
C. Eradikasi Patogen
Xo
1. Biological control patogen Xo r
2. Rotasi tanaman
3. Perlakuan panas dan kimia pada benih Xo
4. Perlakuan tanah
Xo
Xo
Metoda Pengendalian Major Effect on
5. Mencabut dan memusnahkan tan/bgn tan.sakit
a. Pembenaman Xo r
b. Mengurangi gulma/inang perantara
c. Sanitasi Xo
D. Proteksi Tanaman Xo
1. Penyemprotan pestisida pada bakal tanaman Xo
2. Pengendalian serangga vektor r
3. Modifikasi lingkungan
4. Proteksi silang Xo r
5. Modifikasi unsur hara
r
E. Imunisasi
Seleksi pemuliaan tanaman utk ketahanan penyakit
a. Vertikal resisten Xo
b. Horizontal resisten r
c. Resistensi dengan dua dimensi Xo
d. Resistensi populasi (multilines) r
Main goals
- Informasi tanaman
- Patogennya
- Sejarah penyakit pada tahun sebelumnya
- varietas tahan terhadap penyakit
- kondisi lingkungan yang diharapkan
- Locality
- ketersediaan material
- lahan
- Tenaga kerja
- Dana yang mencukupi untuk perkembangan program pengen-
dalian